Mengenal Apa itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website

Mengenal Apa itu SEO & Manfaatnya untuk Traffic Website

SEO adalah salah satu faktor yang dapat membuat website yang kamu miliki mendapatkan traffic atau arus kunjungan. Tidak heran apabila istilah SEO atau Search Engine Optimization sudah banyak dikenal dan dipelajari oleh kebanyakan orang.

Lantas, apakah SEO hanya digunakan untuk membuat website berada di ranking teratas Google? Tentu tidak, ada banyak perjalanan yang perlu kamu lalui sebelum website kamu berada di ranking teratas mesin pencarian.

Namun tidak perlu khawatir, menguasai SEO bukan hal yang sulit dipelajari. Untuk membantu kamu belajar tentang SEO, Dewaweb sudah merangkum panduan lengkapnya pada artikel di bawah ini. Yuk, simak sampai selesai!

Baca juga: 13 Cara Untuk Meningkatkan Traffic Website

Apa Itu SEO?

SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization. Istilah ini, merupakan serangkaian upaya untuk meningkatkan visibilitas suatu website di halaman mesin pencarian. Selain itu, SEO juga bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas traffic yang didapatkan oleh website kamu.

Perlu diketahui bahwa SEO fokus pada pencarian kata kunci organik atau organic traffic yang disediakan oleh Google. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena Google yang menguasai 90% pasar mesin pencari. Kendati demikian, SEO juga bisa diterapkan di mesin pencari lain, seperti Yahoo!, Bing, Amazon, dan sebagainya.

Belajar tentang SEO tidak bisa dipelajari secara instan, kamu perlu mencari tahu lebih dalam lagi tentang SEO, mulai dari istilah-istilah yang ada di dalamnya, seperti impression, convertion, CTA, dan lain sebagainya.

Jika kamu berminat lebih jauh lagi untuk mempelajari tentang SEO, kamu bisa mengikuti event SEOCON 2023 yang akan dihadiri oleh berbagai macam speaker hebat, salah satunya adalah Tim Soulo (CMO Ahrefs). Selain SEO, kamu bisa belajar tentang digital marketing, loh!

Baca juga: 20 Mesin Pencari Selain Google yang Baik dan Aman

Perbedaan SEO dan SEM

Jika kita berbicara tentang SEO, rasanya kurang lengkap apabila tidak membahas tentang Search Engine Marketing (SEM). Kedua hal ini sering dilakukan secara bersamaan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sebagai informasi, SEM adalah pemasaran di internet melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas sebuah website di halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP).

Pada dasarnya, SEM adalah gabungan antara optimasi secara organik (SEO) dan iklan berbayar dengan tujuan mendominasi halaman pencarian untuk kata kunci tertentu.

Coba kamu lihat contoh di bawah ini, kami memasang iklan untuk muncul sebagai iklan teratas sekaligus hasil organik teratas untuk kata kunci ‘Dewaweb’. Dengan begitu, kami memastikan bahwa setiap pengunjung yang mencari kata kunci tersebut akan menemukan website kami yang benar.

perbedaan SEO dan SEM

 

Jenis-Jenis Traffic SEO

Usai membahas mengenai apa itu SEO, kamu mungkin bertanya-tanya dari mana saja traffic bisa didapatkan? Selain tentunya dari pencarian organik, traffic bisa didapatkan dari pencarian terkait nama brand-mu maupun melalui referal link. 

Sebagai informasi, ada 3 jenis traffic SEO yang bisa kamu optimalkan untuk mendatangkan lebih banyak traffic ke website, di antaranya:

1. Organic traffic

Organic traffic adalah traffic yang diperoleh dari hasil pencarian keyword yang relevan dengan website.

Misalnya, kamu memiliki website tentang teknologi dan di dalam website kamu terdapat konten yang mengandung keyword seputar teknologi. Maka, website kamu akan memiliki kesempatan untuk muncul ketika seseorang mencari keyword tersebut di Google.

Tentunya, kesempatan tersebut akan semakin meningkat jika kamu menerapkan teknik SEO yang tepat. Semakin sering website-mu muncul di mesin pencarian, maka kesempatan untuk mendapatkan traffic juga semakin besar.

Contoh organic traffic:

Organic Traffic SEO

Baca juga: Cara-Cara Untuk Meningkatkan Traffic Website Anda

2. Referral traffic

Referral traffic adalah traffic yang didapatkan dari pihak lain, di luar website-mu sendiri. Biasanya berupa referral link atau link rujukan dari website, blog, maupun media sosial milik pihak lain.

Semakin banyak orang yang mengeklik link rujukan tersebut, maka akan semakin banyak traffic yang kamu dapatkan.

Kamu juga dapat menemukan dua website yang saling memberikan link ke satu sama lain, praktik ini disebut juga dengan reciprocal link.

3. Branded traffic

Branded traffic adalah traffic yang diperoleh ketika seseorang mencari langsung nama brand-mu di mesin pencarian.

Mirip dengan cara kerja organic traffic, namun keyword yang digunakan dalam branded traffic hanya yang berkaitan dengan brand-mu saja. Lebih lengkapnya, branded traffic merupakan salah satu jenis traffic yang tidak boleh luput dari perhatian dan harus selalu dioptimalkan.

Orang yang mencari nama brand-mu di Google pastinya orang yang ingin mengetahui informasi tentang brand-mu. Jadi, pastikan website-mu ada di paling atas hasil pencarian dengan terus mengoptimalkan branded  traffic.

Baca juga: Cara Meningkatkan Branded Traffic Pengunjung Website Bisnis

Cara Kerja SEO

Mesin pencari seperti Google memiliki algoritma tersendiri untuk memilih website mana saja yang akan ditampilkan di halaman pencarian.

Meskipun tidak ada ‘rumus’ untuk memastikan website kamu akan muncul sebagai hasil pencarian teratas, ada beberapa proses yang sebaiknya kamu pahami agar lebih mudah mengerti cara kerja SEO.

  1. Crawling: Robot dari mesin pencari akan menelusuri dan melihat secara sekilas isi halaman sebuah website, baik yang baru dipublikasi atau diperbarui.
  2. Indexing: Proses memasukkan halaman yang sudah ditelusuri oleh robot ke perpustakaan mesin pencari berdasarkan relevansi konten, kualitas, dan kredibilitas penerbit.
  3. Ranking: Proses penyusunan urutan halaman yang akan muncul di hasil pencarian. Mesin pencari umumnya menggunakan artificial intelligence (AI) untuk menentukan hasil yang paling relevan untuk setiap penggunanya. Jadi, tidak semua pengguna akan mendapatkan hasil yang sama persis.

Karena setiap website memiliki keunikan dari segi teknologi, konten, dan target pasar, proses SEO-nya juga akan sangat berbeda. Jadi, tidak ada serangkaian langkah ‘terbaik’ yang dapat diimplementasikan.

Selain itu, ada beberapa indikator lain yang perlu kamu perhatikan dalam mengoptimasikan website untuk meisn pencari:

  • Core Web Vitals: Serangkaian metrik yang digunakan oleh Google untuk menilai User Experience (UX) sebuah website. Core Web Vitals terditi dari Largest Contentful Paint (LCP), Cumulative Layout Shift (CLS), dan First Input Delay (FID)
  • User Intent: Gambaran tentang apa tujuan pengguna ketika melakukan sebuah pencarian di search engine. Ketika kamu mengetik ‘beli baju online’ di Google, kemungkinan besar kamu sudah berniat untuk membeli baju (transaksi). Maka dari itu, Google akan merekomendasikan toko online dengan produk tersebut, bukan artikel yang sifatnya informatif.

Jenis-Jenis SEO

Cara kerja dasar SEO adalah melakukan optimasi untuk mendatangkan lebih banyak traffic. Kamu bisa mulai melakukan optimasi dengan memperhatikan On-page SEO, Off-page SEO, dan Technical SEO. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis SEO:

1. On-page SEO

On-page SEO adalah upaya yang dilakukan untuk optimasi website di bagian permukaan. Hal ini dilakukan agar website terlihat lebih ramah untuk mesin pencarian maupun pengunjung website itu sendiri. Beberapa hal yang termasuk ke dalam optimasi on-page SEO adalah sebagai berikut:

  • Membuat URL yang singkat
  • Mencantumkan keyword pada URL
  • Menggunakan LSI keyword
  • Membuat konten yang komprehensif
  • Mengoptimalkan judul dan deskripsi tag
  • Menggunakan H1 untuk judul dan H2 untuk subjudul
  • Mengoptimalkan Title tag untuk meningkatkan CTR (Click-Through-Rate)
  • Menggunakan eksternal link dan internal link
  • Menggunakan konten multimedia yang beragam
  • Buat konten yang ramah SEO (unik, bernilai, dan sesuai dengan maksud pencarian)

Baca juga: Teknik On-Page SEO: Anatomi Web Page yang Optimal

2. Off-page SEO

Off-page SEO adalah upaya yang dilakukan untuk optimasi website dari luar website itu sendiri. Berbeda dengan on-page SEO yang mengoptimalkan website dari dalam dengan penggunaan keyword, internal link dan semacamnya. Off-page SEO lebih fokus pada pengembangan link di luar website atau back linking.

Beberapa hal yang termasuk ke dalam optimasi off-page SEO adalah sebagai berikut:

a. Membangun backlink atau tautan balik

Backlink bisa didapatkan dengan cara:

  • Menjadi sumber data bagi website lain, sehingga mereka menjadikan website-mu sebagai referensi dengan memberikan backlink.
  • Melakukan Broken Link Building, proses mengganti broken link dengan link yang dapat diakses. Kamu dapat mengecek broken link menggunakan tools.
  • Perbanyak konten dalam bentuk panjang, karena kebanyakan website lebih menyukai konten panjang sebagai sumber referensinya.
  • Menggunakan strategi guest posting, yaitu mengunggah artikel ke suatu website, di mana artikel tersebut mengandung backlink ke website-mu.

b. Menciptakan Brand Signal

Brand Signal adalah apa yang digunakan Google untuk memastikan keabsahan suatu website. Kamu dapat menciptakan  Brand Signal dengan cara:

  • Memeriksa seberapa banyak pencarian brand milikmu yang dilakukan orang lain
  • Memanfaatkan platform YouTube
  • Melakukan pelacakan brand dengan tools, seperti Mention.com
  • Buat konten yang mengandung data dari sumber yang jelas.

c. Meningkatkan Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness (EAT)

Kamu dapat meningkatkan E-A-T blog kamu dengan cara:

  • Mendapatkan link dan mention dari website dengan domain authority tinggi dan terpercaya 
  • Mendapatkan ulasan atau testimoni positif 

3. Technical SEO

Technical SEO adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan otoritas website-mu dengan cara mengoptimalkan sisi teknisnya.

Beberapa hal yang termasuk ke dalam optimasi technical SEO adalah sebagai berikut:

  • Struktur dan navigasi situs yang kuat
  • Crawling, rendering and indexing
  • Perbaikan konten duplikat dan konten yang hampir mirip
  • Kecepatan website

Manfaat SEO untuk Website dan Bisnismu

Alasan banyak orang menerapkan SEO adalah karena dapat mendatangkan banyak traffic ke website. Namun selain itu, SEO juga memiliki manfaat lain sebagai berikut:

1. Membangun kepercayaan dan kredibilitas website

Optimasi yang kamu lakukan, baik dari segi on-page SEO maupun off-page SEO, adalah cara tidak langsung untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas website milikmu.

Misalnya saja, ketika kamu harus membangun backlink, maka setidaknya kamu harus menyediakan konten yang berkualitas. Agar orang lain merasa percaya hingga akhirnya menjadikan website-mu sebagai referensi dan memberikanmu tautan balik.

2. Membantu perusahaan mendengarkan konsumen

Salah satu teknik SEO untuk mendatangkan traffic adalah dengan membuat konten yang sesuai dengan search intent atau maksud pencarian.

Dengan mempelajari apa itu SEO, kamu diarahkan untuk mendengarkan keinginan konsumen. Memahami perilaku  mereka dari apa yang mereka cari di mesin pencarian.

3. Memberikan kenyamanan bagi pengunjung website

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan pengunjung website-mu. Salah satunya, soal kecepatan loading website.

Jika kamu pada akhirnya menerapkan teknik SEO pada website-mu, seperti mempercepat loading website. Maka, kamu akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung website-mu. 

4. Meningkatkan Engagement, Traffic dan Conversion

Menerapkan teknik SEO yang tepat tentunya akan meningkatkan traffic atau kunjungan ke website-mu.

Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk sekaligus meningkatkan engagement maupun conversion. Misalnya, dengan menaruh pop-up banner di website-mu.

5. Meningkatkan penjualan

Teknik penjualan yang baik ditambah teknik SEO akan membantu kamu mendapatkan lebih banyak lagi penjualan.

Dengan menerapkan SEO, visibilitas website-mu akan semakin meningkat. Sehingga, konsumen akan menemukan website-mu dengan lebih cepat, dan kamu memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menawarkan produk.

6. Dapat menjadi investasi jangka panjang

Algoritma Google selalu mengalami perubahan dan pembaruan. Untuk itu, penerapan SEO pada website bukanlah aktivitas jangka pendek.

Kamu perlu mengevaluasi website-mu secara konsisten dan menyesuaikannya dengan perkembangan algoritma yang ada. Sehingga, website-mu akan terus mendatangkan traffic seperti yang kamu inginkan.

Baca juga: 15 Teknik SEO Advance untuk Meningkatkan Organic Traffic Website

Siap Tingkatkan Traffic dengan SEO?

Saat ini, kamu sudah memahami bahwa SEO adalah salah satu upaya penting untuk meningkatkan visibilitas website di Google. Selain itu, SEO juga membantu mendatangkan lebih banyak traffic ke website.

Traffic tersebut, dapat bersumber dari organic traffic, referral traffic, maupun branded traffic. Dan untuk mendapatkannya, kamu perlu melakukan optimasi. Baik dari segi on-page SEO, off-page SEO, maupun dari segi technical SEO. Selain memberikan traffic, SEO juga bisa memberikan banyak manfaat lain untuk website dan bisnismu.

Jika kamu butuh diskusi lebih lanjut tentang bagaimana cara membuat judul artikel yang menarik, cara meningkatkan ranking website, dan seputar SEO, kamu bisa bergabung dalam Grup Telegram DailySEO. Supaya lebih maksimal, kamu juga bisa membaca informasi terkini seputar SEO di halaman DailySEO.

Asset Blog Dewaweb
Mike Napizahni

Menulis segala hal yang berkaitan dengan hiruk pikuk dunia teknologi. Pegiat dan penikmat karya sastra lulusan Universitas Negeri Jakarta. Saat ini, menjadi bagian dari Dewaweb sebagai Content Writer.