15 Teknik SEO Advance untuk Meningkatkan Organic Traffic Website Anda

15 Teknik SEO Advance untuk Meningkatkan Organic Traffic Website Anda

Anda pasti sudah tahu bahwa memelajari dan memiliki pengetahuan tentang teknik-teknik SEO sangat penting untuk meningkatkan traffic website. Selain itu, dengan mengaplikasikan teknik SEO yang tepat, Anda juga bisa meningkatkan brand awareness.

Menurut HubSpot, 80% traffic website dimulai dari pencarian. Ini adalah mengapa SEO penting. Untuk bisa muncul di peringkat atas halaman hasil pencarian membutuhkan riset dan eksperimen. Algoritma Google juga terus diupdate sehingga penting bagi Anda untuk terus mengikuti beritanya.

Jika website Anda bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, visibility Anda akan meningkat. Ini berarti traffic Anda akan bertambah, conversion rate Anda juga akan meningkat, dan akhirnya membantu Anda untuk mendapat lebih banyak revenue.

Teknik SEO Advance

Muncul di halaman pertama hasil pencarian sangat penting karena 75% pengguna Google tidak akan melihat halaman kedua hasil pencarian. Untuk itu, SEO sangat penting untuk memastikan bahwa website Anda akan muncul di peringkat atas hasil pencarian.

Berikut ini adalah 10 teknik SEO advance yang bisa membantu Anda meningkatkan traffic website Anda.

  1. SEO Audit

SEO audit akan membantu Anda untuk mengetahui mengapa website Anda tidak mendapat traffic dan mungkin sales yang cukup. Banyak perusahaan SEO menawarkan layanan ini, tetapi Anda bisa menghemat budget dengan melakukannya sendiri.

Secara general, auditing sendiri adalah sebuah pemeriksaan hasil, konsep, atau keuangan yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana keadaan bisnis Anda saat ini dan langkah apa yang harus Anda ambil selanjutnya. Di dunia SEO, auditing dapat membantu Anda menyusun strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen.

Audit SEO berarti Anda memantau secara cermat keseluruhan kinerja situs Anda, menetapkan sasaran baru berdasarkan apa yang Anda temukan, dan menerapkan taktik untuk mencapai sasaran tersebut. Proses ini membantu Anda meningkatkan keuntungan Anda dengan memanfaatkan konten terbaik yang sudah Anda miliki.

Baca juga: Teknik On-Page SEO: Anatomi Web Page yang Optimal

Ini mungkin tidak terdengar seperti strategi SEO tingkat lanjut, tapi Anda akan terkejut berapa banyak situs web yang tidak mengimplementasikan teknik dasar on-page SEO seperti judul atau deskripsi halaman. Memang hal ini cenderung diabaikan saat Anda membuat sebuah website, tetapi hal ini juga mudah diperbaiki dengan audit.

Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan selama Anda melakukan audit SEO:

  1. Pastikan bahwa semua halaman website Anda memiliki meta title dan descriptions
  2. Apakah semua halaman website Anda sudah memiliki keywords yang dioptimasi untuk SEO? Perhatikan apakah terjadi keyword stuffing di halaman-halaman website Anda
  3. Sudahkah struktur URL Anda dioptimasi agar mudah ditemukan oleh search engines? URL Anda sebaiknya dibuat simple, pendek, dan mudah bagi search engines untuk mengerti apa isi halaman website tersebut.
  4. Apakah setiap halaman website Anda sudah disusun secara benar? Penyusunan yang benar untuk SEO sebaiknya memiliki hal-hal di bawah ini:
    1. Menggunakan headings dan subheadings (H1 dan H2) untuk memisahkan isi konten
    2. Menggunakan 2-3 kalimat untuk setiap paragraf
    3. Gunakan bold dan italics untuk menandai poin-poin penting
    4. Menggunakan kata-kata call-to-action

Menurut sebuah penelitian oleh HubSpot, 43% dari pembaca blog hanya membaca isi konten secara sepintas dan tidak membaca keseluruhan isi blog. Hal-hal di atas dapat membantu memudahkan pembaca mengerti apa isi konten Anda.

  1. Periksa apakah Anda sudah memasukkan keyword Anda di ALT text gambar Anda
  2. Periksa juga apakah Anda sudah memanfaatkan external (link ke website lain) dan internal link (link ke halaman website Anda yang lain) di konten Anda.

Baca juga: Mengenal Apa itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website

  1. Pelajari Audience Websitenya

Strategi ini memang terdengar simple, tetapi sering dilupakan oleh para pemilik website. Anda perlu fokus dengan apa yang pengunjung website Anda inginkan. Dengan mengerti apa yang mereka cari, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan isi konten website Anda untuk menarik perhatian pengunjung dan mempertahankan konsumen Anda. Opini konsumen Anda memiliki kemampuan untuk memengaruhi ide, artikel, produk, dan konsep yang Anda terapkan di website Anda.

Lalu bagaimana Anda mendapatkan data yang relevan mengenai apa yang pengunjung website Anda inginkan?

  • Gunakan website seperti Quora dan UberSuggest

Dengan Quora, Anda bisa melihat pertanyaan apa yang banyak ditanyakan orang-orang. Jika Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda bisa membuat konten berdasarkan hasil penemuan Anda. Quora juga bisa digunakan untuk melihat jawaban-jawaban expert lainnya dan Anda bisa menggunakan jawaban mereka sebagai dasar dari blog post Anda selanjutnya.

Quora Questions

Sementara itu, UberSuggest akan membantu Anda untuk menemukan long-tail keyword yang sering dicari orang-orang melalui search engines. Ini bisa membantu Anda karena hasil yang ditunjukkan oleh tool ini adalah hal-hal yang memang dicari oleh orang-orang di luar sana.

Baca juga: 10+ SEO Tools Gratis untuk Optimasi Website Kamu

  • Manfaatkan Google Analytics

Page view memang penting, tetapi perhatikan juga rata-rata waktu kunjungan halaman. Semakin tinggi rata-ratanya, semakin bagus. Jika waktu kunjungan hanya di bawah satu menit, kemungkinan besar mereka tidak membaca artikel Anda secara menyeluruh. Selain itu, lihat juga bounce rate dan exit percentage.

Bounce rate memberi tahu Anda berapa banyak orang yang mengunjungi halaman ini tetapi tidak mengunjungi halaman lainnya di website Anda. Sementara itu exit percentage memberi tahu berapa persen pengunjung meninggalkan website Anda setelah mengunjungi website Anda.

  • Lihat post mana yang memiliki shares paling tinggi

Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan tool BuzzSumo. Mereka akan memberi tahu Anda konten mana yang paling populer dengan mengurutkan konten Anda mulai dari post yang memiliki shares paling tinggi.

  • Baca komentar yang ditinggalkan pengunjung di blog post Anda

Jika ada topik atau isu yang banyak mereka tanyakan di kolom komen website Anda, buat konten berdasarkan komen-komen tersebut.

Baca juga: Cara Optimalkan SEO WordPress Agar Maksimal di Search Google

  1. Create Landing Page

Landing page yang dirancang dengan baik dapat membantu meningkatkan mengumpulkan lead dan sales. Semakin banyak landing page yang Anda buat, semakin banyak pintu yang Anda buka untuk menarik traffic.

Menurut riset oleh perusahaan SEO, MarketingSherpa, 44% klik untuk perusahaan B2B masuk ke homepage dan bukan ke sebuah landing page. Tentu saja homepage juga penting tetapi landing page dapat meningkatkan hubungan dengan pengunjung website.

Mungkin Anda bertanya-tanya apa itu landing page sebenarnya?

Landing page adalah sebuah halaman dimana pengunjung datang saat mereka mengklik sebuah iklan atau hasil pencarian. Landing page Anda bisa fokus pada satu topik dan membahas topik tersebut secara lengkap. Pada dasarnya halaman ini dibuat dengan fokus pada satu tujuan. Halaman yang baik memiliki beberapa elemen di bawah ini:

  • Tidak ada navigasi karena Anda ingin pengunjung tetap di halaman tersebut
  • Konten yang berguna dan informatif
  • Jangan lupa menyertakan call-to-action; bisa untuk mengajak pengunjung mendaftarkan diri untuk produk, layanan, atau tawaran untuk mendapatkan e-book dari Anda).

Untuk memulai membuat landing page Anda bisa menemukan satu long-tail keyword (Anda bisa menggunakan UberSuggest untuk melakukan ini) dan buat suatu konten berdasarkan long-tail keyword tersebut. Gunakan keyword tersebut dengan cara yang natural dan hindari keyword stuffing. Jangan lupa juga untuk meletakkan keyword di headline dan subheading Anda.

Design website Anda juga akan berpengaruh. Pastikan bahwa website Anda memiliki anatomi landing page yang baik. Headline harus selalu ada dan body content juga berpengaruh besar. Coba masukkan testimonial atau review dari konsumen Anda untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas.

Baca juga: Tips SEO: Strategi Konten Visual Marketing 2020

  1. Website Mobile-friendly

Anda pasti sudah sering mendengar bahwa Anda harus memastikan bahwa website Anda mobile-friendly. Saat ini, orang-orang sering mengakses sebuah website melalui smartphone mereka. Pada Mei 2016 lalu, Google menerapkan algoritma baru yang melihat apakah website Anda mobile-friendly dan responsif untuk menetapkan ranking Anda di hasil pencarian.

Jika website Anda terlihat sama seperti jika Anda membukanya di dekstop Anda, hanya dengan ukuran yang lebih kecil, maka website Anda tidaklah mobile friendly. Kalau Anda menggunakan WordPress sebagai CMS website Anda, kemungkinan besar website Anda sudah mobile friendly. Semua themes di WordPress sudah dirancang untuk menjadi mudah bila dibuka di smartphone.

Anda bisa memeriksa sendiri apakah website Anda mobile friendly atau tidak dengan membuka website di handphone Anda. Selain itu Anda juga bisa memeriksanya dengan menggunakan tool gratis dari Google. Hasil dari tes tersebut akan menunjukkan apakah website Anda responsif.

Baca juga: Mengenal Apa itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website

  1. Internal Deep Linking

Mungkin Anda bertanya-tanya apa itu deep linking? Deep linking adalah teknik yang menggunakan anchor text untuk menghubungkan halaman tersebut ke halaman lain di website atau blog Anda.

Teknik ini memberi tahu Google seberapa dalam halaman-halaman yang ada di website Anda dan dengan melakukan ini dapat mendorong Google untuk mengindeks halaman-halaman di website Anda.

Kebanyakan orang fokus untuk menarik banyak orang untuk mengunjungi homepage website mereka, tetapi tidak berhasil menarik pengunjung tersebut untuk membaca halaman-halaman lain di website mereka.

Blog post lama Anda serta landing pages yang memberikan banyak pengetahuan mengenai sebuah topik dapat membantu menarik traffic baru yang lebih banyak. Anda harus sering-sering meletakkan link ke halaman-halaman tersebut untuk membantu membangun struktur website Anda.

Dengan menggunakan internal link, Anda membantu Google untuk mengerti isi website Anda dan melihat seluruh isi konten website Anda dengan lebih teratur.

Jika Anda mulai menghubungkan halaman-halaman website Anda, ini bisa membantu meningkatkan SEO untuk halaman-halaman tersebut dan meningkatkan ranking pencarian, bahkan untuk keyword yang lebih sulit.

Deep linking juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan page authority. Google menyukai konten yang fresh karena konten baru lebih memiliki kemungkinan untuk menjadi sebuah post yang relevan dan berguna bagi orang lain.

Menambahkan konten baru bukanlah cara satu-satunya untuk meningkatkan page authority. Dengan menghubungkan halaman baru Anda ke konten-konten yang lebih lama, Anda memberikan halaman-halaman lama Anda power dan memberi tahu Google bahwa mereka masih relevan.

Baca juga: 10+ SEO Tools Gratis untuk Optimasi Website Kamu

  1. Gunakan Link Juice Antar Halaman

Link juice adalah outbound links dari website dengan authority tinggi ke konten Anda. Karena link ini datang dari website dengan authority tinggi, orang-orang akan membaca konten Anda karena mereka percaya dengan authority website tersebut. Ini juga membantu Google untuk mengindikasikan bahwa konten Anda adalah konten berkualitas tinggi.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Memperbarui postingan Anda. Tambahkan link, konten, dan data baru untuk memperbarui postingan lama-lama Anda.
  • Share post yang sudah diperbarui tersebut di social media. Beritahu followers Anda bahwa Anda sudah menambahkan informasi baru di post lama Anda. Ini akan membantu meningkatkan traffic.
  • Link post tersebut ke postingan Anda yang baru. Setiap kali post lama tersebut relevan dengan postingan baru yang Anda tulis, sertakan link tersebut ke postingan yang baru. Ini mengarahkan traffic ke post tersebut dan akan membuat orang membaca halaman Anda lainnya.

Baca juga: SEO Video (8 Tips Menaikkan Rank Video)

7. Link ke Website Eksternal yang Memiliki Domain Authority yang Tinggi

Teknik SEO link juice sebelumnya dapat membantu website Anda dengan  menyebarkan link juice ke konten Anda yang Anda dapatkan saat website dengan domain authority yang tinggi menghubungkan halaman website mereka ke website Anda.

Tidak hanya mendapatkan tautan dari website-website dengan domain authority yang tinggi, memasukkan tautan ke website eksternal yang memiliki domain authority yang tinggi dalam post Anda juga membantu Google untuk mempercayai website Anda.

Untuk membantu Anda melihat website mana yang memiliki domain authority yang tinggi, Anda bisa memanfaatkan Alltop. Anda bisa melihat beberapa featured websites di homepage mereka serta konten yang baru saja mereka rilis.

Semua featured websites adalah pilihan yang bagus untuk mendapatkan link dari mereka atau Anda juga bisa meletakkan link ke salah satu halaman di website-website tersebut.

Jika Anda ingin mencari website yang sesuai dengan target keyword Anda, gunakan search box di bagian atas halaman Alltop. Kemudian, Alltop akan memberi lihat konten dari website-website dengan domain authority yang tinggi yang berhubungan dengan keyword Anda.

Anda bisa menghubungkan ke website-website ini dan jika memungkinkan, Anda bisa menghubungi website-website ini dan menawarkan untuk menautkan kembali ke konten Anda.

Baca juga: Cara Mengatur Plugin ‘All In One SEO Pack’ untuk WordPress

  1. Optimasi Konten untuk RankBrain

Teknik SEO satu ini terus meningkatkan ranking Anda di hasil pencarian, Anda harus tahu update-update terbaru algoritma Google. Faktor ranking terpenting ketiga milik Google adalah sebuah algoritma yang bernama RankBrain. Algoritma ini adalah sebuah sistem artificial intelligence (AI) yang membantu menganalisa hasil pencarian.

Algoritma ini mempelajari apa isi konten dari halaman tersebut dan bagaimana mereka berkaitan dengan keywords yang dicari orang-orang. Intinya, ini akan membantu menghubungkan pencarian dengan hasil yang relevan. Salah satu contohnya adalah jika Anda mencari kata ‘Apple’ di Google. Bagaimana Google bisa membedakan apakah Apple yang Anda maksud adalah buah apel atau merek gadget?

RankBrain menginformasikan spider Google bagaimana cara mengindeks konten Anda berdasarkan intensi Anda. Karena Google sekarang sudah jauh lebih canggih, Anda tidak perlu memasukkan semua kata-kata yang berhubungan dengan topiknya agar Google bisa mengerti intensi konten kita.

Hal yang harus selalu diingat adalah keyword stuffing. Jangan sampai Anda mengulang-ulang keyword dan kalimat yang berhubungan dengan kata kunci utama Anda dengan harapan ranking halaman website Anda di mesin pencari akan meningkat. Ini adalah salah satu hal yang harus dihindari dalam mengoptimasi website.

Baca juga: 9 Cara Menambah Viewer YouTube supaya Video Kamu Trending

  1. Gunakan AdWords Copy untuk On-page SEO

Cara lain untuk mendapat ide keyword adalah dengan menggunakan Google Adwords. Ads dari Google AdWords biasanya pendek dan sudah dioptimasi untuk target keyword Anda. Jika Anda bisa menghasilkan sebuah artikel berkualitas yang akan memiliki ranking yang baik untuk keyword tersebut, Anda bisa dengan mudah memperkenalkan diri Anda ke target konsumen.

Dengan lebih dari 300 juta kali orang men-download AdBlocker Plus, konsumen merasa tidak percaya dengan iklan. Memperkenalkan diri dan website Anda melalui hasil pencarian organik akan membangun rasa percaya dan menampilkan website Anda di peringkat atas bagi mereka yang menggunakan ad blockers. Untuk mencari beberapa keywords AdWords untuk membuat konten, coba pertama-tama cari target keywords Anda.

Analisa setiap title dan deskripsi yang digunakan oleh ads-ads yang ada. Mereka dapat membantu memberi Anda ide untuk headlines Anda selanjutnya.

Baca juga: Manfaat SEO untuk Website dan Bisnis Online Anda

  1. Sitemap

Sitemap adalah blueprintnya sebuah website yang dapat membatu search engine menemukan, merayapi dan mengindex setiap halaman yang ada di dalam website mu.

  1. Kecepatan Website

Kecepatan dalam membuka website tentunya sangat penting, karena jika website Anda lambat, tentu user atau audience yang datang ke website Anda akan segera keluar sebelum membaca informasi yang ada di dalamnya.

Salah satu yang disenangi oleh search engine adalah website yang tidak menyusahkan audience dalam menggali informasi, tentunya website yang ringan akan diprioritaskan untuk naik peringkat rankingnya dan memiliki banyak pengunjung.

  1. Meta Tags

Meta tags adalah tag tidak terlihat yang memberikan data tentang halaman Anda ke mesin pencari dan pengunjung website.

Singkatnya, mereka mempermudah mesin pencari untuk menentukan isi dari konten Anda, maka dari itu meta tags merupakan bagian yang penting juga di dalam SEO.

Meta tags ditempatkan di bagian <head> dokumen HTML, sehingga perlu dikodekan di CMS Anda. Ini bisa lebih mudah atau lebih sulit tergantung pada platform yang memberdayakan situs web Anda: solusi “di luar kotak” seperti WordPress akan memiliki bagian khusus untuk tag meta seperti tautan kanonik atau deskripsi meta.

Baca juga: 10 SEO Tools Gratis Terbaik untuk Riset Keywords

Banyak sekali jenis meta tags, namun yang penting untuk dioptimasi ada 6 meta tags, yaitu:

  • Title tag
  • Meta Description
  • Robot meta tag
  • Alt Text
  • Cannonical tag
  • Header Tag (H1, H2, H3, H4, dst)
  1. Update Konten

Dalam hal ini google atau search engine sangat menyukai website yang uptodate. Maka dari itu konten yang diupdate akan diprioritaskan dalam menghuni ranking tertinggi search engine dan tentunya memiliki potensial traffic yang tinggi.

Hal yang harus diperhatikan saat update konten adalah relevansi konten tersebut dengan waktu atau periode terkini, kenapa harus demikian? karena jika konten dengan tanggal yang terbaru namun isi kontennya basi atau tidak relevan tentu sangat buruk untuk user website Anda.

Jadi usahakan setiap update artikel atau konten, isinya harus fresh dan dapat menjawab keinginan audience website Anda.

Baca juga: 7 Strategi SEO Kuno yang Sebaiknya Mulai Kamu Tinggalkan

  1. Schema Website

Markup skema adalah kode (kosakata semantik) yang Anda masukkan ke website Anda untuk membantu search engine memberikan hasil yang lebih informatif bagi pengguna. Jika Anda pernah menggunakan Rich Snippet, Anda akan memahami dengan tepat apa itu markup skema.

Berikut contohnya:

Tekni seo dengan schema

Untuk memasang schema Anda dapat mengunjungi Schema.org untuk melihat secara lengkap jenis schema dan cara implementasi schema ke dalam website Anda.

Baca juga: Bing Webmaster Tools: SEO Tools untuk Website

  1. Monitor Statistik Google Search Console

Teknik SEO yang terakhir ini adala memonitoring GSC atau Google search console yaitu sebuah tool yang dapat membantu Anda untuk melihat isu-isu apa saja yang mempengaruhi ranking Anda di halaman hasil pencarian mesin pencari.

Ada tiga hal yang bisa Anda cek menggunakan Search Console:

  • Crawl errors seperti 404 pages
  • Memasukkan sitemap baru
  • Melihat keyword mana yang membuat orang menemukan website Anda

Saat Anda pertama sign in ke Search Console, Anda akan melihat halaman dashboard. Jika ada isu urgent, mereka akan muncul di bagian atas, di bawah “New and important”.

Klik crawl errors untuk mengecek history dan report error milik website Anda.

Search Console juga akan memberi tahu Anda hasil dari indeksing Google apa yang dilihat oleh spiders.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cara yang lebih mudah yaitu memasukkan sitemap baru untuk website Anda.

Pilih Crawl > Sitemaps di bagian sebelah kiri.

Klik Add/Test sitemap di bagian kanan atas dan masukkan URL sitemap Anda. Untuk kebanyakan orang ini hanya “sitemap.xml” setelah nama domain Anda, seperti misalnya dewaweb.com/sitemap.xml.

Ketika Anda memasukkan sitemap baru, statusnya akan berubah menjadi pending. Biarkan Google mengindeks website Anda untuk memastikan bahwa tidak ada lagi 404 errors di situs Anda.

Search Console juga dapat digunakan untuk melihat keyword apa yang membantu orang-orang untuk menemukan website Anda.

Baca juga: SEM dan SEO: Perbedaan dan Manfaatnya

Klik Search Traffic > Search Analytics di bagian kiri menu.

Dari situ, Anda akan melihat daftar keyword yang orang-orang masukkan ke Google yang menampilkan website Anda, meskipun mereka tidak mengklik halaman tersebut.

Melihat bagaimana orang-orang menemukan website Anda bisa melihat keyword apa yang membantu website Anda untuk mendapat ranking tinggi. Jika keyword yang ada di daftar tersebut bukanlah target keyword Anda, mungkin Anda harus mulai mengubah dan mengoptimasi isi konten Anda.