Pengertian Hardware, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Hardware, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Hardware adalah sebuah perangkat keras yang diperlukan dalam setiap perangkat teknologi seperti laptop, komputer, smartphone, dan masih banyak lagi. Peran komponen yang satu ini sangatlah penting. Sebab, tanpa adanya hardware mustahil suatu perangkat dapat berjalan dengan baik.

Nah, kira-kira apa saja fungsi hardware, jenis-jenis, dan contoh hardware? Untuk mengetahuinya langsung simak artikel ini sampai tuntas ya!

Apa Itu Hardware?

Pengertian hardware adalah semua jenis komponen pada sebuah perangkat komputer yang memiliki bentuk fisik, bisa dilihat, disentuh, dan dirasakan. Adapun fungsi utama hardware untuk memberikan dukungan sebagai fungsi utama komputer, seperti input, pemrosesan, output, penyimpanan sekunder, dan komunikasi.

Dalam menjalankan fungsinya, hardware juga dibantu dengan software dan firmware. Software adalah kumpulan instruksi, kode, atau program untuk membantu pengguna agar bisa berinteraksi dengan komputer. Sementara firmware adalah penghubung antara software dan hardware yang membantu perangkatmu beroperasi dengan baik.

Adapun perbedaan software dan hardware sangat jelas. Hardware merupakan perangkat keras komputer yang wujud fisiknya dapat dipegang sementara software tidak dapat dirasakan karena hanya berbentuk perintah atau kode.

Cara Kerja Hardware

Cara kerja hardware didasarkan pada tiga perintah dasar atau instruction set. Dengan perintah tersebut, hardware bisa melakukan berbagai instruksi yang telah diberikan. Berikut ini tiga perintah dasar untuk menjalankan hardware, di antaranya:

  1. Instruksi dasar input: instruksi yang bisa memberikan informasi kepada perangkat lunak (dalam hal ini sistem operasi) menggunakan perantara driver. Contohnya ketika kita mengklik sebuah aplikasi dengan mouse.
  2. Instruksi dasar proses: instruksi ini berfungsi sebagai penengah antara proses input dan output. Instruksi ini hanya terjadi dalam suatu hardware, bukan sistem komputer secara menyeluruh.
  3. Instruksi dasar output: merupakan instruksi yang terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna.

Fungsi Hardware

Agar lebih memahami apa itu hardware secara menyeluruh, berikut ini adalah beberapa fungsi hardware dalam sistem komputer:

1. Menerima input

Peran pertama hardware yaitu sebagai penerima input yang diberikan oleh pengguna perangkat atau user. Misalnya, ketika kamu menyalakan CPU dengan menekan tombol “ON” untuk menghidupkan komputer.

2. Memberikan output

Peran penting lainnya dari hardware adalah untuk memberikan serangkaian fungsi atau output yang dibutuhkan oleh pengguna perangkat setelah menerima input. Output nantinya akan diberikan baik kepada user maupun kepada serangkaian software yang saling terintegrasi.

3. Tempat menyimpan informasi dan data

Pernahkah perangkat komputermu mengalami error saat komponen hardware rusak? Hal ini karena hardware juga berfungsi sebagai tempat menyimpan informasi dan data seperti SD Card dan RAM.

Ketika komponen tersebut rusak, salah satu akibatnya adalah perangkatmu tidak dapat membaca data dan tidak dapat beroperasi dengan baik.

4. Mengolah informasi dan data

Selain berfungsi sebagai tempat menyimpan data dan informasi, hardware juga berfungsi sebagai tempat mengolah data dan informasi tersebut agar dapat dibaca di layar komputermu.

Jenis-Jenis Hardware dan Contohnya

jenis hardware

Jika merujuk pada pengertian hardware, ada banyak jenis perangkat yang bisa dikategorikan sebagai hardware. Untuk itu, diperlukan pembagian jenis-jenis hardware agar lebih mudah dibedakan.

Setidaknya, ada empat jenis hardware yang digunakan dalam sistem komputer:

  • Hardware input: untuk menerima data mentah;
  • Hardware pemrosesan: untuk memproses instruksi data mentah menjadi informasi;
  • Hardware output: untuk menyebarkan data dan informasi;
  • Hardware penyimpanan: untuk penyimpanan data dan informasi.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap jenis-jenis hardware beserta contohnya:

1. Hardware input

Hardware input merupakan jenis komponen hardware yang digunakan untuk memasukkan data mentah dan dikategorikan sebagai perangkat input. Hardware input membantu mengelola data seperti teks, gambar, dan rekaman audiovisual. Selain itu, jenis perangkat keras ini juga membantu proses transfer file antar komputer.

Contoh hardware input:

  • Pointing device: Mouse, touchpad, layar sentuh, layar multi-sentuh, pena input, sensor gerak, tablet grafis, smartboard interaktif, dan pemindai sidik jari.
  • Audio input device: Mikrofon dan midi keyboard.
  • Bluetooth peripheral: Keyboard, mouse, headset, gamepad, maupun printer dengan bluetooth.
  • Visual and image device: Webcam, kamera digital, camcorder digital, pemindai biometrik, dan barcode reader.
  • Network device: Perangkat keras ethernet dan perangkat keras bluetooth atau nirkabel.

2. Hardware pemrosesan

Processing hardware merupakan komponen inti dari perangkat komputer. Hardware jenis ini mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat dibaca sehingga dapat membuat perangkat komputer bekerja sesuai dengan yang kamu inginkan.

Contoh hardware pemrosesan:

  • Unit kontrol: hardware jenis ini mengelola dan mengawasi operasi prosesor dan komponen lain yang penting dalam proses pengolahan data.
  • Unit aritmatika dan logika: Arithmetic and Logic Unit atau ALU bertanggung jawab untuk semua operasi aritmatika dan logika seperti operasi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian, dan perbandingan logika.
  • Register dan cache: hardware jenis ini merupakan lokasi penyimpanan di dalam prosesor yang merespons instruksi dari unit kontrol dengan memindahkan data yang relevan selama pemrosesan.

Baca Juga: Apa Itu Cache? Penjelasan dan Cara Menghapus Cache di Perangkatmu

3. Hardware output

Komponen perangkat keras yang menyebarkan dan menampilkan data maupun informasi termasuk ke dalam kategori hardware output. Hardware jenis ini memiliki dua tipe, yaitu softcopy dan hardcopy.

Contoh hardware output:

  • Softcopy output: merupakan perangkat keras yang menghasilkan tampilan visual, suara, maupun jaringan. Seperti tampilan proyeksi, papan pintar interaktif, headphone dan earphone, kabel ethernet, flash drive, serta drive eksternal maupun drive optik.
  • Hardcopy output: merupakan perangkat keras yang menghasilkan sesuatu dalam bentuk fisik yang nyata. Seperti printer dot matrix, pencetak 3D, printer inkjet, printer laserjet, dan printer thermal.

4. Hardware penyimpanan

Storage hardware merupakan komponen tempat penyimpanan data yang diklasifikasikan sebagai perangkat memori. Perangkat tersebut dibagi menjadi memori utama dan sekunder.

Contoh hardware penyimpanan:

Baca Juga: 9 Perbedaan SSD dan HDD yang Wajib Diketahui. Pilih Mana?

Sudah Tahu Apa Itu Hardware?

Jadi, hardware adalah sebuah perangkat keras dalam sebuah alat seperti PC atau smartphone yang wujud fisiknya bisa dilihat dan dirasakan. Adapun perbedaan software dengan hardware yaitu software tidak dapat disentuh karena tidak ada wujud fisiknya. Untuk jenisnya, hardware dibedakan ke dalam empat jenis yaitu hardware input, hardware pemrosesan, hardware output, dan hardware penyimpanan.

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!