Apa Itu Keyword? Pengertian, Fungsi, & Jenis Keyword dalam SEO

Apa Itu Keyword? Pengertian, Fungsi, & Jenis Keyword dalam SEO

Kata kunci atau keyword adalah elemen penting dalam dunia digital, terutama bagi keberlangsungan situs web. Kata kunci memainkan peran penting dalam membantu mesin pencari mengenali topik atau isi dari suatu halaman web.

Tanpa penggunaan kata kunci yang tepat, sebuah website dapat kehilangan banyak peluang untuk menarik traffic organik yang relevan. Jika tidak memedulikan keyword, situs web kamu pastinya akan stagnan dan susah berkembang. Tentunya kamu tidak ingin itu terjadi, bukan?

Maka dari itu, pahamilah pentingnya keyword secara utuh dan mendalam. Pelajari semuanya di artikel ini, ya!

Apa Itu Keyword?

Keyword adalah kata atau frasa pada situs web yang sesuai dengan kata dan frasa yang dimasukkan pengguna ke mesin pencari. Keyword membantu mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan membuat konten menjadi lebih relevan.

Cara kerjanya mudah, misalnya kamu sedang membuka search engine kemudian mengetikkan “contoh website menarik”. Setelah itu, tentunya web browser akan menyajikan beberapa website yang sesuai dengan kata kunci yang kamu ketik tadi. Jadi, keyword ini berfungsi sebagai jembatan antara permintaan pengguna dan juga mesin pencari.

Inilah mengapa para pemilik website harus menargetkan kata kunci yang tepat untuk tiap konten pada situsnya. Mesin pencari akan mudah memahami apa kontenmu dan akan menyajikannya kepada pengguna ketika frasa tersebut sedang dicari. Otomatis, SEO website juga akan meningkat.

Ketika kata kunci terintegrasi dengan baik, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, antara lain:

  • Peningkatan visibilitas pada mesin pencari.
  • Meningkatkan lalu lintas pengunjung yang relevan.
  • Membangun kredibilitas situs melalui konten yang berkualitas.
  • Menambah kesempatan berinteraksi dengan audiens yang tepat.

Fungsi Keyword

Berikut ini beberapa fungsi keyword beserta penjelasannya:

1. Membantu mesin pencari memahami konteks konten

Bagi mesin pencari, keyword adalah petunjuk. Kata kunci memberikan gambaran jelas tentang konten dan topik utama halaman website. Mesin pencari kemudian dapat mencocokkan halaman tersebut dengan pencarian yang dilakukan pengguna.

2. Mengarahkan traffic yang relevan

Website akan mendapatkan traffic yang tepat jika keyword disesuaikan dengan pencarian pengguna. Keyword yang relevan menarik pengunjung yang sesuai target audiens kamu. Traffic yang relevan ini akan meningkatkan peluang konversi dan interaksi.

3. Optimasi konten

Kata kunci memudahkan optimasi konten. Optimasi ini mencakup tautan internal, meta tag, dan atribut lainnya yang membuat konten lebih menarik bagi algoritma mesin pencari. Proses ini membantu meningkatkan peringkat dan kualitas konten.

4. Riset dan strategi konten

Keyword berperan dalam perencanaan strategi konten yang efektif. Riset kata kunci mengidentifikasi topik yang paling dicari dan diminati oleh audiens. Berdasarkan riset tersebut, strategi konten dapat disusun untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Jenis-Jenis Keyword dalam SEO

Memahami berbagai jenis keyword adalah langkah penting agar strategi SEO berjalan efektif. Berikut adalah beberapa jenis keyword yang umum digunakan dalam SEO:

1. Seed keyword

Seed keyword adalah istilah dasar yang menjadi fondasi untuk mengembangkan kata kunci lain melalui riset lebih lanjut. Kata ini sering kali adalah kata tunggal atau frasa pendek yang mendeskripsikan topik utama dari konten atau bisnis.

Seed keyword digunakan sebagai titik awal dalam riset keyword untuk menemukan variasi dan turunan keyword yang dapat mendatangkan lebih banyak lalu lintas. Contohnya:

  • Sepatu lari, bisa diturunkan menjadi keyword “sepatu lari murah”, “sepatu lari berkualitas”, dan sebagainya.
  • Kursi gaming, bisa diturunkan menjadi keyword “kursi gaming bekas”, “kursi gaming jakarta”, dan sebagainya.
  • Smartwatch, bisa diturunkan menjadi keyword “smartwatch terbaik 2025” dan sebagainya.
  • Hosting, bisa diturunkan menjadi keyword “apa itu cloud hosting”, “apa itu shared hosting”, dan sebagainya.
  • Domain, bisa diturunkan menjadi keyword “ekstensi domain, “apa itu aged domain”, dan sebagainya.

2. Niche keyword

Niche keyword adalah kata kunci yang menargetkan segmen pasar yang sangat spesifik. Fokusnya adalah pada ceruk pasar tertentu yang memiliki permintaan khusus namun kompetisi yang mungkin lebih sedikit dibandingkan kata kunci yang lebih umum.

Niche keyword seringkali lebih panjang dan spesifik, serta dapat membantu menarik audiens yang lebih tertarget. Sebagai contoh, “sepatu lari wanita untuk kaki datar” adalah contoh niche keyword yang fokus pada kebutuhan spesifik dalam kategori sepatu lari.

3. Short & long tail keyword

Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata, seperti “kursi gaming.” Meskipun umumnya memiliki volume pencarian tinggi, short tail keyword sering kali juga memiliki tingkat persaingan yang tinggi.

Sebaliknya, long tail keyword adalah frasa yang lebih panjang, biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih, seperti “kursi kantor ergonomis terbaik.” Long tail keyword cenderung memiliki volume pencarian yang lebih rendah namun sering kali lebih spesifik dan lebih mudah bersaing, menghasilkan traffic yang lebih bernilai bagi bisnis.

4. Branded & unbranded keyword

Branded keyword mengandung nama merek tertentu dan digunakan ketika pengguna mencari produk atau layanan yang terasosiasi kuat dengan merek itu. Contohnya, “sepatu Nike” adalah branded keyword yang terkait langsung dengan produk-produk sepatu dari brand Nike.

Sebaliknya, unbranded keyword  tidak menyertakan nama merek dan lebih umum, seperti “sepatu lari berkualitas.” Unbranded keyword dapat menarik lebih banyak pengguna yang tidak tertarik pada merek tertentu dan lebih fokus pada kualitas atau fitur secara umum.

5. LSI keyword

LSI (Latent Semantic Indexing) keyword adalah kata kunci yang berkaitan secara semantik dengan keyword utama. Mesin pencari menggunakan LSI keyword untuk memahami konteks halaman lebih baik, sehingga konten tersebut tampak lebih alami dan berhubungan erat dengan topik utama.

LSI keyword membantu mesin pencari memahami hubungan antar kata dan frasa dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, untuk keyword utama “mobil,” LSI keyword yang terkait bisa termasuk “kendaraan,” “otomotif,” “mesin,” dll.

Sudah Tahu Tentang Keyword & Jenisnya?

Jadi, keyword adalah kata atau frasa yang menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan SEO website. Memahami pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya dapat membantumu merancang strategi konten yang lebih efektif. Memanfaatkan berbagai jenis keyword akan meningkatkan visibilitas serta relevansi website.

Beberapa manfaat menjadikan keyword SEO sebagai alat utama adalah peningkatan lalu lintas yang relevan, optimalisasi konten, serta pencapaian target audiens yang lebih presisi. Salah satu dampak paling signifikan yaitu peningkatan posisi website pada hasil pencarian, yang pada gilirannya, dapat membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan bisnis.