Control panel hosting adalah sebuah alat yang digunakan untuk memudahkan pengelolaan website tanpa memerlukan keahlian khusus. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengatur seluruh sumber daya server dan situs web secara mandiri.
Control panel dapat dianalogikan seperti kendali mobil yang mengontrol kendaraan beserta semua fiturnya. Begitu pun control panel hosting, pengguna dapat mengelola semua resources server beserta fitur-fitur hosting yang telah mereka beli.
Sebenarnya, apa itu control panel hosting? Di artikel ini, Dewaweb akan membahas semua informasi yang kamu butuhkan terkait panel kontrol layanan hosting tersebut. Simak pembahasannya sampai akhir, ya!
Apa itu Control Panel Hosting?
Control panel hosting adalah alat untuk mengatur keseluruhan layanan hosting secara mulai dari Domain Name System (DNS), File Transfer Protocol (FTP), email, database, dan lain sebagainya.
Adanya panel kontrol memungkinkan pengguna untuk mengelola sumber daya server seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, serta mengakses fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti backup dan restore data.
Berdasarkan pengertian control panel hosting di atas, layanan ini pada dasarnya berperan sebagai tempat untuk mengontrol resources dan fitur hosting. Semua itu ditampilkan dalam satu halaman sehingga pengelolaannya lebih praktis dan sederhana.
Tanpa control panel, konfigurasi dan manajemen server harus dilakukan secara manual melalui command line interface (CLI). Hal ini tentu sangat rumit dan memakan banyak waktu, terlebih jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis tentang administrasi server.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu control panel hosting dan peran utamanya dalam pengelolaan web hosting. Selanjutnya, kamu akan mempelajari cara kerja, fungsi, dan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Mari simak pembahasannya lebih lanjut.
Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Hosting? Sebagai Tempat Mengelola Website
Cara Kerja Control Panel Hosting
Prinsip dan cara kerja panel kontrol tergolong mudah untuk dipahami. Control panel hosting hadir dengan interface sederhana guna memudahkan user mengatur sumber daya dan fasilitas yang tersedia. Berikut detail cara kerjanya:
Langkah 1: Login ke control panel hosting terlebih dahulu. Jika menggunakan cPanel, kamu dapat mengaksesnya dengan menambahkan ‘/cpanel’ setelah URL website. Contohnya ‘namawebsitekamu.com/cpanel’.
Langkah 2: Pada bagian Layanan Anda, klik tab Hosting > Kelola Hosting pada website yang hosting-nya ingin kamu kelola.
Langkah 3: Masuk ke control panel hosting dengan cara klik tab cPanel yang terletak di bagian Pengaturan Hosting.
Langkah 4: Di tahap ini, kamu dapat memasang aplikasi atau platform CMS seperti WordPress.
Langkah 5: Mulai kelola data website-mu melalui File Manager. Sama halnya pengelolaan file pada umumnya, layanan ini memungkinkan kamu untuk menyalin file, menghapus, memindahkan, dan lain sebagainya.
Fungsi Control Panel Hosting
Pada dasarnya, fungsi control panel hosting adalah untuk memudahkan user mengatur resources hosting meliputi administrasi, aplikasi, database, dan lain-lain. Berikut beberapa fungsi dan penjelasannya:
1. Administrasi akun
Fungsi yang pertama adalah sebagai tempat administrasi atau pengelolaan akun. Dalam hal ini, administrasi tersebut mencakup hal-hal yang berkaitan dengan informasi akun seperti mengubah profil penagihan, memperbarui paket, kata sandi, dan sebagainya.
Selain itu, software yang menjalankan control panel akan menangani kartu kredit yang kamu gunakan. Oleh sebab itu, kamu perlu menjaga software-nya tetap up to date agar tidak terjadi masalah terkait pembayaran.
2. Pengelolaan domain dan subdomain
Selain administrasi akun, kamu juga dapat mengelola domain melalui control panel hanya dengan beberapa klik saja. Dengan layanan ini, kamu bisa memperpanjang masa berlaku domain, mengedit DNS, mengatur subdomain, dan pengaturan lainnya terkait pengelolaan domain dan subdomain.
3. Menginstall aplikasi
Kamu dapat menginstal dan menambahkan aplikasi maupun platform CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan ZenCart ke server menggunakan control panel hosting.
Misalnya, kamu ingin mengunduh CMS WordPress, maka kamu tidak perlu lagi mengunduh file inti CMS tersebut atau mengunggahnya melalui FTP secara manual. Pasalnya, semua itu sudah tersedia di dalam control panel hosting.
4. Melakukan FTP
Fungsi lain control panel hosting yang tidak kalah penting adalah melakukan file transfer protocol (FTP). Melalui layanan ini, pengguna dapat dengan mudah mengunduh dan mengunggah file ke server website.
Baca Juga: 10+ Aplikasi FTP Server Terbaik untuk Sistem Operasi
5. Pengelolaan file
Selain melalui FTP, control panel hosting juga mendukung pengelolaan file melalui protokol lain secara lebih ringkas. Baik menggunakan FTP maupun protokol lainnya, kamu akan memerlukan panel kontrol untuk mengelola sumber daya dan file server.
6. Membuat dan mengelola email
Fungsi control panel selanjutnya adalah mengelola atau membuat email dengan domain sendiri. Control panel hosting memungkinkan pengguna untuk membuat, menghapus, hingga memfilter spam pada email dengan cara yang lebih mudah dan efektif.
7. Mengatur database
Control panel hosting juga berfungsi untuk mengatur dan mengelola database website. Ada banyak pilihan software database yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah mySQL yang biasanya sudah tersedia ketika membeli layanan hosting. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat mengelola data website.
8. Melakukan backup data
Melakukan backup data merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan dalam pengelolaan website. Nah, adanya control panel hosting memungkinkan pengguna untuk melakukan backup data secara teratur. Bahkan, layanan ini juga dapat digunakan untuk melakukan recovery atau pemulihan data.
Baca Juga: Cara Mudah dan Aman Backup Data HP Android ke PC
Manfaat Control Panel Hosting
Melihat banyaknya fungsi dari control panel, tidak heran jika alat ini menawarkan sejumlah manfaat penting bagi pengguna layanan hosting. Berikut beberapa manfaat utama control panel hosting:
1. Mengelola semua fitur hosting
Tujuan utama diciptakannya control panel hosting adalah agar pemilik website dapat mengelola semua fitur hosting dengan mudah di satu tempat. Pengguna tidak perlu lagi mengunduh atau mengunjungi beberapa tempat untuk mengatur fitur hosting yang dibutuhkan website.
Baca Juga: Pentingnya Web Hosting untuk Perluas Bisnis
2. Memudahkan pengelolaan website
Control panel hosting hadir dengan UI dan UX yang ramah pengguna. Hal ini dilakukan agar pengguna dapat mengelola website sendiri secara praktis dan mudah. Mulai dari pengelolaan file, email, database, dan fitur web hosting lainnya.
3. Memudahkan pemasangan aplikasi
Dengan panel kontrol hosting, instalasi aplikasi pendukung website dapat dilakukan lebih mudah. Kamu hanya perlu melakukan beberapa klik dan konfigurasi sederhana untuk membuatnya bekerja.
Misalnya pada CMS Joomla, yang perlu dilakukan hanyalah memasang serta melakukan konfigurasi username dan password. Dalam waktu singkat Joomla pun sudah siap digunakan.
Bayangkan jika kamu harus mengunduh aplikasi tersebut tanpa control panel, tentu prosesnya akan memakan waktu lebih lama.
Baca Juga: Inilah Perbandingan CMS WordPress, Drupal, dan Joomla!
Fitur-Fitur dalam Control Panel Hosting
Sebagai pengelola website, panel kontrol hosting dibekali berbagai fitur dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda. Semuanya telah disediakan demi memudahkan pengguna dalam mengelola seluruh resources server. Berikut fitur-fitur dalam control panel hosting:
- File Manager – Merupakan fitur yang berfungsi layaknya File Explorer pada Windows. Fitur ini digunakan untuk mengelola semua direktori dan file milikmu.
- Bandwidth – Fitur ini digunakan untuk mengecek penggunaan bandwidth dan berbagai aktivitas lainnya seperti FTP, POP, dan HTTP.
- Disk Space Usage – Fitur yang menyajikan kapasitas ruang penyimpanan website yang terpakai dan masih tersisa. Besaran disk space ini bervariasi, mulai dari 2 GB hingga unlimited.
- Backups – Fitur yang berfungsi untuk mencadangkan data. Fitur ini akan membuat semua data website lebih aman dan dapat diatur sesuai kebutuhan.
- FTP Accounts – Fitur ini memungkinkan kamu untuk membatasi aktivitas tertentu seperti mengunduh dan mengunggah data dari direktori.
- TP Session Control – Merupakan fitur yang berfungsi untuk memantau siapa saja yang sedang login melalui FTP ke dalam website-mu.
- MySQL Databases – Fitur ini memungkinkan kamu untuk membuat database sekaligus mengatur hak aksesnya. Layanan ini didukung oleh MySQL.
- Remote MySQL – Merupakan fitur yang berguna ketika kamu ingin mengakses database secara langsung tanpa login ke cPanel. Untuk melakukannya, kamu perlu mengetahui cara remote MySQL terlebih dahulu.
Baca Juga: SQL: Bahasa Pemrograman yang Berfungsi untuk Mengakses Data
Saatnya Menentukan Control Panel Hosting Pilihanmu!
Sudah paham apa itu control panel hosting? Intinya, control panel hosting adalah layanan, alat, atau perangkat lunak yang digunakan untuk memudahkan pengelolaan web hosting. Mulai dari DNS, FTP, database, email, dan sebagainya.
Selain itu, layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol seluruh sumber daya server meliputi CPU, RAM, penyimpanan, hingga seluruh fitur yang tersedia dalam satu tempat.
Kendati control panel memberikan banyak kemudahan, kamu juga harus memastikan bahwa layanan hosting yang digunakan berkualitas dan menjamin keamanan data.
Sebaiknya pilih layanan hosting dari provider terpercaya seperti Dewaweb. Hosting Dewaweb menggunakan teknologi terbaru yang mampu meningkatkan performa dan keamanan website kesayanganmu.
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi kendala pada website. Tim Ninja Support Dewaweb selalu siap membantu permasalahanmu selama 24 jam nonstop. Yuk, beli hosting Dewaweb sekarang!