Mengenal Pengertian Cloud Hosting, Fungsi, & Cara Kerjanya

Mengenal Pengertian Cloud Hosting, Fungsi, & Cara Kerjanya

Cloud hosting adalah solusi tepat bagi para pemilik website yang membutuhkan sumber daya server tinggi. Website dengan kebutuhan server yang tinggi seringkali memerlukan infrastruktur yang mampu menerima lonjakan pengunjung. 

Misalnya seperti situs e-commerce yang harus mampu menerima lonjakan traffic secara tiba-tiba ketika flash sale atau promosi besar-besaran. Dalam hal ini, cloud hosting dapat menyediakan sumber daya tambahan secara otomatis, sehingga  mengurangi resiko downtime.

Seperti yang dilansir dari laman Hosting Advice, perusahaan diperkirakan mengalokasikan 22% anggaran lebih besar untuk cloud hosting, hal ini menunjukkan bahwa cloud hosting mampu meringankan beban kerja situs. 

Mengetahui pentingnya cloud hosting bagi situs bersumber daya besar, lantas apa itu cloud hosting dan seperti apa cara kerjanya? Mari, kita bahas secara detail pada artikel kali ini!

Apa itu Cloud Hosting?

Cloud hosting adalah jenis hosting yang memanfaatkan infrastruktur cloud untuk menyimpan dan mengelola data serta menjalankan aplikasi. 

Cloud hosting tidak menggunakan satu server fisik saja dalam menangani tugas, melainkan terdiri dari beberapa server yang bekerja bersama-sama, sedangkan teknologi untuk memusatkan server tersebut bernama cluster.

Penggunaan resource dari beberapa server inilah yang nantinya membantu meringankan beban kerja hingga mempercepat performa.

Fleksibilitas cloud hosting telah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar ternama untuk menyimpan data mereka. Pada tahun 2018 saja, terdapat sekitar 2,5 triliun byte data setiap hari.

Diprediksi, angka ini akan meningkat menjadi 200 ZB pada tahun 2025 nanti. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan produksi data yang selalu tinggi, sehingga perusahaan memanfaatkan cloud hosting untuk menyimpan dan mengakses data mereka.

Baca Juga: Apa itu Hosting? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Bagaimana Cara Kerja Cloud Hosting?

Salah satu cara kerja dari cloud hosting adalah virtualisasi. Virtualisasi adalah konsep yang merujuk pada pembuatan versi virtual dari sumber daya komputasi, seperti server atau penyimpanan, yang dapat diakses melalui internet. 

Virtualisasi memungkinkan satu server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual. Setiap server virtual memiliki sumber daya seperti memori, penyimpanan, dan CPU yang dapat digunakan dan beroperasi secara independen ke mesin virtual lain pada server fisik yang sama.

Dengan memiliki beberapa server virtual pada satu server fisik, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan daya dan penyimpanan. 

Supaya kamu lebih memahami, begini gambarannya, jika satu server virtual menerima lonjakan traffic dan memerlukan lebih banyak daya pada suatu waktu. Maka, server virtual dapat menarik lebih banyak sumber daya dari cluster untuk menstabilkan performa, sementara server lain dapat berjalan tanpa gangguan.

Di samping itu, cluster adalah kumpulan dari beberapa server yang bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang stabil. Dalam cloud hosting cluster terdiri dari server-server fisik yang mendukung server virtual. 

Begitu teknologi virtualisasi dan cluster digabungkan, nantinya penyedia cloud hosting akan menyewakan server virtual kepada pelanggan sesuai kebutuhan mereka. 

Nah, host cloud tersebut yang akan mengatur beberapa mesin virtual dan sumber daya ke dalamnya berdasarkan permintaan kamu. Resource ini juga nantinya tidak akan dibagi dengan pengguna lain.

Selain itu, perusahaan juga secara mudah dapat menambahkan server virtual baru, atau menyesuaikan daya komputasi pada server virtual yang sudah ada. 

Dari sini lah kamu dapat melihat bahwa cloud hosting memiliki fleksibilitas yang tinggi serta resource yang bersifat pribadi atau tidak terbagi-bagi.

Baca Juga: Mengenal Beda Shared Hosting & Cloud Hosting Secara Lengkap

Fungsi Cloud Hosting

Setelah mengetahui pengertian cloud hosting dan cara kerjanya, selanjutnya cloud hosting dapat memberikan sejumlah manfaat baik bagi website maupun perusahaan. Berikut ini diantaranya.

1. Loading time yang lebih cepat

Setiap pengunjung tentu menginginkan website dengan waktu load yang cepat. Menurut situs Website Builder Expert, 1 dari 4 pengunjung web akan meninggalkan situs yang memuat halaman lebih dari 4 detik. Loading yang terlalu lama dapat meningkatkan resiko bounce rate karena mereka lebih memilih untuk keluar dan membuka situs lain.

Untuk menghindari hal tersebut, maka kamu perlu memastikan kecepatan situs kamu selalu stabil. Dalam hal ini, menggunakan cloud hosting adalah solusi untuk mengatasi masalah tersebut. 

Cloud hosting mampu memberikan kecepatan loading yang tinggi dengan menyeimbangkan beban kerja di lingkungan servernya, sehingga dapat mengurangi beban sumber daya satu server.

Baca juga: 10 Cara Mempercepat Loading Website supaya Gak Lemot Lagi

2. Biaya yang terjangkau

Jenis hosting lain memberikan tarif yang tetap setiap bulan, sehingga pengguna harus membayar sebesar harga tersebut terlepas kamu menggunakan sumber dayanya secara full atau tidak.

Hal ini berbeda dengan cloud hosting yang memberikan biaya lebih terjangkau. Dengan pembayaran berbasis penggunaan, kamu hanya perlu membayar untuk sumber daya yang digunakan. Hal ini memberikan fleksibilitas biaya bagi para pemilik website.

3. Uptime lebih stabil

Supaya website bisa diakses setiap saat, penting memiliki waktu operasional yang stabil. Melalui cloud hosting, sumber daya server tidak hanya ada di satu tempat, melainkan tersebar di beberapa lokasi. 

Dengan begitu, jika satu pusat data mengalami gangguan, operasional dapat beralih ke pusat server lainnya. Hal ini dapat mengurangi risiko downtime dan memastikan ketersediaan layanan secara terus-menerus.

4. Lebih mudah untuk dikelola

Jenis hosting ini memiliki tingkat pengelolaan yang mudah, ia memiliki manajemen yang sama seperti shared hosting, yakni menggunakan control panel hosting.

Dengan menggunakan control panel, kamu dapat dengan mudah mengkonfigurasi dan mengelola layanan server secara terpusat. Kamu tidak perlu khawatir karena semuanya dapat dilakukan dengan mudah melalui panel yang tersedia. 

Baca juga: Rekomendasi 10 Control Panel Hosting Paling Populer

5. Menjaga performa agar tetap aman

Cloud hosting memiliki beragam fitur andalan, mulai dari kemampuan meningkatkan kecepatan hingga fitur keamanan. 

Untuk mengatasi masalah keamanan data yang banyak terjadi saat ini, cloud hosting menyediakan perlindungan keamanan dan kerahasiaan, mengontrol akses data, serta menjaga keutuhan data agar tetap aman dari ancaman cyber crime.

Baca Juga: 10 Fitur-Fitur cPanel yang Penting Ada di Dalam Hosting Kamu

Kesimpulan

Cloud hosting adalah jenis layanan hosting yang menggunakan cloud untuk menyimpan dan mengelola data. Dengan teknologi virtualisasi memungkinkan satu server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual untuk menangani tugas-tugas. 

Oleh karena itu, cloud hosting dapat menjadi solusi untuk website dengan traffic tinggi seperti e-commerce dan portal berita. Sehingga memastikan website tetap online secara konsisten. 

Jika kamu sedang mencari layanan cloud hosting untuk meningkatkan performa situs, pastikan pilih penyedia yang terjangkau dan berkualitas seperti cloud hosting Dewaweb.

Dewaweb menggunakan web server LiteSpeed Enterprise, yang secara khusus dirancang untuk menangani traffic tinggi dan terbukti mampu mempercepat hingga 40 kali dibandingkan dengan Apache web server.

Ditambah dengan layanan SSL Grade A dan perlindungan Anti DDoS premium dari Cloudflare Magic Transit tanpa biaya tambahan lho!  Bagaimana, siap memiliki website yang cepat dan aman? Yuk, beli hosting Dewaweb sekarang!