Apa Itu PostgreSQL, Cara Kerja, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan

Apa Itu PostgreSQL, Cara Kerja, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang dikenal keandalan dan kemampuannya menangani data dengan skala besar. PostgreSQL menawarkan fitur-fitur canggih seperti dukungan penuh untuk transaksi ACID, ekstensibilitas, dan standar SQL yang tepat.

PostgreSQL dikenal sebagai pilihan unggulan bagi pengembang dan perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan data yang kuat. Sistem ini digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi web hingga analisis bisnis yang kompleks, menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai konteks.

Kamu akan menemukan berbagai informasi menarik dan mendalam seputar PostgreSQL dalam artikel ini, mulai dari cara kerjanya hingga kelebihan dan kekurangannya. Simak artikel ini sampai tuntas.

Apa Itu PostgreSQL?

logo postgresql

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang memanfaatkan model relasional untuk menyimpan dan mengelola data. Sistem ini digunakan untuk menyediakan kontrol transaksi yang aman, integritas data, dan ekstensibilitas bagi pengguna.

Salah satu kegunaan utama PostgreSQL adalah kemampuan menangani beban kerja yang kompleks tanpa mengorbankan kinerja atau akurasi. PostgreSQL banyak dipilih sebagai solusi database karena bersifat open-source, yang berarti tidak berbayar.

PostgreSQL sudah dikembangkan sejak tahun 1986 di Universitas California, Berkeley, untuk mengatasi kebutuhan akan sebuah sistem basis data yang lebih andal. Kebutuhan akan sistem yang mampu menangani query kompleks dan data yang besar menjadi latar belakang pengembangan PostgreSQL.

Perbedaan antara PostgreSQL dan MySQL terletak pada ekstensibilitas dan konsistensi datanya. PostgreSQL dikenal lebih baik dalam hal kompatibilitas dan dukungan fitur geospasial sementara MySQL populer untuk aplikasi web dengan permintaan data tinggi namun dengan kompleksitas lebih rendah. Kedua sistem tersebut sering dibandingkan karena keduanya adalah open-source dan mendukung banyak aplikasi yang serupa.

Ada beberapa kondisi di mana PostgreSQL sangat tepat digunakan:

  • Ketika aplikasi membutuhkan dukungan transaksional yang kuat.
  • Saat proyek membutuhkan integritas data yang tinggi.
  • Jika aplikasi memerlukan skalabilitas dan manajemen data dalam volume besar.
  • Ketika kustomisasi fungsionalitas database menjadi kebutuhan.

Cara Kerja PostgreSQL

PostgreSQL bekerja dengan memanfaatkan model relasional untuk menyimpan data ke dalam tabel. Setiap interaksi pengguna dengan database, seperti insert, update, atau delete, dijalankan melalui query SQL yang dijalankan oleh PostgreSQL.

Sistem ini juga menerapkan mekanisme transaksi multi-versi untuk menjaga konsistensi data tanpa perlu kunci besar-besaran. Mekanisme ini memungkinkan PostgreSQL untuk menawarkan kinerja dan kapasitas pengolahan yang tinggi.

Fungsi PostgreSQL

PostgreSQL memiliki berbagai fungsi yang mendukung pengelolaan data dan transaksi dalam skala besar. Berikut beberapa fungsi lain dari PostgreSQL yang penting untuk diketahui:

1. Penyimpanan data relasional

Penyimpanan data dalam bentuk tabel relasional memungkinkan fleksibilitas dalam menyusun dan mengelola data. Sistem ini memastikan integritas dan konsistensi data meskipun data disimpan dalam tabel terpisah.

2. Manajemen transaksi

Kemampuan menangani transaksi yang kompleks menjadi salah satu kelebihan PostgreSQL. Pengguna dapat memastikan seluruh transaksi selesai dengan benar berkat dukungan ACID pada setiap transaksi.

3. Eksekusi dan optimisasi query

PostgreSQL memastikan query berjalan dengan efisien dan cepat melalui berbagai algoritma optimisasi. Sistem ini juga memungkinkan analisis query yang lebih dalam untuk memastikan eksekusi yang optimal.

4. Replikasi dan pemulihan data

PostgreSQL berfungsi dalam menjaga keandalan data melalui replikasi dan pemulihan data. Ini memungkinkan basis data tetap berjalan meskipun terjadi kegagalan di server utama, serta memulihkan data dari cadangan.

5. Manipulasi dan analisis data

PostgreSQL berfungsi untuk memanipulasi dan menganalisis data. Kamu bisa melakukan operasi seperti join, agregasi, filter, dan berbagai analisis lainnya dengan menggunakan SQL atau fungsi-fungsi yang disediakan PostgreSQL.

Kelebihan dan Kekurangan PostgreSQL

Setelah paham cara kerja dan fungsinya, sekarang saatnya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan PostgreSQL.

Kelebihan PostgreSQL

  • Open-source dan gratis: PostgreSQL dapat digunakan tanpa biaya, memungkinkan implementasi yang terjangkau.
  • Reliabilitas tinggi: Dukungan fitur ACID dan replikasi memastikan data kamu selalu konsisten dan tersedia.
  • Ekstensibilitas: PostgreSQL mendukung banyak bahasa pemrograman dan mampu diperluas sesuai kebutuhan spesifik.
  • Komunitas yang kuat: Dukungan dari komunitas open-source memastikan pembaruan dan perbaikan secara berkelanjutan.
  • Dukungan integrasi data: PostgreSQL dapat berfungsi sebagai alat integrasi data dengan aplikasi lain. Misalnya, data dari PostgreSQL dapat digunakan di dalam aplikasi berbasis web, data analitik, atau dalam sistem terdistribusi lainnya.
  • Dukungan Multiversion Concurrency Control (MVCC): Memungkinkan banyak pengguna dapat mengakses dan memodifikasi basis data secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain.

Kekurangan PostgreSQL

  • Kompleksitas konfigurasi: Memerlukan pengetahuan teknis yang lebih dalam dibandingkan beberapa sistem database lain.
  • Penggunaan sumber daya lebih tinggi: PostgreSQL cenderung membutuhkan lebih banyak sumber daya komputer untuk mengelola operasionalnya.
  • Kurang optimal untuk beban kerja sederhana: Pada aplikasi yang tidak membutuhkan fitur kompleks, PostgreSQL mungkin menjadi terlalu berlebihan (over power).

Sudah Tahu Apa Itu PostgreSQL?

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan keandalan dan fitur canggih untuk manajemen data skala besar. Fungsi utamanya meliputi penyimpanan, pengelolaan, dan eksekusi transaksi data dengan tingkat keamanan dan konsistensi yang tinggi.

Beberapa kelebihan PostgreSQL antara lain adalah sifat open-source, reliabilitas tinggi, dan ekstensibilitas. Namun, perlu diingat akan adanya kekurangan dari sisi kompleksitas konfigurasi dan sumber daya.

Itulah semua pembahasan PostgreSQL yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu.