Apa itu ETL? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Apa itu ETL? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Ketika kamu memutuskan untuk terjun ke dunia big data atau data science, maka kamu akan menemukan istilah ETL. ETL adalah singkatan dari extract, transform,  dan load.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa hubungan ETL dengan big data simak artikel ini hingga akhir karena Dewaweb akan membahas secara lengkap apa itu ETL, bagaimana cara kerjanya, serta tools yang digunakan. Yuk langsung saja simak!

Baca Juga: Apa Itu Visualisasi Data? Jenis, Fungsi, dan Toolsnya

Apa Itu ETL?

Extract, transform, dan load atau ETL adalah sebuah proses integrasi data. Data akan digabungkan dari berbagai sumber, melewati proses extract, kemudian ditransformasikan melalui proses seperti perhitungan, pembulatan, atau yang lain, setelah itu data akan ditampung ke dalam data warehouse.

Singkatnya, ETL adalah proses menggabungkan data dari berbagai sumber menjadi data tunggal sehingga memudahkan ketika proses analisis data nantinya.

ETL adalah pondasi untuk data analytics dan machine learning. Karena dengan sejumlah pengaturan kamu dapat mengoriganisir data sesuai kebutuhan. Sehingga proses analisis menjadi lebih mudah.

Mengapa ETL Penting dalam Sebuah Perusahaan?

Setelah mengetahui apa itu ETL, mungkin kamu bertanya-tanya seberapa penting proses ini pada sebuah perusahaan. 

Seperti yang kamu tahu, saat ini big data adalah unsur yang penting pada sebuah perusahaan, yang mana semua pihak akan membutuhkan.

Misalnya seperti tim marketing yang ingin mengetahui conversion rate dari sebuah campaign, atau kebutuhan tim lainnya. Lewat ETL, kamu dapat mendapatkan seluruh informasi tersebut dengan mudah.

Berikut ini beberapa alasan lain mengapa ETL harus ada pada perusahaan.

  • ETL memberikan solusi pemindahan data berbagai sumber ke dalam satu data warehouse.
  • ETL menjawab permasalahan bisnis yang tidak dapat terjawab oleh database transaksional.
  • Membantu perusahaan dalam menganalisis data sebagai acuan pengambilan keputusan bisnis.
  • Ketika data source yang digunakan berubah, maka data warehouse akan otomatis berubah. Artinya ETL sangat update dengan perubahan.
  • ETL dapat meningkatkan produktivitas data profesional tanpa harus mengerti hal teknis seperti kode dan script.
  • Memungkinkan hadirnya perbandingan data antara sumber dan sistem target.
  • ETL membantu memverifikasi aturan transformasi, agregasi, dan kalkulasi dalam sebuah data set.

Baca Juga: 5+ Keunggulan dari Penggunaan Data Science di Dunia Bisnis

Bagaimana Cara Kerja ETL?

Pada penjelasan di atas ETL adalah singkatan dari extract, transform, dan load. Ketiga istilah tersebut memiliki definisinya masing-masing yang berkaitan dengan cara kerja ETL.

Seperti apa cara kerjanya, langsung saja simak di bawah ini.

Extract

Pertama adalah extract atau langkah extraction. Pada langkah ini kamu dapat mengambil data dari berbagai sumber, diantaranya seperti server SQL, XML, flat flies, email, dan masih banyak sumber lain.

Data-data yang sudah diambil tentu memiliki format yang berbeda-beda serta ada kemungkinan corrupt atau error. Maka dari itu sebelum akhirnya masuk ke data warehouse, data-data tersebut akan ditampung pada staging area terlebih dulu.

Baca Juga: Mengenal DBMS: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Transform

Ketika data sudah ditampung, selanjutnya data akan ditransformasikan menjadi satu format yang sama. Untuk mengubahnya menjadi satu format ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah.

  • Filtering: proses menyaring data dengan filter tertentu.
  • Cleaning: menyesuaikan format penulisan, misal “Amerika Serikat” menjadi “AS”.
  • Joining: proses menggabungkan data yang serupa menjadi satu.
  • Splitting: proses memecah data yang berbeda menjadi dua atau lebih.
  • Sorting: proses mengurutkan data berdasarkan ciri tertentu yang dibutuhkan.

Lewat beberapa hal di atas, data akan tersusun lebih rapi dan masuk pada langkah selanjutnya.

Load

Langkah terakhir dalam ETL adalah load atau loading, yaitu proses memuat data untuk masuk ke data warehouse. Pada langkah ini mencakup loading awal secara keseluruhan dan loading berkala ketika perubahan data.

Proses load ini terjadi secara otomatis pada perusahaan yang menggunakan ETL. Biasanya ETL dilakukan di luar jam kerja ketika trafik pada data warehouse masih rendah.

Baca Juga: Apa Itu Data Mining? Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penerapannya

Tools-Tools yang Digunakan ETL

Setelah mengetahui apa itu ETL, hingga cara kerjanya kemudian untuk melakukan ETL kamu harus menggunakan tools yang ada. Nah kali ini terdapat beberapa tools yang biasa digunakan pada proses ETL.

SSIS (SQL Server Integration Services)

Tools pertama yaitu SSIS yang bisa kamu akses dengan mudah pada Microsoft Visual Studio. Software ini merupakan pengembangan dari Microsoft SQL Server Business Intelligence BI. 

Di sini kamu dapat membuat ETL packages, packages sendiri merupakan komponen utama SSIS yang merupakan kumpulan task yang dieksekusi dengan urutan tertentu. Packages ini nantinya dapat disimpan pada SQL server database berupa msdb atau berupa file .dtsx.

Talend

Talend adalah sebuah open source untuk integrasi data antar ETL. Fitur utama dari Talend adalah mengelola seluruh tahapan pada ETL secara efektif.

Software ini termasuknya banyak digunakan oleh pengguna mulai dari perusahaan besar hingga instansi pemerintah. Keuntungan menggunakan tools Talend adalah terdapat fitur untuk mengintegrasikan, membersihkan, dan menyimpan semua data yang memungkinkan kamu mengambil dan mengubah data untuk membuat keputusan yang lebih cepat.

Pentaho Data Integration (PDI)

Seperti pada tools lainnya, PDI juga memiliki kemampuan mengekstrak, mentransformasikan data hingga memuatnya ke data warehouse. Kamu dapat menggunakan tools ini secara open source, atau dalam bentuk Service Level Agreement (SLA) dan dipaketkan ke versi Enterprise Edition yang sifatnya annual.

Itulah beberapa tools yang bisa digunakan ketika proses ETL. Selain yang dijelaskan di atas tentu masih banyak tools lain yang dapat kamu explore sendiri.

Baca Juga: Intip Gaji Data Science dan 3 Faktor yang Memengaruhinya

Sudah Tahu Apa itu ETL?

Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu ETL? ETL adalah proses integrasi data sejak pengambilan data dari berbagai sumber, mentransformasikannya menjadi satu format hingga siap untuk dimuat pada data warehouse dan digunakan oleh berbagai pihak yang membutuhkan khususnya data scientist.

Untuk melakukan ETL kamu dapat menggunakan beberapa rekomendasi tools di atas atau menggunakan software lain yang lebih nyaman pemakaiannya. Semoga artikel ini membantumu ya, semoga berhasil!