Pop up adalah elemen yang sering muncul tiba-tiba saat kamu mengakses website atau aplikasi. Elemen ini bisa berupa pesan, penawaran, atau pengingat yang tampil di depan layar untuk menarik perhatian pengguna.
Tujuan penggunaan utama pop up untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan konten yang disajikan. Biasanya, pengembang website atau aplikasi menggunakan pop up untuk memberikan informasi penting atau untuk menarik pengguna agar melakukan tindakan tertentu.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu pop up serta berbagai fungsi, jenis, contohnya, hingga cara membuatnya. Baca sampai tuntas!
Apa Itu Pop Up?
Pop up adalah segala jendela notifikasi yang muncul secara tiba-tiba baik saat melakukan browsing di situs web, membuka aplikasi, ataupun aktivitas di internet lainnya.
Secara bahasa, pop up artinya ‘sesuatu yang muncul’ yang berisi informasi dalam bentuk jendela kecil seperti banner, full screen, dan exit-intent.
Contoh pop up seperti saat kamu klik kanan mouse di komputer kamu, notifikasi dari media sosial, hingga iklan yang tiba-tiba muncul saat kamu mengakses sebuah website.
Tujuan utama penggunaan pop up yaitu memudahkan sistem dalam mendapatkan atensi pengguna. Kemunculannya secara tiba-tiba membuat pop up langsung dilihat dan diperhatikan oleh user sehingga mendapatkan atensi sepenuhnya.
Fungsi Pop Up
Berikut ini adalah beberapa fungsi pop up:
Fungsi utama pop up adalah mempermudah pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat, aplikasi, atau website yang sedang digunakan.
Contohnya adalah ketika kamu klik kanan mouse pada desktop komputer, kamu akan melihat beberapa menu yang muncul.
Dengan pop up itu kamu bisa mengelola file yang kamu pilih tersebut, misalnya memindahkan file, mengkopi, atau bahkan menghapusnya.
2. Alat promosi
Fungsi pop up selanjutnya yaitu sebagai sarana atau alat promosi. Promosi dibuat dalam bentuk pop up iklan yang muncul jika kamu memasang aplikasi dengan elemen atau fitur berbayar di dalamnya.
Aplikasi-aplikasi marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan sebagainya, menggunakan pop up untuk memberitahu pengguna terkait promosi yang ada di platform mereka.
Baca Juga: Perbedaan E Commerce & Marketplace yang Penting Diketahui
3. Sistem peringatan
Selain alat promosi, pop up juga berfungsi sebagai sistem peringatan. Fungsi ini membantu pengguna bilamana terjadi sebuah masalah pada sistem perangkat. Sehingga, memudahkan pengguna menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan.
Sebagai contoh, kondisi ruang penyimpanan perangkat milikmu hampir penuh. Sistem akan memunculkan pop up notifikasi berupa peringatan terkait kondisi storage perangkat.
4. Notifikasi
Fungsi pop up yang terakhir adalah sebagai notifikasi. Notifikasi yang dimaksud dapat berupa peringatan atau pemberitahuan berisi informasi tertentu. Fungsi pop up ini memungkinkan pengguna membuat opsi tindakan dengan cara mengklik jendela pop up.
Jenis-Jenis Pop Up
Beragam jenis pop up bisa kamu temui dengan fungsi dan tujuan berbeda-beda. Meski begitu, pada dasarnya pop up dibuat untuk keperluan interaksi antara aplikasi dan pengguna.
Penerapan pop up yang baik harus dibuat secara informatif, tidak bertele-tele, dan tidak mengganggu interface. Berikut ini adalah jenis-jenis pop up beserta contohnya:
1. Pop up aplikasi
Sesuai namanya, pop up jenis ini sering muncul sebagai notifikasi di aplikasi-aplikasi tertentu. Tampilan dan isinya pun beragam, mulai dari peringatan, pemberitahuan, dan sebagainya.
Contoh pop up aplikasi yang paling sering ditemui yaitu pop up di WhatsApp. Saat kamu menerima pesan obrolan baru, akan muncul jendela berukuran kecil berisi chat. Nah, jendela kecil inilah yang disebut pop up.
2. Pop up dialog box
Jenis pop up satu ini muncul sebagai pemberitahuan atau peringatan krusial. Pop up dialog box memiliki tampilan sebuah kotak yang berisi dialog serta opsi-opsi tertentu.
Contoh pop up dialog box yaitu Microsoft Word. Pop up akan muncul jika kamu menekan tombol ‘close’ saat membuat atau mengedit dokumen baru yang belum di-save sebelumnya.
3. Pop up iklan
Pop up iklan biasanya muncul di aplikasi atau situs web dengan tujuan mempromosikan produk atau event tertentu.
Sesuai namanya, pop up jenis ini sepenuhnya digunakan untuk keperluan iklan atau promosi. Contoh pop up iklan bisa kamu temui di berbagai aplikasi maupun situs web.
Namun, terkadang pop up iklan juga bisa mengganggu penggunanya karena biasanya masih muncul walaupun sudah ditutup. Oleh karena itu, dalam membuat pop up juga harus memperhatikan tata letak dan tujuannya.
4. Pop up notifikasi sistem
Pop up notifikasi sistem sering muncul ketika sistem mendeteksi adanya aktivitas baru. Umumnya, bentuk pop up ini berupa pemberitahuan dari aplikasi-aplikasi yang ter-install di perangkat.
Contoh pop up notifikasi sistem pastinya sudah sering kamu temui di smartphone. Kamu terbiasa membuka notifikasi dengan cara menggeser bagian atas layar, bukan? Jendela notifikasi yang muncul itulah disebut pop up notifikasi sistem.
5. Pop up pengaturan
Pop up pengaturan muncul berupa menu yang berisi berbagai opsi tertentu. Pop up ini memiliki opsi pengaturan yang beragam, mulai dari akses fitur, perintah, dan lain sebagainya.
Contoh pop up pengaturan bisa kamu temui pada layar komputer. Jika kamu menekan klik kanan di desktop, akan muncul kotak berisi opsi-opsi. Itulah yang dimaksud dengan pop up pengaturan.
Cara Membuat Pop Up
Bagaimana cara membuat pop up di smartphone? Sebagian aplikasi di perangkat smartphone dapat dibuat dan diatur sesuai kebutuhan.
Namun, kebanyakan pengguna hanya mengatur pop up pada aplikasi yang paling sering dibuka, seperti Instagram dan WhatsApp. Agar lebih jelas, simak ulasan di bawah.
1. Pop up di Instagram
Instagram merupakan platform sosial media untuk berbagi foto dan video. Sebagai platform populer, Instagram menghadirkan berbagai fitur, termasuk ketersediaan pop up.
Untuk membuat atau mengaktifkan pop up Instagram, berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi dan login akun Instagram
- Buka halaman profil
- Buka menu ‘Option’ (logo garis tiga)
- Pilih ‘Pengaturan’
- Jika menu sudah dibuka, pilih ‘Notifikasi’
- Pada segmen notifikasi otomatis, kamu dapat mengatur pop up mulai dari opsi ‘Postingan, Cerita, dan Komentar’, ‘Siaran Langsung’, ‘Pesan dan Telepon’, dan lain sebagainya
2. Pop up di WhatsApp
WhatsApp merupakan aplikasi messenger yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pop up WhatsApp digunakan untuk mempermudah chatting di tengah penggunaan aplikasi lain. Berikut ini langkah-langkah membuat pop up di WhatsApp:
- Buka aplikasi WhatsApp
- Pilih ‘Option’ (tanda titik tiga di pojok kanan atas), muncul beberapa menu lalu pilih ‘Setelan’
- Pilih ‘Notifikasi’
- Kemudian pilih ‘Notifikasi pop-up’
- Jendela ‘Notifikasi pop-up’ akan muncul berisi pilihan penggunaan pop up
- Atur dan sesuaikan pop up sesuai kebutuhan
3. Pop up iklan di website WordPress
Apabila kamu memiliki website berbasis CMS WordPress, cara membuat pop up iklan cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke Dashboard WordPress
- Klik menu ‘Plugins’ > ‘Add New’ di sidebar
- Cari dan install plugin CM Popup
- Klik menu ‘CM Pop-up banners for WordPress’ di sidebar
- Klik tombol ‘Add New Campaign’ dan isi konten iklan kamu
- Tentukan konfigurasi pop up
- Aktifkan pop up dengan klik ‘Publish’
Baca Juga: 11 Plugin Popup WordPress Terbaik untuk Website
Sudah Tahu Apa Itu Pop Up?
Pop up adalah elemen yang muncul tiba-tiba di layar untuk berbagai tujuan, seperti notifikasi atau promosi. Fungsi utamanya adalah untuk menarik perhatian pengguna dan menyampaikan informasi atau instruksi secara langsung.
Adapun manfaat mengimplementasikan fitur pop up termasuk kemudahan akses informasi, efektivitas promosi, dan pengingat bagi pengguna. Jika kamu berniat untuk membuat pop up pada website atau aplikasi, gunakanlah cara di atas. Selamat mencoba!