Ingin Lolos Uji Turnitin? Ini Pengertian & Tipsnya untuk Kamu

Ingin Lolos Uji Turnitin? Ini Pengertian & Tipsnya untuk Kamu

Turnitin adalah sebuah tools untuk mengecek plagiarisme dalam sebuah karya tulis, cara kerja Turnitin yaitu membandingkan teks yang diunggah dengan database yang luas yang berisi jutaan dokumen, termasuk artikel ilmiah, jurnal, dan berbagai karya tulis lainnya.

Tools ini biasanya digunakan pada instansi pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi. Nah, bagi kamu yang sedang menyusun karya ilmiah dan membutuhkan software ini untuk mengecek plagiat, yuk simak terus artikel ini karena kita akan membahas apa itu Turnitin, fitur, hingga tips bagaimana cara agar lolos Turnitin!

Apa itu Turnitin?

Turnitin adalah sebuah software berbayar yang digunakan untuk mengecek keberadaan plagiasi pada sebuah karya tulis ilmiah secara otomatis. 

Uji turnitin adalah kegiatan memeriksa karya tulis terhadap teks elektronik dari internet. Teks elektronik tersebut dapat berupa artikel, jurnal ilmiah, bukuyang sebelumnya telah diunggah pengajar atau universitas ke aplikasi Turnitin.

Turnitin adalah perangkat lunak pihak ketiga di mana mereka menjual lisensinya kepada para universitas untuk selanjutnya digunakan secara internal. Dengan uji Turnitin, kamu akan mengetahui kata, frasa, atau kalimat yang mirip dengan sumber lain.

Dengan adanya tools Turnitin diharapkan mampu meningkatkan integritas antar peneliti atau penulis ilmiah melalui lembaga pendidikan selaku klien mereka.

Baca Juga: 11 Website Terbaik untuk Cek Plagiasi Konten dan Artikel

Fungsi Turnitin

Fungsi utama Turnitin adalah mengecek plagiarisme pada sebuah karya ilmiah agar terhindar dari plagiat sumber lain. Tapi tidak hanya itu, ada beberapa fungsi lain dari Turnitin diantaranya seperti berikut.

1. Meningkatkan kredibilitas

Membuat karya tulis tanpa ada unsur plagiat menjadi salah satu cara membangun reputasi atau kredibilitas kamu. Tulisan murni hasil kerja keras sendiri tentu akan lebih dihargai serta dianggap sebagai karya yang orisinil Membuat karya orisinil dan berkualitas secara tidak langsung turut membangun reputasi penulis.

2. Melakukan revisi

Plagiarisme dapat terjadi tanpa sengaja maupun tidak sengaja, hal ini disebabkan oleh kemiripan komposisi kata dalam sebuah kalimat. Maka dari itu setelah uji Turnitin kamu akan mendapatkan bagian mana saja yang terdeteksi plagiat sehingga kamu merevisinya segera.

3. Mencegah plagiarisme

Setelah mengetahui bagian mana saja yang terdeteksi plagiat kemudian direvisi, hal tersebut akan menjauhkan kamu dari tindak plagiarisme. Karena bagaimanapun plagiarisme akan merugikan penulis asli dan yang pelaku plagiat juga akan dikenakan sanksi.

4. Mengetahui tingkat similarity

Apabila uji Turnitin telah dilakukan, selanjutnya kamu akan mendapat laporan mengenai bagian mana saja yang memiliki skor similarity cukup tinggi. Similarity merupakan kemiripan atau kesamaan sebuah tulisan setelah dibandingkan dengan karya tulis lainnya. 

Dengan begitu, kamu hanya perlu memperbaiki bagian-bagian tertentu yang mendapat skor similarity tinggi agar terhindar dari kesan plagiat.

Baca Juga: 8 Cara Ampuh Buat Artikel yang Berkualitas dan Disukai Google

Fitur-Fitur Turnitin

Turnitin menyediakan berbagai fitur yang membantu pengguna dalam mendeteksi plagiarisme dan meningkatkan kualitas tulisan mereka. Berikut ini adalah beberapa fitur yang disediakan oleh Turnitin.

1. Peermark

Fitur peermark memungkinkan pengguna untuk mendapatkan ulasan dari sesama pekerja atau mahasiswa. Turnitin akan mendistribusikan teks langsung kepada reviewer yang terdaftar dalam database Turnitin.

Dengan peermark, pengguna dapat memperoleh masukan dan tinjauan yang bermanfaat tentang tulisan mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan Peermark juga berarti tulisan yang diunggah akan terbuka untuk dibaca oleh publik.

2. Grademark

Grademark merupakan fitur Turnitin yang digunakan untuk meninjau dan merevisi sebuah karya ilmiah. Fitur ini memungkinkan dosen atau editor yang terdaftar sebagai reviewer untuk memeriksa karya tulis secara langsung. 

Selain itu, reviewer dapat meninggalkan catatan berupa kekurangan yang harus diperbaiki sehingga penulis lebih mudah melakukan revisi.

3. Originality check

Originality check merupakan fitur berperan penting dalam mengidentifikasi potensi plagiarisme dalam karya.

Turnitin adalah tools dengan database canggih yang secara otomatis memeriksa orisinalitas teks dan membandingkannya dengan berbagai sumber di internet. Pengecekan ini akan menghasilkan laporan yang menunjukkan apakah terdapat bagian dalam teks yang memiliki kesamaan dengan materi yang ada dalam database Turnitin.

Baca Juga: 11 Website Paraphrasing Tool Indonesia untuk Tulis Ulang Teks

Tips Lolos Uji Turnitin

Ketika hendak uji Turnitin, mungkin sebagian mahasiswa harap-harap cemas, khawatir karyanya terdeteksi banyak plagiat. Untuk mencegah hal tersebut, di bawah ini terdapat tips lolos uji Turnitin yang bisa kamu ikuti!

1. Lampirkan sumber yang kredibel

Tips pertama yaitu melampirkan sumber yang kredibel. Pastikan kamu menyertakan dan mengacu pada semua sumber yang kamu gunakan atau rujuk dalam karya tulismu. Hal ini berlaku baik untuk penelitian, makalah, atau tulisan ilmiah lainnya. Pastikan untuk mencantumkan sumber secara lengkap tanpa terkecuali.

2. Hindari pemakaian dokumen yang legal 

Dokumen seperti undang-undang, keputusan presiden, pasal, atau ayat-ayat merupakan dokumen yang maknanya tidak dapat diubah, jika kamu menggunakan kalimat dari sumber tersebut maka pencantuman atau kutipan ini cenderung sangat mirip. Sehingga sebagai tips nya, kamu harus menghindari pemakaian dari dokumen tersebut agar tidak terdeteksi plagiat.

3. Gunakan teknik parafrasa

Untuk memastikan kelulusan karya tulismu dalam uji Turnitin, kamu dapat menggunakan teknik parafrasa dalam penulisan kalimat. Dengan menggunakan teknik ini, kamu dapat menghasilkan tulisan yang memiliki keunikan dan bukan jiplakan langsung dari sumber referensi.

4. Jangan menjiplak

Menjiplak karya orang lain adalah hal yang harus kamu hindari. Tindakan ini memiliki risiko yang besar, tidak hanya dalam uji Turnitin, tetapi juga menurunkan kemampuan menulis kita. 

Selain itu, akurasi uji Turnitin sangat tinggi, sehingga jika kamu mencoba untuk mereplikasi karya orang lain, kemungkinan besar angka similarity yang ditunjukkan oleh Turnitin akan meningkat.

Baca Juga: Ebook – Bagaimana Menulis Dan Menerbitkannya?

Kesimpulan

Sampai sini kamu sudah lebih paham apa itu Turnitin dan apa fungsi uji Turnitin. Turnitin adalah tools yang digunakan untuk mengecek keberadaan plagiasi pada sebuah karya tulis ilmiah. Cara melakukan uji Turnitin adalah membandingkan teks yang diunggah dengan database milik Turnitin.

Agar karya kamu lolos uji Turnitin, pastikan mengikuti beberapa tips di atas mulai dari melampirkan semua sumber yang digunakan, menghindari penggunaan dokumen legal, tidak menjiplak namun ganti dengan teknik parafrasa. 

Dengan menerapkan tips di atas, kemungkinan karya kamu lolos pengujian akan semakin besar. Jika kamu membutuhkan artikel lain mengenai penulisan maupun topik plagiarisme, jangan lupa ikuti update terbaru di blog Dewaweb ya.