Shared hosting adalah jenis web hosting yang memungkinkan beberapa situs web menggunakan satu server yang sama. Layanan ini sering menjadi pilihan banyak orang karena biayanya yang terjangkau dan mudah digunakan, terutama bagi perusahaan kecil dan pemula.
Mengingat biayanya yang murah, penting untuk calon pengguna mengetahui bagaimana spesifikasi dan kinerjanya. Selain itu, shared hosting juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang wajib kamu ketahui.
Artikel ini akan membantumu memahami lebih dalam tentang shared hosting mulai dari pengertian, cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya. Kamu akan bisa menentukan apakah cocok menggunakannya atau tidak.
Shared hosting adalah layanan hosting di mana satu server fisik digunakan oleh banyak situs web. Layanan ini dinamakan “shared” karena beberapa pengguna berbagi sumber daya server yang sama, seperti CPU, RAM, dan ruang penyimpanan.
Kendati server fisiknya dibagi kepada beberapa pengguna, namun penyedia hosting sudah membagi resources secara adil sesuai paket yang dibeli pengguna. Inilah alasan shared hosting murah, yakni karena biaya servernya dibagi dengan beberapa pengguna.
Adapun beberapa kondisi yang mendukung untuk menggunakan shared hosting, di antaranya:
- Web kecil atau pemula: website personal dan kecil misalnya web portofolio sangat cocok menggunakan shared hosting karena tidak memerlukan banyak resource.
- Web yang digunakan untuk proyek sekali jalan: shared hosting bisa dimanfaatkan jika kamu hanya memerlukan website untuk beberapa hari dan tidak berkelanjutan, biasanya untuk suatu event tertentu. Memilih shared hosting akan mengurangi budget karena lebih terjangkau.
- Web tanpa transaksi di dalamnya: shared hosting bisa cocok untukmu jika web hanya bersifat satu arah (informatif) dan bukan untuk berjualan (transaksional). Sebab, keamanan shared hosting terbilang kurang baik apalagi untuk menampung informasi sensitif seperti kartu kredit, virtual account, dan sebagainya.
- Lalu lintas (traffic) web cenderung rendah: web traffic yang tergolong rendah adalah yang hanya mendapat 1.000 pengunjung unik setiap minggunya. Untuk mengetahui traffic website-mu, silakan kunjungi artikel 9+ Tools Terbaik untuk Cek Traffic Website.
Cara kerja shared hosting cukup sederhana, yaitu data-data setiap website akan tertampung dalam satu server yang sama namun ditempatkan dalam direktori atau folder terpisah. Alhasil, data- data antara website satu dengan lainnya tidak akan tercampur aduk sehingga memudahkan penyedia layanan hosting untuk mengelola servernya.
Agar lebih mudah dimengerti, bayangkanlah sebuah terminal listrik (stop kontak) yang memiliki empat lubang dan semuanya digunakan untuk men-charge smartphone. Pada analogi ini, stop kontak adalah sebuah server dan charger smartphone adalah sebuah website. Semua charger smartphone akan mendapatkan sumber daya sesuai jatahnya.
Mengingat semua charger terdapat di dalam satu stop kontak yang sama, ketika ada salah satu kabel terbakar, maka charger lainnya bisa terkena imbasnya. Hal ini juga berlaku dengan shared hosting di mana masalah dalam satu website bisa berdampak ke website lain.
Pada bagian ini akan menjabarkan kelebihan serta kekurangan shared hosting supaya kamu bisa mempertimbangkan penggunaannya.
Berikut ini adalah kelebihan shared hosting yang menguntungkan pengguna:
- Hemat biaya: menggunakan shared hosting lebih murah karena biaya dibagi dengan pengguna lain pada server yang sama.
- Mudah dikelola: tidak memerlukan keahlian teknis tinggi dan memiliki kontrol panel yang mudah dioperasikan. Sangat cocok bagi pemula.
- Support 24/7: penyedia hosting biasanya menyediakan dukungan teknis selama 24 jam setiap hari sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika ada masalah sewaktu-waktu.
- Paket fleksibel: tersedia dalam berbagai paket yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari shared hosting yang patut kamu pertimbangkan:
- Keamanan: keamanan lebih rentan karena satu server yang sama digunakan oleh banyak situs. Ketika salah satu web ada yang terbobol hacker maka web kamu berpotensi ikut terbobol.
- Sumber daya terbatas: sumber daya seperti CPU dan RAM dibagi dengan pengguna lain sehingga bisa terjadi downtime ketika salah satu web dalam server yang sama mengalami lonjakan traffic.
- Kemampuan kustomisasi terbatas: pilihan kustomisasi dan kontrol terhadap server lebih sedikit dibandingkan dedicated hosting.
- Performa: kecepatan dan performa bisa terpengaruh apabila salah satu pengguna server mengalami lonjakan traffic.
Shared hosting adalah salah satu jenis web hosting yang menggunakan satu server dan dipakai oleh beberapa website. Sumber daya (resources) pada satu server yang digunakan banyak website menjadi alasan utama mengapa harga shared hosting sangat terjangkau.
Namun, penggunaan satu server ke banyak website membuat performa website yang menggunakan shared hosting cenderung kurang baik. Ketika salah satu website memakai sumber daya (CPU, RAM, dan penyimpanan) secara berlebihan maka akan berpengaruh kepada website lain di server yang sama.
Jadi, apakah kamu cocok dan tertarik menggunakan shared hosting? Pertimbangkan kembali apakah kebutuhan situs web kamu sesuai dengan spesifikasi dari shared hosting.