Pernahkah kamu mengunjungi website dengan loading yang sangat lama? Bisa jadi masalahnya bukan pada website, namun pada koneksi internetmu.
Lalu, bagaimana cara mengetahuinya? Tracert adalah solusinya.
Traceroute atau tracert adalah salah satu metode untuk memeriksa permasalahan jaringan lambat saat membuka website. Jika permasalahannya sudah diketahui, kamu akan lebih mudah untuk mengatasinya.
Untuk itu, artikel ini akan membantumu memahami tentang apa itu tracert dan cara menggunakannya untuk cek error saat membuka website. Jadi, simak sampai selesai, ya!
Baca juga: 8 Penyebab Website Down dan Cara Mencegahnya
Apa Itu Tracert?
Traceroute atau tracert adalah network diagnostic tool yang digunakan untuk melacak setiap rute jaringan yang dilalui oleh IP address secara real-time.
Sederhananya, jika kamu mengunjungi suatu website, data yang kamu dapatkan dari website tersebut tentunya harus melintasi beberapa perangkat dan jaringan di sepanjang jalan, terutama router. Traceroute melacak bagaimana data di internet bergerak dari sumbernya ke tujuannya.
Selama melacak perjalanan jaringan, tracert juga mampu mengetahui kesalahan atau kegagalan yang terjadi selama proses pertukaran data berlangsung. Di situlah tracert berperan sebagai alat diagnosa jaringan. Sehingga dapat menunjukkan di mana lokasi yang menyebabkan koneksi internet kamu bermasalah.
Baca juga: 6 Cara Mudah untuk Cek Kecepatan Internet di HP dan PC
Cara Kerja Tracert
Setelah mendapatkan gambaran tentang apa itu traceroute, saatnya mengetahui bagaimana cara diagnostic tool ini bekerja. Sesuai namanya, tracert bekerja dengan cara melacak trace route suatu jaringan.
Pelacakan tersebut dilakukan dengan mengirimkan paket Internet Control Message Protocol (ICMP). Paket ini, berfungsi untuk memberikan informasi apakah router yang digunakan dalam perjalanannya dapat mentransfer data secara efektif atau tidak.
Cara Membaca Tracert
Saat melakukan traceroute, kamu akan melihat beberapa istilah yang mungkin terasa asing. Jadi, kamu perlu mengetahui bagaimana cara membaca traceroute agar dapat mengetahui hasilnya.
Saat traceroute bekerja, rute dengan IP address akan ditampilkan di layar perangkatmu. Rute tersebut disebut sebagai ‘hop’, yaitu titik tahapan yang dilewati oleh data menuju server.
Hop diberi nomor di sisi kiri jendela laporan, seperti “1” “2” “3” dan seterusnya. Tiap angka pada hop menandakan beberapa hal, seperti:
- Hop 1–3: Perangkatmu
- Hop di tengah: ISP
- Hop di akhir: Server tujuan
Setiap baris dalam laporan tracert juga memiliki nama domain serta alamat IP milik router. Selain itu, ada juga tiga pengukuran waktu ditampilkan dalam milidetik, yang akan memberitahu lamanya waktu untuk mengirim paket ICMP dari perangkatmu ke suatu router hingga kembali lagi.
Dalam prosesnya, pengecekan tracert tidak selalu berjalan lancar. Berikut ini istilah kendala yang mungkin terjadi saat melakukan tracert:
- Tanda bintang (*)
Terkadang hop menampilkan tanda bintang (*) yang artinya server pada hop tersebut tidak merespon permintaan tracert. Jika muncul sekali, kamu bisa menunggu respon di hop selanjutnya. Namun, jika muncul beberapa bintang, kemungkinan server sedang bermasalah.
- Request time out
Jika saat melakukan traceroute menampilkan “request time out”, itu artinya server pada hop tersebut tidak menerima ICMP. Hal ini dapat terjadi karena server sedang sibuk.
- Destination net unreachable
Ini berarti ICMP tidak bisa menuju ke rute pertama. Hal ini biasanya terjadi karena salah memasukkan URL server tujuan atau pengaturan jaringan yang tidak sesuai.
Baca juga: Error 404 Not Found: Apa Maksudnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Fungsi Tracert
Selain mengetahui bagaimana cara membaca traceroute, kamu juga perlu mengetahui fungsi atau kegunaan tracert adalah sebagai berikut:
- Membantumu mencari di mana letak masalah pada jaringan, sehingga kamu akan lebih mudah untuk memperbaikinya
- Membantu mengetahui jika server website bermasalah lewat pelacakan rute yang dilakukan
- Melihat nama ISP dan jaringan yang kamu gunakan. Informasi ini biasanya akan muncul pada hop ke 4
- Memantau kualitas jaringan perangkatmu berdasarkan respon saat melakukan traceroute
Cara Melakukan Tracert
Cara terbaik untuk memahami apa itu traceroute adalah dengan melakukannya secara langsung. Berikut ini cara melakukan tracert di beberapa sistem operasi:
Tracert pada Windows
- Buka Command Prompt di perangkatmu, dengan menekan tombol Windows dan R secara bersamaan di keyboard. Lalu, ketik “cmd”, kemudian tekan Enter
- Masukkan traceroute website tujuan, lalu tekan Enter. Misalnya, tracert dewaweb.com
- Tunggu beberapa saat hingga hasil traceroute muncul
Tracert pada Mac
- Buka Terminal di perangkatmu
- Masukkan traceroute website tujuan, lalu tekan Enter. Misalnya, tracert dewaweb.com
- Tunggu beberapa saat hingga hasil tracert muncul
Tracert pada Linux
- Buka Terminal di perangkatmu
- Masukkan traceroute website tujuan, lalu tekan Enter. Misalnya, tracert dewaweb.com
- Tunggu beberapa saat hingga hasil tracert muncul
Jika perangkatmu belum memiliki traceroute, kamu bisa meng-install modulnya dengan mengetikan perintah:
sudo apt install inetutils-traceroute
atau
sudo apt install traceroute
pada Terminal di operating system Linux milikmu.
Tracert Online
Cara melakukan traceroute selanjutnya, selain melalui Cmd maupun Terminal, yaitu melalui browser online. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi website yang menyediakan traceroute online, seperti Keycdn, IP2Location, atau HackerTarget.
- Masukan alamat website yang akan kamu lacak, kemudian klik “Trace” atau “Test”
- Tunggu beberapa saat hingga hasil traceroute muncul
Berikut contoh traceroute melalui Keycdn:
Baca juga: Apa Itu Localhost? Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya
Penutup
Tracert adalah cara yang dapat kamu lakukan untuk mengecek error yang terjadi ketika kamu mengunjungi suatu website. Apa itu traceoute sendiri bisa dijelaskan sebagai network diagnostic tool untuk melacak setiap rute jaringan yang dilalui oleh IP address secara real-time.
Kamu bisa melakukan traceroute melalui perangkatmu dengan menggunakan Command Prompt yang ada pada Windows, maupun Terminal yang ada pada Mac dan Linux. Selain itu, kamu juga bisa melakukan traceroute secara online pada browser.
Setelah memahami apa itu tracert, kamu bisa mengetahui langsung di mana letak permasalahan ketika perangkatmu tidak bisa terhubung ke suatu website. Selamat mencoba!
