Apa itu Prototype? Ini Pengertian, Manfaat & Contohnya

Apa itu Prototype? Ini Pengertian, Manfaat & Contohnya

Dalam pengembangan produk dan desain, prototype adalah sebuah proses perencanaan yang dilakukan untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal. Ini merupakan representasi awal produk yang memberikan gambaran visual dan fungsional sebelum memasuki tahap pengembangan lebih lanjut.

Dalam konteks desain website, prototype ini bermanfaat untuk membantu tim pengembang memahami struktur dan fitur yang hendak dirancang. Sebut saja seperti layout halaman, navigasi, hingga cara pengguna berinteraksi dengan elemen-elemen website. Dengan begitu, risiko kesalahan desain bisa diminimalisir sedini mungkin.

Ingin tahu bagaimana prototype dapat membantu pengembangan desain website? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk memahami pengertian, manfaat, dan jenis-jenisnya secara lengkap!

Apa itu Prototype?

Prototype adalah sebuah model awal yang dirancang untuk menguji ide, konsep, atau fungsionalitas suatu produk. Dalam desain website, prototype ini berperan untuk memvisualisasikan struktur, bentuk, hingga alur navigasi sebelum website tersebut dikembangkan lebih lanjut.

Dengan kata lain, prototype bukanlah desain website yang sudah siap dirilis, melainkan desain purwarupa yang dibuat untuk kebutuhan awal pengembangan. Tujuannya adalah untuk membantu developer mengetahui kekurangan dan kesalahan desain sebelum dipublikasikan dan diakses oleh banyak pengguna.

Manfaat Prototype

Manfaat prototype dalam proses desain website sangatlah signifikan. Purwarupa desain ini membantu memastikan hasil akhir agar sesuai dengan rencana dan tujuan pengembangan. Lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat yang ditawarkan prototype:

1. Menguji desain

Prototype membantu pengembang untuk menguji desain website secara menyeluruh, termasuk layout, fitur, navigasi, hingga user experience (UX). Ini memungkinkan tim untuk mengevaluasi apakah website nantinya dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau tidak.

Selain itu, adanya prototipe juga menjadi proses evaluasi yang sangat penting. Uji evaluasi ini dapat membantu pengembangan desain website yang lebih terarah karena rancangannya sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

2. Memfasilitasi pemahaman konsep

Prototype memberikan gambaran nyata kepada pengembang tentang bagaimana website akan terlihat dan berfungsi. Ini memungkinkan mereka untuk menguji, memvalidasi, serta memahami konsep desain secara jelas. Mulai dari eksplorasi ide-ide baru, mencoba fitur-fitur baru atau yang sudah tersedia, dan menguji konsep dalam bentuk praktik.

3. Menghemat waktu dan biaya

Pembuatan prototype sekilas terlihat memerlukan biaya besar, terutama di tahap awal pengembangan. Namun jika ditinjau kembali, realisasi konsep dan evaluasi hasil dari pengujian ternyata membuat pengembangan lebih hemat waktu dan biaya. Revisi besar yang biasanya dilakukan pada tahap akhir dapat diminimalkan berkat identifikasi masalah (tahap awal) dari prototype.

4. Meningkatkan kepuasan pengguna

Melalui prototype, pengembang dapat mengetahui kebutuhan pengguna sebelum desain website benar-benar dirilis. Untuk mengetahui informasi ini, developer biasanya akan memberikan akses awal (beta) kepada pengguna agar mereka dapat memberikan masukan secara langsung.

Masukan tersebut memungkinkan tim untuk memperbaiki dan menyesuaikan desain website agar sesuai dengan ekspektasi pengguna. Dengan begitu, tim dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh mereka, di mana pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan pengguna.

5. Mengidentifikasi masalah lebih awal

Manfaat terakhir prototype adalah membantu mengidentifikasi masalah desain lebih awal, baik dari segi visual, estetika, maupun fungsionalitas website. Hal ini sangat membantu pengembang memperbaiki dan menyesuaikan bagian atau fitur tertentu sebelum website dikembangkan sepenuhnya. Alhasil, risiko kesalahan pun dapat diminimalisir lebih awal.

Jenis-Jenis Prototype

Prototype adalah purwarupa desain yang terbagi menjadi tiga jenis, yakni low, medium, dan high fidelity prototype. Ketiganya memiliki tingkat detail yang berbeda sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut penjelasan masing-masing jenisnya:

1. Low Fidelity Prototype

Low fidelity prototype merupakan jenis paling sederhana dengan tingkat detail yang rendah. Prototipe ini biasanya berupa sketsa atau wireframe sederhana yang menggambarkan konsep dasar layout dan alur navigasi website. Selain itu, low fidelity prototype tidak menampilkan detail visual yang kompleks sehingga bisa dibuat menggunakan alat sederhana seperti kertas dan pensil (sketsa tangan).

2. Medium Fidelity Prototype

Medium fidelity prototype adalah jenis yang lebih canggih dengan elemen visual yang lebih jelas daripada low fidelity. Prototipe ini menawarkan detail yang cukup untuk mendapatkan masukan lebih konkret, di antaranya termasuk elemen desain seperti teks, warna, ikon, hingga tautan antar halaman. Ada pun pembuatan medium fidelity prototype umumnya sudah menggunakan software yang lebih canggih, tidak lagi menggunakan sketsa tangan.

3. High Fidelity Prototype

Jenis yang terakhir adalah high fidelity prototype, yakni prototipe yang dibuat semirip mungkin hingga mendekati desain website akhir. Prototipe ini menampilkan visualisasi yang lengkap, termasuk gambar, warna, animasi, tipografi, hingga fitur-fitur interaktif yang berfungsi sepenuhnya. Karena tingkat detail-nya tinggi, high fidelity prototype biasanya dibuat menggunakan software khusus seperti Figma, Sketch, dan Adobe XD.

Sudah Tahu Apa itu Prototype?

Prototype adalah bagian penting dalam proses desain dan pengembangan website. Penggunaannya dapat membantu pengembang untuk memfasilitasi pemahaman konsep, menghemat waktu dan biaya, meningkatkan kepuasan pengguna, mengidentifikasi masalah lebih awal, serta menguji desain website sebelum dipublikasikan di internet.

Selain itu, manfaat prototype juga sangat krusial, terutama dalam menciptakan desain website yang efektif, efisien, dan user-friendly. Prototipe mampu mengurangi risiko kesalahan serta memastikan setiap elemen dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik kepada user.

Jika website-mu sudah selesai dibuat, jangan lupa gunakan hosting dan domain terpercaya dari Dewaweb. Kami menyediakan layanan yang cepat, aman, terpercaya, dan sudah tersertifikasi ISO 27001. Saat ini Dewaweb juga sedang mengadakan Promo Paket Hosting Murah, Diskon 45% + Free Premium Addons. Yuk, cek promo dan klaim bonusnya sekarang!