5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Digital Marketing Channel untuk Bisnis

Digital marketing saat ini sudah menjadi tren di berbagai perusahaan dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Hampir sebagian besar perusahaan baik perusahaan start up dan perusahaan besar lainnya menggunakan cara ini untuk menjaring calon konsumen dengan optimal. Meski begitu, dalam ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih digital marketing channel. Berikut di antaranya yang bisa kamu pelajari dan pahami.

1. Siapa target market bisnismu?

Langkah paling awal yang perlu kamu perhatikan saat menentukan digital marketing channel adalah mencari tahu siapa target marketnya. Melansir dari laman Inc. setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menentukan target market ini. Untuk itu, kamu perlu melihat customer base terkini.

Penting pula bagi kamu melihat target market ini dari segi demografi seperti usia, jenis kelamin, hingga latar belakang sosial dan pendidikan. Selain itu, dari sisi psikologis calon konsumen pun penting contohnya mengenai hobi, gaya hidup dan kebiasaan. Tidak ada salahnya juga untuk melihat kompetitor sebagai bahan perbandingan.

Baca Juga: Manfaat SEO untuk Website dan Bisnis Online Anda

2. Tentukan tujuan utama bisnis

Setelah kamu menemukan target market, langkah berikutnya adalah merefleksikan apa yang menjadi tujuan bisnis menggunakan digital marketing. Bila diuraikan kembali, setidaknya ada empat hal yang bisa menjadi tujuan untuk bisnis menggunakan digital marketing. Hal itu antara lain brand awareness, edukasi pada calon konsumen, raw traffic, dan penjualan.

Brand awareness digunakan bila kondisi pasar tidak familiar dengan brand kamu. Sementara untuk edukasi adalah calon konsumen kamu belum menyadari apa yang jadi masalah dan brand bisnis kamu mencoba menawarkan solusinya. Raw traffic adalah cara untuk menghasilkan uang dari iklan melalui digital marketing tersebut.

3. Perhatikan alokasi budget

Digital marketing memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, bila kamu bisa mensiasatinya biaya tersebut dapat diminimalisir sehingga dapat menghemat pengeluaran bisnis. Menentukan budget ini juga perlu dilakukan dengan mempertimbangkan berapa biaya untuk advertising, pembuatan konten dan biaya lainnya.

Semisalnya saja dalam digital marketing, budget tersebut dihitung dalam kurs dolar. Biaya tertinggi adalah yang melebihi dari 1 juta dolar. Sedangkan yang masuk kategori tinggi lainnya adalah 100 ribu dolar hingga 1 juta dolar. Budget dikatakan sedang bila dalam rentang 25 ribu dolar hingga 100 ribu dolar dan kecil bila anggaran 5 ribu dolar hingga 25 ribu dolar serta sangat kecil bila di bawah 5 ribu dolar.

Baca Juga: Digital Marketing VS Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?

4. Pilih channel yang tepat

Apabila ketiga poin di atas sudah terpenuhi, kini saatnya kamu menentukan channel mana yang akan digunakan. Sebaiknya, kamu memilih channel yang tepat dan sesuai dengan target pasar serta tujuan bisnis dari brand itu sendiri. Maka dari itu, kamu juga perlu membuat sebuah website agar brand semakin kredibel.

Selain itu, penting juga untuk membangun sebuah kampanye brand melalui media sosial. Beberapa yang bisa kamu pilih antara lain adalah Facebook, Instagram, dan YouTube. Hal ini dikarenakan, ketiga platform tersebut sedang hype dan memiliki jumlah pengguna yang besar sehingga menjadi segmen yang cukup potensial.

5. Sumber daya

Terakhir dan yang tidak kalah pentingnya adalah penting buat kamu untuk memperhatikan sumber daya. Sumber daya di sini bisa diartikan sebagai sumber daya manusia yang mengelola digital marketing maupun sumber daya lainnya seperti sarana dan prasarana. Contohnya saja adanya web hosting terbaik Indonesia dan berbasis cloud.

Bagaimana, sudahkah kamu menentukan channel mana yang terbaik untuk digital marketing bisnis setelah membaca ulasan di atas? Selain itu, jangan lupa juga untuk memilih penyedia jasa hosting murah terbaik dan terpercaya dari Dewaweb untuk kelancaran bisnis online kamu.