Mengetahui Apa Isi dari Deep Web dan Bedanya dengan Dark Web

Mengetahui Apa Isi dari Deep Web dan Bedanya dengan Dark Web

Deep web adalah salah satu hal yang sering dikaitkan dengan sisi gelap internet berisi cyber crime, hacker, hingga virus komputer berbahaya. Bahkan, beberapa orang menganggap deep web merupakan tempat informasi ilegal dan berbahaya.

Namun faktanya, sebagian besar konten yang ada di deep web tidak memiliki sangkut paut dengan kegiatan ilegal. Hanya saja, konten di dalamnya bersifat lebih rahasia dan bukan untuk konsumsi publik.

Selain menganggap sebagai sisi gelap internet, banyak orang juga sering menganggap bahwa deep web dan dark web merupakan hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda, lho!

Nah artikel ini akan mengupas semua hal tentang apa itu deep web mulai dari isi deep web, manfaat, risiko ketika mengakses, hingga bedanya dengan dark web. Yuk simak!

Baca Juga: Pengertian Website, Fungsi, Unsur, dan Jenisnya [Lengkap]

Apa Itu Deep Web?

Deep web adalah halaman di website yang keberadaannya tidak dapat ditemukan melalui mesin pencari konvensional seperti Google. Alasan mesin pencari ini tidak dapat menemukan data deep web ketika dicari oleh user yaitu karena tidak adanya index tautan pada situs-situs web tersebut. Jadi, mesin pencari biasa tidak bisa mengidentifikasi apa isi dari deep web.

Jika dianalogikan, deep web ini seperti gunung es yang berada di bawah permukaan internet. Jadi, internet yang selama ini dapat kamu temukan di Google adalah ujung dari gunung es yang terlihat di permukaan sementara deep web merupakan gunung es yang berada di bawah permukaan air laut, sehingga tidak terlihat oleh semua orang.

Baca Juga: Pengertian Internet, Sejarah Perkembangan, dan Manfaatnya

Sebagian besar situs yang ada di dalam deep web merupakan situs yang legal serta aman. Beberapa di antaranya digunakan untuk menyimpan database yang bersifat sangat rahasia dan memerlukan kredensial untuk mengaksesnya.

Selain itu, deep web juga digunakan sebagai intranet. Intranet adalah jaringan internal untuk perusahaan, pemerintah, dan fasilitas pendidikan yang digunakan untuk berkomunikasi serta mengontrol aspek secara pribadi dalam organisasi mereka.

Apa Isi dari Deep Web?

Deep web adalah sebuah tempat di mana beberapa data terproteksi tidak dapat diakses dan ditemukan dengan mudah oleh publik. Beberapa data tersebut tentunya lebih aman ketika disimpan dalam deep web untuk mencegah penyalahgunaan serta akses tanpa otorisasi.

Meskipun tidak dapat ditemukan, namun sebenarnya isi dari deep web ini bukanlah hal yang berbahaya, lho! Berikut ini beberapa contoh isi deep web yang lazim didengar orang awam:

  • Data akun email pribadi
  • Data akun media sosial pribadi
  • Data akun perbankan online pribadi
  • Data perusahaan yang disimpan di dalam database perusahaan itu sendiri
  • Data yang terkandung di dalam database ilmiah dan akademik
  • Data rekam medis
  • Data berkas resmi

Data-data sensitif seperti di atas tadi tentunya tidak boleh disebarkan di internet begitu saja. Maka dari itu hadirlah deep web untuk menampung data-data tadi supaya lebih aman dari tindak pencurian data.

Baca Juga: Pentingnya Keamanan Data di Internet dan Cara Menjaganya

Nah, apakah seseorang bisa melihat konten-konten tersebut? Jawabannya bisa saja tetapi akan sulit karena mereka harus masuk ke salah satu akun kemudian memberikan nama pengguna, kata sandi, atau jenis otentikasi lainnya. Proses otentikasi seperti ini merupakan hal yang baik untuk membuktikan bahwa hanya pemilik akun yang bisa mengakses data tersebut.

Manfaat Deep Web

Setelah membaca isi dari deep web di atas, tentunya kamu sudah dapat mengetahui manfaat adanya deep web. Yap, manfaat utama adalah menjaga data sensitif pengguna internet. Berikut ini manfaat lain dari deep web:

1. Melindungi data dan informasi pribadi

Deep web bisa kamu gunakan untuk menyimpan informasi rahasia secara online. Kamu bisa menyimpan dalam bentuk teks, dokumen, ataupun file lainnya. Jika kamu merasa kurang yakin dengan menggunakan autentikasi nama pengguna dan kata sandi, kamu bisa tambahkan otentikasi ganda (2FA) sehingga data pribadi yang kamu simpan akan lebih aman.

Baca Juga: Two Factor Authentication (2FA): Pengertian dan Cara Kerjanya

2. Mengakses data dan informasi pribadi secara aman

Selain untuk menyimpan data, deep web juga di desain agar penggunanya dapat melakukan pencarian informasi terkait data pribadinya. Hal ini dikarenakan data yang disimpan di dalam deep web hanya dapat ditemukan di deep web itu sendiri.

Apa Risiko Mengakses Deep Web?

Meskipun deep web adalah bagian dari internet yang masih relatif aman, user harus tetap berhati-hati bila ingin mengunjunginya. Sebab, bukan hanya kamu yang sedang mengunjunginya. Bila tidak waspada, hacker dapat mendapatkan identitas dan data-data penting melalui perangkat yang sedang kamu gunakan.

Untuk menghindari risiko terkena hack saat mengakses deep web, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu hindari saat mengunjungi deep web:

  • Sembunyikan identitasmu
  • Jauhi tautan berbahaya
  • Hindari melakukan transaksi pembayaran di deep web
  • Tetap waspada pada tiap jenis konten yang kamu cari
  • Hindari percakapan dengan orang asing

Perbedaan Surface Web, Deep Web dan Dark Web

Setelah membaca sejauh ini, mungkin kamu bertanya-tanya apakah perbedaan dari deep web dan dark web. Nah, untuk menjawabnya akan dibahas satu persatu dari masing-masing pengertian.

Surface web adalah halaman-halaman di internet yang dapat kamu temukan melalui mesin pencari konvensional seperti Google, Yahoo, Bing, dan lain-lain. Halaman surface web adalah situs yang bersifat publik, contohnya seperti blog Dewaweb. Situs dalam kategori surface web dapat terindeks di mesin pencari, dan pengguna dapat menemukan informasi melalui mesin pencari tersebut.

Baca Juga: 20 Mesin Pencari Selain Google yang Baik dan Aman

Selanjutnya deep web merupakan situs yang digunakan untuk menyimpan database yang bersifat rahasia. Sebagian besar konten deep web terdiri dari informasi sensitif yang sebaiknya tidak dapat ditemukan di mesin pencari seperti data perbankan, alamat email, dan nomor telepon pribadi.

Dengan menyembunyikan data pribadi dari publik dengan menggunakan otentikasi seperti username dan password, deep web dapat membantu melindungi privasi penggunanya.

Sementara itu, dark web merupakan situs dan mesin pencari yang kemungkinan sulit untuk ditemukan oleh pengguna awam. Sama seperti deep web, dark web tidak dapat ditemukan melalui mesin pencari. Namun sebagian konten yang berada di dark web bersifat ilegal dan tidak aman untuk konsumsi publik.

Untuk mengakses dark web, pengguna diharuskan menggunakan protokol jaringan tertentu atau aplikasi khusus seperti Tor browser. Domain website yang ada pada dark web umumnya hanya menggunakan ekstensi domain .onion.

Berikut ini merupakan tabel perbandingan perbedaan deep web, dark web dan surface web:

deep web adalah

Sudah Tahu Arti dan Isi dari Deep Web?

Meskipun istilahnya mungkin terdengar penuh dengan hal negatif dan berbahaya, sebenarnya deep web adalah kumpulan situs web yang di dalamnya berisi informasi rahasia seperti data-data spesifik seseorang. Jadi, isi dari deep web ini merupakan data-data yang memang tidak boleh diakses publik karena bisa disalahgunakan.

Deep web bahkan memiliki manfaat seperti melindungi data sensitif seseorang seperti informasi kartu kredit, rekening bank, dan sebagainya. Sampai di sini pastinya kamu sudah tidak menganggap deep web sebagai sisi gelap dan suramnya internet, ‘kan? Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya!

Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!