Ingin Menjadi Content Writer? Ini Skill yang Perlu Dikuasai

Ingin Menjadi Content Writer? Ini Skill yang Perlu Dikuasai

Content writer adalah salah satu karir yang belakangan ini cukup populer dan banyak dicari oleh perusahaan. Profesi ini menjadi semakin penting dengan berkembangnya dunia digital dan kebutuhan akan konten yang menarik dan relevan. 

Memiliki kemampuan menulis saja belum cukup untuk bisa menjadi seorang content writer yang handal, kamu perlu menguasai berbagai skill untuk terjun menjadi seorang penulis konten.

Nah, pada artikel Dewaweb kali ini kita akan membahas lebih dalam apa itu content writer, pekerjaan content writer, hingga kemampuan yang harus dimiliki. Simak terus sampai akhir ya!

Apa Itu Content Writer?

Content writer adalah orang yang bertugas membuat konten untuk berbagai platform digital, konten itu dapat berupa blog post, sosial media post, teks iklan, dan berbagai konten lain yang dibutuhkan sebuah perusahaan.

Seperti yang dijelaskan di atas, skill menulis saja tidak cukup. Seorang content writer harus mampu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa desain, gambar, dan tulisan yang dihasilkan  sesuai dengan visi perusahaan atau guide yang telah diberikan.

Selain itu pekerjaan content writer tidak hanya menulis saja, setiap hari ia dituntut memikirkan topik apa yang harus dibahas untuk menyesuaikan dengan target audiens.

Di sisi lain, content writer juga bertanggung jawab terhadap traffic yang hadir pada website atau blog resmi perusahaan.

Baca Juga: Panduan Lengkap untuk Menjadi Online Freelance Writer

Jenis-Jenis Content Writer

Banyaknya platform digital membuat profesi content writer dibagi menjadi beberapa jenis. Di bawah ini terdapat beberapa jenis content writer yang banyak ditemukan pada perusahaan.

1. SEO

Jenis content writer SEO berfokus pada pembuatan konten yang dioptimalkan SEO. Tugas content writer SEO adalah membuat artikel SEO berdasarkan keyword yang sudah diriset sesuai dengan kebutuhan.

Dalam menulis artikel, kamu juga akan dituntut untuk menerapkan kaidah-kaidah SEO dalam artikelnya, seperti penyebaran keyword, internal link, heading, dan berbagai elemen lainnya,

Hal ini bertujuan agar artikel dapat muncul pada halaman pertama mesin pencari, sehingga lalu lintas ke website akan semakin banyak. 

Jadi, SEO content writer tidak hanya memastikan tulisannya sudah sesuai dengan target audiens, tetapi juga memastikan bahwa artikel tersebut telah ramah SEO.

2. Jurnalistik

Jenis kedua adalah content writer Jurnalistik, penulis dalam bidang ini seringkali diminta untuk membuat konten layaknya berita seperti entertainment maupun feature untuk tujuan hiburan.

Mirip seperti reporter, writer Jurnalistik biasanya bekerja dalam sebuah media online, website online, atau situs berita.

3. Generalist

Berikutnya adalah generalist writer, tugas content writer ini  yaitu menciptakan konten dalam jumlah yang banyak tanpa tema yang spesifik, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran suatu merek melalui tulisan atau konten yang dibuat.

Meskipun tidak ada ketentuan tema atau gaya, generalist writer tetap memiliki tanggung jawab atas isi dari konten yang mereka tulis.

4. Technical

Technical writer adalah seorang yang memiliki pengetahuan khusus dalam bidang teknis.. Mereka sering bekerja dalam industri teknologi, IT, manufaktur, ilmu pengetahuan, atau bidang lain yang melibatkan pengetahuan teknis yang mendalam.

Tugas utama seorang technical writer adalah mengubah informasi kompleks menjadi materi yang dapat dipahami oleh audiens yang lebih luas. Mereka sering kali menulis panduan pengguna, dokumen teknis, tutorial, artikel, dan materi instruksional lainnya.

5. Media sosial

Jenis terakhir yaitu writer yang bertugas membuat konten di media sosial. Sosial media content writer adalah seorang yang bertugas mengembangkan dan mengelola konten yang menarik perusahaan pada platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lain sebagainya. Konten yang dibuat haruslah menarik agar dapat memikat audiens untuk berinteraksi sehingga dapat membantu meningkatkan engagement media sosial.

Baca Juga: Pengertian Copywriting & Tips Membuatnya agar Menarik

Tugas Content Writer

Setelah mengerti apa saja jenis content writer yang biasa ditemukan di perusahaan, sekarang kita akan membahas apa saja tugas content writer ketika bekerja. Hal ini dapat menjadi gambaran untuk kamu yang berniat berprofesi sebagai content writer.

1. Mencari dan mengembangkan ide tulisan

Tugas pertama sebagai content writer adalah mencari serta mengembangkan ide tulisan. Untuk mendapatkannya kamu bisa meriset keyword melalui berbagai tools research keyword seperti Semrush, Ubersuggest, Moz, atau tools lainnya.

Dengan begitu kamu bisa mendapatkan ide mengenai topik apa saja yang sedang dicari audiens. Setelah itu kamu bisa kembangkan idenya menjadi kerangka artikel.

2. Menulis dan mendistribusikan konten

Seorang content writer memiliki tanggung jawab untuk menciptakan artikel yang sesuai dengan audiens dan tidak melupakan identitas merek. Setelah itu, mereka juga bertugas untuk mendistribusikan konten yang telah ditulis ke CMS (Content Management System) seperti WordPress, Joomla, atau Wix untuk selanjutnya diterbitkan pada website.

3. Melakukan riset konten

Dalam menulis artikel kamu memang tidak diperbolehkan melakukan plagiasi terhadap artikel lainnya, namun kamu dapat menggunakan artikel lain sebagai sumber dari konten yang akan dibuat.

Sumber tersebut juga dapat berupa buku, jurnal, baik secara online maupun offline.

4. Mengedit tulisan

Apabila konten telah selesai dibuat, saatnya masuk dalam proses pengeditan. Hal ini untuk memastikan bahwa tulisan yang dihasilkan dapat dipahami oleh pembaca. 

Pastikan kamu mematuhi tata bahasa yang benar, bebas dari kesalahan ketik, dan menggunakan tanda baca yang tepat. Hal ini memungkinkan kamu untuk menyajikan tulisan yang berkualitas tinggi kepada pembaca.

5. Mengenal SEO

Tugas terakhir sebagai content writer adalah memahami apa itu SEO dan penerapannya pada konten. Hal ini menjadi penting karena menerapkan kaidah-kaidah SEO pada artikel mampu membuat artikel kamu muncul pada ranking pertama Google, sehingga audiens lebih mudah menemukan konten kamu.

Baca Juga: Tertarik Menjadi SEO Specialicarist? Yuk, Intip Skill & Gajinya

Skill yang Dibutuhkan Content Writer

Content writer adalah profesi yang tidak membutuhkan kualifikasi khusus, namun terdapat beberapa skill yang harus kamu kuasai untuk menjadi content writer.

1. Keterampilan menulis

Menulis adalah kemampuan utama yang harus kamu miliki, mulai dari struktur dan teknik penulisan, hingga kemampuan storytelling agar tulisanmu dapat mengalir dan nyaman dibaca audiens.

2. Memahami SEO

Setiap lowongan content writer, pasti kamu akan menemukan kualifikasi terkait pemahaman SEO. Karena perusahaan tentu ingin memiliki penulis yang mampu membuat konten yang dapat muncul di halaman pertama Google serta mendatangkan traffic website yang tinggi.

3. Kemampuan riset

Skill berikutnya adalah mampu melakukan riset keyword, kemampuan ini seringkali menjadi nilai tambah ketika kamu melamar pada posisi content writer. Karena bagaimanapun seorang content writer harus mampu menemukan kata kunci apa yang harus ia kembangkan sebagai konten.

4. Menggunakan CMS yang sesuai

Setiap perusahaan biasanya menggunakan CMS yang berbeda-beda. Namun CMS WordPress adalah tools yang paling sering digunakan untuk menerbitkan artikel. Oleh karena itu penting untuk kamu mengetahui bagaimana cara penggunaan WordPress agar pekerjaanmu lebih mudah.

5. Paham tentang teknologi

Content writer adalah pekerjaan yang basisnya online, apalagi sangat terlibat dalam dunia sosial media. Maka dari itu mau tidak mau kamu harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi, minimal teknologi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan keperluan konten.

Secara khusus, sebagai seorang penulis, kamu harus aktif mencari sumber informasi dari berbagai media online, termasuk media sosial.

6. Peka terhadap tren

Konten atau artikel harus selalu diperbarui dan mengikuti perkembangan tren terkini. Oleh karena itu, sebagai content writer, penting untuk peka terhadap tren terbaru yang sedang berkembang.

Tujuannya adalah agar brand yang kamu kelola dapat menjadi sumber informasi yang relevan bagi audiens. Jangan ragu untuk mencari informasi dan selalu berada dalam lingkaran tren terkini. Ketika terdapat update terhadap hal yang kamu bahas pada konten, pastikan sesuaikan konten kamu dengan versi yang terbaru.

Baca Juga: Hati-Hati Memilih Content Writer

Gaji Content Writer

Setelah membahas mengenai profesi content writer mulai dari jenis, tugas content writer, hingga skill yang dibutuhkan. Lantas berapa sih gaji content writer?

Gaji content writer, khususnya di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada perusahaan, jobdesk yang diberikan, lokasi, hingga pengalaman kerjanya. 

Dilansir dari situs karir Jobstreet Indonesia, rata-rata gaji seorang SEO content writer di Indonesia berkisar antara Rp3 juta hingga Rp8 juta/bulan.

Tapi, jika kamu melamar  pada perusahaan besar atau internasional, gaji tersebut dapat meningkat mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta/bulan, tergantung pada pengalaman dan kemampuan individu.

Biasanya, lokasi perusahaan dan besaran UMR juga seringkali menjadi faktor yang mempengaruhi gaji.

Baca Juga: 15 Website Freelancer Indonesia Hasilkan Cuan, Wajib Coba!

Tertarik Menjadi Content Writer?

Content writer adalah orang yang bertugas membuat konten untuk berbagai platform digital milik perusahaan. Saat ini profesi content writer banyak dicari perusahaan mengingat kebutuhan konten di era digital sekarang ini semakin meningkat.

Untuk menjadi seorang content writer ada beberapa kemampuan yang harus kamu kuasai serta tugas content writer yang harus kamu pahami. Pastikan kamu menguasai skill yang dibutuhkan agar menjadi content writer yang dilirik perusahaan.

Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar content writer, media sosial, maupun website. Jangan lupa kunjungi blog Dewaweb dan temukan banyak topik menarik di sana serta pantau terus update artikel terbaru dari kami!