Apa itu Doxing? Jenis, Cara Kerja dan Bahayanya bagi Privasi Online

Apa itu Doxing? Jenis, Cara Kerja dan Bahayanya bagi Privasi Online

Pernahkah kamu mendengar apa itu doxing? Doxing adalah salah satu praktek cyber crime dengan menyebarkan informasi pribadi seseorang tanpa izin. Tindakan ini tentunya akan sangat merugikan korban dari segi mental maupun materi. Supaya kamu tak jadi salah satu korbannya, yuk simak apa itu doxing dan cara menghindarinya berikut ini!

Baca Juga: Apa itu Cyber Security? Pengertian, Elemen, dan Manfaatnya

Apa itu Doxing?

Doxing adalah tindakan menyebarkan informasi pribadi seseorang di internet yang dilakukan tanpa izin oleh pihak tak berwenang. Mengutip situs resmi Kominfo, metode ini digunakan untuk memperoleh informasi, termasuk mencari database yang tersedia untuk umum, situs sosial media, peretasan, dan rekayasa sosial.

Doxing muncul di dunia hacker tahun 1990-an. Istilah doxing sebenarnya berasal dari kata dropping dox (docs) yang memiliki konotasi negatif. Saat itu anonimitas hacker dianggap hal yang suci, sehingga ketika ada perselisihan antar hacker, maka terjadilah peristiwa menjatuhkan dokumen pribadi “dropping docs” seseorang (hacker lain) yang sebelumnya hanya dikenal sebagai sebuah username atau alias.

Baca Juga: Apa itu Scareware? Penjelasan dan Cara Mencegahnya

Karena doxing terkait dengan penyalahgunaan informasi seseorang, berikut ini data-data yang biasanya diincar pelaku untuk menjalankan aksinya:

  • Nama asli
  • Nomor telepon
  • Alamat
  • Nomor kartu kredit dan rekening
  • Foto pribadi
  • Profil media sosial
  • Email

Cara Kerja Doxing

Dilansir dari Kaspersky, berikut ini beberapa metode cara kerja doxing yang perlu kamu waspadai:

Melacak username

Banyak orang menggunakan username yang sama di berbagai platform yang mereka gunakan. Hal ini membuat para pelaku kejahatan dapat dengan mudah melacak username yang sama untuk mencari tahu gambaran tentang kebiasaan dan minat target. Informasi tersebut nantinya yang akan dipergunakan untuk menjalankan serangan doxing.

Baca Juga: Waspadai Ancaman Spyware! Simak Cara Cegahnya di Sini

Melakukan pencarian WHOIS pada nama domain

Informasi pribadi pemilik domain akan tersimpan dalam daftar yang biasanya dapat diakses untuk umum melalui pencarian WHOIS.

Apabila pembeli domain tidak menyembunyikan informasi pribadi mereka pada saat pembelian, maka informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, pekerjaan, dan email bisa ditemukan oleh siapa saja.

Phishing

Pelaku doxing akan mencoba mengambil data pribadimu dengan berbagai cara, termasuk phishing. Mengirimkan email, SMS, atau apapun dan mengaku dari institusi/pihak berwenang, kemudian meminta kamu memasukkan informasi pribadi yang nantinya disalahgunakan.

Untuk itu, tetaplah waspada terhadap pemberitahuan yang kamu terima dengan mengkonfirmasi lebih lanjut kepada pihak resmi terkait hal tersebut.

Stalking media sosial

Jika akun media sosial kamu bersifat publik, siapa pun dapat mengetahui informasi tentangmu. Mereka dapat mengetahui lokasi, tempat kerja, teman, foto, anggota keluargamu, minat, hingga tempat yang pernah dikunjungi.

Dengan menggunakan informasi ini, pelaku bisa menemukan jawaban atas pertanyaan keamanan yang akan membantu mereka membobol akun kamu yang lainnya. Untuk itu, jangan bagikan segala hal tentang dirimu di sosial media karena celah ini sangat mudah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

Baca Juga: Apa itu Identity Theft? Penjelasan dan Cara Mencegahnya

Cara Mencegah Doxing

Supaya kamu selalu terhindar dari bahaya doxing, tips berikut ini bisa kamu lakukan agar informasi pribadimu tidak mudah tersebar.

Jaga privasi di media sosial

Sosial media menjadi salah satu celah yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menjalankan berbagai aksinya. Maka dari itu, kamu harus berhati-hati ketika hendak membagikan postingan. Jangan sampai informasi penting kamu tersebar hanya dengan memposting sesuatu yang bisa membahayakan diri sendiri.

Gunakan password yang kuat

Salah satu tindakan pencegahan untuk menghindari semua tindak kejahatan siber yaitu menggunakan password yang kuat. Buat kata sandi yang rumit dengan kombinasi angka, huruf kapital, dan simbol. Jangan gunakan password yang membentuk kalimat yang berhubungan dengan informasi pribadi kamu supaya tidak mudah ditebak.

Baca Juga: 8 Password Manager Terbaik untuk Penyimpanan Sandi Praktis & Aman

Memakai VPN

Tips satu ini juga bisa kamu manfaatkan untuk menghindari serangan doxing. Virtual Private Network membuat kamu bisa berselancar di internet dengan lebih aman. Jaringan virtual ini akan meningkatkan keamanan koneksi dan melindungi informasi pribadi saat beraktivitas di internet.

Baca Juga: 7 Alasan Website Kamu Mudah Kena Hack

Tingkatkan privacy settings di setiap akun

Untuk meningkatkan keamanan, aktifkan multifactor authentication untuk akun yang kamu miliki. Fitur keamanan ini menggunakan verifikasi dua langkah untuk di sebuah aplikasi, website, atau platform lainnya. Dengan begitu, aktivitas login akan lebih terkontrol.

Waspada terhadap phishing

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, phishing adalah salah satu metode untuk menjalankan serangan doxing. Maka itu, kamu harus lebih waspada terhadap berbagai jenis phishing, termasuk dalam bentuk email, SMS, link dari website yang mencoba mencuri data pribadimu.

Baca Juga: Apa itu Social Engineering? Jenis Serangan, dan Cara Mencegahnya

Apa yang Harus Dilakukan saat Jadi Korban Doxing?

Tadi kamu sudah mengetahui apa itu doxing hingga cara mencegahnya. Tapi jika kamu ternyata menjadi salah satu korbannya, jangan terlalu panik. Segera lakukan hal-hal berikut untuk mencegah kerugian yang lebih besar dari serangan doxing. Simak penjelasan di bawah ya!

Melaporkan ke pihak berwajib

Jika kamu menjadi salah satu korban doxing, segera laporkan hal tersebut ke pihak yang berwenang. Cari tahu bagaimana proses untuk melaporkan ketidaknyamanan tersebut pada platform terjadinya serangan doxing yang kamu alami. Kamu bisa mengecek bagian Help Centre atau Bantuan pada aplikasi yang bersangkutan.

Dokumentasikan bukti

Untuk melaporkan proses doxing yang kamu alami, harus disertai dengan bukti yang kuat untuk menunjukkan terjadinya serangan tersebut. Screenshot bukti apapun yang berkaitan dengan serangan doxing.

Misalnya, informasi username, laman, atau postingan yang menyebarkan informasi pribadimu tanpa izin. Dengan begitu, pihak berwajib akan lebih mudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dengan melihat bukti dokumentasi yang ada.

Baca Juga: Apa itu Carding? Penjelasan Lengkap dan Cara Kerjanya

Segera ganti password akun

Ini merupakan salah satu langkah penting yang tak boleh kamu lewatkan. Segera lakukan penguncian akun dengan cara mengganti password. Untuk mencegah dampak kerugian yang lebih besar, kamu juga bisa mengaktifkan two factor authentication agar keamanan akun lebih terjaga.

Lindungi rekening pribadi

Serangan doxing sering mengincar informasi keuangan yang dimiliki seseorang. Untuk itu, jika data keuangan kamu tersebar, segera laporkan ke pihak bank di mana rekening kamu terdaftar. Minta pemblokiran rekening agar lebih aman dan terhindar dari pihak yang menyalahgunakan.

Baca Juga: Brute Force Attack: Pengertian, Metode dan Cara Mencegahnya

Penutup

Doxing adalah salah satu kejahatan siber yang wajib kamu waspadai. Pasalnya, pelaku serangan doxing akan menyebarkan informasi pribadimu di internet yang bisa merugikan berbagai pihak. Jenis doxing juga beragam, ada yang melalui phishing, username tracking, hingga stalking medsos. Itu dia penjelasan apa yang dimaksud dengan doxing, cara mencegah, hingga apa yang perlu dilakukan saat menjadi salah satu korbannya.

Apakah kamu pemilik website yang khawatir tentang keamanan situsmu? Tenang, selalu ada solusinya!

Dewaweb memberikan fitur keamanan terbaik dengan performa yang andal untuk website kamu. Dengan langganan hosting di Dewaweb, sudah pasti website kamu selalu aman, cepat dan bisa diandalkan. Oh iya, Dewaweb lagi bagi-bagi promo khusus untuk kamu lho! Yuk, cari tahu promonya dengan klik tombol di bawah!