Blog adalah salah satu istilah yang sudah familiar di telinga semua orang. Blog termasuk platform yang sering digunakan oleh banyak penulis untuk menyampaikan ide atau hal yang mereka sukai.
Kemudahannya ketika diakses membuat blog digemari oleh penulis baru yang belum begitu paham akan dunia menulis digital. Selain penulis, blog juga dapat dimanfaatkan oleh pebisnis, agency, atau perusahaan.
Ingin tahu lebih lanjut tentang blog? Pas banget nih, artikel ini akan menjelaskan tentang blog mulai dari sejarah hingga fungsinya. Yuk simak sama-sama!
Apa Itu Blog?
Blog adalah situs yang menampung informasi, artikel, video, opini, dan lainnya yang dimuat oleh penggunanya. Dalam pemakaiannya, blog cocok digunakan baik oleh individu maupun kelompok. Sementara kegiatan mengelola, menambah elemen, menulis, atau memperbarui konten blog disebut sebagai blogging.
Blog pada awalnya ramai digunakan oleh penulis atau orang-orang yang ingin sekadar membagikan informasi atau hobby mereka. Namun, perlahan-lahan blog mulai digunakan oleh perusahaan sebagai media promosi.
Lantas kenapa blog bisa begitu populer dan kapan blog muncul di internet? Mari kita simak sejarah blog di penjelasan selanjutnya.
Sejarah Blog
Diketahui bahwa pada awalnya blog dibuat oleh seorang mahasiswa bernama Justin Hall. Ia membuat halaman web pribadi yang disebut dengan “Links.net.” Pada awalnya web tersebut hanya digunakan untuk menunjukkan kehidupan sehari-harinya dan hal yang ia gemari.
Tahun 1997, istilah “weblog” diciptakan oleh Jorn Barger, pendiri situs Robot Wisdom. Istilah ini merujuk pada proses “mencatat web” yang terjadi saat beliau menjelajahi internet.
Tahun 1998, seorang jurnalis bernama Jonathan Dube membuat blog bernama “Hurricane Bonnie” untuk The Charlotte Observer.
Kemudian di tahun 1999, Peter Merholz mempopulerkan istilah “blog” yang merupakan singkatan dari kata “weblog”, istilah ini kemudian dideklarasikan oleh Merriam Webster sebagai kata terbaik di tahun tersebut.
Di tahun yang sama pula rilis lah 3 platform blogging untuk pertama kalinya yaitu LiveJournal yang diciptakan oleh Brad Fitzpatrick, Blogger yang diciptakan oleh Evan Williams dan Meg Hourihan dalam perusahaan Pyra Labs , dan Xanga yang diciptakan oleh Biz Stone.
Baru pada tahun 2003, platform Blogger diakuisisi oleh Google dan dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis. Itu sebabnya, kini Blogger menjadi platform blogging yang paling banyak diminati.
Struktur Blog
Setiap blog memiliki struktur dasar yang sama, di antaranya:
- Header merupakan bagian blog paling atas yang berisi judul blog, logo blog, dan menu navigasi blog untuk membantu pengguna.
- Content area merupakan bagian utama yang berisi artikel atau postingan blog, tanggal, nama penulis, dan kolom komentar.
- Sidebar merupakan area di bagian samping kanan yang menampung widget berupa arsip, kategori, link sosial media, atau iklan yang dipasang.
- Footer merupakan bagian bawah dari halaman yang berisi informasi seperti hak cipta, sitemap, kontak, atau tautan penting lainnya.
- Navigation bar merupakan menu navigasi untuk membantu pengunjung menjelajahi blog dengan mudah.
Jenis-jenis Blog
Seiring berjalannya waktu, blog mulai digunakan untuk keperluan lain selain menulis atau hanya menunjukkan artikel favorit saja. Berikut adalah jenis-jenis blog beserta penjelasannya:
1. Blog pribadi
Blog pribadi merupakan blog yang dibuat oleh pemilik blog untuk keperluan pribadinya. Blog ini biasanya berisi hal-hal ringan seperti pengalaman, cerita, kegiatan, atau opini pemilik blog tentang suatu topik.
Blog ini biasa digunakan untuk membentuk komunitas dengan orang-orang yang memiliki opini atau hobi yang sama.
2. Blog niche
Blog niche adalah blog yang hanya fokus membahas satu topik saja dan biasanya merupakan topik kesukaan pemilik blog. Topik ini bisa sekadar hobi, kesukaan, atau area expertise.
Topik yang dibahas bisa berupa traveling, buku, film, fashion, kuliner, gaya hidup, dan lain sebagainya.
3. Blog bisnis
Jenis blog ini biasanya bagian dari website perusahaan. Tujuan dari blog ini sebagai media promosi untuk menarik minat customer supaya membeli produk/jasa yang ditawarkan.
Blog sendiri bersifat lebih fleksibel dibandingkan website sehingga cocok untuk mengubah style dari website yang kaku. Maka dari itu website cocok untuk meningkatkan traffic website.
4. Blog berita
Jenis blog ini berfokus pada peristiwa yang aktual dan berfungsi untuk memberikan informasi saja. Berbeda dari jenis blog lainnya, blog berita tidak menyertakan opini atau konten pribadi dari pemilik nya.
5. Blog afiliasi
Blog afiliasi adalah blog yang berfokus pada affiliate marketing. Blog ini digunakan sebagai promosi produk/jasa lewat pihak ketiga yaitu affiliate.
Blogger akan menambahkan link ke website produk afiliasi dalam konten yang dibuat dalam blog tersebut. Konten yang biasanya ada di dalam blog ini adalah review produk, tutorial produk, daftar produk terbaik, dan sebagainya.
Fungsi Blog
Lantas apa sih fungsi dari blog? Bagi beberapa orang, blog mungkin terlihat tidak begitu penting. Namun, blog sendiri memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Sarana berbagi informasi
Tujuan utama dari blog adalah untuk berbagi informasi. Misalkan kamu memiliki hobi atau hal menarik yang ingin disampaikan, kamu bisa memanfaatkan blog untuk membagikan informasi tentang kegiatan tersebut.
Nantinya pengunjung yang membutuhkan atau menyukai hal yang sama akan berinteraksi dengan konten anda.
2. Monetisasi
Blog juga bisa digunakan sebagai sarana penghasilan uang terutama jika blog kamu ramai dikunjungi. Kamu dapat membuka platform iklan yang nantinya dapat menjadi pendapatan pasif.
Selain iklan, blog juga bisa digunakan sebagai afiliasi. Nantinya kamu dapat mencantumkan produk afiliasi di sela-sela artikel yang kamu buat.
3. Membangun personal branding
Blog dapat menjadi platform personal branding karena merupakan sarana yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan kamu.
Nantinya kamu dapat menggunakan blog kamu sebagai bagian dari portofolio saat akan melamar kerja.
4. Sebagai branding
Berbeda dengan personal branding, branding sendiri lebih mengarah ke ranah perusahaan atau brand. Perusahaan biasa akan membuat konten yang berhubungan dengan niche perusahaan.
Konten ini nantinya dapat membantu meningkatkan brand awareness, traffic dari website perusahaan, atau bahkan konversi.
5. Meningkatkan SEO website
Website yang memiliki halaman blog akan terindeks lebih banyak sekitar 434% daripada website biasa. Jika website mendapatkan ranking tinggi di SERP, maka blog dapat membantu pengunjung untuk menemukan brand atau website bisnis anda.
Yuk Mulai Buat Blogmu Sendiri!
Blog merupakan salah satu platform yang bisa kamu manfaatkan untuk berbagai hal seperti bisnis, monetisasi, atau sekadar menulis dan menyebarkan hal yang kamu suka saja. Nah, bagi kamu yang ingin mulai blogging, kamu bisa mencari tahu cara membuat blog yang mudah dan cepat dengan mengikuti langkahnya di artikel berikut:
Jangan lupa, pilih Dewaweb sebagai layanan web hosting terbaik untuk blogmu. Website atau blog kamu dijamin aman, cepat, dan bisa diandalkan untuk berbagai keperluan! Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya!
Artikel informatif lainnya dapat ditemukan di blog Dewaweb. Kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!