Hyperlink: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Hyperlink: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Hyperlink adalah fitur yang sering ditemukan di dalam artikel, presentasi, dan dokumen lainnya yang berfungsi untuk mengakses file, gambar, dan sebagainya guna mendukung informasi untuk para pembaca.

Dalam penerapannya, hyperlink terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki fungsi berbeda-beda, mulai dari text hyperlink hingga image hyperlink. Salah satu jenis hyperlink yang kerap digunakan ialah text hyperlink.

Lantas, bagaimana cara membuat hyperlink? Untuk mengetahuinya, simak terlebih dahulu pengertian hingga fungsi hyperlink lebih lengkap yang sudah Dewaweb rangkum untuk kamu di bawah ini.

Baca juga: 10 Tools Cek Backlink Website Gratis yang Bisa Kamu Coba

Apa Itu Hyperlink?

Hyperlink (pranala) adalah suatu cara untuk menghubungkan suatu bagian tertentu di dalam slide, file dokumen, program, atau halaman website dengan bagian yang lainnya pada bidang tersebut.

Jadi, saat ada suatu link diklik, pembaca akan diarahkan ke halaman tertentu untuk membuka file atau dokumen lain yang dapat memudahkan para pembaca. Tidak hanya itu, hyperlink juga bisa membantu pembaca untuk pindah dari satu halaman ke tampilan halaman yang lain tanpa koneksi internet.

Pada aplikasi Microsoft Office Power Point, hyperlink bisa diartikan sebagai media presentasi yang dapat memberikan kemudahan untuk menghubungkan sebuah file yang berbeda. Selain itu juga hyperlink berguna menghubungkan banyak slide pada suatu file Power Point sehingga bisa lebih cepat untuk mencari file atau slide yang ingin dilihat.

Untuk memahami lebih jelas, berikut contoh hyperlink yakni Dewaweb yang diperuntukkan untuk menghubungkan layanan hosting Dewaweb.

Baca juga: 12 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Tingkatkan Trafik Website

Fungsi Hyperlink

Sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat bahwa hyperlink berfungsi untuk memudahkan para pengunjung di suatu website, untuk menggali lebih dalam tentang informasi yang tertera. Lebih lengkap, hyperlink merupakan suatu fungsi di dalam HTML (Hyper Text Markup Language) yang memberikan pembaca jalan pintas untuk menuju informasi lainnya.

Umumnya, hyperlink akan ditandai dengan tulisan berwarna biru, dan ketika kursor komputer diarahkan ke teks yang mengandung hyperlink tersebut, maka akan ada garis bawah, perubahan warna, dan tampilan kursor berubah menjadi gambar tangan yang menuju dari hyperlink itu sendiri.

Baca juga: Landing Page: Pengertian dan Perbedaannya dengan Website

Jenis-Jenis Hyperlink

Dalam penerapannya, hyperlink terbagi menjadi beberapa jenis, yakni text hyperlink hingga image hyperlink. Untuk membedakan jenis-jenis hyperlink tersebut, berikut informasi lebih lengkapnya.

Text Hyperlink

Seperti namanya, jenis hyperlink ini akan mengarahkan para pembaca ke teks digital atau ke bagian tertentu dari suatu teks, seperti bab atau catatan kaki. Dengan begitu, hal ini memungkinkan terciptanya jaringan makna antara dua atau lebih teks di dalam bacaan tersebut.

jenis hyperlink - text hyperlink

Image Hyperlink

Lebih lanjut, terdapat jenis lain dari hyperlink yaitu image hyperlink. Bedanya, jenis ini mengarah ke gambar tertentu secara online, seperti iklan online. Contoh-contoh image hyperlink ini biasanya bisa ditemukan di dalam website atau media-media tertentu.

jenis hyperlink - image hyperlink

Baca juga: Apa itu Sidebar? Cek 11 Jenis Sidebar Terbaik untuk Websitemu

Selain dua jenis hyperlink yang ada di atas, terdapat jenis-jenis hyperlink lainnya yang dikutip dari Pemrograman Website dengan PHP=MySQL untuk Pemula, di antaranya:

Absolute Address

Absolute address adalah penulisan hyperlink yang dilakukan dengan menuliskan alamat dokumen atau halamannya yang disertai dengan alamat situsnya. Biasanya hyperlink ini harus dituliskan dengan menggunakan jaringan internet. Hyperlink ini dapat ditemukan pada situs web yang mencantumkan link pada dokumen atau tulisannya.

Relative Address

Lebih lanjut, adapun jenis hyperlink lainnya yaitu relative address yang dilakukan dengan mencantumkan nama file dan path-nya saja. Saat menuliskannya, tidak membutuhkan sinyal atau jaringan internet. Sebagai informasi, relative address sering digunakan dalam sebuah blog atau website.

Link Section

Link section merupakan jenis hyperlink yang paling sering digunakan terutama untuk membuat section dalam dokumen-dokumen perusahaan, sehingga dengan menggunakan hyperlink pada isi dokumen tertentu yang tertaut dengan file dokumen lain yang dapat memudahkan pencarian.

Baca juga: 10 Contoh Footer Website dengan Desain Menarik

Cara Membuat Hyperlink

Penerapan hyperlink di dalam suatu halaman website dapat dilakukan dengan cara membuat suatu kode HTML, dengan menggunakan rumus:

 "<a href=”URL situs”>Anchor Text yang diinginkan</a>" 

Supaya lebih jelas, berikut beberapa contoh dan cara membuat hyperlink, di antaranya:

<a href=”https://www.dewaweb.com/blog”>Blog Dewaweb</a>

Hasilnya, hyperlink tersebut akan membawa pengunjung menuju ke halaman blog Dewaweb.

Umumnya, pembuatan hyperlink dengan cara seperti ini diterapkan pada sebuah website program email, bookmark, hingga halaman pemrograman.

Baca juga: Cara Membuat Website Single Page dengan Mudah

Kesimpulan

Hyperlink adalah fitur yang sering ditemukan di dalam artikel, presentasi, dan dokumen lainnya yang berfungsi untuk mengakses file, gambar, dan lainnya guna mendukung informasi untuk para pembaca.

Untuk menyusunnya tidak perlu langkah-langkah yang rumit, melainkan memanfaatkan rumus atau kode HTML. Selain membantu pengunjung untuk mendapatkan informasi tambahan, hyperlink juga dapat diakses dengan lebih cepat walaupun tidak menggunakan internet sekalipun.

Dalam penerapannya, hyperlink terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya text hyperlink, image hyperlink, absolute address, relatif address, hingga link section.