Indexing adalah proses yang dilakukan mesin pencari, seperti Google, untuk memahami dan menyimpan informasi dari sebuah situs web agar dapat ditampilkan dalam hasil pencarian.
Tanpa indexing, situs web kamu tidak akan muncul di halaman hasil pencarian (SERP), yang akan mengakibatkan hilangnya peluang untuk menjangkau audiens, serta kurangnya traffic website. Ini bisa menjadi tantangan besar bagi kamu yang mengandalkan traffic website untuk mendukung konversi penjualan.
Jika ingin melakukan indexing untuk website kamu di Google Search Console, ikuti panduannya di artikel ini lengkap dengan manfaat yang akan kamu dapatkan. Simak terus, ya!
Apa Itu Indexing?
Indexing adalah proses di mana mesin pencari, seperti Google, mengorganisasi dan menyimpan informasi dari halaman-halaman website ke dalam database yang disebut Google Index. Proses ini dimulai ketika Google menemukan situs web kamu, lalu mereka menggunakan Googlebot—sejenis “spider bot”—untuk menjelajahi situs tersebut.
Bot ini akan memeriksa struktur, konten, dan tautan dalam website untuk mengumpulkan informasi yang relevan, termasuk bagaimana konten tersebut sesuai dengan kata kunci yang sering dicari oleh audiens.
Hasil dari proses indexing ini memungkinkan halaman situs kamu muncul di hasil pencarian (SERP) saat pengguna mengetikkan kata kunci terkait. Sebaliknya, jika sebuah situs tidak diindeks oleh Google, halaman tersebut tidak akan terlihat di pencarian apa pun. Inilah mengapa indexing sangat penting, terutama bagi kamu yang ingin memastikan bahwa website dapat ditemukan dan diakses oleh audiens secara luas.
Cara Kerja Indexing
Proses indexing dilakukan oleh mesin pencari, seperti Google, untuk menganalisis dan menyimpan informasi dari sebuah halaman website. Berikut langkah cara kerjanya:
- Request index: Pemilik website mengirim permintaan kepada mesin pencari agar website miliknya dirayapi (crawl) oleh web crawler milik mesin pencari.
- Crawling: Mesin pencari mengirim “robot” otomatis yang disebut web crawlers untuk menjelajahi internet dan menemukan halaman baru atau yang diperbarui.
- Pengumpulan data: Crawlers mengambil informasi dari setiap halaman yang mereka kunjungi, seperti teks, gambar, dan tautan.
- Penyimpanan: Informasi yang dikumpulkan disimpan dalam database besar yang disebut indeks, di mana semuanya diorganisir berdasarkan kata kunci.
- Pemeringkatan: Mesin pencari menggunakan algoritma untuk menilai halaman mana yang paling relevan dengan kata kunci tertentu, berdasarkan elemen seperti isi dan kualitas tautan.
- Hasil pencarian: Ketika seseorang melakukan pencarian, mesin pencari dengan cepat menemukan dan menampilkan hasil yang paling relevan sesuai dengan peringkat yang telah diberikan.
Manfaat Indexing bagi Website
Proses indexing tidak hanya membuat situs kamu muncul di SERP, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat baik dari sisi visibilitas, SEO, hingga trafik organik. Berikut adalah beberapa manfaat utama indexing bagi website.
1. Website masuk ke dalam hasil pencarian
Ketika website berhasil diindeks oleh Google, artinya halaman kamu telah disimpan di database mesin pencari dan dapat muncul di hasil pencarian (SERP). Tanpa indexing yang tepat, website tidak akan terlihat oleh pengguna, meskipun mereka mengetikkan kata kunci yang sesuai. Dengan kata lain, indexing adalah gerbang awal agar website kamu bisa diakses oleh audiens yang lebih luas.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki website bisnis yang menawarkan jasa tertentu, proses indexing memastikan bahwa ketika seseorang mencari jasa terkait di Google, mereka memiliki peluang untuk menemukan website kamu.
2. Konten website lebih mudah ditemukan user
Pernahkah kamu membuat artikel website namun tidak kunjung ada viewers-nya, salah satunya mungkin kontenmu tidak terindeks dengan baik. Dengan indexing konten website kamu diatur dan dipetakan dengan baik oleh Google, sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna. Ketika pengguna mencari sesuatu yang spesifik, algoritma Google akan mencocokkan kata kunci yang mereka gunakan dengan konten dalam indeksnya, termasuk halaman kamu.
Hal ini sangat membantu website dengan banyak halaman, seperti blog atau toko online, karena semua konten di dalamnya dapat ditampilkan sesuai kebutuhan pengguna. Jadi, semakin banyak konten yang diindeks, semakin besar peluang pengguna menemukan informasi yang mereka cari
3. Meningkatkan SEO dan peringkat web di SERP
Indexing bisa dikatakan pondasi pertama dari strategi SEO. Ketika halaman sudah diindeks, artinya kamu dapat mulai mengoptimalkan faktor-faktor lain seperti kata kunci, backlink, dan metadata untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian. Mesin pencari hanya bisa menilai dan memberikan peringkat pada halaman yang sudah mereka ketahui—dan itu terjadi melalui proses indexing.
Dengan optimasi yang tepat, website yang diindeks memiliki peluang lebih besar untuk berada di halaman pertama Google, hal ini dapat meningkatkan visibilitas sekaligus menarik lebih banyak pengunjung.
4. Meningkatkan organic traffic
Ketika website berhasil di indeks dan muncul di hasil pencarian, maka secara langsung akan mendatangkan pengunjung yang relevan tanpa biaya tambahan. Hal ini disebut sebagai trafik organik, yaitu salah satu sumber traffic website paling berharga karena berasal dari minat langsung pengguna terhadap apa yang kamu tawarkan.
Trafik organik yang meningkat juga memberikan dampak jangka panjang bagi bisnis. Misalnya, seorang pengguna menemukan blog melalui pencarian dan kemudian menjadi pelanggan tetap. Semua ini dimulai dari proses indexing, yang memastikan website terlihat oleh audiens yang tepat pada waktu yang tepat.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7+ Cara Agar Website Cepat Terindex Google!
Cara Request Index di Google Search Console (GSC)
Setelah mengetahui pengertian, cara kerja, hingga manfaat indexing, sekarang saatnya kamu untuk mulai melakukan request index. Request index website dapat dilakukan melalui Google Search Console (GSC). Mereka memiliki fitur yang bisa kamu gunakan untuk meminta Google mengindeks halaman website kamu secara manual.
Hal ini dapat dilakukan setiap kali kamu baru saja membuat atau memperbarui halaman dan ingin halaman itu cepat muncul di hasil pencarian Google. Berikut langkah-langkahnya.
- Buka Google Search Console, lalu pilih website yang ingin kamu kelola. Pastikan kamu sudah mendaftarkan website kamu sebelumnya. Lalu pilih URL Inspection pada sidebar sebelah kiri.
- Ketik URL halaman yang ingin kamu minta pengindeksannya di kotak pencarian yang ada di bagian atas halaman GSC, lalu tekan “Enter.”
-
Setelah itu, GSC akan menunjukkan apakah URL tersebut sudah terindeks atau belum. Jika belum, kamu akan melihat opsi untuk meminta pengindeksan kemudian pilih REQUEST INDEXING. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, tunggu hingga beberapa saat.
- Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut bahwa kamu sudah berhasil request dan sudah masuk dalam antrian crawling.
- Kemudian Googlebot akan mulai memprosesnya. Biasanya butuh beberapa jam atau hari hingga halaman kamu muncul di hasil pencarian.
Sudah Tahu Apa Itu Indexing?
Indexing adalah proses untuk memastikan halaman website kamu muncul di hasil pencarian Google. Melalui pemahaman tentang cara kerja dan manfaatnya, kamu bisa meningkatkan visibilitas, SEO, dan trafik organik situs kamu.
Proses ini memungkinkan Google menyimpan informasi halaman website ke dalam database mereka, sehingga halaman kamu mudah ditemukan oleh pengguna. Kamu dapat melakukan request indexing melalui Google Search Console agar halaman baru atau yang diperbarui bisa segera terlihat di hasil pencarian.
Jika kamu ingin mempelajari lebih banyak tips seputar SEO, website, atau cara optimasi lainnya, jangan ragu untuk kunjungi artikel-artikel menarik di blog Dewaweb. Di sana, kamu akan menemukan panduan lengkap dan solusi praktis untuk mendukung performa website kamu. Selamat mencoba!
