Cron job adalah aktivitas otomatisasi tugas harian yang harus dilakukan berulang, misalnya menjalankan script, mengirim email rutin, atau mengelola database. Dilansir dari Simplyflows, terdapat sekitar 40% waktu yang akan terbuang untuk melakukan task yang berulang.
Hal ini tentu tidak efektif dilakukan, apalagi manusia berpotensi mengalami human error. Nah, dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin tersebut dapat menghemat waktu dan mengurangi potensi kesalahan.
Bagi kamu yang juga ingin mengotomatisasi task tapi belum tahu cara penggunaan cron job, tidak perlu khawatir. Sebab, di artikel ini kamu akan mengetahui secara detail mulai dari apa itu cron job hingga cara membuatnya.
Apa Itu Cron Job?
Sebelum masuk ke pengertian cron job, mari bahas cron terlebih dulu. Cron adalah tools yang tersedia pada sistem operasi UNIX dan UNIX-like (Linux, MacOS, FreeBSD). Fitur ini digunakan untuk menjadwalkan tugas-tugas yang rutin yang harus dilakukan secara berkala.
Sementara cron job adalah istilah yang merujuk pada tugas-tugas otomatisasi yang dilakukan oleh tools cron tadi. Contoh tugas yang harus dilakukan secara berkali misalnya seperti melakukan backup, mengupdate perangkat lunak, atau membersihkan cache pada hari-hari tertentu.
Dengan demikian, cron job dapat memudahkan para pengguna agar tidak perlu melakukan tugas tersebut berulang kali pada hari tertentu. Untuk melakukan cron job ada 3 komponen utama yang harus kamu tahu, diantaranya yaitu.
- Script: script yang akan dijalankan untuk melakukan tugas.
- Command: perintah yang akan mengeksekusi script secara berulang
- Output: hasil dari script yang dijalankan berdasarkan perintah.
Cron job dapat digunakan di berbagai jenis server mulai dari shared hosting, VPS, dedicated server, dan cloud server. Pada VPS, dedicated server, dan cloud server, cron job biasanya tersedia secara default. Pengguna dapat membuat dan mengedit cron job melalui command line atau melalui control panel hosting.
Sementara pada shared hosting, cron job biasanya hanya tersedia untuk pengguna dengan paket hosting yang tinggi. Dewaweb sendiri menawarkan fitur cron job pada semua paket cloud hosting, mulai dari Scout hingga Oracle. Dibandingkan shared hosting, cloud hosting tentunya memiliki performa jauh lebih baik, sehingga performa cron juga akan lebih baik.
Baca Juga: 5 Perbedaan Shared Hosting & Cloud Hosting, Apa Saja, Ya?
Kelebihan dan Kekurangan Cron Job
Sebagai alat yang memudahkan otomatisasi pekerjaan, cron job memiliki sejumlah kelebihan. Berikut ini beberapa kelebihan cron job dilansir dari Altogic.
- Mudah digunakan: penjadwalan dan konfigurasi cron job dapat dilakukan dengan mudah.
- Kemampuan all-in one: cron job memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi berbagai macam tugas.
- Dapat diandalkan: cron job dijalankan oleh daemon cron, yakni suatu proses yang stabil dan telah teruji dengan baik. Sehingga cron job dapat diandalkan untuk mengotomatisasi tugas.
Meski memberi sejumlah manfaat dan kelebihan, namun cron job juga masih terdapat kekurangan, di antaranya sebagai berikut.
- Kompleksitas: mengatur cron job memerlukan keahlian khusus, terutama untuk tugas-tugas tingkat lanjut.
- Keterbatasan: cron job terbatas pada penjadwalan yang berjalan pada waktu atau interval tertentu.
- Ketergantungan: otomatisasi ini tergantung pada proses atau sumber daya lain, apabila sumber daya tidak tersedia, maka bisa jadi terdapat masalah pada penjadwalan tugasnya.
Perintah Dasar Cron Job
Setelah mengerti apa itu cron job hingga kelebihan dan kekurangannya, pengertian cron job, penting juga mengetahui perintah-perintah dasar yang dapat dilakukan.
Penjadwalan cron dilakukan dengan cara menginput perintah ke program shell pada OS Linux atau variasi UNIX lainnya. Berikut ini beberapa perintah dasar cron job.
- crontab: digunakan untuk membuat file konfigurasi crontab yang mewakili setiap cron job.
- crontab -e: digunakan untuk memodifikasi crontab. Jika belum ada file cron, perintah ini akan otomatis membuat file konfigurasi.
- crontab -u: berfungsi untuk mengedit crontab milik user lain.
- crontab -l: membuka dan menampilkan isi file crontab.
- crontab -r: menghapus file crontab.
- crontab -i: untuk menghapus file crontab dengan menampilkan pilihan ya/tidak sebelum dihapus.
Syntax Crontab
Sebelum membuat cron job, pahami dulu syntax crontab-nya. Setiap file crontab terdiri dari lima field yang harus diisi tanpa ada yang dikosongkan Berikut lima field pada syntax crontab:
- Minute: menit perintah dijalankan, ditulis dengan angka 0-59.
- Hour: jam eksekusi perintah, ditulis dengan angka 0-23.
- Day of the month: hari atau tanggal command dijalankan, ditulis dengan angka 1-31.
- Month: bulan eksekusi command, ditulis dengan angka 1-12.
- Day of the week: hari dalam satu minggu saat command dieksekusi, ditulis dengan angka 0-6. Hari dimulai dari Minggu dengan value 0.
Misalnya, kamu ingin menjalankan cron job untuk root/backup.sh setiap hari Rabu jam 7.19. Maka berikut ini penjelasan setiap angkanya.
- Angka 19 dan 7 mewakili jam 7.19.
- Angka 1 dan 5 mewakili Day of the month dan Month.
- Angka 3 mewakili hari Rabu.
Selain angka, syntax crontab juga dapat menggunakan simbol dan huruf tertentu. Berikut simbol dan huruf cron job beserta fungsi penggunaannya.
- Hash (#): menentukan minggu pelaksanaan command. Contohnya, 3#1 merujuk pada hari Rabu di minggu pertama.
- Slash (/): berfungsi membagi value dalam sebuah field. Contohnya, */9 pada field hour berarti command dijalankan setiap 9 jam.
- Asterisk (*): mewakili semua nilai dalam sebuah field. Misalnya, simbol ini terletak pada field month berarti perintah dijalankan setiap bulan.
- Last (L): digunakan pada field Day of the month dan Day of the week. Contohnya, 5L pada field Day of the week berarti di hari Jumat terakhir dalam satu bulan.
- Koma (,): untuk memasukkan beberapa nilai dalam sebuah field. Misalnya, 8,15 pada field Hour berarti menjadwalkan tugas setiap jam 8 dan 15.
- Weekday (W): menentukan jadwal tugas untuk hari kerja terdekat. Misalnya, tanggal 1 Juli jatuh pada hari Jumat, maka cron bisa dijalankan pada hari Senin tanggal 4 Juli.
- Hyphen (-): menentukan rentang value sebuah field. Contohnya, cron dijalankan setiap hari Kamis sampai Sabtu per minggu.
- Tanda tanya (?): untuk memasukkan value kosong (tanpa nilai) pada field Day of the month dan Day of the week.
Cara Membuat Cron Job di cPanel
Setelah mengetahui mulai dari perintah dasar hingga sintaksisnya, kali ini kami akan memberi tutorial cara membuat cron job di cPanel. Tapi sebelum itu, Dewaweb memiliki beberapa contoh command beserta penjelasannya.
Command/Perintah | Penjelasan |
0 18 * * * /root/backup.sh | Melakukan backup setiap jam 6 sore setiap hari |
0 * * * 4 /root/clearcache.sh | Menghapus cache setiap jam di hari Kamis |
0 7,15 * * * /root/backup.sh | Membackup data dua kali dalam sehari pada jam 7 pagi dan jam 3 sore |
*/25 * * * * /scripts/monitor.sh | Melakukan monitoring setiap 25 menit |
*/30 * * * * /root/backup.sh | Membackup data setiap 30 menit |
Langsung saja berikut ini langkah-langkah membuat cron job di cPanel. Pastikan kamu sudah memiliki hosting yang aktif, jika belum memiliki VPS hosting, kamu bisa berlangganan di provider terpercaya seperti cloud VPS Dewaweb.
- Masuk cPanel dengan akun kamu.
- Navigasikan ke menu Advanced > Cron Jobs.
- Selanjutnya, pilihlah di mana kamu ingin menerima pesan dari cron. Jika alamat email yang tertera di kolom Current Email sudah benar, biarkan saja. Namun, jika ingin menggunakan alamat email lain, isi kolom dengan email yang baru, dan klik Update Email.
- Pada bagian Add New Cron Job, masukan perintah yang ingin dijalankan dan seberapa sering. Pertama, masukkan perintah yang diinginkan di bagian Command. Apabila kamu memiliki file yang ingin dijalankan pada waktu tertentu, cukup berikan jalur ke file tersebut.
- Di bagian Common Settings, pilih seberapa sering kamu ingin menjalankan perintah. Langkah ini akan meng-update secara otomatis pengaturan waktu yang lain sesuai dengan pilihan yang dibuat.
- Kamu juga bisa mengubah bagian waktu seperti menit, jam, hari, bulan, dan hari. Jika sudah pilih Add New Cron Job.
Selesai, sekarang kamu berhasil membuat jadwal untuk perintah menggunakan fitur cron job di cPanel. Apabila ada perintah lain yang perlu dijadwalkan, kamu dapat mengulangi langkah di atas dengan mudah.
Cron Job Adalah Task Scheduler Terbaik, Coba Sekarang!
Cron adalah tools yang tersedia pada sistem operasi UNIX, sedangkan cron job adalah istilah yang merujuk pada tugas-tugas yang diotomatisasi oleh cron. Beberapa contoh tugasnya misalnya seperti backup, update atau membersihkan cache pada hari-hari tertentu.
Cron job memudahkan pengguna dalam mengelola tugas rutin melalui cPanel hosting, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dengan otomatisasi dan meminimalkan risiko human error.
Semua paket cloud hosting dan VPS di Dewaweb sudah mendukung cron job, lho! Hanya dengan Rp30 ribuan sebulan kamu sudah bisa menikmati fitur task scheduler terbaik ini. Tunggu apa lagi? Yuk pilih paket hosting atau VPS sesuai kebutuhan dan buat perintah otomatis dengan cron job lebih efisien di Dewaweb!