10 Cara Mempercepat Loading Website supaya Gak Lemot Lagi

10 Cara Mempercepat Loading Website supaya Gak Lemot Lagi

Kecepatan website adalah hal penting untuk menarik calon pelanggan, itu sebabnya penting untuk mengetahui bagaimana cara mempercepat loading website. Tidak menarik calon pelanggan, kecepatan loading website juga menjadi salah satu elemen penting yang dinilai oleh Google ketika menentukan peringkat atau rangking di Google SERP (Search Engine Result Page). Dengan begitu, kamu secara tidak langsung dapat meningkatkan traffic organic dan kredibilitas website.

Nah, bagi kamu yang tidak tahu bagaimana cara mempercepat loading website, tidak perlu khawatir! Dewaweb sudah merangkum informasi lengkap tentang cara mempercepat loading website pada artikel di bawah ini. Yuk, simak sampai akhir ya!

Cara Mempercepat Loading Website

Ada banyak cara mempercepat loading website, mulai dari melakukan berbagai macam optimasi, memilih hosting yang tepat, dan lain sebagainya. Masalah kecepatan website tidak bisa dipandang sepele, sebab ada banyak manfaat yang akan dirasakan, salah satunya adalah memberikan kenyamanan kepada pengunjung ketika mengunjungi website. Lebih jelas, inilah kunci yang dapat dilakukan untuk mempercepat website, di antaranya:

1. Optimasi gambar

Cara mempercepat website pertama adalah dengan kompres dan mengatur skala gambar. Setiap artikel atau konten yang diunggah ada baiknya memerlukan gambar supaya semakin mudah teroptimasi oleh SEO. Optimasi gambar yang dapat dilakukan, mulai dari mengatur skala gambar dengan tepat, memperhatikan alt text yang digunakan, hingga mengompres gambar.

Baca juga: Serve Scaled Images: Apa Maksudnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

2. Pilih hosting yang tepat

Memilih hosting yang tepat jadi salah satu tips meningkatkan kecepatan website. Sebagai informasi, hosting adalah layanan online yang menyediakan fasilitas untuk pengelolaan data untuk situs atau aplikasi berbasis web yang kemudian ditampilkan ke layar pengguna melalui internet.

Website tidak mungkin bisa lebih cepat apabila tidak menggunakan hosting dengan kualitas tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk menggunakan layanan cloud hosting dengan standar kecepatan yang tinggi dan memiliki berbagai macam fitur, mulai dari cPanel, LiteSpeed Enterprise, Time Machine Backup, Softaculous, Selectable all PHP versions and modules, MySQL, PostgreSQL, Ruby on Rails, Phyton, GIT, SVN, dan Grade A SSL.

Baca juga: Cara Cek Kecepatan Website dengan Mudah, Cepat, dan Gratis

3. Optimasi tema website

Tips meningkatkan kecepatan website yang lainnya adalah melakukan optimasi tema website. Tidak sedikit pemilik website memilih tema website yang dapat menarik perhatian pengunjung dan kadang tanpa disadari kita memilih tema website dari segi visualnya saja, padahal tema juga memiliki pengaruh pada kecepatan loading website kita.

Menggunakan tema yang tepat dapat mempercepat WordPress. Tema yang memiliki banyak fitur dan pilihan memang dapat mempermudah proses pengaturan layout kamu tetapi server dan browser akan bekerja lebih keras. Beberapa tema WordPress memiliki ukuran dalam megabytes. Ini tentunya menambah waktu loading website.

Meskipun kamu tidak menggunakan beberapa fitur yang tersedia, mereka akan tetap memperlambat kerja website. Jika kamu nyaman dengan coding, kamu bisa memilih tema dengan opsi yang lebih sedikit namun dapat membantu website agar loading lebih cepat.

4. Pantau plugin yang digunakan

Cara selanjutnya untuk mempercepat website WordPress adalah minimalkan jumlah plugin yang digunakan. Sebelum menginstal plugin apapun, pikirkan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkan plugin tersebut. Memiliki banyak plugin tidak akan berpengaruh langsung ke kecepatan website kamu, tetapi ini juga meningkatkan risiko penginstalan plugin yang memiliki akibat buruk.

Kedua, pastikan bahwa plugin sudah dioptimasi untuk versi WordPress yang sedang digunakan. Ada baiknya kamu melakukan research terlebih dahulu sebelum menginstall sebuah plugin, apalagi jika plugin tersebut memiliki rating rendah.

Ini bisa menjadi penanda bahwa plugin tersebut belum dikembangkan dengan baik. Ini akan memperlambat kerja website. Jangan lupa juga untuk mengupdate plugin-plugin yang kamu gunakan untuk memastikan bahwa kamu memiliki fitur dan security patches yang paling update.

Baca juga: Apa itu Cloud Hosting yang Bisa Mencegah Website Down?

5. Lakukan caching pada website

Caching adalah cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengoptimasi website hingga mempercepat website, terlebih untuk situs-situs yang sudah memiliki traffic tinggi. Setiap kali sebuah halaman WordPress loading, informasi akan diambil kembali dari database dan file CSS. Kemudian, informasi tersebut akan digabungkan dengan file HTML yang bisa diloading di browser pengunjung. Ini tentunya membutuhkan waktu.

Dengan melakukan caching, kamu dapat menyimpan file HTML agar langsung tersedia bagi pengunjung-pengunjung lainnya, ini tentu membantu mengurangi waktu loading. Bagi pengguna WordPress, kamu bisa menggunakan plugin untuk melakukan ini. Kamu bisa membaca review dan tutorial kami mengenai beberapa plugin caching untuk WordPress seperti W3 Total Cache, WP Super Cache , dan WP Fastest Cache.

6. Rutin melakukan maintenance website

Maintenance website menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website. Dengan rutin melakukan maintenance website, kamu bisa menjaga agar performa website tetap stabil. Beberapa maintenance website yang dapat dilakukan, adalah: 

  • Menjaga agar WordPress dan plugin selalu up to date
  • Menghapus revisi postingan lama
  • Menghapus komentar-komentar spam

7. Kontrol jumlah revisi postingan yang disimpan

Jika kamu merevisi sebuah post di WordPress, WordPress akan menyimpan semua revisi yang kamu lakukan pada draftnya. Tidak peduli seberapa banyak merevisi draftnya, WordPress akan tetap menyimpannya.

Ketika sebuah post sudah dipublish, kamu tentu tidak membutuhkan revisi-revisi ini lagi bukan? Agar tidak memenuhi website dengan revisi-revisi ini, kamu bisa mengontrol jumlah revisi yang ingin disimpan. Kamu bisa menggunakan plugin Revision Control . Dengan plugin ini kamu bisa mengontrol berapa revisi yang ingin disimpan.

Baca juga: Pengertian Lazy Load yang Bantu Tingkatkan Kecepatan Website

8. Optimasi widget yang digunakan

Selain melakukan optimasi gambar dan tema, meningkatkan kecepatan website juga perlu dilakukan dengan melakukan optimasi widget yang digunakan. Perlu diketahui, beberapa widget perlu melakukan loading JavaScript atau CSS ketika mereka sedang menjalani render. Ini biasa terjadi pada widget Facebook, Twitter, dan Google+.

Jika sebuah widget tidak akan sering-sering diupdate, upload langsung saja ke server. Dengan tidak harus bergantung pada server eksternal, waktu loading website kamu akan mengalami peningkatan.

9. Memperbarui versi CMS

Mengubah CMS ke versi terbaru juga menjadi hal penting untuk mempercepat website. Jika CMS-mu masih menggunakan Classic Editor, kamu bisa mengubah ke versi Gutenberg dengan mengklik pilihan ‘Writing’ pada menu Settings di menu bar, lalu ubah pilihan default editor dari Classic Editor menjadi Block Editor seperti pada gambar berikut.

10. Optimasi database

Cara mempercepat website yang terakhir adalah melakukan optimasi database. Setelah menggunakan WordPress untuk beberapa waktu, database kamu akan memiliki banyak informasi yang mungkin tidak dibutuhkan lagi. Untuk mempercepat website WordPress, kamu dapat mengoptimalkan database kamu untuk menyingkirkan semua informasi yang tidak perlu itu.

Ini bisa dengan mudah dilakukan dengan plugin WP-Sweep. Ini memungkinkanmu membersihkan database WordPress menghapus hal-hal seperti posting, revisi, tag yang tidak digunakan, dan sebagainya. Ini juga akan mengoptimalkan struktur database kamu hanya dengan sekali klik.

Baca juga: 10 Database Terpopuler di Dunia & Contoh Penggunaanya

Apa Penyebab Website Lama?

Selain menerapkan cara-cara mempercepat loading website seperti yang disebutkan di atas, kamu juga perlu mengetahui penyebab-penyebabnya. Berikut beberapa penyebab website menjadi lebih lama.

  • Jika kamu menggunakan plugin yang dikode dengan buruk, itu akan memperlambat kerja website kamu.
  • External scripts seperti ads, fonts loaders, dan sebagainya juga dapat memiliki impact yang cukup besar terhadap performa kerja website.
  • Jika website WordPress kamu tidak menyajikan halaman yang sudah di-cache, ini akan menyebabkan overloading pada servermu sehingga website akan menjadi lambat atau bahkan crash.
  • Ukuran halaman yang terlalu besar.

Baca juga: Database PostgreSQL: Panduan Lengkap Untuk Pemula

Sudah Tahu Cara Mempercepat Loading Website?

Itulah cara mempercepat loading website yang dapat dilakukan. Pada intinya, kamu harus bisa memberikan performa terbaik website bagi para pengunjung. Apalagi jika mereka baru mengenal persona kamu melalui website. Image apa yang ingin kamu tunjukkan pada mereka? Tentunya, bukan anggapan bahwa website-mu lelet, ‘kan? Oleh karena itu, meski tanpa coding, tetap pastikan desain website-mu juga disertai keefektifan fungsi di baliknya. Siap menerima traffic tinggi?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara mempercepat website dapat dilakukan dengan memilih hosting yang tepat. Nah, kamu bisa menggunakan hosting yang menyediakan layanan terbaiknya dan berbagai macam fitur-fitur. Semoga artikel ini bermanfaat ya! Salam sukses online.