Pernahkah kamu mendengar istilah social bookmarking? Mungkin terdengar asing, apalagi jika kamu bukanlah orang yang bergelut di bidang digital marketing. Istilah ini sering ditemui di kalangan praktisi SEO seperti blogger, SEO specialist, digital marketer, dan sebagainya. Social bookmarking adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan ketika mengoptimasi suatu blog atau website.
Ketika berselancar internet, kamu mungkin pernah melihat fitur bookmark pada browser. Fitur browser ini berfungsi untuk menyimpan halaman situs web tertentu agar bisa dibuka kembali di masa mendatang tanpa perlu menghafal alamat URL-nya. Konsep social bookmarking hampir mirip dengan bookmark. Perbedaannya terletak dimana social bookmarking bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun, sementara bookmark hanya di satu perangkat saja.
Lantas, apa itu social bookmarking? Melalui artikel ini Dewaweb akan jelaskan secara ringkas informasi tentang social bookmarking. Simak penjelasannya sampai akhir, ya!
Baca Juga: Cara Optimalkan SEO WordPress untuk Tingkatkan Ranking Website
Apa itu Social Bookmarking?
Melansir Sprout Social, social bookmarking adalah proses penandaan halaman website dengan memanfaat fitur atau tools berbasis browser untuk memudahkan pengguna mengunjunginya kembali nanti. Social bookmarking bisa dibilang sebagai sebuah platform yang menyimpan sejumlah informasi dari berbagai sumber. Selain itu, bookmark ini bersifat online sehingga bisa diakses dimanapun, kapanpun, dan perangkat apapun.
Adapun sumber lain mendefinisikan social bookmarking sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan pengguna internet dalam menyimpan, mengelola, dan mengunggah konten pada platform. Tujuannya beragam, namun yang paling umum adalah untuk berbagi informasi ke pengguna lain. Lalu apa hubungannya dengan search engine optimization (SEO)?
Ketika mengunggah konten, para praktisi SEO biasanya menaruh beberapa link khusus yang mengarah ke blog atau website mereka. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan trafik situs web rujukan seiring banyaknya pembaca dari platform social bookmark tersebut. Jika pembuatan backlink dilakukan dengan benar, aktivitas social bookmarking mampu meningkatkan ranking situs web.
Pada prosesnya, kamu hanya perlu membuat konten artikel yang ditanami backlink menuju website atau blog pada platform social bookmarking. Robot Google akan bekerja secara otomatis mengecek validasi konten beserta backlink yang telah dibuat. Semakin bagus kualitas isi blog, semakin tinggi kemungkinan mesin telusur merekomendasikan dan menaikan peringkat pencarian.
Baca Juga: Apa itu LSI Keyword, Cara Kerja dan Manfaatnya Terhadap SEO
Manfaat Social Bookmarking
Seperti yang telah Dewaweb singgung sebelumnya, social bookmarking sering digunakan sebagai salah satu metode untuk mengoptimalkan SEO blog atau website. Hal tersebut tak lepas dari sejumlah manfaat yang secara langsung berkaitan dengan praktik-praktik SEO. Berikut ini adalah manfaat social bookmarking:
- Lebih mudah terindeks search engine: Ada perbedaan waktu lamanya indexing antara memposting konten di blog sendiri dan di platform social bookmarking. Robot search engine Google umumnya memerlukan waktu relatif lama untuk mengindeks konten baru pada situs web. Sedangkan, konten di social bookmark hanya membutuhkan waktu singkat, bahkan dalam hitungan menit.
- Backlink gratis: Kamu dapat meningkatkan kredibilitas website di mata Google secara free alias gratis. Caranya yaitu membuat artikel di situs social bookmark dan menyisipkan link menuju situs web milikmu. Dengan begitu, website memiliki peluang lebih besar mengalami peningkatan peringkat hasil penelusuran.
- Meningkatkan trafik: Jika kamu ingin meningkatkan trafik, maka social bookmarking bisa menjadi salah satu metode yang tepat. Kamu hanya perlu memposting artikel dan menambahkan backlink yang diarahkan langsung ke halaman website. Cara ini cukup ampuh dan sering digunakan praktisi SEO untuk menaikkan trafik kunjungan.
- Membangun reputasi: Dengan social bookmarking, memungkinkan kamu membangun reputasi yang baik untuk brand atau bisnis. Apalagi jika isi konten relevan dengan minat pembaca, membangun sebuah komunitas bukanlah hal yang mustahil.
- Media promosi: Situs social bookmark umumnya bisa diakses secara gratis. Kamu dapat memanfaatkannya sebagai media promosi tanpa mengeluarkan biaya sama sekali. Ada banyak hal yang bisa kamu tulis dalam konten promosi, misalnya pengenalan dan kelebihan produk. Dalam promosi, social bookmarking berperan untuk meningkatkan brand awareness produk.
Baca Juga: Apa itu AMP? Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya untuk SEO
Cara Memaksimalkan Social Bookmarking
Ada beberapa cara yang harus kamu perhatikan jika ingin memaksimalkan social bookmarking untuk keperluan SEO website. Diantaranya yaitu sebagai berikut:
Memprioritaskan platform dofollow
Dalam optimasi SEO, ada dua jenis link yang wajib diketahui yakni dofollow dan nofollow. Perbedaan keduanya terletak di perayapan robot search engine. Backlink dofollow pada sebuah artikel akan dirayapi atau dikunjungi oleh robot crawler, sedangkan link nofollow akan diabaikan. Oleh sebab itu, meski keduanya bisa meningkatkan trafik, sebaiknya prioritaskan link dofollow terlebih dahulu karena berpengaruh terhadap peringkat blog.
Menyesuaikan kategori
Ada berbagai macam jenis platform social bookmarking, misalnya education, news, entertainment, automotive, dan lain sebagainya. Pastikan kamu memilih platform yang sesuai dengan kategori atau niche blog. Pasalnya hal ini berpengaruh besar terhadap kualitas backlink yang dibuat.
Jangan membuat konten duplikat
Tak sedikit orang malas dan membuat konten social bookmarking dengan cara copy paste konten yang sebelumnya di-publish di blog mereka. Perlu digaris bawahi, semua search engine melarang dan sangat membenci duplikasi konten. Maka dari itu kamu wajib menghindari duplikasi konten agar blog atau website dapat dioptimasi secara benar.
Baca Juga: Apa itu Anchor Text, Jenis, Cara Membuat dan Manfaatnya bagi SEO
Contoh Social Bookmarking
Untuk memudahkan pemahamanmu, Dewaweb akan berikan contoh social bookmarking beserta penjelasan singkatnya. Berikut ini contohnya:
Twitter adalah salah satu platform media sosial besar yang memfasilitasi penggunanya membagikan unggahan atau tweet maksimal 140 karakter per postingan. Aktivitas bookmarking di Twitter dilakukan dengan cara membuat tweet dan menyisipkan link di dalamnya. Cara ini memudahkan crawler Google mengindeks konten agar bisa muncul di hasil penelusuran.
Pinterest merupakan platform virtual pinboard yang memungkinkan pengguna mengeksplor konten-konten visual, baik gambar, animasi, maupun video. Peran pinterest dalam social bookmarking yaitu mengelompokkan konten sesuai dengan konsep, kategori, palet, dan sebagainya menggunakan kata kunci yang relevan. Metode ini cukup ampuh agar konten bisa tampil di search engine result page (SERP).
Medium
Medium adalah platform yang memfasilitasi penggunanya membuat konten tulisan tanpa membatasi jumlah karakter. Dalam social bookmarking, Medium dimanfaatkan untuk mendapatkan backlink dofollow dengan cara memasukkan link pada guest post yang hendak dibuat.
Baca Juga: 12 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Tingkatkan Trafik Website
Sudah Tahu Apa itu Social Bookmarking?
Sampai di sini kamu tentu sudah paham apa itu social bookmarking, mulai dari pengertian, manfaat, hingga cara memaksimalkannya. Social bookmarking adalah aktivitas yang dilakukan dalam mengelola dan mengunggah konten untuk berbagi informasi ke pengguna lain. Social bookmarking bisa dimanfaatkan untuk keperluan optimasi SEO blog atau website dengan cara menyisipkan link di dalam konten. Semoga tulisan ini bermanfaat, salam sukses online, ya!