Mengenal Cyber Security, Manfaat, Jenis, dan Contohnya

Mengenal Cyber Security, Manfaat, Jenis, dan Contohnya

Cyber security atau keamanan siber adalah upaya-upaya untuk melindungi sistem digital dari segala kejahatan siber yang mungkin terjadi. Keamanan siber menjadi satu aspek penting bagi setiap orang, organisasi, atau perusahaan. Sebab, di era digital saat ini, canggihnya teknologi juga dibarengi dengan menjamurnya kejahatan siber seperti phising, malware, dan sebagainya.

Melansir laman Forbes, serangan siber dapat mengakibatkan kerugian mencapai lebih dari  Rp169 kuadriliun pada tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa cyber attack bukan hanya membahayakan informasi pengguna saja, tetapi juga mempunyai dampak finansial yang sangat besar.

Mengingat hal tersebut, diperlukan praktik cyber security yang tepat agar komputer, sistem, data, dan bisnis terlindungi dengan baik. Yuk, ketahui apa cyber security, manfaat, jenisnya di artikel ini!

Apa Itu Cyber Security?

Cyber security adalah praktik atau tindakan yang dilakukan untuk melindungi sistem, data, jaringan, program, dan perangkat dari serangan siber. Serangan-serangan ini biasanya bertujuan untuk mengakses, memodifikasi, mencuri informasi sensitif, memeras uang, hingga mengganggu operasional perusahaan.

Cara kerja cyber security melibatkan beberapa lapisan perlindungan yang tersebar di seluruh komputer, jaringan, program, dan data. Ini bertujuan agar pusat data dan komputerisasi lainnya terlindungi dari akses yang tidak sah. Oleh karena itu, praktik cyber security tidak dilakukan oleh individu saja, tetapi juga oleh organisasi dan perusahaan.

Selain itu, keamanan siber menjadi krusial karena kejahatan-kejahatan digital berpotensi menimbulkan banyak kerugian. Sebuah serangan siber dapat mengakibatkan kebocoran atau kehilangan data penting, merusak reputasi, hingga biaya pemulihan yang mungkin sangat tinggi. Terlebih, perusahaan juga dapat terkena sanksi hukum dan regulasi karena tidak mampu menjaga data pelanggan.

Bisnis mana pun tentu tidak mau hal tersebut terjadi, bukan? Maka dari itu, cyber security merupakan langkah proaktif yang wajib dilakukan demi memastikan seluruh aset digital terlindungi dengan baik.

Manfaat Cyber Security

Pada dasarnya, manfaat cyber security adalah untuk menjaga data, sistem, dan perangkat pengguna dari serangan hacker. Namun lebih dari itu, cyber security juga memberikan manfaat lain seperti yang akan dibahas berikut ini.

1. Membangun kepercayaan pelanggan

Manfaat utama dari cyber security adalah membangun kepercayaan pelanggan. Sistem keamanan yang kuat memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa data mereka dilindungi dengan baik. Kepercayaan ini bukan hanya dibangun melalui kata-kata saja, melainkan tindakan nyata seperti penerapan enkripsi yang kuat. Alhasil, ketika pelanggan merasa aman, mereka cenderung untuk terus menggunakan layanan atau produk.

2. Menjaga reputasi perusahaan

Dari menjaga kepercayaan pelanggan, reputasi perusahaan juga akan ikut terjaga. Perusahaan yang mampu melindungi data pelanggan secara optimal menandakan bahwa perusahaan tersebut bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan reputasinya baik. Ini tidak hanya meningkatkan reputasi, tetapi juga menarik calon pelanggan baru yang menghargai keamanan data.

3. Mengurangi kerugian finansial

Manfaat cyber security selanjutnya adalah mengurangi kerugian finansial. Ini dilakukan dengan menerapkan penilaian risiko, kebijakan asuransi siber, dan mengurangi potensi security breaches. Jadi, selain menjaga aset digital dan reputasi, pendekatan komprehensif terhadap keamanan siber juga memungkinkan perusahaan untuk menjaga stabilitas keuangan.

4. Unggul dari kompetitor

Penerapan cyber security yang baik menunjukkan bahwa perusahaan selalu siap menghadapi berbagai ancaman digital. Artinya, perusahaan yang ‘melek’ cyber security akan lebih unggul dari kompetitor yang kurang memperhatikan aspek ini.

Terlebih jika kompetitor tidak menggunakan keamanan siber, pelanggan tentu akan merasa lebih aman berbisnis dengan perusahaanmu. Ini mengarah kembali ke poin pertama, di mana kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan akan terjaga, bahkan meningkat.

Jenis-Jenis Cyber Security dan Contohnya

Dengan mengimplementasikan berbagai jenis keamanan siber, organisasi atau perusahaan dapat membangun sistem keamanan yang kuat dan lebih kebal terhadap cyber attacks. Berikut adalah beberapa jenis cyber security beserta contohnya.

1. Keamanan infrastruktur penting

Keamanan infrastruktur penting berperan krusial dalam melindungi sistem, data, aplikasi, jaringan, dan aset digital lainnya. Bahkan jenis keamanan siber satu ini merupakan metode yang paling diandalkan untuk keamanan nasional, ekonomi, dan keselamatan publik.

2. Keamanan jaringan

Jenis selanjutnya adalah keamanan jaringan, yakni jenis cyber security yang dapat mendeteksi dan mencegah akses tidak sah ke sumber daya jaringan. Keamanan siber ini membantu memastikan pengguna asli memiliki akses yang aman ke resource jaringan yang mereka butuhkan. Biasanya, keamanan jaringan ini mencakup penggunaan antivirus, firewall, 2FA, dan enkripsi data.

3. Keamanan endpoint

Keamanan endpoint adalah tindakan perlindungan yang dilakukan di ‘titik akhir’. Dalam konteks ini, titik akhir yang dimaksud dapat berupa server, laptop, smartphone, atau perangkat lainnya. Antivirus dan anti-malware yang berfungsi untuk menghilangkan program berbahaya merupakan contoh dari cyber security jenis ini.

4. Keamanan aplikasi

Keamanan aplikasi adalah perlindungan terhadap program yang berjalan di komputer atau cloud. Cyber security jenis ini mencegah akses tidak sah serta menutup kerentanan aplikasi yang mungkin digunakan oleh peretas. Oleh karena itu, developer biasanya melakukan penetration testing guna menemukan dan memperbaiki kerentanan sebelum aplikasi dipublikasikan.

5. Keamanan cloud

Keamanan cloud adalah jenis yang mengamankan layanan dan aset berbasis cloud. Di antaranya termasuk pengamanan data, storage, virtual server, infrastruktur cloud, dan banyak lagi. Meskipun penyedia cloud umumnya bertanggung jawab atas hal ini, namun user juga perlu menerapkan langkah-langkah keamanan seperti 2FA dan enkripsi data.

6. Keamanan informasi

Keamanan informasi (Information Security/InfoSec) adalah jenis yang melindungi data atau informasi penting perusahaan. Sebut saja seperti, file, integritas, data sensitif, media fisik, dan lain-lain. Ada pun beberapa contoh InfoSec di antaranya seperti penggunaan enkripsi data, kontrol akses berbasis peran (RBAC), dan Data Loss Prevention (DLP).

7. Keamanan seluler

Sesuai namanya, keamanan seluler merupakan jenis yang menerapkan teknologi keamanan khusus perangkat seluler atau smartphone. Saat ini, keamanan seluler menjadi bagian dari Enterprise Mobility Management (EMM) yang membantu perusahaan untuk mengelola dan mengamankan perangkat yang dipakai oleh karyawan.

Ada banyak contoh keamanan seluler yang dipakai oleh perusahaan. Namun yang paling umum adalah Lookout dan McAfee Mobile yang berguna untuk melindungi perangkat dari malware, pencurian data, dan ancaman lainnya.

Ancaman Cyber Security

Seperti yang telah disebutkan bahwa kemajuan teknologi membuat ancaman cyber security semakin beragam dan berbahaya. Targetnya pun beragam, mulai dari individu, organisasi, perusahaan, hingga infrastruktur penting. Berikut adalah beberapa ancaman cyber security yang harus diwaspadai:

  1. Email phishing – Tindakan penipuan di mana pelaku menyamar sebagai entitas terpercaya agar korban mau memberikan informasi sensitif seperti username, password, OTP, dan nomor kartu kredit.
  2. Malware – Software berbahaya yang jika diinstal dapat menyusup, mencuri data, hingga merusak sistem komputer.
  3. DDoS attack – Jenis serangan ini biasanya digunakan untuk membanjiri server, website, atau jaringan dengan trafik berlebihan sehingga pengguna yang sah sulit atau tidak dapat mengakses layanan.
  4. Personal data breaches – Tindakan pencurian informasi pribadi dan bersifat sensitif seperti data finansial, identitas, catatan kesehatan, dan sebagainya.
  5. SQL injection – Eksploitasi kerentanan aplikasi yang umumnya berhubungan dengan database. Serangan ini memungkinkan pelaku untuk menyuntikkan perintah SQL yang mengakibatkan pencurian data, manipulasi data, hingga merusak database.

Baca Juga: 13+ Jenis Cyber Crime Paling Berbahaya & Perlu Diwaspadai

Saatnya Tingkatkan Keamanan Siber Milikmu

Cyber security adalah serangkaian upaya untuk melindungi data, sistem, jaringan, dan perangkat dari serangan siber seperti DDoS, malware, SQL injection, phising, dan sebagainya. Mengingat manfaatnya sangat krusial, cyber security kini bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan bagi individu atau perusahaan untuk melindungi data, reputasi, dan operasi bisnis.

Jangan biarkan serangan siber mengganggu bisnismu. Agar website mendapatkan perlindungan menyeluruh, sebaiknya gunakan layanan cyber security andal seperti Dewaguard. Dengan Automated Threat Defense 24×7, website-mu dijamin selalu aman dari ancaman siber, kapan pun dan dimana pun.

Selain itu, Dewaguard juga menyediakan layanan Penetration Testing yang memastikan setiap celah keamanan website/aplikasi teridentifikasi secara akurat. Dengan begitu, kerentanan dapat diperbaiki sebelum dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Yuk, ciptakan lingkungan website dan aplikasi berkeamanan tinggi bersama Dewaguard, sekarang!