Mengenal Apa itu First Input Delay dan Cara Optimasinya

Mengenal Apa itu First Input Delay dan Cara Optimasinya

First Input Delay (FID) adalah salah satu metrik kinerja web yang mengukur waktu antara saat pengguna pertama kali berinteraksi dengan halaman, seperti mengklik tautan atau tombol, hingga respons halaman tersebut di browser. 

Metrik ini penting karena mencerminkan seberapa cepat halaman dapat mulai merespon input pengguna, yang pada akhirnya mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan saat berinteraksi dengan suatu situs web. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai First Input Delay serta cara-cara untuk mengoptimalkannya. Yuk, simak sampai akhir informasinya!

Apa itu First Input Delay?

First Input Delay adalah metrik yang mengukur waktu yang dibutuhkan halaman web untuk merespon interaksi pertama pengguna setelah halaman tersebut dirender di layar. 

FID biasanya dipengaruhi oleh eksekusi JavaScript yang panjang yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam merespons tindakan pengguna. FID penting karena secara langsung mempengaruhi persepsi kegunaan dan kinerja situs web.

Manfaat dari first input delay dalam konteks website adalah peningkatan user experience dan pengurangan bounce rate. Ketika FID rendah, pengguna merasa situs web lebih responsif, yang membantu mempertahankan pengunjung di situs lebih lama dan meningkatkan interaksi.

Contoh nyata first input delay dapat ditemukan saat pengguna mencoba berinteraksi dengan formulir pendaftaran atau tombol navigasi di halaman utama. Jika respons terhadap klik atau input terlambat lebih dari beberapa ratus milidetik, pengguna bisa saja merasa frustasi. 

Cara Optimasi First Input Delay

Penerapan langkah-langkah tertentu dapat membantu dalam mengoptimalkan first input delay. Apa saja? Berikut informasinya:

1. Terapkan Progressive Loading

Progressive loading adalah teknik yang sering digunakan untuk mengoptimasi FID. Ide dasarnya adalah memuat bagian-bagian halaman secara bertahap agar elemen yang penting bagi interaksi pengguna bisa diakses lebih cepat. 

Dengan progressive loading, komponen halaman yang tidak langsung diperlukan ditangguhkan, sehingga komponen esensial bisa dimuat lebih awal.

Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi waktu rendering awal, sehingga pengguna dapat berinteraksi lebih cepat dengan halaman. Oleh karena itu, progressive loading menjadi salah satu metode efektif untuk meningkatkan FID.

Dengan mengoptimalkan pemuatan progresif, website dapat menjadi lebih responsif kepada interaksi pengguna pertama, sekaligus meningkatkan experience pengguna secara keseluruhan.

2. Menghasilkan Konten yang Statis

Pembuatan konten statis bisa menjadi solusi untuk meningkatkan FID. Konten statis tidak memerlukan eksekusi kode tambahan untuk dirender ke pengguna, sehingga dapat meningkatkan kecepatan waktu respons halaman. Elemen statis seperti teks dan gambar bisa dimuat lebih awal, memberikan kesan bahwa halaman memiliki kinerja cepat.

Konten statis memiliki pengaruh besar terhadap FID karena meminimalisasi beban kerja browser saat menjalankan skrip. Hal ini penting mengingat eksekusi skrip adalah salah satu faktor yang memperlambat respon halaman. Dengan lebih sedikit proses yang harus dilalui, interaksi pertama pengguna dapat dijawab lebih cepat.

Optimasi melalui konten yang statis terbukti memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna dan memangkas waktu loading halaman secara signifikan.

3. Memanfaatkan Web Worker

Web Worker adalah teknologi yang membantu meningkatkan FID dengan mengeksekusi skrip di latar belakang. Hal ini memungkinkan JavaScript yang berat berjalan tanpa menghalangi thread utama, yang bertanggung jawab untuk menanggapi interaksi pengguna. Memanfaatkan web worker bisa sangat berdampak pada waktu respon halaman.

Web worker dapat memproses operasi kompleks tanpa mengganggu rendering halaman utama. Ini berarti bahwa berbagai tugas JavaScript yang sebelumnya memblokir akses interaktif dapat dipindahkan ke worker. Dampak dari penggunaan web worker bisa signifikan dalam mengurangi FID, terutama pada aplikasi web yang berat.

Pemanfaatan web worker memberikan manfaat jelas yaitu memungkinkan halaman web tetap responsif, bahkan ketika kompleksitas operasi meningkat.

4. Pecah Task yang Panjang

Memecah task yang panjang adalah salah satu teknik optimasi untuk meningkatkan FID. Tugas panjang dalam satu siklus rendering dapat menyebabkan penundaan pemrosesan input pertama dari pengguna. Dengan memecahkan task besar menjadi bagian yang lebih kecil, eksekusi JavaScript dapat dikelola dengan lebih efektif.

Konsekuensi dari memecah tugas panjang menjadi lebih kecil adalah berkurangnya waktu block di thread utama. Hal ini memberikan kesempatan lebih bagi browser untuk menangani interaksi pengguna dengan cepat. Teknik ini dapat memberikan hasil yang signifikan dalam hal peningkatan FID.

Pendekatan ini memastikan bahwa halaman tetap responsif, meningkatkan pengguna keseluruhan dan memperpendek waktu sampai interaksi pertama.

5. Memindahkan Logic ke Server Side

Memindahkan logika ke sisi server adalah solusi untuk mengurangi FID dengan mengalihkan beban pemrosesan dari klien ke server. Ini berarti bahwa lebih sedikit kode yang harus dieksekusi di browser, yang berarti lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memproses input pengguna. 

Pemindahan logika ke server side memungkinkan browser untuk fokus pada penampilan dan interaksi pengguna, tanpa terbebani oleh tugas komputasi berat. Implementasi ini dapat menghasilkan perbaikan yang substansial dalam waktu respon. Dengan demikian, hal tersebut memperbaiki performa terutama dalam mengelola permintaan pengguna pertama.

Mengoptimalkan FID melalui pemindahan logik ke server dapat menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik serta meningkatkan efisiensi keseluruhan.

6. Gunakan Teknik Preloading

Preloading adalah teknik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan FID melalui persiapan sumber daya lebih awal. Ini berarti elemen-elemen penting diprioritaskan dalam proses loading, memungkinkan mereka siap digunakan segera setelah dibutuhkan oleh pengguna.

Dampak dari penggunaan teknik preloading adalah peningkatan dalam kecepatan muat halaman, yang berarti pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan respons. Teknik ini menghilangkan keterlambatan yang disebabkan oleh pengambilan sumber daya setelah halaman mulai dimuat. Preloading adalah langkah penting untuk kinerja FID yang optimal.

Dengan menerapkan preloading, elemen penting dapat diakses lebih cepat, mendukung pengalaman yang lebih responsif dan menyenangkan.

Sudah Tahu Apa itu First Input Delay?

Setelah membaca artikel ini, memahami bahwa First Input Delay adalah metrik penting yang mempengaruhi bagaimana sebuah halaman web merespons interaksi pertama dari pengguna. Metrik ini penting diperhatikan karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Salah satu cara optimasi yang telah dibahas adalah menggunakan teknik preloading, yang mempersiapkan sumber daya penting lebih awal untuk meminimalkan waktu tunggu interaksi pengguna.

Dengan berbagai informasi dan teknik yang sudah dibahas, apakah tertarik untuk menjelajahi lebih jauh kemungkinan menggunakan hosting dari Dewaweb untuk meningkatkan performa situs kamu?