Apa Itu Brand Personality? Ini Pengertian & Cara Menentukannya

Apa Itu Brand Personality? Ini Pengertian & Cara Menentukannya

Sama seperti manusia, brand juga memiliki kepribadian atau biasa disebut brand personality. Lantas, apa itu brand personality? Brand personality adalah sebuah kepribadian brand yang dapat membuat konsumen merasa lebih dekat. Sehingga mereka lebih mudah mengingat dan bisa membantu kesuksesan sebuah bisnis.

Bagi kamu yang juga memiliki bisnis, sebaiknya simak terus pengertian apa itu brand personality serta cara menentukannya di sini, yuk simak terus hingga akhir!

Baca Juga: 7 Cara Membangun Brand Awareness

Pengertian Brand Personality

Apa itu brand personality? Brand personality adalah sebuah kepribadian, karakteristik atau ciri khas yang melekat pada sebuah brand. Brand personality juga disebut sebagai salah satu hal yang dapat membuat konsumen memberikan nilai lebih pada brand tersebut. Selain itu brand personality membuat bisnis lebih dekat dengan konsumen sesuai dengan target pasarnya.

Karena kepribadian brand akan menentukan seperti apa brand dipandang oleh konsumen, maka dari itu penting untuk pemilik bisnis dalam mendefinisikan brand personality mereka. Sehingga bisnis dapat bertemu dengan pelanggan yang tepat.

Untuk penyampaiannya, bisa dalam bentuk visual, tone of voice, maupun bentuk lainnya. Kurang lebih terdapat 5 tipe brand personality yang banyak digunakan oleh brand, diantaranya:

  • Excitement: bersifat bebas, semangat, dan biasanya cocok untuk para generasi muda.
  • Sincerity: bersifat positif, membawa kebaikan, dan cenderung mengarah pada nilai-nilai kekeluargaan.
  • Ruggedness: tangguh dan bersifat aktif.
  • Competence: sukses, berpengaruh, dan bersifat kepemimpinan.
  • Sophistication: elegan, mahal, dan bergengsi.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Strategi STP Marketing (Segmenting, Targeting, Positioning)

Apa Pentingnya Brand Personality?

Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu brand personality serta beberapa tipe utamanya, nah kemudian apa sih pentingnya brand personality untuk perusahaan? Berikut diantaranya.

1. Membedakan dari kompetitor

Faktor pertama adalah menjadi pembeda dari kompetitor. Seperti yang kita tahu, persaingan dalam dunia bisnis memang tidak mudah, kamu perlu sesuatu yang beda jika ingin bisnismu dilirik konsumen.

Nah, salah satu caranya yaitu lewat brand personality. Apabila brand memiliki kepribadian atau style yang jelas dan konsisten, maka konsumen akan lebih memperhatikan, kemudian mengingat brand-mu.

Konsumen akan menemukan value yang berbeda pada produk kamu dibandingkan milik kompetitor.

2. Memperkuat brand story

Brand story adalah cerita atau narasi di balik brand yang dapat memperkuat identitas dari sebuah brand. Cerita adalah salah satu hal yang membuat konsumen lebih tergerak untuk memilih sebuah produk.

Apabila narasi disampaikan secara tepat, maka konsumen akan lebih mudah tersentuh secara emosional sehingga akan terdorong untuk melakukan transaksi.

Brand story bisa berhasil menggerakan konsumen apabila brand personality-nya juga sudah jelas.

3. Membantu kesadaran merek

Konsumen dapat dengan mudah sadar terhadap merek apabila brand personality-nya juga unik. Apabila konsumen dengan mudah mengenali brand personality, hal ini akan menimbulkan kenangan tersendiri dalam benak konsumen.

Apabila kesadaran merek sudah meningkat, maka konsumen akan cenderung memilih produkmu dibanding yang lain.

4. Meningkatkan loyalitas merek

Selanjutnya, brand personality juga dapat membantu meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas merek tergantung pada kreativitas yang disampaikan lewat iklan. Brand dapat membuat iklan sebaik mungkin sehingga dapat meninggalkan jejak pada konsumen dalam waktu yang lama.

Apabila konsumen sudah mengetahui produk dan bagaimana kualitasnya, mereka cenderung akan melakukan pembelian berulang.

5. Mempermudah proses komunikasi

Brand personality yang jelas dapat membuat komunikasi lebih mudah dengan konsumen. Konsumen yang memiliki sifat yang sama sesuai dengan narasi brand biasanya akan menyukai merekmu juga.

Oleh karena itu, mereka akan lebih mudah menerima pesan yang disampaikan oleh brand. Sehingga proses komunikasi pun berjalan mudah.

Baca Juga: Apa Itu Branding? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Cara Menentukan Brand Personality

Setelah mengetahui apa itu brand personality dan manfaat-manfaat yang dimilikinya, sekarang saatnya kamu untuk mulai menentukan kepribadian brand-mu. Berikut beberapa cara menentukan brand personality yang bisa kamu lakukan.

1. Pahami dengan baik brand-mu

Langkah pertama adalah memahami betul seperti apa brand kamu. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi beberapa pertanyaan, diantaranya seperti.

  • Apakah ada hal unik yang ditawarkan oleh brand?
  • Apa saja nilai inti brand-mu?
  • Misi apa yang ingin dicapai oleh bisnis?
  • Aspek apa yang menjadi kekhususan brand-mu?
  • Siapa saja target pelanggannya?
  • Setelah menjawab pertanyaan di atas, kamu akan jauh lebih mengenal merekmu.

2. Penuhi kebutuhan pelanggan

Prioritas utama pada brand personality adalah memenuhi preferensi pelangganmu, bukan hanya mengikuti selera pribadi saja. Maka dari itu sebaiknya kamu sudah memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa pelangganmu dan apa yang mereka inginkan.

3. Buat daftar kata sifat untuk menggambarkan brand

Apabila kamu merasa kesulitan dalam menggambarkan brand personality, sebaiknya kamu buat daftar kata sifat seperti “muda”, “energik”, “kokoh” atau yang lain.

Di samping itu ingat juga tentang kebutuhan pelanggan. Jangan lupa agar kata-kata tadi tidak sekedar kata saja, melainkan benar-benar melekat pada brand-mu.

4. Pertimbangkan tone dan voice

Nilai utama dari perusahaan seharusnya tercermin pada sebuah brand voice atau brand tone. Kedua hal tersebut adalah cara penting untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan bisa membantu menemukan brand personality. Dengan mengidentifikasi hal yang terkait dengan brand tone dan brand voice-nya, akan lebih mudah untuk mengetahui jenis kepribadian apa yang sesuai untuk brand-mu.

5. Cari tahu pesan yang ingin disampaikan

Selanjutnya ketahui pesan yang akan disampaikan, kemudian cari tahu apakah akan sesuai dengan brand personality-nya. Evaluasi pesan tersebut lalu cobalah pilih salah satu dari 5 tipe brand personality dari yang ada, dan tentukan mana yang paling cocok.

Baca Juga: Apa Itu Brand Equity dan Bagaimana Cara Membangunnya?

6. Ibaratkan merek seperti manusia

Jika kamu tidak dapat mengambil keputusan untuk menentukan brand personality, cobalah visualisasikan merekmu sebagai manusia yang hidup dan sedang menciptakan sebuah persona.

Ada beberapa pertanyaan yang dapat kamu ajukan, diantaranya seperti berikut.

  • Bagaimana merek tersebut akan menyambut konsumen? Apakah mereka menyapa dengan antusias, “Hai, apa kabar?” atau dengan sikap acuh tak acuh?
  • Bagaimana tindakan merek tersebut? Apakah merek berbicara langsung pada ke intinya? Apakah mereka suka membuat lelucon? Atau yang lain?
  • Topik apa yang dibicarakan oleh merek tersebut?
  • Apa yang dipakai merek tersebut? Apakah mereka berpakaian untuk penampilan atau kenyamanan? Atau warna apa yang dimiliki merek?

Selain pertanyaan tersebut, kamu bisa membuat draft pertanyaan lain seolah brand kamu adalah seorang manusia yang memang masih bingung dengan kepribadiannya. Dengan menjawab pertanyaan tersebut akan memudahkan kamu menemukan brand personality-nya.

Sudah Paham Apa Itu Brand Personality?

Bagaimana, sampai sini kamu sudah lebih paham kan apa itu brand personality? Brand personality adalah kepribadian atau karakteristik yang dimiliki sebuah brand dan melekat pada mereknya.

Hal tersebut membuat bisnis lebih mudah dekat dengan konsumen yang sesuai target pasarnya. Maka dari itu, yuk mulai tentukan apa brand personality yang cocok untuk bisnismu dan ikuti cara menentukannya seperti di atas tadi. Selamat mencoba, semoga berhasil!