Mengenal Retargeting yang Dapat Tingkatkan Brand Awareness

Mengenal Retargeting yang Dapat Tingkatkan Brand Awareness

Dalam pemasaran digital, retargeting adalah salah satu konsep penting untuk meningkatkan brand awareness dan efektivitas kampanye iklan online. Konsep ini membantu bisnis menampilkan iklan yang relevan bagi pengguna serta mendorong terjadinya pembelian.

Kebanyakan pengguna yang mengunjungi website hanya sebatas penasaran tanpa mengambil tindakan apapun. Jika demikian, penting untuk menerapkan strategi retargeting agar mereka kembali berkunjung dan membeli produk milikmu.

Bagi kamu yang ingin mengenal apa itu retargeting lebih jauh, kali ini Dewaweb akan membahas informasinya secara lengkap mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya. Simak ulasannya sampai habis, ya!

Apa Itu Retargeting?

Retargeting adalah teknik pemasaran digital untuk menargetkan iklan pada pengguna yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan website atau brand. Penargetan ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan peluang konversi (pembelian) dan awareness.

Cara kerja teknik ini juga tergolong sederhana dan mudah dipahami. Kamu hanya perlu menggunakan advertising pixel untuk melacak pengguna yang mengunjungi website. Kemudian, tampilkan iklan di halaman situs yang mereka kunjungi berikutnya.

Sebagai contoh, terkadang pengguna mengabaikan keranjang belanja di situs web hingga pembelian tidak kunjung selesai. Retargeting bisa diterapkan dengan cara menampilkan iklan pada halaman website atau platform media sosial yang selanjutnya mereka kunjungi.

Apa pentingnya retargeting dalam bisnis? Mengutip Trustmary, seluruh industri hanya memiliki tingkat konversi rata-rata 2,35% dari keseluruhan trafik web. Artinya, 97% pengunjung website hanya mampir saja tanpa melakukan transaksi apapun.

Nah, dengan retargeting, tingkat konversi memiliki potensi yang lebih tinggi karena kesadaran pengguna akan brand-mu meningkat. Selain itu, metode ini juga cukup efektif untuk memperkuat merek di mata konsumen.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Strategi STP Marketing (Segmenting, Targeting, Positioning)

Jenis-jenis Retargeting Ads

Sebelum mulai melakukan retargeting, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Secara garis besar, strategi ini terbagi menjadi dua jenis, yakni Pixel-Based dan List-Based. Berikut penjelasannya:

1. Pixel-Based Retargeting

Pixel-based retargeting ads adalah metode penargetan ulang berbasis piksel untuk melacak perilaku dan kebiasaan pengguna ketika berkunjung ke suatu halaman. Penargetan jenis ini memungkinkan kamu menampilkan iklan kepada pengguna tertarget secara anonim.

Ketika pengunjung melakukan tindakan seperti melihat halaman, menyukai produk, menambahkan produk ke keranjang, dan sebagainya, cookie browser akan disimpan dan dipakai untuk menampilkan iklan.

Dalam hal ini, iklan yang ditampilkan kepada pengunjung merupakan iklan yang telah disesuaikan berdasarkan tindakan mereka. Dengan begitu, kampanye iklan bisa dilakukan secara efektif karena lebih relevan dan menarik.

2. List-Based Retargeting

List-Based Retargeting ads adalah metode penargetan ulang berbasis daftar atau database pelanggan berupa email, nomor telepon, atau data lainnya. Selaku pengiklan, kamu bisa menambahkan daftar ini ke platform iklan untuk menargetkan audiens.

Misalnya, kamu ingin membuat kampanye iklan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Nah, kamu dapat menambahkan daftar email atau nomor telepon pelanggan untuk melakukan retargeting berdasarkan daftar tersebut.

Dengan metode ini, kamu dapat membangun kampanye iklan yang lebih efektif dengan cara menargetkan pelanggan yang telah menunjukkan minat terhadap produk atau layanan milikmu.

Baca Juga: Intip Iklan Kompetitor Pakai Facebook Ads Library, Ini Caranya

Manfaat Retargeting

Setelah memahami pengertian dan jenis-jenisnya, kamu juga perlu mengetahui manfaat dari retargeting ads. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan brand awareness

Seperti yang telah disebutkan bahwa retargeting ads dapat meningkatkan brand awareness. Konsumen akan melihat logo, nama, konten, dan aspek branding lainnya secara berulang kali sehingga mereka merasa tidak asing dengan brand.

Meskipun tidak semua penargetan ulang berakhir menjadi konversi, namun kesan iklan yang muncul bisa membekas dan diingat oleh audiens. Hal ini akan membuat mereka kembali berkunjung dan melakukan pembelian di masa mendatang.

Baca Juga: 7 Cara Membangun Brand Awareness

2. Terhubung dengan pelanggan

Retargeting ads juga secara tidak langsung dapat membantu kamu untuk tetap terhubung dengan calon pelanggan potensial. Ketika pengunjung mengakses halaman website-mu tanpa melakukan pembelian, disinilah peran penting retargeting ads terlihat.

Dengan iklan penargetan ulang, kamu masih bisa terhubung dengan calon pelanggan meskipun mereka telah meninggalkan halaman website.

Mereka merupakan orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk milikmu. Jadi, jangan lepaskan mereka begitu saja.

3. Meningkatkan penjualan produk/layanan

Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan. Iklan retargeting akan mengingatkan pengguna yang sebelumnya memiliki minat pada produk untuk kembali membeli produk tersebut. Misalnya, menyelesaikan pembelian yang tertunda.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan pengunjung belum melakukan pembelian. Sebut saja seperti uangnya belum ada, masih membandingkan produk, atau waktu untuk membeli produk belum tepat.

Nah, dengan retargeting ads, potensi terjadinya pembelian lebih besar karena kamu selalu terhubung melalui iklan yang mereka lihat berulang kali.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Customer Churn Rate

4. Menjangkau leads

Retargeting ads juga dapat membantu menjangkau dan memperluas leads dengan cara menargetkan audiens yang belum melakukan tindakan apapun ketika mengakses website. Misalnya seperti membuat akun atau mengisi formulir tertentu.

Dengan menambahkan audiens ini ke dalam kampanye retargeting, kamu bisa membuat iklan yang mampu mendorong niat mereka untuk melakukan tindakan-tindakan tersebut. Hal ini tentu akan meningkatkan jumlah leads yang dihasilkan dari kampanye iklan.

Baca Juga: Website Marketing Bisa Bantu Bisnis Kamu, Ini Strateginya!

Tips Melakukan Retargeting

Retargeting adalah strategi digital marketing yang mampu meningkatkan konversi maupun leads secara efektif. Supaya hasilnya optimal, strategi ini harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut tips melakukan retargeting:

1. Perbarui iklan secara berkala

Memperbarui iklan secara berkala terbilang cukup penting agar audiens tidak merasa jenuh atau bosan ketika melihat iklan. Kamu dapat memperbarui atau membuat kampanye iklan persuasif dengan menambahkan Call to Action (CTA) yang menarik supaya audiens mau membeli produk milikmu.

Baca Juga: Cara Pasang Iklan Banner di Website dengan Mudah dan Cepat

2. Targetkan pelanggan dengan tepat

Tentukan tujuan kampanye retargeting ads secara jelas, apakah untuk meningkatkan penjualan, brand awareness, atau memperluas basis pelanggan. Kemudian, targetkan pelanggan secara tepat dengan mempelajari perilaku mereka ketika mengakses website.

Dengan begitu, kamu dapat membuat retargeting ads yang menarik, relevan, serta sesuai dengan kebutuhan dan minat pengunjung.

3. Lakukan eksperimen iklan

Melakukan eksperimen iklan secara rutin memungkinkan kamu mendapatkan hasil retargeting yang optimal. Misalnya, kamu dapat mencoba variasi iklan berbeda seperti teks, gambar, call-to-action, dan aspek lainnya untuk mengetahui konten iklan yang paling efektif.

Dengan eksperimen seperti ini, kamu dapat mengoptimalkan kampanye iklan retargeting dan menemukan kombinasi paling cocok untuk meningkatkan potensi penjualan produk.

Baca Juga: 11 Cara Membuat Iklan yang Menarik untuk Konsumen dan Contohnya

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa retargeting adalah strategi digital marketing yang menargetkan iklan kepada pengguna potensial yang pernah berinteraksi dengan brand atau website.

Iklan penargetan ulang memberikan banyak dampak positif bagi kelangsungan bisnis. Pasalnya, retargeting ads mampu meningkatkan brand awareness, konversi, hingga memperluas leads.

Nah, bagi kamu yang ingin meningkatkan performa marketing dalam bisnis online, kamu bisa mengikuti event SEO dari SEOCON. Event ini dihadiri oleh para profesional marketer dan membahas seputar strategi pemasaran terbaik di tahun 2023. Yuk, gabung sekarang juga!