Apa itu List Building dan Strateginya untuk Kembangkan Email List

Apa itu List Building dan Strateginya untuk Kembangkan Email List

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan online marketing. Tetapi kebanyakan orang hanya berpikir tentang social media marketing dalam melakukan pemasaran online. Padahal ada cara lain untuk melakukan pemasaran online, termasuk email marketing. Dalam email marketing, dikenal istilah list building. List building adalah proses mengembangkan daftar email dengan cara mengumpulkan email pengunjung website.

Alamat email diberikan oleh pengunjung dengan cara mengisi formulir atau biasa disebut optin. Email marketing adalah salah satu strategi online marketing yang sering dianggap remeh oleh orang banyak. Padahal strategi ini adalah salah satu cara yang tepat untuk berhubungan dengan pelanggan secara personal. Ingin tahu apa itu list building lebih dalam? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Apa Itu Newsletter? Definisi, Manfaat dan Tips Membuatnya

Apa itu List Building?

List building adalah proses mengumpulkan dan mengembangkan data dari konsumen yang umumnya berupa nama dan email. Tak jarang juga list building mengumpulkan data yang lebih spesifik seperti alamat dan nomor telepon.

Mengapa list building penting dijalankan bagi bisnis? Hal ini karena tujuan utama list building adalah untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target konsumen yang potensial. Dengan begitu, strategi ini lebih efektif dan efisien, dibandingkan mengirim email promosi secara acak. Hal ini dilakukan dengan harapan konsumen bisa melakukan transaksi terhadap produk dan layanan bisnis.

Strategi List Building untuk Menambah Email List

Langkah pertama adalah dengan membangun list penerima email atau list building. Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun list building email bisnismu:

1. Pop-Up di website 

Mungkin selama ini kamu menganggap pop-up di website mengganggu. Namun, pop-up nyatanya adalah cara yang ampuh untuk membuat pengunjung website subscribe ke email bisnismu.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh AWeber, pop-up form meningkatkan blog subscription sebanyak 1375% lebih banyak daripada cara tradisional. Sementara itu sebuah studi oleh Sumo menemukan bahwa 10% pop-up forms terbaik berhasil menambah blog subscription sebanyak 9.3%.

Agar pop-up yang dipasang tidak dianggap mengganggu oleh para pengunjung, kamu harus memperhatikan waktu munculnya pop-up. Kebanyakan pemilik website lebih memilih untuk memunculkan pop-up tersebut di awal. Padahal bisa saja kehilangan banyak pelanggan newsletter karena itu.

Salah satu waktu yang dianggap sebagai waktu yang tepat adalah di akhir sebuah konten. Kebanyakan pengunjung akan memutuskan apakah mereka akan membaca kembali dan berlangganan newsletter dari website setelah membaca kontenmu. Dengan memunculkan pop-up di akhir konten, kamu secara tidak langsung meminta mereka untuk memutuskan saat itu juga untuk berlangganan ke newsletter.

Baca Juga: 11 Plugin Popup WordPress Terbaik untuk Website

Waktu yang tepat juga bisa di akhir saat pengunjung hendak menutup website. WPBeginner melakukan strategi ini dan berhasil meningkatkan daftar emailnya sebesar 600 persen dengan menggunakan plugin OptinMonster untuk WordPress.

Ketika memasang pop-up saat seseorang akan menutup tab tersebut, kamu menarik kembali perhatian mereka. Pastikan bahwa pesan di pop-up kamu menarik sehingga mereka mau berlangganan newslettermu. Untuk pop-up yang lebih menarik, kamu bisa menggunakan kata-kata seperti ‘Yes, I will join the list’ or ‘Yes, I’m in’ dan tidak hanya ‘Join now’ atau ‘Submit.

Jika tidak mau memasang pop-up di website, kamu bisa memasang kolom di bagian atas atau bawah website agar pengunjung dapat mendaftarkan emailnya. Tetapi perlu diingat bahwa strategi ini tidak akan bekerja sebaik menggunakan pop-up.

2. Tawarkan insentif kepada pelanggan

Cara list building selanjutnya yaitu menawarkan insentif bagi pengunjung yang mendaftarkan diri ke newsletter. Insentif ini bisa berupa kupon, diskon, ebook, atau ecourse. Masih banyak pemilik website yang belum menawarkan insentif untuk mendorong orang berlangganan newsletter email mereka. Tentu saja ini menyebabkan kerugian yang signifikan pada mereka karena kehilangan pelanggan yang seharusnya mereka bisa dapatkan.

Seberapa efektif sebenarnya menawarkan insentif kepada pelanggan dalam membangun email list Anda? Sangat efektif. Salah satu cerita sukses datang dari website Flyte yang berhasil meningkatkan newsletter bulanan sebanyak 5,000 persen hanya dengan menawarkan insentif kepada orang-orang yang bergabung dengan newsletter mereka.

Dalam menawarkan insentif, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

  1. Insentif harus relevan dengan website
  2. Topik dan insentif menarik bagi pengunjung website agar mereka mau berlangganan email
  3. Beritahu pengunjung yang akan berlangganan bahwa mereka akan mendapat email secara regular saat mereka mendaftar untuk mendapatkan insentif
  4. Kirimkan insentif secepatnya setelah orang-orang telah mendaftar dan sekali lagi ingatkan bahwa mereka akan mendapat email secara teratur.

3. Adakan Giveaway

Josh Earl, seorang blogger menemukan satu cara yang berhasil menambah list email blognya. Dalam upaya list building dengan cepat, Earl memutuskan untuk mengadakan sebuah giveaway.

Dia menawari orang software berbayar yang populer di pasar niche-nya dan syarat untuk menang adalah untuk share tentang giveaway yang dia adakan dan berlangganan newsletter miliknya.

Tentu saja banyak orang akan tertarik untuk bergabung dengan sebuah giveaway yang berhadiah software berbayar? Earl berhasil mendapatkan 482.044 pengunjung ke blognya dan mendapatkan 187.991 pelanggan ke daftar emailnya dalam waktu 11 hari,  semuanya karena giveaway yang dia adakan.

Jika Anda bisa melakukan giveaway dengan benar, strategi ini bisa benar-benar membantu dalam membangun daftar email Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba dalam mengadakan giveaway:

  • Pastikan insentif yang ditawarkan relevan dan diminati

    Membagikan gadget sebagai hadiah dari giveaway memang pasti akan diminati banyak orang. Tetapi, apakah itu relevan dengan bisnis Anda? Apakah orang-orang akan tetap mengunjungi bisnis Anda dan berlangganan newsletter dari Anda setelahnya? Jika Anda membagikan hadiah yang relevan, tentunya akan membuat orang-orang ini tetap berlangganan.

  • Jadikan berlangganan newsletter sebagai syarat

    Dengan melakukan ini, Anda bisa memenuhi tujuan utama dari giveaway yang Anda adakan, yaitu menambah daftar email website Anda.

  • Memberi poin lebih

    Anda bisa memberi nilai lebih bagi mereka yang menyebarluaskan giveaway Anda di social media atau mengundang teman mereka untuk bergabung. Cara ini dapat membuat orang-orang menjadi lebih bersemangat untuk bergabung dengan giveaway yang Anda adakan.

Baca Juga: Email Marketing: Panduan Lengkap

4. Adakan challenge

Untuk menarik perhatian, coba adakan sebuah challenge, seperti misalnya menulis blog post selama 30 hari dengan topik yang berbeda setiap harinya atau instagram challenge, dimana peserta harus mengupload photo di instagram setiap harinya untuk periode waktu tertentu.

Challengeseperti ini dapat membantu list building karena biasanya berdurasi cukup panjang. Kegiatan ini bisa membantu menciptakan ikatan dan kedekatan antara kamu dan peserta challenge. Kedekatan ini akan membuat mereka lebih percaya kepada Anda dan tidak ragu untuk berlangganan newsletter.

Natalie Sisson, seorang penulis, menjalankan challenge ini untuk membangun daftar emailnya sebelum peluncuran bukunya. Sisson mengadakan sebuah blog challenge dimana dia memberikan topik bagi para pesertanya untuk menulis berbagai konten selama 30 hari.

Challenge yang diadakannya sangat sukses sampai-sampai Sisson mengatakan bahwa challenge seperti ini adalah inisiatif paling sukses yang pernah dia lakukan di blognya.

Challenge yang dia adakan berhasil menambahkan 1,000 lebih pelanggan ke daftar emailnya, membantu bukunya untuk menjadi bestseller #1, dan peningkatan traffic website sebanyak 100 persen.

Sebelum memulai challenge ini, adakan survey untuk pengunjung website Anda. Tujuannya ini adalah untuk melihat hal apa yang paling mereka butuhkan dan jalankan challenge yang berkaitan dengan apa yang mereka butuhkan. Jadikan mendaftarkan diri untuk berlangganan newsletter Anda sebagai persyaratan untuk berpartisipasi dalam tantangan ini. Anda akan dikejutkan dengan betapa sukses strategi ini nantinya.

5. Lakukan peningkatan konten

Meningkatkan konten blog menjadi sangat populer beberapa waktu lalu dan strategi ini adalah strategi yang harus coba dilakukan. Peningkatan konten akan menjadi semakin populer karena dua alasan. Yang pertama, peningkatan konten memberi kesempatan kepada pelanggan untuk menerima tawaran konten yang relevan. Peningkatan konten juga memungkinkan Anda untuk mengelompokkan pengunjung website Anda.

Penelitian dari MarketingSherpa menunjukkan bahwa kamu bisa mendapat hingga 208 persen kenaikan conversion rate dengan cara pengelompokkan ini dan mengirim email yang dirancang khusus untuk pelanggan tersebut.

Untuk melakukan strategi ini, Anda hanya perlu menawarkan konten yang sudah diperdalam kepada pelanggan melalui pop-up opt-in form di website. Sebagai contoh, jika artikel kamu adalah ‘5 Cara untuk Meningkatkan Traffic’, tawarkan content upgrade ’20 Cara untuk Meningkatkan Traffic’.

Tekankan bahwa pengunjung hanya akan mendapatkan konten yang sudah diperdalam isinya apabila mereka sudah mendaftar ke daftar email kamu. Mengenai segmentasi, Anda bisa mengetahui dan yakin bahwa mereka tertarik dengan topik itu karena mereka sudah membaca topik itu di blog Anda. Jika Anda menawarkan konten yang lebih mendalam, tentu mereka akan berlangganan newsletter kamu.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang cara-cara menulis konten yang lengkap, Anda bisa membaca panduan copywriting yang pernah kami rilis sebelumnya.

Baca Juga: Cara Membuat Countdown timer Email Marketing

6. Optimasi konten guest posts di situs lain

Mirip dengan peningkatan konten, optimasi pada guest post pada dasarnya adalah meningkatkan kembali guest post yang pernah Anda tulis untuk website atau blog lain dan menawarkan peningkatan tersebut kepada pengunjung website dan blog tersebut.

Satu-satunya perbedaan antara guest post dengan peningkatan konten hanyalah pada lokasi post tersebut. Anda tidak melakukannya di website atau blog milik Anda sendiri tetapi di website atau blog milik orang lain.

Peningkatan konten pada guest post sudah dibuktikan sebagai strategi list building yang berhasil oleh banyak influencer. Seorang blogger bernama Bryan Harris mengatakan bahwa dia berhasil menambah daftar emailnya sebanyak 500 orang setiap kali dia mengedit ulang konten guest post yang pernah ditulisnya untuk website lain.

Ada beberapa hal yang perlu diingat untuk membuat strategi ini bekerja untuk Anda:

  1. Perhatikan kualitas tulisan

    Pastikan bahwa konten yang Anda berikan adalah konten yang komprehensif dan praktis. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah pelanggan yang bisa Anda dapatkan, namun juga mengurangi kemungkinan pemilik blog menghapus konten yang sudah Anda perbaiki.

  2. Sertakan resource lampiran ke blog post

    Lebih banyak orang ingin mendownload resource lampiran yang melengkapi posting Anda. Resource yang paling sering disertakan oleh para blogger dalam konten mereka adalah lampiran checklist.

  3. Janjikan konten yang mendalam dan update

    Sebutkan bahwa Anda akan memberikan konten yang lebih mendalam atau bahwa Anda telah mengupdate konten ini di bagian awal konten Anda. Ini akan membuat orang-orang penasaran dan menimbulkan rasa ingin tahu yang pada akhirnya akan meningkatkan konversi secara besar-besaran.

  4. Arahkan landing page

    Ketika Anda akhirnya memperkenalkan peningkatan isi konten Anda, pastikan Anda mengarahkan orang ke landing page yang secara khusus disesuaikan untuk blog yang akan mempublikasikan konten tersebut.

7. Gunakan tools Qualaroo

Salah satu tools yang bisa Anda gunakan untuk membantu list building dan membangun daftar email Anda dengan cepat adalah dengan memanfatkan tools survey Qualaroo. Tool ini adalah sebuah website khusus survey yang menanyakan pertanyaan survey langsung ke pengunjung website Anda ketika mereka mengunjunginya.

Salah satu cerita sukses Qualaroo adalah dari the University of Alberta, saat mengajak pengunjung website berlangganan ke email newsletter milik mereka. Hal ini dilakukan dengan menanyakan kepada pengunjung dengan menggunakan Qualaroo, di mana ada fitur jika mereka memilih yes, pengunjung dapat langsung memasukkan email mereka dan maka secara otomatis terdaftar di daftar email milik University of Alberta.

8. Optimasi halaman konfirmasi e-mail

Terkadang orang yang sudah memasukkan alamat email mereka tidak mengkonfirmasi email mereka. Ada banyak alasan yang bisa terjadi, misalnya email konfirmasi terkirim ke folder spam/junk mereka atau mereka tiba-tiba saja berubah pikiran.

Untuk menghindari masalah yang kedua, ada satu hal yang bisa Anda lakukan yaitu mengoptimasi halaman konfirmasi e-mail Anda. Bagaimana caranya? Ada 3 langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Dengan menyebutkan kembali apa saja manfaat yang akan orang-orang dapatkan jika mereka berlangganan e-mail dari Anda.
  • Gunakan call-to-action yang kuat, seperti misalnya ‘Ayo segera subscribe sekarang’. Jika seseorang tidak langsung mengkonfirmasi email mereka saat itu juga, kemungkinan besar mereka tidak akan pernah mengkonfirmasi email tersebut.
  • Anda bisa menjelaskan cara konfirmasi email dengan memasukkan panduan visual di e-mail yang Anda kirim.

Baca Juga: Cara Mengarahkan Email Domain Hosting ke Yandex Mail

9. Tampilkan jumlah pelanggan dan testimonial

Menampilkan jumlah pelanggan email Anda dapat membantu meyakinkan pengunjung untuk ikut berlangganan, apalagi jika jumlah pelanggan email Anda sudah banyak. Tetapi jika jumlah pelanggan email Anda masih sedikit, sebaiknya Anda tidak melakukan ini.

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meyakinkan orang-orang untuk berlangganan email Anda adalah dengan menampilkan review dari para pelanggan Anda di website. Tampilkan testimonial dari orang-orang yang sudah bergabung di newsletter Anda dan merasa terbantu karenanya. Testimonial sendiri bisa lebih bekerja dibanding sekedar menunjukkan jumlah orang yang telah berlangganan newsletter Anda.

10. Integrasikan email marketing dengan channel marketing lain

Strategi list building lain yang bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan video marketing dan social media marketing.

Anda bisa memberikan pilihan untuk mendaftarkan email mereka di akhir sebuah video yang Anda upload ke channel YouTube/Vimeo Anda. Letakkan sebuah link di layar video Anda yang akan langsung membawa penonton video dan pengunjung ke sebuah squeeze page untuk mendaftarkan email mereka.

Setelah itu, Anda bisa langsung mengirimkan sebuah hadiah bagi pelanggan baru Anda. Misalnya jika video Anda tentang bagaimana cara membuat jadwal dan menyusun menu makanan untuk seminggu, Anda bisa mengirimkan resep-resep makanan yang bisa disiapkan dalam waktu singkat atau sebuah dokumen bagi mereka untuk menjadwalkan makanan mereka.

Penutup

List building adalah salah satu cara yang tepat untuk dilakukan dalam menyukseskan strategi email marketing. Tadi juga sudah dijelaskan mengenai beberapa strategi list building yang dapat dilakukan untuk menambah dan meningkatkan email list kamu. Semoga artikel ini membantumu ya, salam sukses online!