Mengenal Apa itu Debugging, Manfaat & Cara Kerjanya

Mengenal Apa itu Debugging, Manfaat & Cara Kerjanya

Kamu ingin merambah dunia programming atau berminat menjadi seorang developer website? Tentu, kamu perlu mengetahui istilah dari debugging. Sebab, istilah ini akan sering kamu temui ketika sedang memperbaiki error dalam suatu kode.

Adanya debugging ini sendiri bertujuan untuk mencegah bug di dalam kode. Dengan begitu, program atau perangkat lunak yang sedang berjalan pun akan terjamin keamanannya.

Sebagai informasi, peneliti keamanan dari Oversecured menemukan kerentanan utama (CVE-2020-8913) di Library Play Core yang dapat disalahgunakan oleh aplikasi berbahaya yang diinstal pada perangkat pengguna untuk memasukkan kode jahat ke dalam aplikasi lain dan mencuri data sensitif.

Itu sebabnya, proses debugging ini perlu untuk diperhatikan, terutama bagi seorang programming dan developer. Untuk menambah wawasan kamu tentang debugging, simak informasinya pada artikel di bawah ini!

Baca juga: Tips dan Cara Belajar Coding untuk Pemula

Apa itu Debugging? 

Debugging adalah sebuah proses identifikasi masalah atau error untuk menghapus bug pada suatu program yang sedang berjalan. 

Bug inilah yang menyebabkan program kamu mengalami kendala, seperti blue screen, gagal login, dan lain sebagainya. Sehingga berpotensi besar untuk menghambat kinerja kamu. Oleh karena itu,  perlu dilakukan identifikasi dan penghapusan bug dengan melakukan debugging.

Dalam prosesnya sendiri, debugging melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat, seperti penggunaan debugger, logging, pengujian unit, dan pengujian integrasi, untuk mencari dan memperbaiki kesalahan tersebut.

Baca juga: 13+ Jenis Cyber Crime atau Kejahatan Online Paling Berbahaya

Manfaat Debugging

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari proses debugging. Tak hanya membuang bug saja, tetapi debugging memiliki manfaat lainnya. Apa saja? Berikut manfaat debugging. 

1. Meningkatkan keamanan sistem

Ketika kamu sedang membuat sebuah program, debugging bermanfaat untuk mengidentifikasi kelemahan pada kode, sehingga bisa meningkatkan keamanan sistem usai memperbaikinya. 

Sebaliknya, jika tidak dilakukan debugging, sistem keamanan dari program tersebut pun akan lemah. Dengan demikian, program atau perangkat lunak akan berpotensi terkena malware atau yang lainnya.

Baca juga: 10+ Cara Mengatasi Malware Paling Ampuh

2. Mengevaluasi kode suatu program

Manfaat debugging yang kedua adalah mengevaluasi kode suatu program yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. Tidak hanya itu, debugging juga dapat mengidentifikasi kode yang sudah tidak diperlukan, sehingga kamu bisa menghapusnya.

3. Mendeteksi error lebih cepat

Debugging juga dapat membantu kamu untuk mendeteksi error dengan lebih cepat. Dengan begitu, para developer pun bisa mencegah terjadinya masalah yang lebih besar atau kerusakan yang lainnya.

Baca juga: Apa Itu Web Developer? Ini Jenis, Tugas, Skill, Hingga Gajinya

Bagaimana Cara Kerja Debugging?

Setelah kita membahas definisi dan manfaat debugging, kini mari kita bahas bagaimana cara kerja debugging supaya kamu memiliki gambaran saat mengaplikasikanya nanti.

1. Mengidentifikasi error

Untuk kamu yang kini mulai belajar membuat sebuah program langkah awal setelah membuat coding adalah melakukan testing serta mendeteksi apakah terdapat error pada program yang dibuat.

2.  Menemukan lokasi error

Saat error telah teridentifikasi, kemudian kelompokkan error tersebut untuk mengetahui apakah terdapat syntax pada kode yang tidak sesuai. Umumnya, error pada syntax terjadi karena penulisan kode yang tidak sesuai, seperti kesalahan pada huruf kecil atau huruf kapital.

Baca juga: Mengenal Error 404 Not Found dan Bedanya dengan Soft 404

3. Menganalisis error

Cara kerja debugging yang berikutnya ialah menganalisa apakah bug ini dapat mempengaruhi kinerja pada program yang lain. Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah setelah bug dibuang akan berpengaruh pada fungsi lain pemrograman. 

4.  Membuktikan error

Setelah menemukan error dan berhasil menganalisisnya langkah selanjutnya adalah membuktikan hasil bug yang ditemukan dengan melakukan tes melalui framework test.

Baca juga: Rekomendasi 9+ Framework PHP Terbaik dan Cara Memilihnya

5. Melakukan perbaikan dan memvalidasi 

Langkah terakhir yakni melakukan perbaikan pada pemrograman yang didasari pada hasil analisis yang sebelumnya telah dilakukan. 

Tips Melakukan Debugging

Jika kamu merasa cara diatas masih terlalu sulit dipahami, kami memiliki beberapa tips pengaplikasian debugging agar lebih mudah dimengerti berikut ini. 

1. Aktifkan WP_DEBUG

WP_DEBUG merupakan fitur debugging yang terdapat pada WordPress. Cara kerjanya ialah menampilkan (secara paksa) error yang ada kemudian memberikan pesan peringatan atas jika terjadi error tersebut. 

Cara mengaktifkannya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengedit file wp-config.php. Kemudian ubah define( ‘WP_DEBUG’, false ) menjadi define( ‘WP_DEBUG’, true ). 

Baca juga: Cara Mudah Debugging Error Website dengan Inspect Element

2. Aktifkan error reporting pada database

Cara yang kedua yaitu dengan mengaktifkan fitur WPDB error reporting. Ini juga merupakan fitur bawaan WordPress. Fitur ini berfungsi menampilkan error yang terdapat pada query database WordPress. 

Lokasi kodenya berada pada file /wp-includes/wp-db.php. Kamu hanya perlu mengubah value pada variabel $show_errors dari “false” menjadi “true”

3. Teliti kembali catatan bug pada file error_log

Jika website kamu saat dikunjungi mengalami error dengan kode error 500. Kemungkinan besar kendala errornya berasal dari server. Kamu bisa mulai pengecekan error tersebut dengan cara membuka file error_log yang terdapat dalam folder public_html. 

4. Gunakan debugging tools

Pada tips yang keempat, kita akan membahas debugging dengan menggunakan tools. Selain bisa dilakukan secara manual, proses debugging juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan tools debugging yang sudah banyak beredar. 

Dengan begitu, proses debugging akan sangat terbantu. Tools debugging ini bisa kamu gunakan untuk menganalisa error yang ada pada website dengan berbagai jenis framework. Baik itu WordPress, Laravel, Codeigniter, ataupun framework lainnya.

Berikut ini beberapa tools debugging yang bisa kamu coba : 

  • Eclipse: IDE untuk mengembangkan perangkat lunak yang bisa dijalankan diberbagai jenis OS. Aplikasi ini bisa kamu gunakan sebagai editor, serta bisa digunakan sebagai tools untuk debugging sekaligus.
  • GDB Tools (GNU Project Debugger): Alat debugging untuk bahasa pemrograman C/C++. Alat ini juga sudah terinstal di OS Linux.
  • Query Monitor: Plugin wordpress yang dapat mengaktifkan query basis data, error PHP, menghentikan editor blocks, melalui dashboard wordpress secara langsung tanpa memerlukan akses ke source code.
  • New Relic: Software berbayar yang bisa digunakan untuk melakukan debugging secara mudah.

5. Cek syntax

Sebagaimana kita tahu bahwa salah ketik atau typo merupakan hal yang kadang tidak bisa dihindari. Termasuk bagi seorang programmer. Sehingga, pengecekan syntax juga merupakan tips dalam melakukan debugging.Kamu bisa melakukan pengecekan secara manual dengan menggunakan teks editor. Pastikan semua kode tertulis dengan benar. Kamu bisa menganalisa terlebih dahulu, sehingga waktu pengecekan akan lebih efisien. 

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Coding untuk Para Programmer

6. Gunakan website staging

Dalam beberapa kasus, kamu perlu melakukan debugging menggunakan website staging. Mengapa demikian? Hal ini untuk menghindari ketidaknyamanan pengguna website kamu. Website staging merupakan website kloningan dari website asli.

Dengan menggunakan kloningan website, maka website kamu akan tetap bisa dikunjungi. Sehingga pengguna website tidak begitu terganggu dengan adanya proses debugging yang sedang berlangsung.

7. Aktifkan SCRIPT_DEBUG

Tips terakhir dalam melakukan debugging adalah kamu bisa menggunakan fitur SCRIPT_DEBUG bawaan wordpress. Cara kerjanya sama dengan WP_DEBUG. Hanya saja, fitur ini berfokus pada CSS dan JS yang ada pada wordpress.

Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu hanya perlu menambahkan kode define(‘SCRIPT_DEBUG’, true) pada file wp-config.php.

Setelah kode tersebut disimpan, kamu bisa melihat pesan error untuk selanjutnya kamu gunakan sebagai bahan analisa.

Baca juga: Tutorial Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS bagi Pemula

Kesimpulan

Setelah pembahasan di atas bisa kita simpulkan bahwa adanya debugging ini sangat penting untuk mengatasi bug bug yang mengganggu kinerja dalam sebuah pemrograman. 

Dikarenakan masalah yang terlihat sepele seperti kesalahan huruf kapital dalam coding bahkan bisa menghambat suatu fungsi aplikasi. 

Untuk lebih memperkaya wawasan kamu tentang hal seputar koding dan permasalahanya, kamu bisa mempelajarinya melalui artikel di blog Dewaweb lainya. Kamu juga bisa menambah wawasan perihal bisnis dan lainya loh. selamat belajar dan salam online!