Pengertian Affiliate Marketing dan Bedanya dengan Reseller

Pengertian Affiliate Marketing dan Bedanya dengan Reseller

Program affiliate marketing adalah salah satu dari ratusan cara untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Tetapi seperti usaha lainnya, untuk sukses menjadi seorang affiliate marketer kamu harus bekerja dengan keras, konsisten, dan kreatif.

Dengan dedikasi yang cukup, kamu bahkan dapat menjadikan affiliate marketing sebagai model bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak juga blogger dan influencer yang mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta dengan menjadi affiliate marketer.

Cukup menggiurkan, bukan? Untuk mencapai kesuksesan yang sama, kamu harus mengetahui apa itu affiliate marketing, cara kerja, jenis-jenisnya, dan bagaimana kamu bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi affiliate marketer.

Baca juga: 15 Online Marketing Tools yang Wajib Digunakan untuk Bisnis

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah sebuah program pemberian komisi untuk seseorang yang sudah sukses dalam mempromosikan sebuah produk atau jasa melalui jalur digital seperti website dan media sosial. Dalam affiliate marketing, ada tiga pihak yang saling berkaitan:

1. Merchant

Pengusaha, perusahaan, atau organisasi yang memiliki produk untuk dijual. Produk yang dijual dapat berupa barang, software, atau jasa. Pada umumnya merchant tidak terlibat secara langsung dalam proses penjualan oleh affiliate marketer, mereka hanya menerima penjualan, dan membayarkan komisi ke affiliate sebagaimana mestinya.

2. Affiliate

Pengiklan individu atau organisasi yang bertugas memasarkan produk merchant dengan tujuan akhir mendapatkan konversi melalui link affiliate atau kode referral. Salah satu kelebihan kode referral adalah penawaran keuntungan seperti tambahan produk gratis, diskon, dan sebagainya yang dapat digunakan affiliate untuk menarik customer.

3. Customer

Konsumen yang membeli produk milik merchant atas informasi dan promosi yang diberikan oleh affiliate. Umumnya, customer yang melakukan pendaftaran jasa atau pembelian produk melalui kode referral affiliate akan mendapatkan tawaran berupa diskon atau benefit lainnya.

Baca juga: 21 Usaha Sampingan di Rumah yang Wajib Dicoba di 2021

Perbedaan Affiliate dan Reseller

Jika dilihat secara sekilas, affiliate dan reseller memiliki pengertian yang sama. Namun apabila dijabarkan lebih detail, kamu bisa menemukan perbedaan yang cukup jelas dari affiliate dan reseller. Untuk lebih memahaminya, berikut perbedaan affiliate dan reseller.

  • Affiliate adalah jasa yang menjual produk tanpa syarat apapun, sehingga kamu hanya diwajibkan untuk mendaftar tanpa harus membeli atau memiliki produk yang akan ditawarkan. Namun perlu diingat bahwa komisi dari affiliate tidak sebesar reseller, yakni hanya berkisar 20% hingga 50% saja.
  • Reseller adalah proses bisnis yang menggunakan produk atau jasa orang lain, namun harus membeli atau memiliki produk atau jasa yang akan dipasarkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, komisi yang diterima oleh reseller lebih tinggi dibandingkan dengan affiliate, yakni sebesar 30% hingga 80%.

Baca juga: 30+ Ide Jualan Online Terlaris, Banyak Diincar Pembeli!

Kelebihan Affiliate Marketing

Setelah memahami sedikit tentang affiliate marketing, sekarang saatnya kamu mengetahui tentang kelebihan menjadi seorang affiliate marketer. Program affiliate marketing menawarkan banyak keunggulan jika dibandingkan dengan usaha sampingan online lainnya. Berikut beberapa keunggulan affiliate marketing:

1. Tidak membutuhkan keahlian pemasaran

Sebagai seorang affiliate marketer, kamu tidak membutuhkan skill khusus dalam marketing. Kamu dapat mempelajari semua ilmu yang diperlukan sembari menjalankan programnya.

2. Tanpa modal atau dengan biaya Kecil

Model bisnis afiliasi dapat dijalankan tanpa modal sama sekali, atau dengan biaya yang relatif rendah dibanding model bisnis lainnya. Kamu hanya perlu memiliki akun media sosial, atau membuat blog dengan modal mulai dari Rp50 ribu.

3. Dapat menjadi penghasilan pasif

Jika kamu memiliki pekerjaan full time, kamu tetap dapat menjadi affiliate marketer. Kamu hanya perlu mengembangkan media promosi dan strategi pemasaran di waktu luang kamu. Kemudian, kamu hanya perlu memonitor hasilnya.

4. Tidak ada tanggung jawab atas pengelolaan produk

Sebagai affiliate marketer kamu terikat dengan perusahaan pemilik produk atau jasa yang kamu promosikan. Tetapi bukan berarti kamu dapat asal pilih program afiliasi yang kamu promosikan. Pilihlah program afiliasi yang kamu percayai kualitasnya, agar customer yang membeli melalui link atau kode referral kamu tidak kecewa atau mengalami kerugian.

5. Fleksibel dan tidak terikat

Kamu dapat menjalankan program afiliasi kamu dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, kamu juga dapat mengikuti lebih dari satu program afiliasi untuk mendiversifikasi jalur pendapatan pasifmu.

Baca juga: 11 Cara Mendapat Uang dari Internet & Hal yang Perlu Dipersiapkan

Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Cara kerja affiliate marketing cukup sederhana dengan empat fase seperti yang ada pada gambar di bawah. Tantangan utama dalam affiliate marketing adalah merancang strategi promosi yang menarik untuk mendapatkan pelanggan baru melalui kode referral. Berikut adalah keempat fase dalam sebuah siklus affiliate marketing:

affiliate marketing adalah - cara kerja affiliate marketing

1. Daftar program ke merchant

Kamu dapat mendaftarkan diri untuk menjadi seorang affiliate untuk sebuah perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai syarat dan ketentuannya masing-masing untuk menjadi affiliate.

2. Bagikan program dengan promo code

Setelah mendapatkan kode referral unik milik kamu, kamu dapat mulai membagikan dan mempromosikan produk atau jasa yang dijual oleh merchant.

3. Customer daftar menggunakan kode affiliate

Dengan promosi yang sukses, maka akan ada customer yang mendaftar atau membeli produk merchant dengan menggunakan link khusus atau memasukkan kode referral kamu.

4. Dapat komisi

Setelah transaksi sukses (atau beberapa hari setelahnya, tergantung kebijakan merchant), kamu akan mendapatkan komisi yang dapat dicairkan.

Pada umumnya, kamu akan mendapatkan komisi setelah kamu berhasil mendapatkan customer baru melalui kode referral atau link khusus. Ada beberapa jenis komisi affiliate marketing, dan masing-masing memiliki tantangan tersendiri untuk mendapatkannya.

Baca juga: 9 Cara Mudah Memulai Bisnis Online buat Pemula, Terlengkap!

Siapa Saja yang Bisa Ikut Program Affiliate Marketing?

Pada dasarnya, siapa saja dapat menjadi affiliate marketer. Tetapi perlu kamu ingat bahwa untuk menjadi affiliate yang sukses, kamu harus mempunyai media tertentu yang dapat membantu kamu mempromosikan produk atau jasa yang dijual oleh merchant. Berikut ini adalah kelompok dengan potensi sukses yang besar dalam program affiliate marketing.

  • Key Opinion Leader/Influencer

    Mungkin kamu tidak menyadarinya, tetapi ada banyak sekali kreator yang mendapatkan penghasilan sebagai affiliate marketer di media sosial. Influencer dan KOL memiliki pengaruh yang dapat meyakinkan followers mereka untuk membeli sebuah produk kode referral mereka.

    Selain potensi kesuksesan promosi, influencer dan KOL juga memiliki segmen pasar yang cukup besar, sehingga memperluas cakupan promosinya.

  • Blogger

    Blogger juga dapat menjadi affiliate marketer yang sukses karena memiliki potensi untuk menempati peringkat atas pada hasil pencarian di search engine. Jika kamu memiliki blog dengan SEO yang baik, maka besar kemungkinan kamu dapat mengikuti program affiliate marketing dengan sukses. Semakin tinggi traffic sebuah blog, semakin besar kemungkinan konversi terjadi melalui kode referral kamu.

Baca juga: 30+ Ide Jualan Online Terlaris, Banyak Diincar Pembeli!

Cara Sukses Menjadi Affiliate Marketer

Nah, jika kamu sudah bertekad untuk mengikuti program affiliate marketing, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan banyak customer baru? Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan keberhasilan affiliate marketing:

1. Pilihlah Program Affiliate Marketing yang Tepat

Ada berbagai macam jenis komisi yang dapat diperoleh dari affiliate marketing, tetapi kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini sebelum mengikutinya:

  • Relevansi. Pilihlah program afiliasi yang sesuai dengan niche atau topik kontenmu. Jika kamu memiliki blog tentang media sosial, maka pilihlah afiliasi yang berkaitan dengan software manajemen media sosial, platform periklanan digital, alat-alat optimasi digital, dan sebagainya.
  • Komisi. Setiap program afiliasi menawarkan persentase komisi yang berbeda. Jadi, sesuaikan pilihanmu dengan harapan komisi yang ingin kamu dapatkan.
  • Kredibilitas. Pastikan afiliasi yang kamu pilih adalah sebuah program yang terpercaya. Kamu dapat menilai kualitas sebuah afiliasi dari berapa dan siapa saja yang sudah menjadi affiliate di program tersebut.
  • Dukungan. Pilihlah merchant afiliasi yang bersedia memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk teknis atau layanan pelanggan untuk memastikan segala masalah terkait afiliasi dapat terselesaikan dengan cepat

2. Tentukan Media Promosi Terbaik

Setelah memilih program afiliasi yang sesuai dengan kriteria kamu, sekarang saatnya memilih media yang akan kamu gunakan untuk promosi. Pada umumnya, media promosi terbaik adalah yang memiliki jumlah followers dan engagement terbanyak. Kamu dapat menggunakan blog, media sosial, atau channel YouTube.

Pastikan juga penyedia afiliasi sudah mengizinkan penggunaan media tersebut sebelum kamu memasang link dan kode referral kamu untuk menghindari pemblokiran.

3. Buat Konten Review Mendalam dan Personal

Setelah memilih program yang sesuai dengan demografis pengikutmu, selanjutnya adalah membuat konten yang bersifat personal. Jika kamu membuat review generik, maka konten kamu tidak ada bedanya dengan ratusan ribu review lainnya yang ada di internet.

Tulislah sebuah ulasan yang personal dan mendalam tanpa memihak, sehingga kamu dapat membangun empati dengan para pembaca dan pengikutmu. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah meyakinkan mereka untuk mencoba produk tersebut melalui link atau kode referral kamu.

4. Manfaatkan Tren yang Sedang Viral

Budaya viral yang sering kamu temukan di media sosial adalah salah satu jalur promosi gratis yang dapat kamu gunakan untuk mempromosikan link afiliasi.

Tentunya, kamu harus memikirkan berbagai cara kreatif untuk menerapkan tren tersebut dengan produk atau jasa yang ingin dipromosikan untuk menghasilkan konten yang relevan dan menarik.

5. Gunakan FOMO (Fear of Missing Out)

Gunakanlah strategi marketing Fear of Missing Out alias rasa takut ketinggalan untuk menambahkan eksklusivitas tawaran kamu. Cobalah menggunakan frase dengan urgensi tinggi seperti “khusus untuk 100 orang pertama”, “hanya hari ini”, dan “diskon khusus untuk pendaftaran dengan link ini” untuk memancing tindakan dari pengikut atau pembacamu.

6. Terapkan SEO ke Blog

Jika kamu menggunakan blog sebagai media promosi program affiliate marketing, menerapkan SEO sudah wajib hukumnya. Tanpa SEO yang bagus, blog kamu tidak akan mengalami penambahan traffic organik dari hasil pencarian search engine.

Jangan khawatir jika kamu belum mempunyai blog. Kamu dapat belajar cara membuat blog untuk memulai usahamu dalam menjadi affiliate marketer yang sukses.

Baca juga: 8 Manfaat SEO untuk Bisnis, Yakin Tidak Perlu?

Program Affiliate Marketing di Indonesia

Ada banyak program affiliate marketing yang dapat kamu ikuti di Indonesia. Berikut adalah daftar penyedia program affiliate marketing terbaik di Indonesia:

  • Dewaweb
  • Shopee
  • Tokopedia
  • Lazada
  • Bukalapak

Dewaweb memiliki program affiliate marketing yang dapat kamu ikuti dengan komisi yang sangat menarik! Jika kamu adalah seorang blogger, influencer, atau pemilik website, kami akan dengan senang hati bekerja sama denganmu. Cek cara daftarnya di sini, ya Dewaweb Affiliate Program.

affiliate marketing dewaweb

Baca juga: 11 Aplikasi Bisnis Online yang Kamu Butuhkan untuk Jalani Usaha

Simpulan

Program affiliate marketing atau pemasaran afiliasi adalah salah satu pilihan terbaik untuk menghasilkan pendapatan pasif tambahan dari internet. Selain potensi pendapatan yang lumayan besar, kamu juga dapat menjalankan affiliate marketing sebagai pekerjaan sampingan tanpa perlu mengorbankan waktu kerja full-time.

Jika kamu ingin mempromosikan produk atau jasa afiliasi melalui blog, jangan lupa gunakan layanan hosting terbaik dari Dewaweb agar website kamu selalu aman, cepat, dan dapat diandalkan. Salam sukses online!