Mengetahui Apa Itu KVM Sebagai Teknologi Virtualisasi VPS

Mengetahui Apa Itu KVM Sebagai Teknologi Virtualisasi VPS

KVM adalah teknologi virtualisasi yang berperan penting dalam layanan Virtual Private Server (VPS). Namun, banyak pengguna sering kali kebingungan memilih layanan yang tepat karena banyaknya hypervisor dalam teknologi virtualisasi.

KVM sendiri sebenarnya tidak terlalu populer dan masih kalah dengan VMware. Berdasarkan data dari 6sense, VMware menjadi hypervisor paling populer di tahun 2023 dengan lebih dari 150 ribu pelanggan. Sedangkan KVM berada di peringkat ke-20 dengan 920 pelanggan.

Meski begitu, KVM merupakan teknologi virtualisasi yang paling fleksibel. Sebagian orang bahkan menganggap KVM lebih unggul dibandingkan VMware. Mengapa demikian? Yuk, cari tahu selengkapnya pada pembahasan di bawah ini!

Apa Itu KVM?

KVM adalah singkatan dari Kernel-based Virtual Machine, yakni sebuah teknologi virtualisasi open-source yang terintegrasi dalam Linux. Teknologi ini dapat diinstal pada mesin Linux fisik untuk membuat mesin virtual (Virtual Machine/VM) sehingga memungkinkan pengguna untuk berbagi resources seperti CPU, bandwidth, dan memori dari satu mesin fisik.

Melansir AWS Amazon, KVM berfungsi untuk mengubah setiap mesin Linux menjadi hypervisor. Artinya, pengguna dapat memperluas infrastruktur komputasi untuk berbagai sistem operasi tanpa perlu menambah atau menggunakan hardware baru.

Adapun jenis hypervisor terbagi menjadi dua tipe berbeda, yaitu:

  • Hypervisor Tipe 1 atau Bare Metal: Hypervisor tipe ini bekerja langsung di atas perangkat keras dan tidak memerlukan sistem operasi host tambahan. Contohnya seperti KVM, VMware ESXi, Microsoft Hyper-V, dan Xen.
  • Hypervisor Tipe 2 atau Hosted: Hypervisor tipe ini berjalan sebagai aplikasi di atas sistem operasi host yang sudah ada. Contohnya seperti VMware Fusion, Oracle Virtual Box, dan Oracle VM for x86.

Bagaimana Cara Kerja KVM?

KVM bekerja dengan cara mengubah Linux menjadi hypervisor bare-metal (tipe 1) untuk menjalankan beberapa mesin virtual secara efisien. Untuk melakukannya, hypervisor membutuhkan komponen-komponen tingkat sistem operasi seperti security manager, memory manager, process scheduler, device drivers, dan lain sebagainya.

Nah, karena KVM terintegrasi dalam kernel Linux, maka seluruh komponen tingkat sistem operasi tersebut sudah tersedia. Alhasil, setiap mesin virtual akan diimplementasikan sebagai proses Linux biasa dengan hardware virtual khusus seperti penyimpanan, adapter grafis, memori, dan CPU.

Bagaimana KVM dan VPS Berhubungan?

KVM adalah salah satu tipe hypervisor berbasis kernel Linux yang memainkan peran kunci dalam virtualisasi, yakni sebagai pemisah dan pengelola sumber daya pada satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang terisolasi. Nah, teknologi virtualisasi inilah yang dimanfaatkan dalam VPS.

Sederhananya, KVM digunakan untuk membuat mesin virtual, sementara VPS adalah layanan yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat lingkungan server virtual. Jadi, keduanya berhubungan erat karena KVM diadopsi sebagai teknologi virtualisasi di dalam layanan VPS.

Kelebihan KVM

KVM dapat dikatakan lebih unggul dibanding hypervisor lain. Oracle bahkan menyebut KVM ‘menang’ dari VMware yang memiliki market share paling besar. Berikut beberapa kelebihan KVM:

1. Performa lebih efisien

KVM berjalan di atas kernel Linux untuk menghasilkan performa yang lebih efisien. Ini selaras dengan Veeble yang menyebut bahwa kinerja KVM sangat bagus berkat integrasinya dengan kernel Linux dan ekstensi virtualisasi perangkat keras. Integrasi tersebut membuat mesin virtual mampu menghasilkan latency yang rendah dan throughput yang tinggi.

2. Fleksibilitas dan skalabilitas

Selain performa, KVM juga unggul dalam segi fleksibilitas dan skalabilitas. Menurut Storeware, teknologi ini sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan virtualisasi kokoh dengan tingkat kontrol dan fleksibilitas tinggi. Misalnya, menjalankan beberapa sistem operasi di satu server atau membangun infrastruktur berbasis cloud.

Storeware juga menyebut bahwa KVM menawarkan skalabilitas dan kemudahaan penggunaan. Pasalnya, teknologi virtualisasi ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan pada satu mesin fisik.

3. Tersedia di berbagai macam sistem operasi

KVM terintegrasi dengan kernel Linux dan memerlukan OS Linux sebagai host-nya. Namun, berdasarkan data dari laman linux-kvm.org, KVM juga mendukung banyak sistem operasi lain seperti Windows, FreeBSD, Solaris, Plan 9, Haiku OS, dan lainnya, sebagai sistem operasi tamu atau guest OS. Dukungan inilah yang menjadikannya sebagai salah satu opsi terbaik untuk pengguna dengan kebutuhan yang beragam.

4. Didukung oleh RAM dan CPU tersendiri

Kelebihan lain yang ditawarkan KVM server adalah memiliki alokasi sumber daya sendiri, termasuk RAM dan CPU. Setiap server di dalam kernel merupakan dedicated sehingga kamu tidak dapat menggunakan resource milik orang lain, begitu pun sebaliknya. Sebab, setiap pengguna memiliki sumber daya tersendiri sehingga performa KVM dipastikan selalu stabil dan optimal.

5. Cocok untuk website dengan traffic dan resource tinggi

KVM menawarkan CPU dan RAM sendiri, yang berarti resources milikmu tidak akan terpengaruhi oleh aktivitas pengguna lain. Ini membuat VPS KVM dapat diandalkan untuk website dengan trafik tinggi.

Misalnya, website memiliki lebih dari 100 ribu pengunjung harian atau terjadi lonjakan trafik 2-3 kali lipat lebih tinggi saat melakukan promosi, KVM akan memastikan website tetap berjalan lancar tanpa terjadi overload.

Selain itu, KVM memberikan keleluasaan untuk mengalokasikan sumber daya sehingga mesin virtual dapat beradaptasi dengan kebutuhan resources yang berubah-ubah. Ini membuatnya cocok untuk website yang memerlukan resources besar (CPU, RAM, dan penyimpanan). Contohnya seperti toko online, marketplace, atau e-commerce yang membutuhkan kapasitas resources lebih besar untuk menyimpan gambar, video, data pengguna, dan lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, KVM bisa dibilang memiliki beberapa keunggulan yang signifikan dibandingkan VMware. Kelebihan tersebut di antaranya mencakup performa, fleksibilitas, skalabilitas, dan penggunaan resources yang lebih baik. Selain itu, KVM juga masih bersifat open-source dengan biaya lisensi dan dukungan yang jauh lebih rendah.

Rasakan Performa Unggul KVM di VPS Dewaweb!

Sekarang kamu sudah tahu apa itu KVM beserta cara kerja dan hubungannya dengan VPS. Singkatnya, KVM adalah teknologi yang mampu memecah server fisik menjadi beberapa server virtual dengan sumber daya yang terisolasi. Teknologi ini berjalan pada kernel Linux, namun kamu masih dapat menggunakannya di sistem operasi lain sebagai guest OS.

Selain itu, KVM memiliki sumber daya sendiri, termasuk CPU, RAM, dan penyimpanan. Ini membuat kinerjanya tetap stabil dan powerful karena aktivitas satu pengguna tidak akan memengaruhi pengguna lainnya.

KVM menawarkan performa berkualitas tinggi dengan akses resources yang dibuat khusus untuk satu pengguna saja. Dengan begitu, website atau aplikasi yang dijalankan dijamin tidak akan mengalami overload meskipun menghadapi lonjakan trafik secara mendadak. Menarik bukan?

Nah, bagi yang tertarik dan ingin merasakan semua manfaat di atas, kamu bisa gunakan layanan VPS Dewaweb yang telah mengadopsi teknologi virtualisasi dari OpenNebula + KVM. Teknologi ini sudah teruji aman, stabil, dan high performance untuk mendukung website atau aplikasi kesayanganmu.

Dewaweb percaya bahwa performa dan keamanan adalah kunci utama dalam membangun platform yang profesional dan berkualitas. Itulah mengapa kami memilih OpenNebula + KVM sebagai pondasi layanan VPS. Tunggu apalagi? Yuk, pakai VPS Dewaweb sekarang!