Jika Anda berencana untuk membuat website dan memilih layanan hosting, Anda tentunya perlu memastikan berapa jumlah bandwidth yang Anda butuhkan. Memang kalau untuk website baru, tidak semudah itu untuk menentukan berapa jumlah bandwidth yang Anda butuhkan. Anda perlu memikirkan apa saja yang akan Anda upload ke website baru Anda dan berapa besar sizenya.
Baca juga: Cara Membuat Website Dengan WordPress
Di artikel kali ini kami akan membahas semua hal yang perlu Anda tahu tentang bandwidth hosting. Bagaimana cara memastikan jumlah bandwidth yang Anda perlukan?
Apa itu bandwidth?
Bandwidth adalah jumlah traffic dan data yang bisa ditransfer antara website, pengunjung dan user website Anda, serta internet. Mungkin Anda pernah mendengar tentang bandwidth internet. Untuk bandwidth internet, semakin besar bandwidth internetnya, semakin cepat koneksi internet Anda.
Lalu bagaimana dengan bandwidth untuk hosting? Untuk hosting, semakin tinggi bandwidth yang Anda miliki, semakin cepat jaringan, konektivitas, dan sistem website Anda.
Cara Menghitung Bandwidth yang Diperlukan
Tentunya sebelum Anda memilih paket hosting untuk website Anda, Anda perlu memastikan berapa banyak bandwidth yang Anda butuhkan. Bagi website bisnis, seperti e-commerce misalnya, bandwidth adalah salah satu masalah utama yang sering membuat bingung.
Kalau website Anda hanya sebuah blog atau website portofolio, Anda mungkin tidak memerlukan banyak bandwidth. Sementara, jika Anda memiliki website e-commerce, Anda akan memerlukan bandwidth yang lebih besar karena banyaknya aktivitas di website Anda.
Baca juga: Cara Membuat Website Toko Online, Mudah Hanya 6 Langkah!
Jika Anda baru membuat sebuah website, cara yang paling efektif yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan aktivitas website Anda setelah website Anda live. Dengan begitu, Anda bisa mengira-ngira penggunaan per bulannya dan sesuaikan akun Anda. Jika Anda sudah memiliki data-data website Anda, Anda bisa menggunakan rumus bandwidth di bawah ini untuk mengira-ngira berapa banyak bandwidth yang Anda butuhkan:
Jumlah pengunjung website setiap harinya x Pageviews setiap harinya x Rata-rata ukuran halaman website x 31 x angka toleransi
Jika website Anda menyediakan konten yang bisa di-download, maka cara menghitung bandwidth-nya akan sedikit berbeda.
(Jumlah pengunjung website setiap harinya x pageviews setiap harinya x rata-rata ukuran halaman website) + (Jumlah file download setiap harinya x rata-rata ukuran file) x 31 x angka toleransi
Jika Anda tidak yakin apa arti dari kata-kata di atas, berikut adalah referensinya:
Elemen |
Artinya |
| Jumlah pengunjung website setiap harinya (rata-rata) | Jumlah pengunjung website setiap hari yang Anda perkirakan akan website Anda dapatkan. Anda bisa mencari rata-ratanya saja dengan melihat data bulanan website Anda karena mungkin saja jumlahnya berbeda-beda setiap hari. |
| Jumlah pageviews setiap harinya | Sama dengan jumlah pengunjung website setiap hari, Anda hanya perlu mencari rata-ratanya saja dari data bulanan. |
| Rata-rata ukuran halaman website | Rata-rata ukuran halaman website Anda, dalam satuan kilobytes (KB) |
| Jumlah file download setiap harinya | Berapa kali konten download Anda di download dari website Anda setiap harinya? |
| Rata-rata ukuran file download | Berapa rata-rata ukuran file yang di download dari website Anda? Ukurannya dalam kilobytes (KB) |
| Tolerance number | Angka toleransi adalah “room for error”. Anda bebas memilih angka berapa saja, tetapi jika estimasi Anda adalah 1, maka coba lebihkan nomor Anda. Kalau Anda memperkirakan website Anda akan mengalami perkembangan pesat, Anda bisa memasukkan angka yang lebih besar. |
Kalau Anda bingung apa arti dari angka 31 di formula, itu adalah jumlah hari dalam satu bulan. Kebanyakan perusahaan hosting menghitung bandwidth secara bulanan, sehingga Anda perlu mengalinya dengan angka 31.
Cek terus nomor yang Anda masukkan. Jika Anda memasukkan angka lebih kecil atau lebih besar, perkiraan bandwidth Anda bisa kekurangan atau kelebihan. Selain itu, ingat bahwa perusahaan hosting menawarkan bandwidth dengan satuan GB. Jadi jangan lupa konversi hasil hitungannya ke GB dari satuan KB.
Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Bandwidth
Sebagian besar website sebenarnya tidak menggunakan banyak bandwidth. Jika Anda tidak menghosting file media besar atau melakukan banyak streaming, Anda bisa bertahan dengan bandwidth kurang dari 10 GB per bulan.
Sebagai contoh, sebuah blog sederhana-populer dengan 1000 pengunjung per hari, ukuran halaman 100 kb, dan 2 tampilan halaman per pengunjung rata-rata hanya akan membutuhkan sekitar 8,5 GB bandwidth per bulan.
Tentu saja, angka-angka ini hanyalah perkiraan, dan ini hanya berlaku di sini dan saat ini. Karena Anda tidak ingin mengubah paket atau host setiap kali data Anda berubah, Anda perlu merencanakan masa depan dan memberi ruang untuk pertumbuhan.
Sebelum menggunakan rumus menghitung bandwidth di atas, ketahui beberapa faktor dapat memengaruhi bandwidth yang digunakan situs Anda.
Perubahan Layout
Jika Anda mengubah layout website Anda, Anda dapat meningkatkan ukuran halaman Anda dan menggunakan lebih banyak bandwidth.
Pertumbuhan Traffic
Tentunya Anda ingin kan website Anda dikunjungi banyak orang? Oleh karena itu pertumbuhan traffic juga harus menjadi faktor perkiraan saat Anda akan membeli bandwidth.
Peningkatan Traffic
Peningkatan traffic yang tidak terduga, seperti yang disebabkan oleh situs berita, dapat menyebabkan penggunaan bandwidth menjadi dua kali lipat, atau bahkan tiga kali lipat, dalam satu bulan.
Ruang untuk Tumbuh
Saat Anda menambahkan lebih banyak halaman, jumlah tampilan halaman biasanya juga meningkat, terutama dari spider mesin pencari. Dan jika Anda ingin menambahkan lebih banyak domain, biasanya jauh lebih nyaman dan terjangkau untuk melakukannya dengan akun yang ada daripada dengan membuat yang baru.
Dalam banyak hal, memilih bandwidth sangat mirip dengan membeli kayu bakar di mana aturan umum adalah mengumpulkan sebanyak yang Anda butuhkan, dan kemudian menggandakan atau melipatgandakannya. Dengan bandwidth, Anda ingin melipatgandakan perkiraan kebutuhan Anda lima atau bahkan sepuluh kali lipat.
Meskipun Anda mungkin tidak pernah menggunakan lebih dari sebagian kecil dari jatah bandwidth Anda, Anda akan terhindar dari tagihan berlebih bahkan dari lalu lintas terberat sekalipun.
Selain itu, karena bandwidth ekstra sangat terjangkau ketika dibangun ke dalam paket layanan (tentu saja lebih murah daripada membayar kelebihan atau biaya penutupan situs selama waktu puncak), Anda tidak akan rugi mengambil bandwidth ekstra di awal. Jadi dengan membeli bandwidth extra, Anda siap untuk menghadapi pertumbuhan website Anda.
Simpulan
Di artikel ini kami sudah membahas semua tentang bandwidth hosting; terutama bagaimana cara menghitung kebutuhan bandwidth internet Anda.
Sangat penting bagi Anda untuk memperkirakan berapa bandwidth yang akan Anda perlukan untuk hosting Anda. Dengan memikirkan berapa bandwidth yang Anda perlukan, Anda tidak akan kekurangan bandwidth. Menambah bandwidth akan memerlukan biaya yang lebih besar daripada membeli bandwidth lebih di awal.
Kalau Anda ingin membeli paket hosting, Dewaweb menyediakan hosting terbaik Indonesia untuk Anda sekalian. Semoga artikel ini membantu!
