Apa itu Iaas? Ini Manfaat dan Bedanya dengan Paas & Saas

Apa itu Iaas? Ini Manfaat dan Bedanya dengan Paas & Saas

IaaS adalah salah satu bentuk dari layanan komputasi awan (cloud computing) yang sering dipakai oleh perusahaan/bisnis untuk mempermudah pengelolaan komputasi. Layanan ini memungkinkan perusahaan memiliki kontrol penuh atas infrastruktur IT mereka tanpa perlu mengelola server fisik secara langsung.

Berdasarkan data dari Statista, layanan Iaas setidaknya telah menyumbang lebih dari seperempat pasar komputasi awan pada tahun 2023 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari Rp2 Triliun pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa Iaas semakin diandalkan dalam mendukung operasional perusahaan dan mempercepat transformasi digital.

Selain IaaS, ada juga istilah “PaaS” dan “SaaS” yang merupakan model lain dari komputasi awan. Ketiganya menawarkan tingkat layanan dan manajemen yang berbeda. Yuk, cari tahu apa itu IaaS serta perbedaannya dengan PaaS dan SaaS di artikel ini.

Baca Juga: Apa itu Cloud Storage untuk Penyimpanan Data? Ini Pengertiannya!

Apa itu Iaas?

IaaS adalah singkatan dari Infrastructure as a Service, yakni sebuah model cloud computing yang menyediakan sumber daya komputasi virtual dan dapat diakses melalui internet. Dalam hal ini, sumber daya yang dimaksud mencakup server, jaringan, penyimpanan, dan virtualisasi.

Seperti yang diketahui, untuk menjalankan website atau aplikasi web diperlukan server fisik beserta aspek-aspek pendukungnya seperti ruang tambahan, pendingin, listrik, dan lainnya. Namun, dengan layanan IaaS, seluruh sumber daya tersebut akan disediakan oleh penyedia layanan dan pengguna hanya perlu menyewa saja.

Artinya, penggunaan IaaS dapat menghemat biaya secara signifikan karena user tidak harus membeli alat dan infrastruktur komputasi apa pun. Selain itu, pengelolaan dan pemeliharaan juga menjadi tanggung jawab provider IaaS sehingga pengguna tidak perlu merekrut profesional IT.

Baca Juga: Mengenal Cloud Computing: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Manfaat Iaas

Manfaat IaaS pada dasarnya adalah untuk mempermudah pengelolaan dan penyesuaian komputasi. Lebih dari itu, IaaS juga memiliki manfaat lain yang mencakup hal-hal berikut:

  • Performa: IaaS memungkinkan pengguna meningkatkan performa sekaligus mengurangi latency. Data center layanan ini umumnya terdistribusi berdasarkan lokasi geografis untuk memastikan website/aplikasi mengambil jalur terdekat ke data center.
  • Kecepatan: Pengguna dapat menentukan kapasitas sumber daya sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan tim developer untuk bereksperimen, menguji, dan meluncurkan website/aplikasi dengan cepat tanpa menunggu pengadaan server fisik.
  • Backup dan restore: Sebagian besar provider IaaS menyediakan opsi backup dan sinkronisasi otomatis. Opsi ini memastikan informasi dan data penting pengguna tetap aman serta dapat dipulihkan jika terjadi kegagalan sistem.
  • Lebih andal: IaaS adalah layanan yang menawarkan ketersediaan tinggi melalui penggunaan mesin virtual pengganti/cadangan. Mesin cadangan ini biasanya diaktifkan ketika terjadi error pada mesin utama.
  • Hemat biaya: Provider IaaS umumnya menerapkan sistem pembayaran pay as you go, dimana pengguna hanya membayar untuk resources yang mereka pakai saja. Artinya, perusahaan dapat mengelola anggaran secara efektif dengan menghindari biaya tambahan yang mungkin kurang penting.

Baca Juga: Data Center: Pengertian, Fungsi, Kriteria, dan Jenisnya

Kelebihan dan Kekurangan Iaas

Meskipun menawarkan banyak manfaat, IaaS juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan IaaS pada pembahasan di bawah ini.

Kelebihan Iaas

IaaS memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi bisnis yang mencari solusi komputasi fleksibel dan hemat biaya. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Mengurangi biaya produksi

IaaS adalah salah satu solusi terbaik bagi perusahaan yang ingin mengurangi biaya produksi. Dengan layanan ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membeli dan memelihara server fisik karena semua itu sudah ditanggung oleh pihak provider.

2. Memiliki infrastruktur yang stabil

Selain mengurangi biaya produksi, IaaS juga memiliki infrastruktur yang stabil dengan memenuhi Service-Level Agreement (SLA). Data center IaaS biasanya dilengkapi teknologi canggih untuk memastikan layanan tetap berjalan dengan baik meskipun terjadi gangguan atau maintenance.

3. Meminimalisir kehilangan data

Pada layanan IaaS, data perusahaan akan di-backup secara otomatis dan disimpan di beberapa titik data center. Ini bertujuan untuk meminimalisir kehilangan data yang mungkin terjadi akibat kegagalan sistem, bencana alam, atau gangguan lainnya.

Kekurangan Iaas

Belum ada teknologi yang sempurna, tak terkecuali IaaS yang memiliki kekurangan dalam hal keamanan, pelatihan, dan kompatibilitas. Berikut pembahasannya:

1. Gangguan sistem keamanan

Meskipun penyedia IaaS menerapkan upaya-upaya keamanan yang ketat, risiko keamanan masih tetap ada. Contohnya adalah gangguan virtual machine yang mungkin dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, diperlukan monitoring dan pengecekan secara rutin demi memastikan sistem keamanan tetap optimal.

2. Memerlukan pelatihan infrastruktur

Meskipun sebagian besar sumber daya ditangani oleh provider IaaS, namun perusahaan sebenarnya tetap terlibat dalam pengelolaan sistem dan database. Sehingga penting bagi perusahaan untuk mengadakan pelatihan internal agar pemakaiannya dapat dilakukan lebih optimal.

3. Tidak mendukung sistem lama cloud

Terakhir, integrasi IaaS dengan sistem cloud versi lama terbilang rumit. Meskipun masih bisa dipakai, namun infrastruktur yang tidak mendukung sistem tersebut tidak akan memiliki kontrol khusus, sehingga aplikasi harus diperbarui terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke dalam cloud.

Perbedaan Iaas, Paas, dan Saas

Setelah memahami apa itu IaaS, manfaat, serta kelebihan dan kekurangannya, sekarang saatnya untuk mempelajari perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS. Setidaknya, ada tiga parameter utama yang membedakan ketiga model cloud computing tersebut, yakni bentuk, fungsi, dan sistem.

Parameter IaaS PaaS SaaS
Bentuk Server fisik dan virtual Platform Software
Fungsi Menyimpan data Membuat aplikasi Transformasi digital
Sistem Fleksibel dan dinamis Multi-tenant berbasis cloud Update rutin

Baca Juga: Platform as a Service (PaaS): Jenis, Cara Kerja, dan Kelebihan

Kesimpulan

IaaS adalah jenis layanan cloud computing yang menyediakan sumber daya seperti server, penyimpanan, jaringan, dan lainnya secara virtual melalui internet. Dengan layanan ini, pengguna dapat menyesuaikan konfigurasi dan sumber daya sesuai kebutuhan mereka, sambil menikmati skalabilitas dan biaya yang lebih efisien.

Terlepas dari itu, Dewaweb menyediakan cloud server (VPS) yang cepat dan aman untuk mendukung berbagai jenis aplikasi. Layanan kami memiliki standar keamanan ISO 27001 dan 100% Uptime SLA yang menjamin aplikasi kesayanganmu selalu tersedia dan dapat diakses kapan pun.

Dari segi dapur pacu, cloud server Dewaweb dipersenjatai teknologi terbaru dari Intel Xeon Gold yang super cepat dan dirancang untuk menangani workload aplikasi yang berat. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan trafik. Tunggu apa lagi? Yuk, sewa cloud server berkualitas dari Dewaweb sekarang!