Web Crawler: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Web Crawler: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Pernahkah terpikirkan bagaimana Google dapat memberikan informasi begitu cepat hanya dalam hitungan detik? Web crawler adalah jawabannya. Ketika kamu mengetikkan keyword di address bar, web crawler Google akan langsung bekerja mencari website yang relevan dengan keyword yang kamu maksud.

Web crawler bot yang juga dijuluki sebagai spider ini, memiliki cara kerja yang hampir mirip dengan laba-laba. Lalu, seperti apa sebenarnya cara web crawler bekerja dan seberapa penting bot tersebut dalam mengumpulkan informasi yang ada di internet?

Melalui artikel kali ini, kamu akan memahami apa itu web crawler, fungsi, dan cara kerjanya. Simak sampai selesai, ya!

Baca juga: Web Scraping: Panduan dan Teknik-Tekniknya

Apa Itu Web Crawler?

web crawler

Web crawler adalah bot yang dapat mengindeks segala konten website yang ada di internet, sehingga dapat ditampilkan di halaman hasil mesin pencarian atau Search Engine Result Page (SERP).

Istilah “crawler” sendiri merujuk pada cara kerja bot tersebut yang merangkak di dalam internet untuk mencari dan mempelajari semua konten yang ada di website. Hal inilah yang membuat web crawler sering disebut juga sebagai spider. Bedanya, jika laba-laba merangkak di jaring laba-laba, maka web crawler merangkak pada World Wide Web (WWW).

Web crawler termasuk salah satu jenis bot yang cukup aktif karena hampir selalu dioperasikan oleh mesin pencarian. Setelah bot tersebut menjelajah setiap konten website dan mengindeksnya, mesin pencarian akan menggunakan data tersebut untuk menyajikan website yang relevan ketika kamu mengetikkan keyword di mesin pencarian.

Web crawler bot digunakan oleh banyak mesin pencarian seperti Googlebot untuk Google, Yahoo! Slurp untuk Yahoo! Search, DuckDuckbot untuk DuckDuckGo, dan lain sebagainya.

Baca juga: 20 Mesin Pencari Selain Google yang Baik dan Aman

Cara Kerja Web Crawler

Internet merupakan ruang luas dengan berbagai macam informasi yang ada di dalamnya. Akan sangat sulit menemukan informasi di internet tanpa adanya pengindeksan yang dilakukan oleh web crawler.

Secara sederhana, cara kerja web crawler adalah dengan mengunjungi satu website tertentu, Kemudian mengikuti hyperlink yang ada di website tersebut menuju website lainnya. Begitu seterusnya hingga semua website terjangkau oleh web crawler.

Untuk dapat mengindeks informasi sebaik mungkin, web crawler mengikuti beberapa algoritma mesin pencarian, seperti:

Kepentingan dan relevansi halaman

Tidak semua website dikunjungi oleh web crawler. Umumnya, bot ini mengunjungi website berdasarkan jumlah backlink yang ada pada website tersebut, jumlah pengunjung, maupun faktor lain yang menandakan jika website tersebut merupakan website yang informatif.

Kunjungan berkala

Web crawler akan melakukan kunjungan secara berkala pada suatu website aktif untuk memperbarui konten yang mungkin sudah diubah, dihapus, atau dipindahkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan konten yang diindeks merupakan konten terbaru.

Mengikuti ketentuan Robots.txt

Web crawler juga menentukan website mana yang akan dikunjungi berdasarkan protokol robots.txt (protokol pengecualian robot). Sebelum mengunjungi suatu website, web crawler akan mengecek file robots.txt pada server hosting web tersebut.

File robots.txt merupakan file teks yang menentukan aturan untuk bot apa pun yang mengakses website maupun aplikasi yang dihosting. Aturan ini, menentukan halaman mana yang bisa dirayapi oleh bot serta tautan mana yang bisa diikuti.

Baca juga: Apa Itu Chatbot? Penjelasan, Cara Kerja, dan Manfaatnya bagi Bisnis

Fungsi Web Crawler

Fungsi utama web crawler adalah untuk mengindeks konten yang ada di internet. Namun selain itu, web crawler juga memiliki beberapa fungsi berikut:

Membandingkan harga produk di internet

Web crawler dapat membandingkan harga antara satu produk yang dijual di suatu website dengan produk di website lain. Dengan begitu, kamu dapat melihat harga maupun informasi produk secara akurat tanpa harus mengunjungi website-nya satu persatu.

Membantu data mining website

Web crawler mempermudah proses data mining suatu website dengan pengindeksan yang dilakukannya. Misalnya, hasil pencarian berita yang akan muncul di Google News ditampilkan berdasarkan berita yang telah diindeks oleh web crawler.

Memberikan data untuk tool analytic

Tool analytic seperti Google Search Console dan Google Analytics memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh web crawler seperti data performa website, data internal link maupun outbound link. Sehingga, tool analytic dapat menampilkan data-data yang terbaru.

Baca juga: Link Building SEO: Panduan Terlengkap untuk Pemula

Pengaruh Web Crawler Pada SEO

Web crawler adalah bot yang mengindeks website dan menampilkannya pada SERP. Jika website kamu tidak di-crawling oleh bot ini, maka konten yang ada pada website-mu tidak akan masuk pada SERP dan tidak dapat dicari oleh calon pengunjung.

Oleh karena itu, beberapa unsur pengoptimalan konten dalam Search Engine Optimization (SEO) dibuat agar ramah terhadap web crawler. Seperti harus memiliki link building yang kuat dan lain sebagainya.

Nantinya, semakin sering web crawler mengunjungi website-mu, maka akan semakin mudah bagi konten website-mu untuk terindeks dan berada di hasil pencarian teratas.

Baca juga: 10 Cara Optimasi SEO On-Page untuk Tingkatkan Trafik Website

Penutup

Setelah membaca artikel kali ini, kamu pasti sepakat jika web crawler adalah bot yang bertanggung jawab di balik kecanggihan “Mbah Google” dalam menjawab semua pertanyaan di internet.

Selain melakukan crawling dan indexing, web crawler juga dapat membantumu membandingkan harga produk, melakukan data mining, hingga menyediakan data terbaru bagi tool analytic.

Jika website-mu ingin dikunjungi secara rutin oleh web crawler dan membuatnya mudah terindeks serta masuk ke dalam hasil pencarian Google, maka kamu harus mengoptimalkan SEO website yang ramah terhadap web spider tersebut.