Apa itu Github? Pengertian, Fungsi & Kelebihannya!

Apa itu Github? Pengertian, Fungsi & Kelebihannya!

GitHub adalah platform yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola kode program. Di dalamnya, pengguna bisa berkolaborasi dalam satu proyek, melakukan revisi, hingga melacak perubahan kode. 

Platform ini sangat populer di kalangan developer karena memanfaatkan sistem kontrol versi Git, yang memungkinkan kamu untuk mengatur alur kerja program secara lebih rapi dan efisien. 

Jika kamu sedang mendalami dunia pemrograman atau ingin tahu lebih dalam soal manajemen proyek software, GitHub adalah salah satu platform yang wajib dipelajari. Yuk, simak terus artikel ini agar tahu lebih banyak soal fitur dan manfaat GitHub!

Apa Itu GitHub?

GitHub adalah platform online yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan berkolaborasi antar pengguna dalam pengembangan kode program. Di sini, kamu dapat membuat repository untuk proyek, mengunggah file kode ke server GitHub, hingga melakukan coding secara langsung lewat browser

Selain menjadi tempat kolaborasi proyek secara online, GitHub juga sering digunakan sebagai portofolio digital untuk menunjukkan hasil karya kepada komunitas developer atau klien.

Platform ini mengandalkan dua sistem utama, yakni version control dan Git. Version control berfungsi untuk mencatat semua perubahan yang dilakukan di dalam kode proyek. Dengan sistem ini, kamu bisa melacak riwayat pengeditan secara lengkap. Sementara Git, sebagai distributed version control system, yang memungkinkan semua anggota tim memiliki salinan lengkap dari seluruh riwayat proyek.

Singkatnya, Git adalah alat untuk mengelola riwayat kode secara lokal, sedangkan GitHub adalah layanan online yang mempermudah penggunaan Git, yang dilengkapi fitur kolaborasi dan antarmuka visual yang user-friendly.

Fungsi GitHub

Tidak hanya menyimpan kode, GitHub juga membantu dalam kolaborasi tim, pengelolaan versi, dokumentasi, hingga pelacakan masalah proyek. Berikut ini adalah beberapa fungsi GitHub.

1. Menyimpan dan mengelola kode program

GitHub memungkinkan kamu untuk menyimpan proyek secara online dalam bentuk repository. Hal ini akan mempermudah akses, pengelolaan file, dan backup otomatis jika terjadi kehilangan data. Selain itu, repository GitHub bisa bersifat publik atau privat, sehingga cocok digunakan baik untuk kolaborasi terbuka maupun pengembangan internal.

2. Mengembangkan dan memelihara software

Dengan GitHub, beberapa developer dapat bekerja dalam satu proyek secara bersamaan tanpa saling tumpang tindih. Fitur seperti branch dan pull request memudahkan penggabungan kode dari berbagai kontributor, sehingga menjaga stabilitas proyek, dan mempermudah proses review.

3. Kontrol versi dengan Git

Setiap perubahan pada proyek akan dicatat otomatis oleh sistem kontrol versi Git. Hal ini memungkinkan pengguna melacak siapa yang mengubah apa yang diubah dan kapan diubahnya. Jika terjadi kesalahan atau konflik, Git mempermudah untuk melakukan rollback ke versi kode sebelumnya tanpa kehilangan data.

4. Menyediakan dokumen dan issue tracking

GitHub menyediakan dokumentasi di bagian README dan Wiki agar pengguna dapat memahami proyek dengan cepat. Selain itu, fitur Issues memungkinkan pelacakan bug, diskusi fitur baru, dan pengelolaan tugas secara terstruktur dalam satu tempat.

Cara Menggunakan GitHub

Setelah memahami apa itu GitHub beserta fungsinya, sekarang saatnya untuk mengetahui cara menggunakan GitHub. Langsung saja, berikut langkah-langkah penggunaan GitHub yang bisa kamu praktikkan.

1. Buat akun

Langkah 1: Pergi ke halaman resmi GitHub di www.github.com, lalu buat akun baru dengan mengklik tombol Sign Up.

Langkah 2: Isi informasi yang dibutuhkan seperti email, kata sandi, dan username, lalu klik tombol Continue.

cara menggunakan github - membuat akun

Langkah 3: Verifikasi email dengan menyelesaikan captcha, lalu klik Submit > Create Account.

Asset Blog Dewaweb

Langkah 4: Masukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke email milikmu. Silakan cek kotak masuk atau spam pada email yang kamu daftarkan.

masukan kode verikasi github

Langkah 5: Selesaikan proses personalisasi akun. Klik Skip this for now jika ingin melewati proses ini, selanjutnya kamu akan diarahkan langsung ke dashboard GitHub.

dashboard github

2. Lengkapi profil

Langkah 1: Di halaman dashboard, klik foto profil akun (pojok kanan atas) > My Profil > Edit Profil.

lengkapi profil github

Langkah 2: Muncul beberapa kolom informasi seperti nama, bio, alamat, dan sebagainya. Isi semuanya sesuai dengan informasi pribadi kamu, lalu klik Save.

isi informasi pribadi di github

3. Mulai membuat project

Setelah membuat akun dan melengkapi profil, selanjutnya kamu harus membuat project baru. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Buatlah repository terlebih dahulu dengan cara klik ikon ‘+’ > New repository.

membuat repository github

Langkah 2: Isi informasi repository yang akan dibuat. Berikut penjelasan masing-masing kolomnya:

  • Repository name: Isi dengan nama repository-mu, contohnya “ProyekSaya2024”.
  • Description: Isi dengan keterangan atau deskripsi repository. Kamu juga dapat menuliskan tujuan pembuatan repository di kolom ini.
  • Jenis repository: Pilih ‘Public’ untuk mengizinkan orang lain melihat repository, atau pilih ‘Private’ jika tidak ingin mempublikasikannya.

isi informasi repository

Jika sudah klik Create Repository.

klik 'create repository'

4. Membuat file baru

Setelah repository berhasil dibuat, kini saatnya untuk membuat file kode baru untuk proyekmu. Caranya:

Langkah 1: Buat file baru sesuai kebutuhan proyek, klik tulisan creating a new file.

creating a new file

Langkah 2: Masukkan nama dan ekstensi file sesuai bahasa yang kamu gunakan. Misalnya, jika menggunakan PHP maka kamu bisa menamainya “index.php”.

Langkah 3: Di tahap ini, kamu sudah bisa melakukan coding pada kolom besar di bawahnya. Jika sudah selesai, klik tombol Commit Changes untuk menyimpan perubahan.

klik tombol 'commit changes'

5. Mengedit file kode

Setelah file kode berhasil dibuat dan tersimpan, kamu dapat mengubahnya kembali dengan cara berikut:

Langkah 1: Buka index.php, lalu klik Edit this file (ikon pensil).

edit this file

Langkah 2: Edit kode sesuai kebutuhanmu, lalu klik tombol Commit Changes. Dalam contoh ini, perubahan yang kami lakukan adalah mengganti teks “Hello World!” menjadi “I Love U 3000”.

klik commit changes

Langkah 4: Pada kolom extended description, tulis komentar atau keterangan terkait perubahan yang diterapkan. Jangan lupa berikan centang pada opsi “Create a new branch for this commit…” untuk membuat branch atau cabang kode, berikan nama baru misalnya “Update index.php”, lalu klik Propose changes.

Langkah 5: Jika perubahan dirasa cocok dan ingin diterapkan pada kode utama, silakan klik tombol Create pull request.

propose changes

Langkah 6: Platform GitHub akan memberitahumu tentang cocok atau tidaknya perubahan tersebut. Jika perubahan dianggap cocok dan tidak bermasalah, kamu bisa langsung menggabungkannya dengan kode utama. Caranya, klik Merge pull request.

merge pull request

Jika proses merging berhasil, maka akan muncul notifikasi bertuliskan “Pull request successfully merged and closed” seperti gambar di bawah ini.

pull request succeessfully

Kelebihan GitHub

Sebagai platform pengembangan software, GitHub menawarkan banyak manfaat yang bisa dirasakan baik oleh individu maupun tim, dari pemula sampai profesional. Berikut adalah beberapa kelebihan dari GitHub.

1. Mempermudah kolaborasi pengembangan software

GitHub mendukung kerja tim secara efisien, mulai dari dua orang hingga puluhan developer dalam satu proyek. Setiap anggota bisa mengerjakan bagian masing-masing tanpa mengganggu bagian lainnya.

Dengan fitur seperti pull request dan branch, semua proses bisa dilakukan dengan rapi dan terorganisir. Hal ini membuat kerja tim jadi lebih lancar dan minim konflik.

2. Sistem kontrol versi yang stabil

Dengan bantuan Git, GitHub mencatat semua perubahan kode secara otomatis. Jadi jika ada kesalahan atau perlu kembali ke versi sebelumnya, prosesnya bisa dilakukan dengan cepat dan aman.

Semua perubahan juga tersimpan dalam log, jadi kamu bisa tahu siapa yang mengubah, hal ini sangat berguna untuk evaluasi dan koordinasi.

3. Integrasi dengan tools lain

GitHub bisa dihubungkan dengan berbagai layanan populer seperti GitHub Actions (untuk otomatisasi), Slack dan Trello (untuk komunikasi dan manajemen tugas), hingga VSCode (editor kode populer).

Integrasi ini membuat proses kerja lebih cepat dan terpusat, tanpa perlu pindah-pindah platform.

4. Mendukung open source

GitHub menjadi rumah bagi banyak proyek open source terkenal seperti Linux, React, dan TensorFlow. Hal ini menunjukkan bahwa GitHub adalah platform tepercaya yang mendukung kolaborasi terbuka di seluruh dunia.

Jika kamu tertarik membangun portofolio, GitHub akan menjadi tempat yang tepat untuk memulai.

5. Dokumentasi yang jelas dan terstruktur

Setiap proyek di GitHub biasanya dilengkapi file README.md yang menjelaskan tujuan, cara instalasi, hingga panduan penggunaan.

Dokumentasi ini sangat membantu, terutama bagi developer baru yang ingin cepat memahami alur kerja atau kontribusi pada proyek yang sudah ada.

Kekurangan GitHub

Meski GitHub punya banyak kelebihan yang membuatnya jadi favorit para developer, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Berikut beberapa diantaranya.

1. Batasan pada fitur akun gratis

Akun gratis di GitHub memang sudah cukup untuk banyak kebutuhan, tapi tetap ada batasannya. Misalnya, jumlah private repository terbatas, dan beberapa fitur lanjutan seperti tim kolaborasi dan integrasi keamanan hanya tersedia di akun berbayar.

Meski begitu, bagi kamu yang baru belajar atau ingin membangun portofolio open source, akun gratis sudah sangat memadai.

2. Perlu pemahaman yang lebih jelas tentang Git

GitHub dibangun di atas sistem Git, jadi agar bisa menggunakannya secara maksimal, kamu perlu memahami cara kerja Git—seperti commit, branch, merge, dan lainnya.

Bagi pemula, memahami cara kerja Git mungkin akan sangat teknis, tapi di internet sudah banyak panduan dan tutorial gratis yang bisa membantu kamu memahami Git dengan cepat. 

3. Membutuhkan koneksi internet

Karena berbasis cloud, GitHub membutuhkan koneksi internet agar kamu bisa menyimpan, memperbarui, atau berkolaborasi secara real-time.

Tapi di era sekarang, koneksi internet sudah jadi hal umum dan tersedia hampir di mana-mana. Selama kamu terkoneksi, GitHub bisa jadi solusi praktis untuk bekerja dari mana saja.

Perbedaan Git dan GitHub

Masih banyak orang mengira bahwa Git dan GitHub adalah dua hal sama, padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan perbedaan keduanya.

1. Git

Git adalah software yang digunakan untuk mencatat semua perubahan pada file atau kode dalam sebuah proyek. Dengan Git, pengguna dapat menyimpan versi kode sebelumnya dari proyekmu di komputer lokal. Jadi, kalau ada kesalahan saat coding, kamu bisa kembali ke versi sebelumnya dengan mudah.

Git bekerja tanpa perlu koneksi internet karena semua data disimpan di perangkatmu. Hal ini sangat membantu saat kamu ingin bereksperimen dengan kode tanpa takut kehilangan versi sebelumnya yang sudah ada.

2. GitHub

GitHub adalah platform berbasis cloud yang digunakan untuk menyimpan proyek-proyek Git secara online. Di GitHub, kamu bisa mengunggah file dari komputer ke server GitHub, lalu bekerja dengan tim secara real-time dari berbagai tempat.

Selain menyimpan file, GitHub juga menyediakan fitur kolaborasi seperti pull request, issue tracking, hingga dokumentasi proyek. Jadi, Git adalah alat pencatat versi, sementara GitHub adalah tempat untuk berbagi dan mengelola proyek berbasis Git secara online.

Baca Juga: 6 Keunggulan Fitur Bahasa Pemrograman C++ untuk Pemula

Sudah Tahu Apa itu GitHub?

GitHub adalah platform berbasis cloud yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola kode program, serta berkolaborasi menggunakan sistem kontrol versi Git. Dengan GitHub, para developer dapat membuat repository, menambahkan file, mencatat setiap perubahan kode, dan bekerja bersama tim secara efisien melalui fitur seperti pull request dan branch. 

Jika kamu ingin mulai membangun proyek website menggunakan GitHub, jangan lupa lengkapi kebutuhan teknis lainnya dengan hosting dan domain yang handal. Dewaweb hadir sebagai solusi terbaik untuk hosting dan domain cepat, aman, dan terpercaya. Yuk, wujudkan proyek coding-mu jadi nyata bersama GitHub dan Dewaweb!