Tugas dan Skill Supaya Jadi Backend Developer Profesional

Tugas dan Skill Supaya Jadi Backend Developer Profesional

Backend developer adalah salah satu profesi yang saat ini banyak dibutuhkan perusahaan. Back end developer bekerja pada lingkup pembuatan website, namun pada sisi pengelolaan servernya. Profesi back end developer seringkali menjadi pilihan diantaranya banyaknya profesi programmer pada industri IT. 

Untuk kamu yang berniat berkarir menjadi backend developer sebaiknya simak terus artikel ini karena kamu akan mendapatkan banyak informasi mulai dari apa itu backend developer, apa yang harus dikuasai back end developer hingga tugas-tugasnya. Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Backend Developer?

Backend developer adalah seseorang yang bertugas mengelola server website, atau memastikan website dapat bekerja dengan baik dalam proses pertukaran data dari browser ke server. 

Selain mengelola server, backend juga bertugas dalam menangani database dan membuat alur website secara terstruktur. Maka dari itu, coding adalah kemampuan utama yang diperlukan seorang back end developer. 

Seorang backend developer juga bertugas menjaga keamanan website tersebut, mereka harus memastikan bahwa tidak ada kode program yang dapat dimanfaatkan untuk menyusup ke server serta terhindar dari aksi hacking.

Peran backend developer tidak hanya dilakukan ketika pembuatan website saja, tetapi juga setelah website sudah digunakan. Pada saat itu, tugas backend adalah melakukan testing dan maintenance agar performa tetap optimal.

Ketika berbicara mengenai back end, mungkin beberapa orang juga akan teringat dengan profesi front end. Nah, perbedaan kedua profesi tersebut terletak pada peran pembuatan website-nya. 

Seperti namanya, back end cenderung mengelola sisi “back” atau bagian belakang yang tidak terlihat, seperti database, dll. Sedangkan frontend lebih ke sisi yang terlihat oleh user seperti tampilan situsnya.

Setelah mengerti seperti apa gambaran pekerjaan seorang backend developer, selanjutnya kita akan masuk pada tugas seorang backend developer.

Baca Juga: Rekomendasi 15+ Code Editor Gratis untuk Web Developer

Tugas Backend Developer

Untuk lebih memahami seperti apa scope pekerjaan backend, di bawah ini akan kita bahas satu persatu gambaran tugasnya secara umum.

1. Merancang database

Database adalah tempat di mana semua data terkait website atau aplikasi akan disimpan. Data tersebut bisa berupa data user, produk, gambar, dan berbagai data lainnya.

Maka dari itu sebelum membuat website, penting untuk menyusun rancangan database terlebih dulu. Backend developer harus merancang sedemikian rupa agar database tidak memberatkan server namun tetap aman.

2. Merancang alur website

Tugas selanjutnya dari seorang backend developer adalah merancang alur website yang akan dibuat. Pada proses ini, backend harus memastikan bahwa alur tersebut dapat  membuat user merasakan experience yang baik. 

Perancangan alur ini tidak bisa disepelekan karena nantinya perlu menerapkan kemampuan coding dan logika program yang tinggi.

3. Mengatur keamanan website

Keamanan website adalah hal yang wajib diperhatikan ketika pembuatan website. Mengingat saat ini banyak terjadi cyber crime yang menyerang website. Maka dari itu, seorang backend harus memastikan jika perangkat lunak yang sedang dikembangkan memiliki keamanan yang baik. Selain itu setidaknya kamu juga harus memiliki pemahaman terkait teknik hacking seperti SQL injection, phishing, dan yang lainnya.

4. Coding dan melakukan testing

Apabila alur website sudah dibuat, selanjutnya masuk pada proses coding atau penyusunan kode program. Setelah proses coding selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan testing atau pengujian. 

Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa program berjalan dengan lancar dan tidak ada yang eror. 

5. Riset dan evaluasi tampilan desain website

Tugas terakhir dari backend developer adalah meriset dan mengevaluasi terkait tampilan website saat ini, sebaiknya tampilan yang dibuat sudah sesuai dengan kriteria website yang baik dan user friendly. Untuk melakukan tugas tersebut, seorang backend harus berkolaborasi dengan frontend untuk memastikan bahwa tampilan desainnya sudah sesuai dengan struktur database yang dibuat.

Itulah beberapa gambaran secara umum tugas-tugas dari backend developer. Tugas di atas tidak bisa dilaksanakan jika kamu belum memiliki skill-nya. Lantas skill apa saja yang harus dikuasai seorang backend engineer? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Mau jadi Web Developer? Ini tugas-tugasnya!

Skill yang Dibutuhkan Back End Developer

Agar seorang backend bisa menjalankan tugas-tugasnya, di bawah ini terdapat beberapa skill yang harus kamu kuasai terlebih dulu.

1. Bahasa pemrograman back end

Bahasa pemrograman yang harus dikuasai backend adalah bahasa yang berjalan pada sisi server, terdapat banyak bahasa pemrograman populer yang saat ini digunakan. Namun, bahasa backend yang perlu kamu pelajari diantaranya seperti bahasa Go Lang, NodeJS, Ruby, dan Python.

2. Manajemen database

Skill berikutnya adalah pemahaman terkait database, mulai dari pembuatan, input data, edit, hapus, dan banyak kueri lainnya. Terdapat dua jenis database yang dapat dipelajari yakni NoSQL dan SQL. Kedua jenis database tersebut digunakan untuk jenis data yang berbeda.

3. Framework back end

Saat ini terdapat framework yang dapat memudahkan para developer untuk membuat coding secara berulang, dengan demikian kamu tidak perlu menyusun coding dari awal.

Beberapa framework yang sebaiknya dikuasai back end diantaranya adalah Laravel, Codeigniter, Django, dan masih banyak lagi.

4. Pemahaman API dan penggunaannya

API atau application programming interface digunakan agar software dapat saling berkomunikasi. Seorang backend harus paham terkait penggunaan API agar software yang dibuat dapat terintegrasi dengan berbagai software yang lain.

5. Manajemen server

Kemampuan berikutnya yang harus dikuasai back end developer adalah terkait manajemen server. Karena ranah backend memang pada server, yakni yang bertugas menerima dan memproses request dari pengguna.

6. Git

Git digunakan sebagai version control system yang berguna untuk merekam seluruh perubahan yang terjadi pada kode program. Salah satu git yang populer adalah Github. 

Baca Juga: 5 Aplikasi Android Untuk Web Developer

Siap Jadi Back End Developer?

Dari berbagai penjelasan di atas apakah kamu sudah semakin siap menjadi seorang back end developer? Backend adalah orang yang bertugas mengelola website pada sisi servernya dan memastikan website berjalan secara semestinya dan aman dari berbagai serangan siber. 

Dalam pembuatan situs pasti kamu akan membutuhkan domain dan hosting, pastikan kamu menggunakan domain dan hosting yang terpercaya serta sudah memiliki sertifikasi salah satunya adalah Dewaweb. Sehingga situs juga akan aman. Selamat mencoba ya, semoga berhasil!