Apa Itu Oracle? Cara Kerja, Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya

Apa Itu Oracle? Cara Kerja, Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya

Oracle adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional yang dirancang oleh Oracle Corporation. Fungsinya meliputi penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data secara efisien dan terstruktur.

Dilengkapi berbagai fitur dan kapabilitasnya, Oracle mendukung berbagai aplikasi bisnis yang memerlukan manajemen data berskala besar dan kompleks. Tidak heran mengapa Oracle dikenal sebagai perangkat lunak untuk mempermudah pengelolaan data berbagai industri.

Artikel ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai apa itu Oracle sebagai DBMS. Pemahaman yang baik tentang sistem ini akan membantu dalam memutuskan kapan dan bagaimana menggunakannya untuk kebutuhan spesifik. Simak aspek-aspek penting dari Oracle dalam artikel berikut.

Apa Itu Oracle?

Oracle adalah sistem manajemen basis data yang dirancang untuk memberikan solusi pengelolaan data bagi berbagai jenis perusahaan. Sistem ini memungkinkan penyimpanan dan akses terhadap data dalam volume besar dengan efisien.

Fungsi utama Oracle adalah untuk mendukung kegiatan bisnis melalui manajemen informasi yang optimal. Sebagai software, Oracle menggunakan bahasa pemrograman seperti SQL dan PL/SQL untuk menjalankan fungsinya.

Oracle awalnya dikembangkan oleh Larry Ellison dan dua rekannya pada tahun 1977, dengan tujuan menciptakan basis data relasional. Nama “Oracle” berasal dari kode proyek yang Ellison bekerja pada saat itu bersama CIA, yang bertujuan menjadi ‘oracle’ atau sumber informasi utama.

Sebagai software, Oracle menawarkan solusi bagi perusahaan yang memerlukan data transaksi, analitik, dan keamanan tingkat tinggi. Fokus utama dari Oracle adalah menyediakan layanan bagi sektor-sektor yang sangat tergantung terhadap keakuratan dan kecepatan akses data.

Beberapa situasi yang tepat untuk menggunakan Oracle meliputi:

  • Saat memerlukan pemrosesan transaksi dalam jumlah besar.
  • Ketika dibutuhkan sistem manajemen data yang aman dan andal.
  • Untuk analitik data ekstensif dan mendalam.
  • Saat membutuhkan ketahanan terhadap kegagalan sistem.

Cara Kerja Oracle

Oracle bekerja dengan cara mendirikan dan mengelola basis data yang terstruktur sehingga data dapat diolah dengan cepat. Sistem ini memanfaatkan model relasional yang mengorganisasi data dalam tabel yang saling berhubungan.

Ini membuat pengambilan dan pemrosesan informasi menjadi lebih sistematis dan efisien. Adanya mekanisme seperti Optimizer juga membuat Oracle dapat menentukan jalur akses terbaik untuk mengeksekusi perintah SQL secara optimal.

Fungsi Oracle

Database Oracle memiliki fungsi beragam, di antaranya:

1. Manajemen data

Oracle berperan penting dalam mengorganisasi data-data yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Sistem ini memungkinkan penempatan dan penyimpanan data dalam struktur yang ideal untuk kebutuhan akses cepat dan tepat waktu. Dengan begitu, manipulasi dan pemrosesan data dapat dilakukan dengan efektif.

2. Manajemen transaksi multi user

Oracle mendukung manajemen transaksi yang melibatkan banyak pengguna secara bersamaan. Hal ini dimungkinkan karena sistem menyediakan fitur locking dan concurrency control, yang memastikan bahwa transaksi pada data serentak dapat dilakukan tanpa konflik. Pengguna dapat bekerja secara bersamaan tanpa terganggu oleh operasi data pihak lain.

3. Analitik dan business intelligence

Oracle menawarkan analitik mendalam dan kemampuan business intelligence guna mengolah data menjadi informasi yang berguna. Melalui tools analitiknya ini, perusahaan dapat membuat prediksi, laporan, dan strategi berdasarkan data aktual. Hal ini memperkuat pengambilan keputusan yang lebih terfokus dan terukur.

4. Replikasi, pencadangan, dan pemulihan data

Pencadangan dan pemulihan data menjadi tindakan krusial bagi keamanan informasi, dan Oracle menyediakan solusi yang memadai untuk ini. Sistem ini memfasilitasi replikasi data ke lokasi lain sehingga mengurangi risiko kehilangan data permanen. Pada keadaan krisis, fitur pemulihan memungkinkan data dapat dipulihkan kembali.

5. Audit dan monitoring

Oracle dilengkapi dengan kemampuan audit dan monitoring yang memungkinkan pengawasan aktivitas data secara terperinci. Kamu dapat melacak perubahan yang dilakukan terhadap data serta mengidentifikasi siapa yang melakukan perubahan tersebut. Melalui kemampuan ini, keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi dapat dijaga dengan baik.

Kelebihan dan Kekurangan Oracle

Setelah memahami cara kerja dan fungsinya, penting bagi kamu untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan database Oracle. Berikut pembahasannya.

Kelebihan Oracle

  • Skalabilitas tinggi: Dapat menangani jumlah data yang sangat besar tanpa mengorbankan kinerja.
  • Keamanan data: Menyediakan banyak fitur keamanan untuk melindungi integritas data.
  • Dukungan untuk berbagai platform: Mendukung berbagai sistem operasi dan dapat diakses dari berbagai perangkat.

Kekurangan Oracle

  • Biaya tinggi: Harga lisensi dan pemeliharaan yang cukup mahal untuk perusahaan kecil.
  • Kompleksitas sistem: Membutuhkan keahlian khusus untuk instalasi dan operasionalisasi yang optimal.
  • Ketergantungan infrastruktur: Memerlukan infrastruktur yang kuat untuk performa maksimal.

Sudah Tahu Apa Itu Oracle?

Oracle adalah sistem manajemen basis data yang esensial bagi pengelolaan data dalam skala besar. Fungsi utamanya mencakup pengorganisasian, pemrosesan, serta penyimpanan data bisnis yang efisien dan terstruktur. 

Meski memiliki kelebihan seperti skalabilitas dan keamanan, Oracle juga memiliki kekurangan seperti biaya yang tinggi dan kompleksitas. Namun, dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, kamu dapat menentukan aplikasi Oracle yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis yang spesifik.

Itulah semua informasi yang penting kamu ketahui seputar Oracle database. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!