Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang namanya merujuk pada seorang filsuf dan matematikawan dari Prancis, Blaise Pascal. Meski bahasa pemrograman ini dinamakan seperti konsep matematika terkenal, yaitu segitiga Pascal, namun keduanya adalah hal yang berbeda.
Pascal diciptakan pada tahun 1970-an yang merupakan bahasa tingkat tinggi dan mudah dipahami manusia. Oleh karena itulah Pascal menjadi salah satu bahasa pilihan pemula ketika baru pertama kali belajar programming.
Nah, apa yang membuat bahasa ini mudah dipahami bahkan untuk pemula sekalipun? Apa bedanya bahasa Pascal dengan bahasa pemrograman lainnya dan apa keunggulannya? Temukan jawabannya di artikel ini!
Apa Itu Pascal?
Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang memiliki penulisan seperti algoritma struktur bahasa Inggris. Maksudnya adalah, bahasa Pascal dirancang agar mudah dibaca manusia (human readability) di mana menyerupai struktur dan logika algoritma dalam bahasa Inggris. Oleh karena itulah Pascal sering digunakan dalam pendidikan pemrograman untuk pemula karena sintaksnya yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami.
Berikut contoh penulisan bahasa Pascal yang mencerminkan logika dan algoritma bahasa Inggris:
program MenyapaDunia;
begin
Writeln(Hello, World!');
end.
Keterangan:
- program MenyapaDunia – mendefinisikan nama program.
- begin – menandai awal blok program.
- Writeln(‘Halo, Dunia!’)- adalah instruksi untuk mencetak teks “Halo, Dunia!” ke layar.
- end. – menandai akhir blok program.
Bandingkan dengan penulisan menggunakan bahasa Python berikut:
print("Hello World!")
Meskipun bahasa Python juga mudah dipelajari serta menawarkan sintaks yang lebih singkat. Namun, dalam penyusunan struktur programnya, ia tidak sejelas Pascal. Itulah mengapa bahasa Pascal mudah dipahami atau dibaca manusia, karena dilihat dari struktur dan sintaks bahasa Inggris yang dipakai.
Alasan lain bahasa Pascal bisa lebih mudah dimengerti yaitu karena memanfaatkan struktur subprogram. Subprogram ini seperti blok-blok kecil yang punya tugas khusus, misalnya menghitung sesuatu atau menampilkan pesan. Ketika disusun, subprogram ini akan membentuk satu program yang utuh.
Bayangkan saja subprogram seperti potongan-potongan puzzle yang saat digabungkan akan menjadi gambar lengkap. Jadi, programmer bisa membagi program ke subprogram sehingga bisa fokus pada satu tugas kecil pada satu waktu. Alhasil, tahap pengerjaan akan lebih rapi dan tertata.
Menurut Tutorialspoint, Pascal juga memiliki fakta-fakta yang sebaiknya kamu ketahui juga.
- Mengadaptasi gaya struktur blok dari pemrograman Algol
- Merupakan bahasa tingkat tinggi utama yang digunakan untuk pengembangan di Apple Lisa pada tahun-tahun awal pengembangan Mac.
- Memiliki standar ISO yang diterbitkan pada tahun 1983.
Sejarah Pascal
Sejarah bahasa Pascal dimulai tahun 1971, terdapat seorang Profesor bernama Niklaus Wirth yang berasal dari Technical University of Zurich, Switzerland. Beliau untuk pertama kalinya memperkenalkan program Pascal. Nama Pascal sendiri diambil sebagai penghormatan kepada Blaise Pascal, seorang matematikawan dan filsuf ternama dari Perancis.
Wirth menciptakan Pascal dengan tujuan untuk membantu para mahasiswanya dalam mempelajari pemrograman. Selain itu, Pascal juga diharapkan mampu melengkapi kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada masa itu.
Pada masa kejayaannya (1980-1985), Pascal menjadi bahasa pemrograman standar untuk tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) dan International Olympiad in Informatics (IOI). Meskipun kini popularitasnya telah tergantikan oleh bahasa pemrograman yang lebih modern, Pascal tetap memiliki nilai sejarah dan kontribusi yang tinggi dalam perjalanan bahasa pemrograman.
Fitur Pascal
Setelah mengetahui pengertian dan sejarah singkat munculnya Pascal, berikutnya terdapat beberapa fitur Pascal yang membuatnya cocok dijadikan pilihan dalam belajar pemrograman. Berikut di antaranya:
Tipe data bawaan
Pascal menyediakan beragam tipe data pemrograman bawaan seperti integer, real, char, boolean, dan string yang memudahkan dalam penanganan data program. Dengan demikian, pengguna untuk dengan mudah menyimpan dan memanipulasi berbagai jenis data dalam aplikasi mereka.
Tipe data bentukan
Tipe data bentukan (record) dalam Pascal biasanya memiliki bentuk yang didefinisikan sendiri oleh pengguna atau programmer yang menggunakan bahasa Pascal. Dalam hal ini, pengguna memiliki kontrol penuh atas struktur dan jenis data yang akan digunakan dalam tipe data bentukan tersebut.
Kamu dapat menentukan nama, tipe, dan urutan dari setiap elemen data dalam record sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dibangun.
Mempunyai berbagai struktur data
Fitur Pascal berikutnya adalah menawarkan berbagai struktur data seperti array, set, dan file yang memungkinkan organisasi data secara efisien. Misalnya, dengan menggunakan array, pengguna dapat menyimpan sejumlah data yang sama dalam satu variabel, sementara dengan set, pengguna dapat mengelompokkan data yang memiliki kesamaan dalam karakteristik tertentu.
Memiliki aturan tipe data yang ketat
Pascal memiliki aturan yang ketat terkait tipe data, hal ini untuk memastikan keamanan dalam pengoperasian data. Dengan demikian dapat mencegah kesalahan tipe data yang umum terjadi dalam program, misalnya ketika akan mencoba mengoperasikan tipe data yang tidak sesuai dengan kebutuhan operasi tertentu.
Mendukung OOP
Pascal juga mendukung pemrograman berorientasi objek (OOP). Dengan OOP, pengguna dapat membuat kelas dan objek untuk mengorganisir kode dan data dalam program.
Penggunaan class dan object dalam OOP memungkinkan pembuatan program yang lebih mudah dipahami dan mudah dipelihara. Selain itu dengan OOP program akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil independen, yang disebut modul. Hal ini memudahkan kamu untuk memahami dan mengelola program.
Dukungan struktural programming
Pascal memperkenalkan struktur program yang terstruktur, di mana program dibagi menjadi blok-blok logis yang terpisah seperti subprogram dan fungsi. Dengan begitu, program dapat lebih terstruktur dan mudah dipelihara.
Bahasa yang sederhana dan ekspresif
Terakhir, Pascal dirancang dengan sintaks yang sederhana dan ekspresif, untuk memudahkan pemula dalam mempelajarinya. Dengan sintaks yang mirip dengan algoritma dalam Bahasa Inggris, maka penulisan kode dapat lebih mudah dimengerti oleh berbagai kalangan.
Baca Juga: 15 Text Editor Terbaik untuk Coding dan Pemrograman
Tipe Data Pascal
Tipe data bahasa Pascal dibagi menjadi dua kategori, yaitu tipe data sederhana dan tipe data terstruktur. Berikut ini penjelasan lengkap tentang jenis tipe data Pascal.
Tipe data sederhana
Tipe data sederhana dalam Pascal mencakup berbagai jenis data dasar, di antaranya sebagai berikut.
- Bilangan Riil: digunakan untuk nilai pecahan atau koma dan ditulis dalam bentuk sederhana atau saintifik.
- Integer: bilangan bulat tanpa koma, memiliki berbagai tipe (shortint, byte, word, integer, longint) untuk alokasi memori.
- Boolean: tipe data yang hanya memiliki dua nilai (true/false), digunakan untuk representasi logika benar/salah.
- Char: menyimpan karakter keyboard (266 karakter ASCII), penulisannya memakai kutip tunggal.
- Enumerated: konstanta buatan pengguna, memungkinkan definisi konstanta sesuai kebutuhan aplikasi.
Tipe data terstruktur
Tipe data terstruktur dalam Pascal menyediakan mekanisme untuk menggabungkan data dengan struktur yang lebih kompleks. Berikut ini beberapa jenis tipe data terstruktur.
- Record: tipe data record sering digunakan untuk menyimpan sejumlah nilai dengan tipe data yang berbeda, dan diakses menggunakan nama field.
- Array: terdiri dari kumpulan tipe data lain yang memiliki tipe yang sama. Elemen-elemen dari tipe data ini dikenal sebagai elemen, dan dalam Pascal, jumlah elemen array harus ditentukan sebelumnya.
- File: digunakan untuk mengakses dan mengelola file. Dengan tipe data ini, pengguna dapat membaca dan menulis ke file yang terkait.
- Set: untuk menyimpan kumpulan data unik dengan tipe sama. Set sangat berguna untuk melakukan operasi himpunan, seperti irisan, gabungan, dll.
- String: tipe data Pascal yang dapat menyimpan banyak karakter, seperti kata atau kalimat. Tipe data ini sering dimasukkan ke dalam array untuk pengelolaan yang lebih efisien.
Keunggulan Bahasa Pemrograman Pascal
Bahasa Pascal memiliki sejumlah keunggulan di antaranya adalah kode yang mudah dipahami, memiliki struktur yang baik, serta mendukung OOP. Berikut ini penjelasan lengkap terkait keunggulan Pascal.
- Mudah dipahami dan clean: sintaksis Pascal memiliki rancangan yang sederhana dan mudah dibaca, sehingga cocok bagi pemula yang baru mempelajari dasar-dasar pemrograman tanpa harus mengetahui terlalu banyak. Compiler Object Pascal, akan menerjemahkan kode sumber Pascal menjadi kode mesin, yang memungkinkan eksekusi komputer lebih lanjut.
- Struktur yang baik: pascal terkenal dengan model pemrogramannya yang terstruktur. Hal ini membantu programmer menulis dan mengkompilasi kode dengan lebih sedikit kesalahan dan bug. Sistem pemeriksaan tipe data Pascal juga membantu mengurangi kemungkinan error.
- Lintas platform: program-program Pascal dapat dipindahkan ke berbagai sistem operasi dan arsitektur yang berbeda, hal ini membuat dapat digunakan untuk membuat aplikasi lintas platform.
- Pendekatan prosedural: pascal membagi kode menjadi prosedur dan fungsi yang lebih kecil, sehingga membuat Pascal lebih mudah dibaca, di debug, dan dipelihara.
- Mendukung OOP: dukungan terhadap object oriented programming membuat kamu dapat menulis kode yang dapat digunakan kembali.
- Integrasi bahasa assembly: pascal terintegrasi dengan bahasa assembly, sehingga kamu dapat mencampur bahasa assembly dan kode Pascal secara mudah.
Kekurangan Bahasa Pemrograman Pascal
Meski menawarkan banyak keunggulan, namun Pascal juga memiliki kekurangan di antaranya seperti lingkungan pengembangan yang terbatas, tidak cocok untuk proyek besar, dan lainnya yang akan dibahas di bawah ini.
- Terlalu usang untuk saat ini: Pascal pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an, dengan pendahulunya ALGOL (bahasa algoritma) yang berasal dari tahun 1950-an. Meskipun telah diperbarui selama bertahun-tahun, desain bahasa ini masih sudah terlalu usang untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi modern yang membutuhkan fitur canggih.
- Masalah alur kontrol: Pascal memiliki set terbatas sehingga dalam menulis program yang kompleks dengan banyak cabang logika akan menjadi lebih sulit.
- Masalah array: Pascal tidak mendukung array multi-dimensi.
- Tidak cocok untuk proyek besar: Pascal lebih cocok untuk program kecil hingga menengah dan kurang cocok untuk program yang terus berkembang.
- Tidak cocok untuk aplikasi multi-threaded: Pascal tidak mendukung konsep threading, sehingga penggunaan beberapa inti prosesor dalam sebuah sistem menjadi rumit.
- Kurang populer: kurang populer daripada banyak bahasa lain, seperti C dan Java. Hal ini membuat programmer lebih sulit untuk menemukan bantuan dan resources saat bekerja dengan Pascal.
- Lingkungan pengembangan yang terbatas: Pascal memiliki rentang alat pengembangan dan lingkungan pengembangan yang terbatas sehingga sulit bagi programmer untuk menemukan lingkungan yang tepat untuk kebutuhan mereka.
Baca Juga: Tips dan Cara Belajar Coding untuk Pemula
Sudah Tahu Apa Itu Bahasa Pascal?
Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki penulisan seperti algoritma struktur bahasa Inggris. Meskipun terbilang tua dan memiliki keterbatasan tertentu, Pascal tetap menjadi pilihan yang menarik terutama bagi pemula yang ingin memahami dasar-dasar pemrograman dengan mudah.
Pascal menawarkan berbagai keunggulan yakni kode yang mudah dipahami, struktur yang baik, dan dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek membuat Pascal dapat dipertimbangkan dalam proyek-proyek pengembangan perangkat lunak yang sederhana.
Bagi kamu yang sedang membangun program atau aplikasi, pastikan pilih layanan hosting berkualitas, seperti Dewaweb, kamu dapat memastikan kinerja optimal untuk pengembangan aplikasi Pascalmu. Dewaweb menyediakan unlimited bandwidth hosting tanpa tambahan biaya, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang batasan trafik data saat penggunaan aplikasi yang semakin meningkat.
Fitur keamanan yang lengkap seperti Premium Anti DDoS Protection, Triple Data Replication, dan Imunify360 Security juga membantu menjaga keamanan aplikasi dari serangan cyber dan kehilangan data. Dengan demikian, kamu dapat fokus sepenuhnya pada pengembangan aplikasi Pascalmu tanpa perlu khawatir tentang masalah performa atau ketersediaan layanan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk coba layanan cloud hosting Dewaweb sekarang juga dan rasakan kinerja program yang lebih baik serta keamanan yang terjamin!