Apa Itu Bot? Fungsi, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Contoh Bot

Apa Itu Bot? Fungsi, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Contoh Bot

Bot adalah program yang sering ditemui di hampir setiap aktivitas online. Misalnya, ketika mengunjungi situs atau aplikasi e-commerce dan bertanya tentang suatu produk, kamu mungkin akan langsung menerima tanggapan otomatis dalam waktu instan. Nah, inilah salah satu contoh dari penggunaan bot.

Berdasarkan data dari Master of Code, penggunaan bot pada messaging apps meningkat hingga 92% pada tahun 2019. Ini merupakan angka yang luar biasa tinggi mengingat 1,4 miliar pengguna secara aktif menggunakan aplikasi perpesanan.

Ingin tahu apa itu bot lebih jauh? Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang bot lengkap beserta fungsi, jenis, dan manfaatnya. Yuk, simak ulasannya sampai akhir.

Apa Itu Bot?

Bot adalah kependekan dari ‘robot’, yakni perangkat lunak yang diprogram untuk mensimulasikan aktivitas manusia. Dalam konteks ini, bot biasanya digunakan untuk mengotomatisasi tugas seperti menjawab pertanyaan, mengumpulkan data, bermain game, dan banyak lagi. Artinya, teknologi ini dapat diterapkan di berbagai sektor dan beroperasi tanpa instruksi manusia.

Cara kerja bot sendiri berkaitan dengan algoritma yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka dapat mengidentifikasi pertanyaan, permintaan, atau perintah kemudian meresponsnya dengan memberikan jawaban yang relevan dengan kata kunci.

Adapun beberapa contoh bot yang umum ditemui di aktivitas online sehari-hari. Sebut saja seperti chatbots di situs e-commerce, virtual assistant seperti Siri dan Google Assistant, serta bot media sosial yang dipakai untuk mengelola postingan dan komentar.

Fungsi Bot

Di era teknologi seperti sekarang, bot memainkan peran yang sangat penting terutama bagi bisnis yang bertransformasi ke ranah digital. Berikut beberapa fungsi bot yang perlu diketahui:

1. Melakukan pekerjaan repetitif

Bot sangat efisien dalam menangani pekerjaan repetitif atau berulang yang biasanya membosankan jika dilakukan secara manual oleh manusia. Contoh pekerjaan repetitif ini termasuk mengirim pemberitahuan, entri data, atau menjawab pertanyaan umum.

Manusia selaku operator atau administrator sebenarnya masih terlibat dan tidak sepenuhnya tergantikan oleh bot. Pasalnya, bot harus diinput atau diprogram terlebih dahulu agar dapat menjalankan fungsi ini. Kendati demikian, penggunaan perangkat lunak ini tetap menjadi solusi terbaik dalam mengerjakan tugas repetitif.

2. Automasi tugas 24/7

Tidak seperti manusia yang butuh makan dan istirahat, salah satu fungsi utama bot adalah kemampuannya untuk beroperasi 24 jam non-stop. Dalam konteks bisnis, hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga layanan dan dukungan pelanggan yang konsisten dan responsif kapan saja.

3. Melakukan web scraping

Selain automasi dan melakukan pekerjaan repetisi, bot juga sering kali digunakan untuk melakukan web scraping. Bagi yang belum tahu, web scraping adalah proses pengumpulan data dari berbagai situs web.

Nah, sebagian perusahaan memanfaatkan fungsi ini untuk men-scraping situs kompetitor. Tujuannya beragam, namun yang paling umum adalah mengumpulkan data-data berharga seperti harga produk, ulasan, dan informasi penting lainnya agar lebih kompetitif di pasar online.

Jenis-Jenis Bot

Bot secara garis besar diklasifikasikan menjadi dua, yakni bot baik dan bot jahat. Dua kelompok ini memiliki jenis-jenisnya tersendiri yang dirancang untuk tujuan yang berbeda.

Bot baik

Sesuai namanya, bot baik adalah bot yang dirancang untuk memberikan manfaat bagi perusahaan atau pengguna dengan menghormati ketentuan dan aturan yang berlaku. Berikut beberapa jenis bot baik:

  • Search engine bot: Jenis robot yang merayapi dan mengindeks setiap halaman di internet agar dapat ditampilkan di halaman mesin pencari.
  • Site monitoring bot: Berbeda dari jenis lainnya, robot satu ini digunakan untuk memeriksa performa website dengan cara melakukan ping ke situs tersebut.
  • Marketing bot: Robot jenis ini merayapi setiap website untuk memperoleh informasi tentang backlink, keyword, traffic, dan sebagainya, di mana data-data tersebut sangat dibutuhkan dalam SEO dan digital marketing.
  • Social network bot: Jenis robot ini merayapi setiap link yang dibagikan di media sosial untuk melawan spam dan membuat rekomendasi konten yang lebih baik.
  • Voice bot: Merupakan robot yang merayapi setiap situs web untuk menghasilkan jawaban yang akurat. Ini mirip seperti search engine bot, tetapi output yang dihasilkan berupa suara.

Bot jahat

Bot jahat pada dasarnya dirancang untuk melakukan tindakan yang merugikan perusahaan atau pengguna. Program ini dibangun dengan niat buruk yang memberikan dampak negatif seperti pencurian informasi, kerugian finansial, hingga merusak citra bisnis/perusahaan. Adapun beberapa contoh bot jahat di antaranya botnet, Chrome Headless, Playwright, dan Puppeteer.

Manfaat Bot

Manfaat bot hanya didapat dari jenis bot baik saja. Sebab, robot ini memiliki tujuan dan cara yang benar dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan dalam berbagai aspek. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan efisiensi: Otomatisasi yang ditawarkan robot membantu perusahaan untuk mengerjakan tugas berulang tanpa istirahat (24 jam non-stop) serta dengan tingkat akurasi tinggi.
  2. Mempermudah aktivitas manusia: Virtual assistant seperti Siri atau Google Assistant membuat aktivitas manusia seperti membuat catatan, membuat panggilan, memesan ojek online, dan lainnya jadi lebih praktis.
  3. Meningkatkan pengalaman pengguna: Bot dirancang agar dapat memberikan respons secara tepat dalam waktu singkat. Hal ini mampu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap bisnis atau perusahaan.
  4. Lebih hemat: Penggunaan bot tentu saja dapat memangkas biaya SDM pada perusahaan. Adanya bot dapat menggantikan peran manusia dan justru dapat bekerja tanpa istirahat.
  5. Personalisasi: Bot merupakan perangkat lunak yang fleksibel karena bisa dikustomisasi untuk mengerjakan berbagai tugas.

Sudah Paham Arti Bot?

Bot adalah perangkat lunak yang diprogram atau diatur untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu sesuai instruksi manusia. Program ini dapat bekerja secara otomatis sehingga cocok untuk menangani pekerjaan yang bersifat repetitif atau berulang seperti membalas chat, entri data, mengumpulkan data, mengirimkan notifikasi, dan banyak lagi.

Kendati demikian, perlu ditekankan bahwa manfaat teknologi ini hanya bisa dirasakan dari bot baik yang dirancang untuk tujuan positif. Dengan memanfaatkan bot secara bijak, bisnis/perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan mereka tanpa melanggar aturan yang mungkin merugikan pihak lain.