Apa Itu SaaS? Definisi, Kelebihan dan Contoh Aplikasi SaaS

Apa Itu SaaS? Definisi, Kelebihan dan Contoh Aplikasi SaaS

Software as a Service (SaaS), mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, terutama pemula atau orang awam. Tanpa disadari, teknologi ini sering dipakai untuk keperluan sehari-hari, misalnya Google Docs dan Microsoft Office. SaaS adalah software yang dapat diakses tanpa pembelian program, sistem, maupun hardware.

Dalam pengembangan bisnis, saat ini SaaS merupakan bagian yang tak terpisahkan. SaaS diklaim mampu meminimalisir biaya pemeliharaan dan perawatan perangkat. Tidak heran jika banyak perusahaan memanfaatkan SaaS untuk mengembangkan aplikasinya.

Lantas, apa itu SaaS? Apa kelebihan dan kekurangannya? Tenang saja, di artikel ini Dewaweb akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Yuk, simak sampai selesai.

Apa Itu SaaS?

saas

Software as a Service atau biasa disebut dengan singkatan SaaS adalah salah satu layanan berbasis cloud computing yang menyediakan software untuk penggunaan online. Di beberapa komunitas, SaaS juga dikenal dengan beberapa sebutan, diantaranya seperti hosted software, on demand software, atau web based software.

Untuk mengakses SaaS, yang kamu perlukan hanyalah koneksi internet. Layanan SaaS dapat digunakan melalui web browser atau aplikasi dengan tampilan browser. Tentunya, kamu membutuhkan authentication (username dan password) karena akses SaaS hanya diberikan kepada user yang terdaftar dalam layanan.

Selain itu, kamu juga tidak perlu repot-repot memikirkan pengelolaan SaaS. Penyedia layanan akan menangani semua pengelolaan, termasuk masalah lisensi, server, hingga penyimpanan data. Dengan begitu, sebagai pengguna, kamu bisa langsung menggunakan program lewat internet tanpa harus install sendiri.

Karakteristik SaaS

Ada beberapa karakteristik SaaS yang membedakannya dengan jenis layanan lain, yaitu:

Akses Berbasis Internet

Pada dasarnya, SaaS dibuat agar dapat memberikan layanan secara online melalui internet. Infrastruktur cloud dibangun guna memungkinkan akses internet based. Oleh sebab itu, kualitas internet sangat mempengaruhi pengalaman saat menggunakan aplikasi.

Dikelola Terpusat

Berbeda dengan jenis layanan lain, SaaS tersinkronisasi dan dikelola secara terpusat. Penyedia layanan sudah menyediakan seluruh infrastruktur agar pengguna bisa mengakses SaaS secara lebih mudah. Dengan demikian, pengguna tidak membutuhkan perangkat dan instalasi manual.

Sistem Penyimpanan Cloud

Server utama SaaS akan menyimpan penggunaan data secara keseluruhan. Sistem penyimpanan cloud ini memungkinkan pengguna bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun, bahkan dari perangkat yang berbeda. Sehingga, data pengguna lebih mudah diakses serta meminimalisir risiko data hilang.

Kelebihan dan Kekurangan SaaS

Sama seperti jenis layanan pada umumnya, SaaS memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Agar lebih jelas, simak ulasan lengkapnya di bawah, ya!

Kelebihan

Berikut ini adalah beberapa kelebihan SaaS:

  • Hemat waktu: SaaS memberikan layanan berupa perangkat lunak. Seluruh proses pengelolaan dilakukan oleh penyedia layanan atau vendor. Penghematan waktu ini sudah dapat dirasakan mulai dari proses instalasi, perawatan, hingga perbaikan kerusakan.
  • Biaya operasional lebih murah: SaaS memungkinkan pengguna lebih menghemat biaya operasional seperti perawatan server. Selain itu, pengguna bisa menggunakan dan membayar layanan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini tentu jauh lebih hemat dibandingkan membeli software berlisensi penuh.
  • Lebih ramah tempat penyimpanan: SaaS merupakan layanan berbasis cloud, sehingga pengguna tidak membutuhkan tempat penyimpanan tersendiri untuk menyimpan database. Masalah penyimpanan data beserta server-nya sudah menjadi tanggung jawab vendor.
  • Kemudahan akses: SaaS adalah software yang dapat diakses melalui web browser. Pengguna dapat mengakses SaaS kapanpun dan dimanapun secara lebih mudah. Selain itu, SaaS juga memungkinkan pengguna mendapatkan akses di perangkat yang berbeda.
  • Analisis data lebih mudah: SaaS memungkinkan pengguna mendapatkan analisis data secara mudah dan cepat. Data yang disajikan merupakan data real time, dimana hal ini akan memudahkan perusahaan dalam melakukan perencanaan dan pengendalian.

Kekurangan

Berikut ini adalah beberapa kekurangan SaaS:

  • Risiko keamanan data: Database pengguna yang disimpan di cloud server dapat diakses oleh siapapun selama memiliki otentikasi berupa username dan password. Bila sistem keamanannya lemah, tidak menutup kemungkinan data bisa diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, pilihlah penyedia layanan yang andal dan terpercaya.

Sedikit tips, untuk mengurangi risiko data diretas hacker, kamu sebaiknya rutin mengganti password, setidaknya satu bulan sekali.

  • Bergantung pada kualitas internet: Seperti yang sebelumnya Dewaweb singgung, SaaS sangat bergantung pada kualitas internet. Jadi, kalau koneksi internet kamu lambat tentu akan mempengaruhi kelancaran penggunaan aplikasi.
  • Kustomisasi terbatas: SaaS bisa dikatakan sebuah software atau aplikasi siap pakai. Pengguna tidak dapat mengkustomisasi aplikasi secara bebas. Sehingga, ada keterbatasan jika ingin menambahkan suatu fitur tertentu.

Contoh Aplikasi SaaS

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi yang memanfaatkan layanan SaaS:

Sleekr

Sleekr adalah contoh aplikasi yang menggunakan layanan SaaS di bidang akuntansi. Saat ini, sleekr menjadi salah satu alternatif bisnis end-to-end. Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan aplikasi sleekr yaitu pengurusan pajak secara online.

Gadjian

Memanfaatkan SaaS, Gadjian merupakan aplikasi yang memberikan layanan pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Gadjian tersedia dalam bentuk aplikasi berbasis web dan mobile apps. Beberapa layanan Gadjian dapat mempermudah pengelolaan SDM, sebut saja seperti gaji pekerja, lembur, cuti, presensi, dan lain sebagainya.

Dropbox

Dropbox merupakan aplikasi penyimpanan data berbasis cloud yang memanfaatkan layanan SaaS. Dropbox diciptakan untuk mempermudah transfer data secara langsung, termasuk berbagi dan menyimpan file. Selain itu, database yang ada pada Dropbox bisa diakses secara real-time, kapanpun dan dimanapun.

Canva

Canva merupakan salah satu aplikasi desain yang cukup populer. Berbagai layanan yang disediakan Canva membantu pengguna membuat beragam konten desain, seperti logo, poster, kartu undangan, infografis, presentasi, dan lain sebagainya. Selain itu, Canva dilengkapi dengan interface drag and drop, dimana fitur ini akan memudahkan pengguna saat melakukan editing.

MailToGo

MailToGo merupakan aplikasi yang dibuat untuk memudahkan pemasaran produk, baik barang maupun jasa. Sesuai namanya, MailToGo akan membantu para pelaku bisnis dengan layanan pemasaran online lewat kanal email. Dengan begitu, memungkinkan pelaku bisnis menjangkau pasar lebih luas dan tertarget, baik dalam maupun luar negeri.

Quintal

Quintal merupakan contoh aplikasi SaaS yang bergerak di bidang administratif sekolah. Dengan Quintal, memungkinkan guru mengunggah bahan ajar dan materi ujian secara mudah untuk menunjang sistem belajar online. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu orang tua dalam memantau perkembangan anak.

Penutup

Sejauh ini, tentu kamu mulai paham apa itu SaaS, mulai dari definisi, karakteristik, kelebihan, hingga contoh aplikasinya. SaaS adalah layanan berbasis cloud computing yang menyediakan software untuk penggunaan secara online. SaaS sangat cocok digunakan bagi kamu yang ingin membuat dan mengembangkan aplikasi berbasis internet. Semoga bermanfaat dan salam sukses, ya!