Apa itu Flat File Database? Pengertian, Cara Kerja & Jenis-Jenisnya

Flat file database adalah sistem penyimpanan data yang menggunakan satu tabel berukuran tunggal tanpa adanya hubungan atau relasi antar tabel. 

Umumnya, data dalam flat file database disusun secara sederhana dan sering digunakan untuk keperluan yang tidak memerlukan kompleksitas seperti relasi antar data.

Memahami flat file database berguna untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan data sederhana serta memudahkan proses pengumpulan dan pengelompokan data. Yuk, simak informasi lebih lanjut tentang flat file database di artikel berikut ini!

Baca juga: Apa itu Database Server? Pengertian, Cara Kerja & Fungsinya!

Apa itu Flat File Database?

Flat file database adalah struktur penyimpanan data yang menyimpan informasi dalam format yang sangat sederhana dan lurus. Nantinya, data akan disimpan dalam satu file tanpa adanya hubungan dengan file lain, sehingga cocok digunakan dalam sistem yang membutuhkan operasi data yang minimal. 

Flat file database cocok untuk kebutuhan individu atau organisasi kecil yang membutuhkan cara cepat dan efisien untuk akses data tanpa memerlukan sistem manajemen basis data yang rumit.

Contoh penggunaan dari flat file database sering dilihat pada sistem yang memerlukan akses cepat dan sederhana, seperti daftar kontak sederhana atau katalog produk tanpa struktur yang kompleks.

Baca juga: Apa Itu Database Relasional? Fungsi, Kelebihan, & Kekurangannya

Cara Kerja Flat File Database

Flat file database beroperasi dengan cara menyimpan informasi dalam satu tabel data tunggal yang tidak memiliki koneksi ke tabel lain. Data disusun secara berurutan dalam file yang umumnya berformat teks, memungkinkan akses cepat dan manipulasi data yang mudah. 

Sistem tersebut  tidak memerlukan manajemen hubungan data, sehingga akses ke data dilakukan secara langsung. Secara teknis, flat file database menyimpan setiap rekaman data sebagai baris teks, sedangkan setiap nilai dalam rekaman tersebut dipisah dengan pemisah yang konsisten, seperti koma atau tab. 

Proses membaca dan menulis data dilakukan secara linier dan berurutan dari satu baris ke baris berikutnya. Meskipun sederhana, kecepatan dan efisiensi dalam penanganan volume data yang kecil menjadi salah satu keuntungan utama sistem ini.

Melihat dari bagaimana cara kerjanya, flat file database adalah pilihan yang tepat ketika dibutuhkan penyimpanan sederhana dan cepat. Tanpa memerlukan sistem manajemen yang rumit, pengguna dapat memanfaatkan penyimpanan data ini untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Apa Itu Server, Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis Aplikasi Server

Jenis Flat File Database

Flat file database terdiri atas beberapa jenis yang memiliki ciri khas masing-masing dalam menyimpan data.

1. Comma-Separated Values (CSV)

Jenis file ini menyimpan data dalam format dimana setiap nilai pada baris dipisah oleh koma, menjadikannya pilihan populer untuk data eksport dan import. CSV adalah format yang umum digunakan karena kemudahannya untuk dibuka dan dibaca oleh berbagai aplikasi spreadsheet. 

Sistem penyimpanan CSV memungkinkan keterbacaan yang tinggi dan interoperabilitas dengan banyak perangkat lunak. Karena formatnya yang terbuka dan standar, CSV sering dipilih untuk pertukaran data di antara aplikasi yang berbeda.

2. Tab-Separated Values (TSV)

Seperti CSV, TSV menyimpan data yang setiap elemennya dipisahkan oleh tab, bukan koma. Format ini mengatasi beberapa masalah yang mungkin muncul dalam CSV, seperti ketika data itu sendiri mengandung koma. 

TSV juga memudahkan pemisahan antar nilai ketika data harus dioperasikan dalam lingkungan yang lebih sensitif terhadap kesalahan format.

TSV memberikan fleksibilitas, terutama ketika data melibatkan nilai yang lebih kompleks dan tidak bisa dipecahkan oleh tanda koma. Format ini berguna dalam skenario dimana data yang lebih besar dan bervariasi perlu diproses tanpa mengubah isi yang asli.

3. Format Lebar Tetap

Tipe ini menyimpan data dalam kolom dimana lebar setiap kolom telah ditentukan sebelumnya, memungkinkan data mengikuti keseragaman ukuran. Format lebar tetap efisien untuk pemrosesan data dalam volume besar di aplikasi legacy atau sistem yang memerlukan kelangsungan format data dari waktu ke waktu. 

Sistem penyimpanan data ini umumnya digunakan dalam aplikasi yang menuntut format input yang konsisten, seperti laporan yang dihasilkan oleh sistem mainframe. Penataan yang seragam membuat format lebar tetap sangat andal dan efisien saat data diproses oleh mesin baca secara otomatis.

4. File Pasangan Nilai Kunci

Jenis ini menyajikan data dalam rangkaian pasangan kunci dan nilai, sehingga memudahkan representasi dan penarikan data. 

Format ini sangat efisien dalam pemrosesan data yang tidak terstruktur tapi memerlukan akses cepat dan pencarian, sehingga cocok untuk aplikasi yang mengoperasikan data dengan variabilitas yang tinggi.

Penyimpanan data ini memungkinkan identifikasi yang cepat dan spesifik dari setiap set informasi. Formatnya juga sangat berguna dalam pemrograman untuk menyimpan dan mengakses konfigurasi dan parameter runtime.

5. JSON Lines

JSON Lines adalah format yang menyimpan setiap objek JSON pada baris yang terpisah, memudahkan manipulasi dan pemrosesan data dalam sistem yang lebih modern. 

JSON Lines sering digunakan untuk penarikan dan penyimpanan data terstruktur yang lebih fleksibel dibandingkan dengan format flat lain. Sistem yang menggunakan JSON Lines dapat menangani struktur data hierarkis dengan cara yang ringkas.

Format ini memungkinkan integrasi yang bervariasi dan adaptif, karena setiap baris JSON dapat bekerja secara independen. JSON Lines memberikan kemudahan operasional pada sistem modern yang membutuhkan penanganan data yang cepat dan fleksibel.

Sudah Tahu Apa itu Flat File Database?

Secara keseluruhan, flat file database merupakan format penyimpanan data yang sederhana tanpa relasi antar tabel, cocok untuk penggunaan yang tidak memerlukan kompleksitas seperti pengolahan data berskala kecil. 

Apakah kamu merasa tertarik memanfaatkan VPS sebagai solusi penyimpanan data dengan fleksibilitas yang lebih? Jika iya, kamu bisa memanfaatkan layanan VPS dari Dewaweb yang sudah terjamin keamanannya!