Pengertian Customer Engagement, Tahapan dan Strateginya

Pengertian Customer Engagement, Tahapan dan Strateginya

Customer engagement adalah interaksi yang terjalin antara konsumen dengan brand. Di momen istimewa seperti tahun baru, ini merupakan salah satu momen terbaik untuk membangun customer engagement. Apakah terpikirkan  untuk melakukan customer engagement di awal tahun baru? Atau kamu ingin tau strategi apa yang bisa dijalankan untuk meningkatkan customer engagement bisnis?

Sebelum membahas strateginya, mari simak terlebih dahulu apa itu customer engagement di penjelasan berikut!

Baca juga: Mengenal Content Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Apa itu Customer Engagement?

Menurut Forrester Consulting’s research , customer engagement adalah proses menciptakan hubungan yang mendalam dengan pelanggan sehingga mendorong keputusan pada pembelian, interaksi dan partisipasi dari waktu ke waktu secara berulang.

Customer Engagement akan berjalan dengan baik selama kamu memperhatikan permintaan, keluhan, dan saran dari pelanggan untuk membantu menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk.

Manfaat Customer Engagement 

Tetap menjalin hubungan dengan customer merupakan hal yang sangat penting untuk menumbuhkan bisnis. Mempertahankan customer dan menjaga engagement dengan customer memerlukan waktu dalam berinteraksi dengan mereka dan memberi perhatian lebih terhadap apa yang mereka butuhkan.

Ada kalanya ketika sebuah perusahaan mendapat profit yang besar namun belum tentu customer merasa puas entah itu dari segi produk atau pun pelayanannya.

Inilah yang menjadi pusat perhatian. Bagaimana cara agar customer puas dengan produk atau layanan dari sebuah perusahaan yang menyebabkan customer tersebut mau berlangganan dengan melakukan pembelian secara berulang dan pastinya profit yang didapat oleh perusahaan juga akan menjadi besar.

Baca Juga: Impression: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Reach

Tahapan Proses Customer Engagement

Berikut adalah empat tahap proses engagement:

1. Consumption

Tahap keterlibatan pelanggan untuk memulai aktivitas seperti membaca, mengunduh, dan melihat suatu konten digital pada media sosial.

2. Curation

Curation adalah tahap customer engagement yang menjelaskan proses pelanggan memilih, menyaring, memberi tanggapan atau menggambarkan konten.

3. Creation

Menjelaskan tahap penciptaan konten (content creation) oleh pelanggan.

4. Collaboration

Menjelaskan tahap kolaborasi proses-proses sebelumnya yang menciptakan aktivitas baru sehingga dapat membangun kumpulan konten (traffic).

Baca Juga: 7 Tips Membuat Caption Instagram untuk Tingkatkan Engagement

Strategi Meningkatkan Customer Engagement 

Untuk meningkatkan customer engagement, ada beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan. Berikut beberapa idenya:

  1. Membuat konten video berhadiah

Media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar dalam penyebaran informasi bagi masyarakat banyak. Banyak jejaring sosial dengan bebagai manfaatnya telah banyak digunakan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter hingga YouTube.

Dengan sangat mudahnya penyebaran informasi melalui media sosial tersebut, membuat opsi ini menjadi salah satu pilihan yang paling ampuh dalam melakukan promosi atau meperkenalkan sebuah produk pemasaran.

Ide untuk memperkenalkan produk tersebut dapat dilakukan dengan membuat sebuah konten video berhadiah yang dapat dipublikasikan melalui Youtube.

Seperti yang sudah diketahui, bahwa media sosial seperti YouTube sudah menjadi salah satu media untuk mengakses hal apapun, mulai dari konten hiburan hingga beragam informasi. Melalui konten video berhadiah, diharapkan customer dapat tertarik untuk mengikuti dan dapat menuangkan ide kreatif mereka dalam membuat video tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Engagement Instagram, Wajib Tahu!

Tentu hal ini akan menguntungkan pemasaran produk dan meningkatkan customer engagement, terlebih lagi jika video menarik mengenai produk tersebut dapat ditonton dan bahkan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi ketertarikan masyarakat terkait produk yang sedang dipromosikan.

Konten video berhadiah dapat disajikan dengan beragam kreatifitas dan juga dengan beragam opsi sosial media dalam mempublikasikannya. Sehingga bukan hanya melalui Youtube, hal ini juga dapat disalurkan lewat sosial media lain seperti Instagram yang tentu juga memberikan dampak yang cukup besar pula.

Konten video berhadiah dapat disalurkan dengan mengangkat tema tahun baru, dengan tema tersebut customer dapat mengembangkan video mengenai produk ini dan dengan cara yang cukup menarik.

Melalui tema tahun baru, customer dapat mengangkat topik seputar kegiatan perayaan tahun baru, mengangkat topik mengenai resolusi dan lain sebagainya. Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah penyebaran informasi mengenai teknis pembuatan konten video berhadiah ini.

Kejelasan mengenai teknis ini sangatlah penting, seperti salah satunya adalah informasi mengenai hadiah yang telah disiapkan untuk konten video berhadiah ini.

  1. Tweet sebuah resolusi

Tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah dijelaskan di atas, media sosial memang menjadi salah satu alat yang sangat ampuh dalam bidang pemasaran.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap sebuah produk adalah dengan membuat sebuah tweet sebuah resolusi tahun baru. Resolusi mengenai tahun baru tersebut dapat dibuat dengan menarik dan juga dapat dikaitkan dengan produk tersebut.

Hal yang juga harus diperhatikan adalah membuat sebuah resolusi dengan poin-poin menarik. Sehingga para pembaca tweet tersebut merasa tertarik dan bahkan bersedia untuk membeli produk tersebut. Tweet mengenai resolusi tahun baru ini juga dapat di posting secara berkala.

Dalam artian, tweet ini dapat di posting lebih dari sekali, namun tidak juga terlalu banyak. Tujuannya adalah agar para penikmat tweet ini mendapatkan informasi baru terkait resolusi tahun baru yang juga ada kaitannya dengan produk pemasaran. Namun ada hal yang harus dicegah yaitu pengulangan tweet yang membuat para pembaca tweet ini merasa bosan dan tidak tertarik.

Sebuah tweet juga dapat semakin tersebar luas jika ditambahkan dengan hashtag, contohnya #hashtagtahunbaru. Dengan menggunakan hashtag, secara tidak langsung membuat tweet tersebut akan lebih mudah dicari oleh customer yang mengingkinkan produk tersebut. Sehingga penggunaan hashtag ini juga tak kalah penting untuk melakukan promosi terhadap sebuah produk pemasaran.

Baca Juga: Tipe Konten yang dapat Menaikkan Engagement di Media Sosial

  1. Memberikan Konten Edukasi

Pergantian tahun sudah seharusnya menjadi momentum refleksi dan introspeksi dan pergantian tahun menuntut kita membuat resolusi baru. Ini merupakan harapan positif kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun baru. Tak hanya bagi minat pribadi, tapi juga untuk hal besar lainnya seperti edukasi.

Hal ini tidak seharusnya terdengar membosankan. Kamu dapat mendapatkan customer engagement dari “Konten edukasi” berupa layanan apapun yang terkait dengan bisnismu dan dapat dikaitkan pada tahun baru, seperti: Di tahun ini, Dewaweb tetap memiliki resolusi sukses online untuk pelanggan dengan artikel yang kami sajikan.

Atau untuk lebih memudahkannya cukup dengan membuat video tutorial yang dapat mengedukasi pelanggan terkait dengan bisnis yang sedang kamu kerjakan di YouTube.

Perkembangan cepat dunia digital menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang termasuk Pendidikan. Apalagi ditengah posisi Indonesia yang menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar se-ASEAN dengan jumlah 93,4 juta atau sama dengan 36% dari total populasi pada tahun 2015.

Bahkan e-marketer menyebutkan pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia akan mencapai 123 juta, jumlah ini mengalahkan Jepang dan membuat Indonesia termasuk dalam Top 5 Dunia.

Baca Juga: Pengertian Break Even Point (BEP), Rumus dan Cara Menghitungnya

Saat ini kita hidup dan semakin berkembang di era knowledge based economy, di mana kita tidak dapat meninggalkan nilai-nilai edukasi yang menjadi penting dan sangat dibutuhkan. Alasan mengapa dari waktu ke waktu begitu banyak orang menjadi saling terkoneksi dalam sosial media dan konten online, adalah karena kita mencari jawaban dari beragam keingintahuan dan kebutuhan kita.

Bersikap dewasa dan bijaksana terhadap konten akan membuat tim penjualan menjadi berkembang dan social selling merupakan jalan terbaik untuk terlibat dengan pembeli selaras dengan persyaratan mereka. Salah satu cara efektif dalam membuat konten edukasi adalah dengan cara mendidik, bukan memberikan pelanggan dengan hal – hal yang tidak ingin mereka dengar.

  1. Membuat Flash Sale

Menawarkan diskon kilat dengan tujuan agar pelanggan baru tertarik dengan produk yang ditawarkan juga bisa meningkatkan customer engagement. Dengan diskon, mereka bisa mencoba apa yang perusahaan tawarkan dengan risiko lebih kecil. Ditambah, jika potongan memiliki waktu yang terbatas, pelanggan baru akan memiliki alasan untuk mencoba produkmu dalam waktu dekat.

Flash Sale atau diskon kilat ini juga sangat cocok diterapkan pada awal tahun disaat angka peminatan pelanggan sedang melonjak tinggi. Mereka akan mencari produk yang memang menawarkan diskon besar-besaran walaupun dengan waktu yang terbatas.

Berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan pelanggan baru, pelanggan setia memiliki pola pikir yang berbeda. Perusahaan menggunakan diskon untuk mendorong loyalitas pada sebuah produk dibandingkan membuat orang mencoba produkmu untuk pertama kalinya dan diskon ini biasanya disalurkan melalui program loyalitas pada pelanggan.

Berdasarkan penelitian Colloquy , sebuah perusahaan pemasaran loyalitas, 55% orang mendaftar program loyalitas untuk mendapatkan diskon.

Salah satu keuntungan yang bisa dirasakan perusahaan dengan mengadakan flash sale ini adalah membuat pelanggan berfikir positif terhadap bisnis kamu. Dengan adanya potongan harga, itu membuat pelanggan merasa lebih baik. Penelitian menunjukkan ketika seseorang menerima sebuah diskon, mereka menjadi lebih senang dan santai.

Hal tersebut bisa jadi sebuah keuntungan dalam jangka panjang jika perasaan baik tersebut dapat diasosiasikan dengan sebuah atau beberapa produk perusahaanmu.

  1. Mengadakan Repost Giveaway

Hal lain yang dapat dilakukan adalah melakukan repost giveaway. Kegiatan ini dilakukan untuk mebuat penyebaran informasi terkait produk pemasaran tersebut jauh lebih luas.

Menggunakan media sosial seperti yang dimaksud adalah sebagai tempat bagi orang-orang untuk berbagi informasi dengan teman-teman. Kegiatan repost giveaway ini biasanya dilakukan melalui sosial media instagram, dimana customer akan mendapatkan hadiah dari kegiatan repost ini seperti pemotongan harga, buy 1 get 1, dan lain sebagainya.

Yang menjadi perhatian khusus dalam kegiatan ini adalah posting yang seperti apa yang dapat di repost. Selian itu juga mengenai caption yang harus lebih menarik untuk mendapatkan customer yang jauh lebih banyak lagi. Selain caption perlu diperhatikan juga kualitas foto atau video yang akan di repost.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah waktu yang tepat untuk mengunggah foto atau video tersebut. Karena dengan mempertimbangkan waktu untuk mengunggah, dapat menentukan seberapa banyak pengguna akun instagram mengetahui adanya unggahan tersebut.

Kegiatan repost ini juga biasanya dilakukan berbsamaan dengan pemberian love/like untuk beberapa unggahan yang telah diunggah. Sehingga pemberian love/like tersebut menjadi sebuah persyaratan dari kegiatan repost berhadiah ini.

Baca Juga: Tingkatkan Sales dan Engagement Dengan Push Notification

  1. Mengadakan Survey Berhadiah

Strategi marketing keenam yang bisa meningkatkan customer engagement adalah survey. Strategi ini bisa menjadi ide yang bagus untuk dilakukan di awal tahun baru karena dapat menghasilkan feedback baik itu untuk perusahaan atau pelanggan.

Dengan mencantumkan judul “berhadiah”, itu akan membuat pelanggan lebih semangat untuk berkontribusi dalam pengisian survey tersebut. Hadiahnya pun bisa kamu berikan sesuai dengan hal-hal yang terkait dengan bisnis.

Survey dapat dilakukan secara online dengan cara menyebarkan kuisioner. Dengan demikian perusahaan dapat mengambil informasi yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.

Baca Juga: Apa itu ROAS? Ini Pengertian dan Cara Menghitungnya

Dengan mengadakan sebuah survey, itu menandakan bahwa perusahaan berusaha merangkul para pelanggannya yaitu dengan cara mendengarkan kebutuhan pelanggan, mengetahui tingkat kepuasan maupun ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan maupun dari segi produk.

Adapun manfaat survey bagi pelanggan adalah dapat menyampaikan permintaan akan kebutuhan, kesan dan pesan, dan bisa menyampai saran terhadap perusahaan. Sedangkan manfaat survey bagi perusahaan adalah dapat menentukan target pasar yang bertujuan untuk mengembangkan posisi produk dan dapat membidik peluang pasar lebih luas yang penting untuk memasaran produk baru ke depannya.

Sudah Tahu Apa itu Customer Engagement?

Customer engagement adalah proses menciptakan hubungan baik dengan pelanggan sehingga mendorong keputusan pada pembelian. Tidak ada salahnya mencoba menerapkan stratefgi di atas untuk meningkatkan customer engagement. Hal ini dapat memberikan pengaruh penting bagi perusahaan, juga membuat hubungan dengan pelanggan menjadi semakin dekat dan bermanfaat.