Mengenal Pengertian Shared Hosting, Kelebihan, & Kekurangan

Mengenal Pengertian Shared Hosting, Kelebihan, & Kekurangan

Shared hosting adalah salah satu opsi hosting yang memungkinkan beberapa pengguna untuk berbagi sumber daya pada server yang sama. Konsep berbagi ini membuat biaya maintenance yang harus dibayar juga ditanggung bersama. Sehingga bisa menjadi lebih murah.

Meski shared hosting masih kurang dikenal pengguna, ia memiliki banyak keunggulan. Salah satu adalah kemudahan dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, sehingga memungkinkan pengguna menghemat anggaran mereka sambil tetap mendapatkan layanan hosting yang andal. Mari kita bahas secara lengkap pengertian shared hosting, hingga kelebihan dan kekurangannya!

Apa Itu Shared Hosting?

Shared hosting adalah layanan yang dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu akun hosting, artinya beberapa pengguna akan menggunakan satu server yang sama, mulai dari penggunaan bandwidth, daya komputasi hingga memori.

Karena server digunakan secara bersama, maka biaya maintenance dan penggunaan juga akan ditanggung oleh semua pengguna tersebut. Sehingga biaya yang harus dibayarkan juga lebih murah.

Seperti yang disebutkan di atas, shared hosting adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang baru membangun website atau mengolah web bisnis. Pengguna tetap dapat memiliki website dengan harga yang relatif lebih murah. 

Lebih lanjut, pada shared hosting pengguna tidak perlu repot memikirkan bagaimana mengelola dan mengamankan server karena hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab provider hosting. Tugas kamu hanyalah fokus mengelola halaman website.

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Hosting? Sebagai Tempat Mengelola Website

Bagaimana Cara Kerja Shared Hosting?

cara kerja shared hosting

Penggunaan hosting pada website merupakan salah satu langkah utama dalam membangun situs. Pada web hosting, kamu dapat menyimpan seluruh data website seperti file, gambar, teks dan berbagai data lainnya.

Data tersebut tersimpan pada sebuah komputer fisik yang disebut dengan server. Tetapi, server inni berada di lokasi lain tergantung di mana provider menyimpan komputer servernya. Menyimpan data pada server memungkinkan pengunjung dari seluruh dunia dapat mengakses file website lewat browser.

Sehingga, ketika pengunjung mengakses URL website kamu, browser akan mengirim permintaan pada server. Kemudian server akan mencari data website kamu dan mengirimkannya ke browser untuk selanjutnya ditampilkan berupa halaman web ke pengunjung.

Fungsi shared hosting adalah menyimpan dan mengelola beberapa data website sekaligus. 

Tapi yang perlu diingat, karena satu akun hosting digunakan beberapa pengguna maka penggunaan resource juga dibatasi. Sehingga lebih cocok digunakan pada situs dengan skala kecil hingga menengah.

Baca Juga: Mengenal Beda Shared Hosting & Cloud Hosting Secara Lengkap

Kelebihan Shared Hosting

Setelah mengerti bagaimana cara kerja shared hosting, di bawah ini terdapat beberapa kelebihan shared hosting.

1. Biaya terjangkau

Keunggulan pertama dari shared hosting adalah biayanya yang terjangkau. Hal ini karena model penggunaannya yaitu bersama-sama. Dengan begitu biaya hosting akan dibebankan pada beberapa user sehingga setiap user membayar biaya yang tidak terlalu mahal.

Baca juga: Berapa Biaya Pembuatan Website? Ini Rincian & Tips Hematnya

2. Mudah digunakan oleh non pemula/pemula

Shared hosting cocok digunakan oleh pemula yang baru belajar membuat website maupun yang sudah memiliki bisnis dengan skala kecil hingga menengah. Website dengan skala tersebut biasanya memiliki traffic yang tidak terlalu tinggi, sehingga shared hosting mampu menampung traffic yang masuk.

Baca juga: 13+ Cara Meningkatkan Traffic Website, Efektif dan Ampuh!

3. Proses maintenance yang mudah

Shared hosting adalah layanan yang menawarkan proses maintenance yang mudah karena hal teknis seperti mengelola server, instalasi software akan sepenuhnya dilakukan oleh pihak provider hosting. Sehingga bagi para pemula yang baru membangun website tidak perlu repot memikirkan hal tersebut dan bisa fokus pada tampilan website, konten, hingga SEO.

4. Adanya akses ke control panel

Setiap menggunakan layanan hosting, pengguna akan mendapatkan akses ke control panel. Apabila kamu masih pemula, tidak perlu khawatir karena control panel di desain secara intuitif sehingga mudah digunakan. 

Pada control panel, kamu dapat mengelola konten, mengembangkan user interface website tanpa membutuhkan pengetahuan teknis.

Baca Juga: Apa itu Control Panel Hosting? Pengertian, Fungsi & Cara Kerja

5. Cocok untuk blog dan website bisnis

Dengan harga yang sangat terjangkau, layanan shared hosting merupakan pilihan yang sesuai untuk pemula yang baru mulai membuat blog atau website. Selain itu juga cocok untuk kamu yang sedang memulai bisnis dengan skala yang masih kecil.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Website Bisnis, Pebisnis Wajib Punya!

Kekurangan Shared Hosting

Meski menawarkan berbagai kelebihan, namun terdapat beberapa kekurangan yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memilih shared hosting.

1. Keamanan server yang kurang terjamin

Kekurangan shared hosting adalah keamanan server yang kurang terjamin karena satu server digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus. Hal tersebut dapat membuat keamanan tidak stabil. 

Selain itu, apabila terdapat penyalahgunaan pada fitur juga dapat berpengaruh pada kualitas server dan menimbulkan celah keamanan.

Baca juga: Inilah 7 Aplikasi Monitoring Server Gratis dan Terbaik

2. Penggunaan kontrol server yang terbatas

Server pada shared hosting dapat diakses baik oleh penyedia layanan dan pengguna, sehingga pengguna tidak diberi kontrol secara penuh. Berbeda dengan dedicated hosting yang memberikan izin kepada pengguna untuk mengontrol server tanpa batasan.

Karena digunakan oleh beberapa pengguna website, maka jika terdapat website yang trafiknya sedang naik, hal tersebut dapat menyebabkan server down. Oleh karena itu diharapkan setiap pengguna tetap menjaga stabilitas penggunaan website.

3. Tidak fleksibel

Kekurangan shared hosting berikutnya adalah tidak fleksibel dalam upgrade resource. Ketika situs kamu mulai menunjukkan traffic yang tinggi, seharusnya kamu mulai upgrade server. Namun, sayangnya pada shared hosting hanya ada pilihan upgrade storage dan fitur tambahan yang lain.

Mau tidak mau, ketika trafik situs sudah tinggi maka kamu harus mempertimbangkan untuk pindah ke dedicated hosting.

4. Tidak ada akses root

Hal terakhir yang bisa kamu pertimbangkan adalah tidak adanya akses root. Akses root biasanya hanya tersedia VPS dan dedicated server. Padahal akses root memungkinkan kamu untuk menjalankan sistem operasi lain atau menginstal aplikasi seperti Apache atau Nginx. 

Baca Juga: Dongkrak Performa Websitemu dengan Memilih Hosting Terbaik

5. Kurang cocok untuk mengelola trafik tinggi

Meski sumber dayanya memadai, shared hosting kurang cocok untuk menangani trafik pengunjung yang tinggi secara bersamaan.

Ketika sebuah situs web dengan layanan shared hosting dibanjiri banyak pengguna dalam waktu bersamaan, dapat menyebabkan kinerja situs tersebut menjadi lambat atau bahkan tidak dapat diakses.

Oleh karena itu, jika situs web kamu mulai menerima trafik pengunjung yang tinggi, pertimbangkan untuk meningkatkan ke jenis layanan hosting dengan sumber daya yang lebih besar.

Yuk, Pakai Shared Hosting!

Shared hosting adalah layanan berbagi sumber daya dengan pengguna lain dalam satu akun hosting. Meskipun berbagi sumber daya, layanan ini menjadi pilihan yang ekonomis karena menawarkan biaya yang lebih murah serta cocok digunakan bagi pemilik situs dengan skala menengah.

Bagi kamu yang baru ingin membangun website dan tertarik menggunakan shared hosting, gunakan hosting Dewaweb yang telah menggunakan teknologi SSD NVMe, keamanan menggunakan Imunify360 WAF dan Dewaguard Web Defense. Nah, dengan begitu keamanan website kamu akan lebih terjamin.