Apa itu Disclaimer? Fungsi & Cara Membuat Halaman Disclaimer Blog

Apa itu Disclaimer? Fungsi & Cara Membuat Halaman Disclaimer Blog

Ketika mengunjungi blog atau website pribadi mungkin kamu pernah melihat halaman disclaimer. Jika kamu pahami dan baca baik-baik, disclaimer blog adalah hal penting yang harus dimiliki untuk setiap pemilik website.

Namun faktanya, baik pemilik maupun pembaca masih banyak yang belum tahu seberapa penting halaman disclaimer blog. Maka dari itu, kali ini Dewaweb akan memberikan penjelasan lebih detail tentang apa itu disclaimer blog dan cara membuatnya. Yuk langsung saja kamu simak!

Baca Juga: Cara Mengatasi Plagiat Konten Website atau Blog

Apa Itu Disclaimer Blog?

Disclaimer adalah halaman atau dokumen berupa paragraf yang dibuat bertujuan untuk memperingatkan pembaca dalam menanggung resiko atas konten atau informasi yang kamu buat.

Disclaimer yang dibuat dengan baik dan tepat dapat membantu kamu dalam membatasi tanggung jawab atas suatu hal yang terjadi pada pembaca.

Fungsi Halaman Disclaimer

Setelah mengetahui pengertian apa itu disclaimer, lantas apa saja fungsi dari halaman ini? Fungsi disclaimer blog bisa berbeda-beda tergantung dari jenisnya, berikut fungsi disclaimer adalah seperti di bawah ini.

  • Apabila blog kamu berisi informasi tentang medis. Disclaimer adalah dokumen yang dapat membantu kamu membatasi tanggung jawab atas informasi medis yang kamu berikan.
  • Apabila blog kamu banyak berisi karya seni khusus. Disclaimer membantu memberikan informasi mengenai hak cipta kamu atas karya tersebut.
  • Apabila pada blog kamu terdapat link affiliate, dengan disclaimer kamu bisa memberi tahu bahwa pembaca dapat memperoleh keuntungan jika meng-klik link tersebut.
  • Disclaimer dapat memberi informasi terkait topik yang cepat berkembang. Bahwa kamu bukan berniat berbohong atas informasi tersebut, tetapi karena memang kontennya yang cepat update, contohnya seperti SEO.

Adanya disclaimer blog yang jelas pada website akan membantu melindungi kamu dan bisnis terhadap kemungkinan tuntutan hukum yang diajukan pengguna baik terhadap hak cipta, kesalahan informasi atau yang lain.

Meskipun disclaimer tidak menjadi dokumen bukti yang kuat. Namun, setidaknya kamu memiliki pegangan.

Itu dia beberapa fungsi dari disclaimer, di bawah ini terdapat beberapa contoh disclaimer adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Website yang Ada di Internet, Mana yang Cocok Untuk Kamu?

Contoh Disclaimer Blog

Pembuatan disclaimer blog tergantung dengan jenis website yang kamu miliki. Berikut ini beberapa contoh disclaimer blog yang bisa kamu gunakan sebagai gambaran.

Disclaimer Blog Penjualan

Jenis disclaimer pertama yaitu untuk kamu yang menjual barang atau produk pada situs kamu. Sebelum menjualkan produk, tentu kamu harus memberikan disclaimer terlebih dulu atas apa yang tertera pada produk tersebut.

Begitu juga dengan pembeli, mereka harus memahami dengan baik disclaimer yang sudah tersedia. Sehingga sebelum membeli mereka sudah menyetujui apa saya persyaratan yang berlaku. Contohnya salah satu disclaimer penjualan produk milik The Body Shop berikut.

contoh disclaimer body shop
Gambar: The Body Shop

Disclaimer Blog Periklanan

Selanjutnya adalah contoh disclaimer untuk jenis periklanan atau afiliasi. Menurut The Federal Trade Commision (FTC), mereka menyebutkan bahwa blog yang menyertakan tautan afiliasi atau konten bersponsor, diharapkan untuk membuat disclaimer secara jelas.

Dalam disclaimer tersebut blogger harus menjelaskan apakah pengguna akan menerima kompensasi apabila meng-klik tautan atau menggunakan produk yang dipromosikan.

Ketika membuat disclaimer blog untuk periklanan, pastikan beberapa hal berikut.

  • Sampaikan bahwa kamu dapat menggunakan tautan afiliasi dan menerima kompensasi dari brand produk.
  • Jelaskan seperti apa afiliasi tersebut dan jenis kompensasi lainnya.
  • Sampaikan bahwa kamu hanya merekomendasikan produk yang memang layak untuk didukung dan digunakan banyak orang.

Berikut ini salah satu contoh disclaimer periklanan milik website Duckofyork.

contoh disclaimer blog
Gambar: Duckofyork

Baca Juga: Inilah Perbedaan Blog, Blogging dan Blogger yang Perlu Kamu Ketahui

Disclaimer Blog Kesehatan

Apabila kamu memiliki blog seputar kesehatan memang harus lebih berhati-hati, karena khawatirnya informasi yang kamu berikan nantinya dapat mengakibatkan hal tidak diinginkan terjadi pada pembaca.

Maka dari itu kamu perlu disclaimer yang bertujuan memberitahu pembaca bahwa blog kamu tidak memberikan rekomendasi medis secara resmi. Sehingga apabila pembaca mengikuti informasi pada blog, maka pembaca akan menanggung resikonya sendiri.

Adanya disclaimer pada blog kesehatan akan melindungi kamu apabila terdapat pengguna yang bermasalah setelah mengikuti saran informasi dari blog.

Salah satu contoh disclaimer adalah milik situs Sehatq pada halaman syarat dan ketentuannya.

contoh disclaimer kesehatan
Gambar: Sehatq

Disclaimer Blog Hak Cipta

Terakhir adalah disclaimer blog untuk hak cipta. Sebenarnya ada dua jenis disclaimer hak cipta yang biasanya dibuat oleh pemilik website, di antaranya yaitu.

  • Disclaimer yang berisi kepemilikan kamu atas konten.
  • Disclaimer yang memungkinkan pembaca bahwa kamu menggunakan karya berhak cipta milik orang lain.

Namun, kebanyakan blog menggunakan jenis yang pertama yaitu memberi tahu pada pembaca bahwa kamu memiliki hak cipta atas konten atau karya yang dimuat pada website kamu.

Meskipun kamu tidak memerlukan disclaimer untuk melindungi diri kamu sendiri, tapi setidaknya disclaimer tersebut dapat mencegah pencurian konten.

Di bawah ini terdapat contoh disclaimer hak cipta milik BMI Group, yang merupakan perusahaan produksi atap.

contoh disclaimer hak cipta
Gambar: bmigroup.com

Baca Juga: Kamu Wajib Paham! Inilah Bedanya Copyright, Trademark, dan Patent

Cara Membuat Disclaimer Blog

Setelah kamu mengetahui beberapa contoh disclaimer blog, sekarang saatnya untuk membuat sendiri disclaimer blog kamu. Cara membuat disclaimer sangatlah mudah. Saat ini sudah banyak tools online yang bisa membantu membuat secara otomatis, yakni situs-situs disclaimer generator.

Berikut ini langkah membuatnya disclaimer pada blog:

  1. Kunjungi situs disclaimer generator milik Privacy Policy Online.
  2. Lalu klik pada Free Generators > Disclaimer Generator.cara membuat disclaimer
  3. Kemudian masukan informasi website yaitu nama website dan URL website. Lalu klik Next.masukkan informasi website
  4. Selanjutnya masukan informasi contact. Mulai dari negara, provinsi dan email kamu. Lalu pilih Create Disclaimer.klik create
  5. Setelah itu nanti muncul hasil disclaimer, kemudian pilih Copy to clipboard.klik copy to clipboard
  6. Jika sudah disalin, buka WordPress kamu kemudian buat halaman baru
  7. Setelah itu klik titik tiga pada pojok kanan atas dan pilih Penyunting kode.
  8. Lalu tempel disclaimer tadi pada halaman editornya.
  9. Kemudian jika sudah yakin pilih Terbitkan.publish page

Itulah beberapa langkah cara membuat disclaimer untuk blog kamu. Namun, dengan menggunakan generator otomatis seperti tadi kamu tidak bisa mengubah bahasanya menjadi Indonesia. Apabila kamu membutuhkan yang Indonesia maka mau tidak mau harus menyusun kalimat sendiri.

Siap Membuat Disclaimer Blog Milikmu?

Sekarang kamu sudah tahu apa itu disclaimer, fungsi dan contohnya. Disclaimer adalah salah satu halaman penting yang harus ada pada blog. Dengan membuat disclaimer setidaknya dapat melindungi dan membatasi tanggung jawab kamu terhadap pembaca.

Tunggu apalagi, segera buat disclaimer blog sesuai jenis website kamu sekarang juga. Semoga berhasil ya, salam sukses online!