Kolaborasi sangat dibutuhkan dalam project IT. Terlebih jika project berskala besar yang mengikutsertakan banyak developer. Agar pekerjaan dapat selesai sesuai target, dibutuhkan software yang memfasilitasi kolaborasi. Github adalah salah satu software untuk developer dapat dan mengelola hasil pekerjaan dan berkolaborasi bersama tim.
Dengan menggunakan GitHub, kamu dapat menyimpan dan mengelola hasil pekerjaan bersama tim kamu meskipun dikerjakan dari jarak jauh. Menarik bukan? Yuk simak lebih lanjut mengenai GitHub!
Baca Juga: Rekomendasi 15+ Code Editor Gratis untuk Web Developer
Apa itu Github
GitHub adalah website berbasis cloud yang disediakan untuk para developer agar bisa menyimpan dan mengelola hasil project IT mereka. Kode yang di simpan di GitHub dapat dilihat oleh semua pengguna. Selain itu, pengguna lain juga dapat membantu pengembangan project kamu.
Software ini merupakan software pengembangan platform terbesar di dunia yang disediakan khusus untuk mempermudah developer. GitHub memungkinkan kamu membuat karya berbasis IT secara online, dari manapun dan kapanpun.
Github adalah software yang dibangun atas dua sistem, yakni version control dan git. Version control merupakan sistem yang dapat mencatat semua perubahan kode pada project. Sistem ini sangat berguna ketika kita ingin melihat riwayat kode yang pernah ditulis.
Sedangkan, Git merupakan sebuah distributed version control yang memungkinkan riwayat perubahan kode tidak hanya dapat diakses oleh pencipta kodenya saja. Tetapi juga dapat diakses oleh semua orang yang ada di dalam project tersebut.
Baca Juga: HTML5: Pengertian dan Perbedaannya Dengan HTML
GitHub memudahkan para developer dalam menggunakan Git dengan user interface–nya yang mudah dipahami. Saat ini GitHub sudah mendukung bahasa pemrograman populer seperti misalnya C++, Java, PHP dan lainnya. Dan yang paling menyenangkan adalah, GitHub disediakan secara gratis untuk penggunanya. Bahkan kita bisa membuat project dalam jumlah tak terbatas.
Namun, fitur tambahan yang disediakan bersifat opsional. Jika kamu menginginkan keamanan yang lebih baik dan dukungan langsung dari GitHub, kamu perlu membayar fitur tambahan dengan biaya mulai dari $4 per orang/bulan.
Baca juga: Apa itu Composer? Penjelasan & Pentingnya bagi Developer
Fungsi GitHub
Berikut ini beberapa fungsi GitHub untuk developer:
Portfolio bagi developer
Jika kamu memiliki karya yang pernah kamu kerjakan, kamu bisa mengunggahnya di GitHub. Dengan begitu, calon klien ataupun perusahaan incaran kamu bisa melihat secara langsung karya kamu di GitHub.
Kamu juga bisa memperkuat portofolio-mu di GitHub dengan aktif berkontribusi dalam berbagai project yang ada di GitHub yang sesuai dengan keahlian kamu.
Baca Juga: Apa itu CRUD? Definisi, Fungsi, dan Contoh Penerapannya
Tempat kolaborasi project
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, GitHub memiliki fungsi untuk memudahkan kolaborasi antar developer dalam mengerjakan project. Dari mulai melakukan review kode, penambahan kode, perbaikan kode, dan lain sebagainya.
Di dalam GitHub juga sudah mendukung fitur manajemen project yang bagus. Sehingga kamu tidak perlu khawatir ketika sedang ada banyak project.
Mengawasi repository
Fungsi ini memungkinkan kamu untuk menjaga kode asli yang ada. Dengan menggunakan fitur branch di dalam GitHub, kamu bisa membuat folder cabang dari kode asli. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan yang tidak diinginkan saat perbaikan bug ataupun saat penambahan fitur.
Setelah kamu merasa yakin dengan hasil perubahan yang kamu terapkan, kamu bisa langsung menggabungkannya dengan kode utama.
Baca juga: Apa itu React JS? Penjelasan Lengkap Bagi Programmer Pemula
Istilah Penting dalam GitHub
Berikut ini adalah beberapa istilah penting dalam GitHub:
- Repository: folder yang berisi file dan riwayat perubahan kode pada project.
- Commit: riwayat perubahan pada file project. Melihat siapa yang membuat perubahan, apa yang diubah dan kapan perubahan itu dilakukan.
- Clone: memungkinkan kamu untuk mendownload project yang ada di GitHub. Sehingga kamu bisa mengeditnya secara offline.
- Fork: untuk menyalin repository milik orang lain ke dalam akun GitHub. Biasanya dilakukan dengan tujuan eksperimen pada project milik orang lain yang dianggap menarik.
- Merge: berfungsi untuk menggabungkan branch ke repository utama.
- Branch: cabang dari repository utama. Di dalam branch, kamu bisa melakukan perubahan apa saja tanpa mengkhawatirkan repository utama.
Baca juga: Panduan Dasar Text Editor Atom, Sublime, Notepad++
Cara Menggunakan GitHub
Berikut ini merupakan beberapa panduan singkat mengenai cara menggunakan GitHub, kamu bisa langsung mempraktekkannya dengan mudah.
Buat akun
Langkah pertama, silahkan kunjungi situs GitHub, kemudian klik tombol Sign Up untuk membuat akun baru. Silahkan isikan informasi yang ada pada halaman registrasi. Ada kolom email, password, pertanyaan untuk berlangganan email atau tidak, dan capctha.
Pada kolom verify your account, silahkan pilih gambar sesuai perintah yang ada. Selanjutnya klik create account. Sampai tahap sini kamu sudah selesai tahap pertama dalam pendaftaran akun GitHub.
Baca Juga: Apa itu Bootstrap? Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya
Verifikasi email
Tahap selanjutnya yaitu verifikasi kode yang dikirimkan ke email. Silahkan cek email kamu dan masukan kode ke halaman verifikasi.
Berikut contoh email kode konfirmasi yang didapat dari GitHub.
Masukan kode tersebut pada halaman konfirmasi akun. Setelah itu kamu akan di arahkan ke halaman personalisasi akun. Kamu bisa melewati langkah ini dengan klik Skip personalization.
Sampai tahap sini kamu sudah berhasil mendaftar akun di GitHub.
Lengkapi profil
Setelah tahap registrasi akun selesai, kamu bisa melengkapi profil kamu. Caranya klik icon user yang ada di sebelah kanan bagian atas, kemudian klik Your profile.
Langkah selanjutnya klik Edit profile. Maka akan muncul kolom edit profil.
Setelah mengisi form pada kolom profile, silahkan klik Save.
Baca Juga: Apa itu Debugging? Penjelasan, Manfaat, & Cara Kerjanya
Mulai membuat project
Untuk membuat project, kamu bisa klik tombol plus yang ada di menu utama sebelah kanan atas, dan pilih New repository.
Kemudian isikan informasi terkait repository tersebut. Berikut beberapa penjelasan mengenai informasi repository yang harus kamu isi.
- Repository name: nama repository yang akan kamu buat. Sebaiknya gunakan nama yang mewakili isi dari repository kamu.
- Description: deskripsi atau keterangan dari repository yang akan kamu buat.
- Jenis repository: ada dua pilihan, public dan private. Kamu bisa memilih sesuai tujuan dari repository kamu. Jika kamu tujukan untuk umum sehingga orang lain dapat melihat, maka pilih Public. Jika sebaliknya, maka pilih Private.
Setelah selesai, klik Create repository. Sampai di sini kamu sudah berhasil membuat repository baru di GitHub.
Membuat file baru
Setelah selesai membuat repository, selanjutnya kamu bisa membuat file baru untuk keperluan project kamu. Caranya dengan klik Create a new file.
Selanjutnya isikan nama file dan ekstensinya. Kemudian kamu bisa langsung melakukan coding pada kolom code.
Setelah selesai, silahkan klik Commit new file. Maka file baru akan terbuat di repository kamu tersebut.
Mengedit file kode
Setelah kamu membuat file di repository, kamu juga bisa mengeditnya secara langsung. Caranya, klik file yang ingin kamu edit. Kemudian klik ikon pensil.
Setelah itu kamu akan diarahkan ke halaman edit file. Di halaman edit file, kamu bisa mengedit kode yang sudah kamu tulis. Jika sudah selesai, silahkan klik Commit changes.
Penutup
Demikian artikel apa itu GitHub, fungsi, istilah-istilah di dalamnya dan cara menggunakan GitHub. Github adalah software penting bagi kalangan developer. Sekarang, kamu bisa mengeksplorasi berbagai fitur GitHub lainnya secara langsung.
Buat kamu yang sudah terbiasa menggunakan GitHub dan memiliki banyak projects. Kamu bisa menggunakan layanan Dewacloud untuk kebutuhan server kamu. Dewacloud sudah menggunakan teknologi container yang sangat flexible, powerful dan bisa di-scaling secara vertical dengan mudah tanpa downtime. Kamu bisa coba gratis Dewacloud untuk menikmati fitur-fitur yang ditawarkannya. Klik tombol di bawah ya!