Pengertian, Jenis, dan Fungsi Node pada Jaringan Komputer

Pengertian, Jenis, dan Fungsi Node pada Jaringan Komputer

Jaringan komputer memang sangat bermanfaat bagi kita, terutama di era serba digital ini. Tapi tahukah kamu? Perangkat yang kamu gunakan untuk membaca artikel ini adalah sebuah node dalam jaringan komputer.

Node adalah salah satu komponen utama yang memungkinkan terjadinya transfer data antara satu perangkat dan perangkat lain dalam sebuah jaringan.

Di artikel ini, Dewaweb akan berbagi informasi lengkap tentang apa itu node, jenis-jenis, dan fungsinya pada sebuah jaringan komputer.

Baca sampai habis, ya!

Apa itu Node?

apa itu node jaringan?

Dalam sebuah jaringan komputer, node adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai titik penyambung, distribusi, atau pengakhir dari proses transfer data tergantung pada konfigurasi jaringan.

Ketika sebuah komputer diatur sebagai server, maka perannya dalam jaringan adalah sebagai pendistribusi data. Sebaliknya, komputer yang kamu gunakan saat ini kemungkinan besar berperan sebagai titik akhir transfer data dalam jaringan internet.

Namun secara umum, node dapat diartikan sebagai perangkat elektronik aktif yang mampu membuat, menerima, dan mengirimkan data dalam sebuah jaringan.

Setiap perangkat dalam sebuah jaringan komputer dapat dikategorikan sebagai node. Namun beberapa beberapa perangkat yang paling sering berperan sebagai node adalah:

  • Komputer
  • Server
  • Smartphone
  • Router

Seperti yang dijelaskan di atas, setiap perangkat memiliki peranan masing-masing dalam sebuah jaringan.

Misalnya, dalam jaringan internet rumahan, router atau modem akan berperan sebagai penyambung antara perangkat kamu (seperti hp atau laptop) ke server penyedia layanan internet (ISP).

Jenis-jenis Node

Node adalah sebuah istilah yang sangat umum di dunia teknologi, dan tak hanya digunakan dalam konteks jaringan komputer saja.

Berikut ini adalah beberapa jenis node yang ada saat ini:

1. Node jaringan komputer

Pada jaringan komputer, node dapat berupa sebuah Data Communication Equipment (DCE) atau Data Terminating Equipment (DTE).

DCE berperan untuk menerima dan meneruskan data dari sisi server ke sisi client. Sedangkan DTE hanya dapat menerima data dan menyampaikan output sesuai dengan permintaan client.

Berikut ini adalah contoh perangkat yang berperan sebagai DCE dan DTE:

DCE

  • Bridge
  • Hub
  • Modem

DTE

  • Komputer (misalnya: server, router, atau workstation)
  • Headset digital telepon
  • Printer

Jika kamu menggunakan jaringan komputernya seperti LAN atau WAN, setiap node di dalamnya harus mempunyai MAC address yang digunakan untuk menamai setiap perangkat dalam jaringan.

2. Node jaringan komunikasi

Jenis node selanjutnya adalah node jaringan komunikasi yang ada pada telepon seluler. Node jaringan komunikasi dapat berupa SGSN (Serving GPRS Support Node) atau Gateway GPRS Support Node.

Selain itu, node jaringan juga dapat ditemukan di dalam sistem televisi kabel (CATV). CATV ini sendiri seringkali melibatkan berbagai perangkat yang dapat bekerja dengan kabel fiber optic.

3. Node dalam jaringan terdistribusi

Dalam sebuah jaringan yang terdistribusi, client, server, dan peers berperan sebagai node. Jaringan terdistribusi juga seringkali menggunakan virtual nodes untuk membangun sebuah standar sistem dan menghindari heterogenitas yang terlalu tinggi antar satu node dengan yang lain.

Fungsi Node pada Jaringan Komputer

Setelah kamu mengetahui pengertian dari node serta jenis-jenis pada node di dalam jaringan komputer. Di bawah ini adalah fungsi-fungsi dari node dalam jaringan komputer.

Jaringan Peer-to-Peer (P2P)

Peer-to-peer merupakan model di mana setiap komputer dapat menggunakan resource pada komputer lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai pada komputer tersebut.

Resource ini terdiri dari file, printer, harddisk, CD-ROM, dan sebagainya. Jadi, kamu bisa mengambil file dari komputer teman kamu tanpa menggunakan flash drive atau melakukan download untuk mengambil data yang dikirim teman kamu melalui WhatsApp atau email.

Hal tersebut bisa dilakukan, jika jaringan komputer yang ada di ruangan kerja kamu tidak aktif atau mati.

Namun, jika jaringan komputer tersebut aktif, untuk mengambil data-data dari komputer satu ke komputer lainnya, kamu hanya perlu mengaksesnya melalui komputer kamu sendiri.

Caranya yaitu kamu dapat memberikan IP Address dari satu kelas IP yang sama supaya bisa melakukan sharing ke komputer lainnya untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing.

Baca juga: Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer yang Wajib Kamu Tahu

Jaringan Client-Server

Model jaringan yang menggunakan beberapa komputer sebagai komputer server yang memberikan akses resource ke komputer lain (client) dalam sebuah jaringan.

Server akan mengatur semua mekanisme untuk mengakses resource yang boleh digunakan. Lalu, ada juga mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan tersebut.

Tak hanya di jaringan lokal saja, sistem client-server ini juga bisa digunakan pada teknologi internet.

Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa memberikan satu unit komputer yang bertugas menjadi komputer server untuk memberikan layanan bagi komputer client. Serta, di sisi komputer client juga bisa meminta layanan yang diberikan oleh komputer server untuk mengakses resource data yang diinginkan.

Sudah Lebih Tahu tentang Node?

Istilah ‘node’ memang sangat sering ditemukan dalam konteks teknologi jaringan komputer. Setiap jenis jaringan memiliki node dengan peranan yang berbeda.

Namun pada dasarnya, node adalah sebuah komponen aktif yang berperan untuk menerima, menyebar, atau memberikan data dalam sebuah jaringan — terlepas dari jenis jaringannya.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami sedikit lebih baik tentang apa itu node dan peranannya dalam jaringan komputer.