Apa Itu Spam Email? Penjelasan Lengkap dan Cara Mencegahnya

Apa Itu Spam Email? Penjelasan Lengkap dan Cara Mencegahnya

Meski istilahnya sering ditemukan di internet, tapi masih ada banyak orang yang belum mengetahui apa arti spam. Spam adalah salah satu bentuk pesan yang sering muncul tanpa diminta dan biasanya mengincar email atau nomor HP penerima. Di artikel ini, kamu akan mengetahui lebih banyak tentang apa itu arti spam email, jenis hingga cara mengatasi dan mencegahnya.

Apa Arti Spam?

Bukan daging olahan asal AS, tapi spam yang akan dibahas di sini adalah pengertian spam dalam lingkup surat elektronik atau email. Pengertian spam dalam sebuah email adalah pesan yang dikirimkan ke pengguna email tanpa dikehendaki oleh penerimanya, alias junk mail.

Sebagai penerima, kamu tidak mengenal siapa pengirim pesan karena email spam dikirim secara acak dan sebelumnya kamu tidak pernah merasa berlangganan dengan email tersebut.

ilustrasi spam daging olahan us

Sederhananya, spam sama seperti ketika kamu menerima SMS berisi promosi layanan kredit atau mendapat hadiah undian yang tak pernah kamu ikuti sebelumnya. Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan spam, misalnya ingin mempromosikan layanan atau produk, mencuri data, atau sekadar ingin menyebarkan hoax atau berita bohong.

Biasanya, pengirim spam mendapat email kamu dari pencarian secara acak, hasil dari kebocoran data, atau data yang dijual pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati ketika mendaftarkan email atau memberikan email ke pihak yang belum terpercaya.

Baca Juga: Cara Optimasi Email Marketing untuk Meningkatkan Open Rate dan CTR

Jenis-jenis Spam Email

Ada beberapa jenis spam email yang perlu kamu ketahui sebelum mempelajari cara mengatasi dan mencegah emailmu masuk ke kotak spam. Apa saja? Yuk, simak di bawah ini.

Email komersial

Spam email komersial biasanya berisi iklan yang mengganggu penerima. Sebab, mereka tidak berlangganan untuk menerima iklan tersebut, bahkan mungkin tak mengenal pengirim email. Ilustrasinya sama seperti salesman yang tiba-tiba masuk ke rumahmu untuk mempromosikan produk mereka, tidak nyaman, ‘kan?

Email phising/spoofing

Email phising atau spoofing adalah tingkat lanjutan dari spam. Namun, kasus ini biasanya berawal dari spam yang masuk ke kotak emailmu. Jika kamu merespon email spam yang ada, tindakan phising atau spoofing ini bisa saja menjadi pencurian data hingga cybercrime. Kamu bisa menyimak lebih lengkap mengenai phising dan spoofing dari artikel Dewaweb.

Email hadiah

Tindakan phising yang dilakukan dalam bentuk pengiriman email juga bisa berupa iming-iming pemberian hadiah. Mengingat phising adalah tingkat lanjutan dari spam, maka setiap email phising berisi konten pemberian hadiah bisa juga dianggap sebagai spam, karena dikirim tanpa izin atau persetujuan penerima.

Email hoax

Hoax adalah kabar bohong yang dibuat seakan-akan nyata, bahkan hingga menimbulkan perasaan tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan bagi penerimanya. Kriteria ini juga diterapkan pada email spam. Jika kamu menerima email dengan pesan tak jelas hingga merasa tidak nyaman atau bingung, maka biasanya email tersebut adalah jenis spam email.

Baca Juga: Intip 5 Contoh Newsletter Ini untuk Inspirasi Email Marketingmu

Mungkin ada berbagai jenis email yang termasuk spam. Jika kamu merasa asing dengan email tersebut atau bahkan merasa terancam dengan isi email misterius yang kamu terima, mungkin saja email tersebut adalah email spam yang tidak perlu mendapat respon apapun darimu.

Cara Mengatasi Spam Email

meme apa arti spam

Ketika menerima email spam, kamu tak perlu panik. Namun, kamu perlu mempelajari bagaimana cara mengatasi spam email yang tepat. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi spam email yang bisa kamu lakukan:

Tandai email mencurigakan sebagai spam

Biasanya, email spam akan berisi promosi atau iklan yang kemunculannya tidak kamu harapkan. Jika kamu merasa baru saja menerima email yang misterius atau mencurigakan, segera tandai email tersebut sebagai spam.

Jangan merespon email spam

Pengirim spam email bisa mengetahui apakah kamu merespon email mereka. Jika kamu membuka email, apalagi membalas email spam, mereka akan menandai emailmu sebagai email aktif dan akan mengirimkan pesan spam lainnya. Maka, akan lebih baik jika kamu tidak memberikan respon apapun ke email yang terlihat sebagai spam.

Jangan bagikan email sembarangan

Salah satu penyebab mengapa emailmu menerima spam biasanya karena kamu secara tak sengaja pernah memasukkan email di website tertentu tanpa mengetahui tujuanmu memberikan email. Oleh karena itu, mulai berhati-hatilah ketika memasukkan email ke website atau memberikan ke pihak tertentu.

Gunakan email terpisah

Bila perlu, kamu juga bisa menggunakan email terpisah untuk pekerjaan, media sosial, atau email yang berkaitan dengan keuangan/perbankan. Selain dapat melindungi dari spam di email pentingmu, cara ini juga bisa membantumu menelusuri dan memperkirakan dari mana masuknya spam email tersebut.

Intinya, kamu harus lebih berhati-hati ketika berinteraksi di internet atau media sosial, sebab ancaman bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Salah satu cara untuk mengenali email spam adalah dengan melihat link atau tautan di dalamnya. Jika kamu diminta untuk mengunduh file PDF namun ternyata format file-nya berakhiran “.exe”, jangan diklik.

tweet siber polri pdf exe virus

Cara Mencegah Email Terkirim sebagai Spam

Selain dari perspektif penerima email, kamu juga bisa mencegah email yang kamu kirim masuk ke kotak spam. Biasanya, cara ini cocok diterapkan jika email yang dikirim adalah untuk tujuan bisnis atau langganan newsletter. Pelajari caranya di bawah ini, ya.

Kirim email yang bermanfaat dan relevan

Email biasanya digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran untuk mendekatkan brand ke pelanggan atau target audiens. Namun, tak jarang email yang dikirim hanya berisi promosi. Agar emailmu lebih menarik dan tidak dianggap spam, kamu bisa menambahkan beberapa konten bermanfaat, seperti tips dan trik, artikel blogmu, atau voucher diskon khusus.

Buat subjek yang menarik

Subjek atau judul email bisa menjadi penentu apakah email yang kamu kirim akan dianggap spam atau tidak. Biasanya, subjek email yang mengandung kalimat hard selling memiliki kemungkinan lebih besar untuk dianggap spam. Oleh karena itu, kamu harus memiliki kemampuan story telling yang baik agar penerima email tertarik untuk membaca isi email hingga mereka tahu bahwa email yang dikirim bukanlah spam.

Bangun kredibilitas

one does not simply bangun kredibilitas

Kredibilitas itu penting untuk sebuah brand, baik untuk bisnis maupun personal branding yang kamu bangun. Agar dapat meyakinkan penerima bahwa email dari kamu bukanlah spam, maka kamu harus dapat menunjukkan kredibilitas brand-mu sehingga mereka tak lagi meragukan email dari kamu.

Utamakan open rate

Berdasarkan cara mengatasi spam email di atas, open rate menjadi salah satu faktor yang digunakan pengirim spam untuk menyimpan data penerima email aktif. Kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan open rate emailmu. Tujuannya agar selain dapat mengetahui email yang aktif, kamu juga bisa mendapat engagement dari penerima email.

Manfaatkan spam checker tools

Saat ini sudah ada beragam tools yang bisa kamu gunakan untuk mengecek apakah emailmu terlihat seperti spam atau tidak, tools ini disebut sebagai “spam checker”. Beberapa spam checker tools yang bisa kamu gunakan yaitu:

Mail-tester.com

ss mailtester spam checker

Di website ini, kamu bisa mengetahui nilai spam isi emailmu dan mempelajari hasil analisis lengkap mengapa kamu mendapatkan skor tersebut. Cara menggunakannya gampang, kirim emailmu ke alamat email yang tertera di website Mail Tester, kemudian cek hasil analisisnya terhadap emailmu.

ISnotSPAM

ss isnotspam spam checker

Cara menggunakannya sama seperti Mail Tester, kamu hanya perlu mengirim contoh email ke email random yang dibuatkan ISnotSPAM, kemudian tunggu beberapa menit hasil analisisnya muncul. Kamu bisa melihat bagian email manakah yang sudah melewati tes, ditandai dengan “pass”.

Postmark

ss postmark spam checker

Postmark berguna untuk mengecek apakah isi email yang akan kamu kirimkan mengandung spam atau tidak. Namun, cara penggunaannya sedikit berbeda dengan Mail Tester dan ISnotSPAM karena kamu harus menulis sendiri nama pengirim dan penerima, serta subjek email. Semakin kecil skornya akan semakin baik.

Baca Juga: Cara Membuat Email dengan Domain Sendiri dengan Mudah dan Gratis!

Agar emailmu tidak masuk ke dalam kotak spam, pastikan kamu selalu memberikan manfaat yang baik pula untuk penerima emailmu. Selain memberikan tips dan trik, mungkin kamu juga bisa mengaktifkan double opt-in untuk mengonfirmasi email ketika mereka mulai berlangganan. Jangan lupa juga untuk membangun hubungan baik dengan target audiensmu, ya!

Simpulan

Demikian pembahasan tentang apa arti spam, jenis-jenis hingga cara mengatasi dan mencegah agar emailmu tidak masuk ke kotak spam. Satu hal yang pasti, email bisa menjadi salah satu alat marketing paling ampuh jika kamu ingin melakukan pendekatan personal dengan audiens atau target pasarmu. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu melakukan yang terbaik.

Tak kalah penting, kamu juga harus selalu dapat memilih yang terbaik untuk bisnismu, termasuk ketika memilih hosting untuk website. Pastikan kamu memilih layanan cloud hosting terbaik agar website-mu cepat, aman, dan selalu bisa diandalkan.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar tentang pendapatmu mengenai artikel di atas. Simak artikel menarik lainnya dari blog Dewaweb. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, salam sukses online!