Machine learning termasuk dalam artificial intelligence (AI). Sama seperti arti harfiahnya, teknologi machine learning dapat mengembangkan kemampuannya dengan mempelajari data empiris, misalnya dari sensor database. Kini, teknologi ini dapat diterapkan dalam berbagai sektor industri, seperti dalam bisnis industri penyedia layanan IT, provider, dan sebagainya.
Di sisi lain, dunia bisnis tidak terlepas dari persaingan yang ketat. Para pebisnis berusaha mengembangkan bisnisnya agar tidak tertinggal dari pesaingnya. Salah satu instrumen yang dapat digunakan adalah data science. Di artikel ini, kamu akan belajar tentang machine learning yang seringkali memanfaatkan data science dan bagaimana penerapannya di dunia bisnis.
Apa Itu Machine Learning dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Machine learning adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampu mempelajari data dengan sendirinya melalui algoritma yang secara otomatis berkembang sehingga tak perlu ada pemrograman ulang berkala. Teknologi artificial intelligence (AI) ini termasuk bagian dari data science yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Contohnya, jika otak manusia dapat mengenali suatu benda dengan mudah, lain halnya dengan komputer yang lebih sulit mengidentifikasi benda sehingga perlu diprogram lebih mendalam. Lalu muncullah sistem image recognition yang dapat bekerja dengan mengenali gambar dalam matriks nilai numerik yang melambangkan piksel gambar.
Kemudian, informasi yang telah didapat oleh sistem digunakan untuk memetakan pola gambar sebagai proses pembelajarannya. Lalu sistem pengenalan (recognition) ini akan terus diuji hingga dapat mengenali gambar dengan lebih cepat dan akurat dari waktu ke waktu.
Penerapan Machine Learning di Dunia Bisnis
Agar tak menjadi sia-sia, suatu penemuan tentu harus dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia bisnis. Ada beberapa penerapan machine learning di dunia bisnis yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Virtual Personal Assistant Atau Chatbot
Pernahkah kamu mengunjungi sebuah website dan menemukan fitur chat? Inilah yang disebut virtual personal assistant alias chatbot. Di dunia bisnis online, fitur ini biasanya digunakan untuk melakukan interaksi antara penjual atau penyedia layanan dengan pelanggan. Selain dapat menjawab pertanyaan pelanggan secara langsung, fitur ini juga bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya conversion rate, lho!
Personal assistant atau chatbot berkembang dengan memahami pertanyaan yang diajukan pengunjung, kemudian machine learning akan mempelajarinya dan memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan. Tak jarang, beberapa website meminta pengunjung mengisi kuesioner terkait performa chatbot untuk mengetahui seberapa berkembangnya sistem chatbot mereka.
Teknologi ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena lebih mudah mendapatkan informasi atau wawasan mengenai layanan yang diberikan serta dapat menjadi pilihan dalam menerapkan strategi marketing. Contoh lainnya adalah Google Assistant, Siri pada produk Apple, Alexa di produk Amazon, dan Cortana dalam sistem operasi Windows.
Baca Juga: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Penggunaan Chatbot dalam Aplikasi untuk Bisnis
Rekomendasi Produk di Website Toko Online
Saat ini, kamu bisa menemukan machine learning hampir setiap hari. Misalnya, saat kamu berbelanja online di website e-commerce, mungkin kamu akan menemukan beberapa rekomendasi produk yang terkait dengan hasil pencarianmu sebelumnya. Inilah hasil kerja machine learning. Artinya, mesin ini akan terus mempelajari data hingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
Jika machine learning dapat meningkatkan kualitas user experience di suatu website toko online, maka hasilnya adalah peningkatan nilai konversi dari pengunjung menjadi pembeli, alias conversion rate. Selain memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, pemilik website pun tak perlu repot mengetahui produk apa saja yang menjadi favorit di website mereka, thanks to machine learning.
Baca Juga: Cara Membuat Website Toko Online buat Kamu yang Masih Pemula
Image Recognition
Pengenalan gambar atau image recognition adalah istilah yang merujuk pada kemampuan AI dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi objek seperti tanaman, wajah, atau benda lainnya. Penerapannya sudah mulai dapat ditemui, misalnya pada pengembangan mobil self-drive atau dalam konsol permainan seperti pada Xbox.
Baca Juga: Cara Menggunakan Time Machine Backup Pada Komputer Windows, Mac, dan Server Website
Personalisasi Konten di Media Sosial
Jika kamu sering memberikan tanda “Suka” pada konten terkait makanan di media sosial yang sering kamu kunjungi, maka konten yang berkaitan dengan makanan akan lebih sering muncul di Linimasa atau halaman Jelajah dari akun yang kamu gunakan. Teknologi ini merupakan salah satu hasil dari machine learning yang digunakan oleh pengembang aplikasi.
Kabar baiknya, fitur personalisasi konten di media sosial ini bisa kamu manfaatkan untuk meraih engagement jika kamu mempromosikan konten yang terkait dengan niche produk yang kamu tawarkan. Beberapa caranya adalah dengan menggunakan foto yang menarik dan relevan, serta menggunakan hashtag terkait.
Simpulan
Demikian pembahasan tentang apa itu machine learning, cara kerja hingga penerapannya di dunia bisnis. Bisnis yang berhasil bisa kamu raih jika kamu tak ragu untuk belajar dan mengembangkan fitur yang kamu miliki di website bisnismu. Namun, pastikan kamu tetap menggunakan layanan hosting yang cepat dan aman untuk website-mu, agar website-mu dapat selalu diandalkan.
Selain itu, kamu tak boleh takut untuk belajar hal baru, misalnya dengan mempelajari data science yang berguna pula untuk memaksimalkan penggunaan machine learning. Yuk, #MulaiBelajarData dan simak lebih lanjut di website DQLab. Semoga artikel ini bermanfaat, salam sukses online!