Apa Itu Search Intent, Fungsi, Jenis, & Hubungannya dengan SEO

Apa Itu Search Intent, Fungsi, Jenis, & Hubungannya dengan SEO

Search intent adalah maksud atau tujuan pengguna ketika mengetikkan kata kunci tertentu ke mesin pencari. Fungsi utamanya adalah memastikan konten yang dibuat relevan dan menjawab pertanyaan atau memenuhi kebutuhan informasi pengguna.

Pemahaman mengenai search intent sangat penting karena membantu penulis dan pengelola situs web menyusun konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Mengabaikan search intent dapat mengakibatkan ketidakcocokan antara konten yang disajikan dan informasi yang dicari pengguna.

Ini akan berakibat pada rendahnya tingkat interaksi dan peningkatan bounce rate. Pada akhirnya, relevansi dan peringkat di halaman hasil pencarian (SERP) dapat menurun karena ketidakpuasan pengguna. Cari tahu selengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Search Intent?

Search intent adalah tujuan atau maksud pengguna ketika mereka melakukan pencarian di mesin pencari. Ini mencakup alasan di balik setiap pencarian, apakah seseorang ingin menemukan informasi, membeli produk, atau mengunjungi situs tertentu.

Search intent ini meliputi informational, commercial, transactional, dan juga navigational. Memahami tiap search intent sangat penting untuk membantu menciptakan konten yang benar-benar menjawab kebutuhan pengguna.

Cara untuk mengetahui search intent sebuah keyword dapat menggunakan tools riset keyword seperti Ahrefs, Semrush, dan sejenisnya. Jika ingin cara gratis, maka kamu hanya perlu mengetikkan keyword di search engine, kemudian perhatikan mayoritas jenis konten yang tersaji di SERP.

Selain search intent, ada juga keyword intent yang mencakup jenis kata kunci yang dipilih berdasarkan tujuan pencarian pengguna. Keunggulan keyword intent adalah kemampuannya meningkatkan kualitas trafik situs web dengan memastikan bahwa informasi yang disampaikan selaras dengan ekspektasi dan kebutuhan pengguna.

Fungsi Search Intent

Fungsi search intent sangat penting dalam menentukan strategi konten dan pemasaran digital. Berikut beberapa fungsi dari search intent:

1. Menyesuaikan konten dengan tujuan pencarian

Penyesuaian konten berdasarkan tujuan pencarian pengguna sangat penting dalam menciptakan pengalaman yang memuaskan. Melalui identifikasi search intent, pembuat konten dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan sesuai dan relevan.

2. Menentukan jenis informasi yang dicari user

Pengertian mengenai jenis informasi yang dicari pengguna merupakan aspek krusial dalam mengoptimalkan konten. Mengetahui apakah pengguna mencari informasi umum, ingin membeli produk, atau mencari situs tertentu memastikan strategi konten dapat diimplementasikan secara lebih efektif.

3. Mengklasifikasikan tujuan pencarian

Klasifikasi tujuan pencarian memainkan peran vital dalam membentuk strategi konten. Hal ini memungkinkan pembuatan konten yang lebih terarah dan meningkatkan potensi keterhubungan dengan audiens.

Jenis-Jenis Search Intent

Jenis-jenis search intent dapat dibedakan menjadi 4, yakni informational, commercial, transactional, dan juga navigational. Berikut ulasannya:

1. Informational

User yang memiliki search intent informasional sedang mencari informasi atau jawaban mengenai topik tertentu. Pencarian jenis ini sering melibatkan pertanyaan seperti “apa itu”, “bagaimana cara”, atau “mengapa”.

Konten dalam bentuk artikel, panduan, atau video tutorial seringkali menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan informasional ini. Berikut contoh kueri dengan intent informasi.

contoh search intent informational

2. Commercial

Search intent komersial terkait dengan niat untuk membeli tetapi belum siap memutuskan. Pengguna jenis ini mungkin mencari perbandingan, ulasan, atau rekomendasi produk

Penyediaan konten yang membantu dalam proses keputusan pembelian, seperti ulasan mendalam dan testimoni pengguna, dapat memperbesar peluang untuk transformasi leads menjadi pelanggan.

contoh search intent commercial

3. Transactional

Pada search intent transaksional, pengguna memiliki niat membeli atau melakukan tindakan yang spesifik seperti mulai berlangganan atau pendaftaran layanan. Jenis pencarian ini lebih dekat dengan akhir corong penjualan, sehingga konten yang ditargetkan mencakup penawaran spesial, promosi, dan tautan langsung ke halaman produk akan sangat efektif.

contoh search intent transactional

4. Navigational

Search intent navigational terjadi saat pengguna bermaksud mengunjungi suatu situs web spesifik atau lokasi dalam web tersebut. Pengguna mungkin langsung mencari merek atau nama situs. Memastikan visibilitas merek atau situs dalam hasil pencarian akan mengoptimalkan pengalaman pengguna saat memenuhi motif navigasinya.

contoh search intent navigational

Apa Kaitan Search Intent dengan SEO?

Search intent memiliki hubungan erat dengan SEO karena menjadi dasar untuk melakukan optimasi konten agar lebih relevan dengan pencarian pengguna. Penerapan strategi yang sesuai dengan search intent membantu dalam meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Misalnya, sebagaimana konten lebih relevan dan memenuhi kebutuhan pengguna, engagement serta durasi kunjungan meningkat. Ini, otomatis akan mendorong mesin pencari menilai lebih baik ranking halaman situs web tersebut. 

Sudah Tahu Apa Itu Search Intent?

Search intent adalah konsep yang krusial dalam memahami perilaku pengguna di mesin pencari. Fungsi utamanya adalah membantu penyedia konten untuk menyajikan informasi yang relevan dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan pencarian pengguna.

Selain itu, beberapa manfaat dari memahami search intent termasuk peningkatan relevansi konten, optimalisasi peluang konversi, dan penguatan hubungan antara pengguna dan situs. Memanfaatkan keunggulan tersebut, pengalaman pengguna akan optimal sehingga SEO situs web lebih maksimal.

Sebagai pemilik website, pastikan semua kontenmu sudah sesuai dengan search intent setiap kata kuncinya, ya! Demikian artikel ini, semoga bermanfaat untukmu! Temukan artikel informatif lainnya hanya di blog Dewaweb. Salam sukses online!