Apa itu E-Learning? Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Apa itu E-Learning? Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Kamu tentu sudah familiar dengan istilah e-learning, tapi apakah kamu tahu pengertian sebenarnya? Apabila kamu pernah mengikuti pembelajaran dan training secara online, sebetulnya ini termasuk dalam kategori e-learning. Secara garis besar, e-learning adalah penggunaan perangkat elektronik untuk proses pembelajaran dan edukasi.

Pembelajaran dari platform social media seperti Youtube dan blog, mungkin sudah umum dilakukan. Tetapi, kini ada pula website-website yang sudah dibuat khusus dengan tujuan untuk menjadi platform situs belajar online.Di artikel ini, Dewaweb akan membahas pengertian e-learning, manfaat, jenis dan contoh situs belajar online yang bisa diakses untuk menambah pengetahuan dan skill.

Simak di bawah ini ya!

Pengertian E-Learning

Pada dasarnya, e-learning adalah pembelajaran secara elektronik atau proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Jika dilihat dari susunan katanya, e-learning merupakan gabungan dua kata yakni electronic dan learning. Maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran ini memanfaatkan teknologi informasi untuk mendistribusikan materi ke penggunanya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, sebuah sistem pembelajaran dan pengajaran formal dengan bantuan komputer, tablet, atau bahkan handphone bisa disebut sebagai e-learning. Proses pembelajaran sekarang tidak harus selalu berada di dalam kelas.

Oleh karena itu, selama kamu menggunakan komputer dan internet untuk mengakses pelajarannya, kamu sudah melakukan kegiatan e-learning. E-learning juga bisa dikatakan sebagai jaringan yang memungkinkan pembagian pengetahuan dan penyampaian pendidikan diberikan kepada sejumlah besar penerima pada waktu yang sama ataupun berbeda.

Mungkin pada awalnya, e-learning tidak dianggap serius karena tidak adanya elemen manusia yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi dan sistem pendidikan itu sendiri, e-learning sudah mulai diterima di kalangan masyarakat.

Dengan semakin banyaknya pengguna device yang sudah menjadi bagian dari proses pembelajaran, buku dalam bentuk fisik mulai diganti dengan berbagai materi edukasi elektronik seperti e-Book dan penggunaan slide powerpoint. Selain itu, semakin banyak pengetahuan juga dibagikan melalui berbagai platform di internet seperti misalnya Youtube dan blog. Ini membuat materi-materi ini menjadi mudah diakses di mana saja dan kapan saja.

Tentu saja, konsep pengajaran tradisional dengan bantuan buku dan di dalam kelas masih tetap penting. Tetapi efektivitas pembelajaran berbasis teknologi tidak bisa dianggap enteng. Otak manusia dapat dengan mudah mengingat dengan bantuan video dan gambar.

Selain itu, visual juga sudah terbukti bisa membantu menarik perhatian para murid. Informasi yang didapat dari presentasi visual juga biasa tersimpan di dalam otak manusia untuk waktu yang lebih lama. Berbagai sektor, termasuk pertanian, kedokteran, pendidikan, layanan, bisnis, dan pemerintah di berbagai negara sudah mulai beradpatasi dengan konsep e-learning dan ini dapat membantu perkembangan edukasi.

Jenis-jenis E-Learning

Sebelum ini, orang-orang berpikir bahwa e-learning hanya bisa dilakukan dengan memanfaatkan tools presentasi seperti Prezi atau membuat sebuah video. Dengan berjalannya waktu, e-learning pun berubah mengambil berbagai bentuk agar menjadi efektif bagi audience yang berbeda-beda.

Tidak hanya untuk audiencenya, setiap konteks pembelajaran membutuhkan syarat yang berbeda dalam pembuatan e-learningnya. Ada bahan edukasi yang mungkin bisa disampaikan cukup dengan menggunakan presentasi. Ada juga bahan edukasi yang mungkin membutuhkan modul interaktif agar lebih mudah dimengerti oleh pembelajarnya. Meskipun ada banyak jenis e-learning, pada dasarnya mereka terbagi menjadi tiga jenis:

Didominasi Text

E-learning pada level ini, isinya sederhana dan mencakup teks, grafik, beberapa audio, dan pertanyaan tes sederhana. Konten yang biasa menggunakan format ini adalah konten yang bertujuan untuk menyajikan pembelajaran dan menguji pembelajar dengan cepat setelah proses pembelajaran. Kursus berbasis teks jarang memiliki komponen interaktif, tidak ada gamifikasi, dan gambar yang digunakan juga sedikit. File PowerPoint yang diubah menjadi elearning sering masuk dalam kategori ini.

Baca Juga: Facebook Blueprint: Belajar Online Gratis dari Facebook

Interaktif

Sebuah kursus e-learning interaktif biasa memiliki format yang mirip dengan format e-learning berbasis teks. Tetapi ada lebih banyak elemen yang diletakkan dalam kursusnya untuk membuat pembahasannya lebih menarik. Secara visual pun, e-learning jenis ini juga menggunakan visual yang lebih banyak seperti graphic, chart, dan diagram dimana ini bisa mendorong aspek interaktifnya. Jenis e-learning yang interaktif ini biasa menggunakan video.

Simulasi

E-learning simulasi juga salah satu jenis e-learning yang interaktif dan memanfaatkan graphics, video, dan audio. Sering ada simulasi khusus untuk membantu perolehan pembelajaran, yang bisa juga mencakup komponen 3d. Pelatihan perangkat lunak baru adalah contoh kursus yang sering melibatkan interaktivitas dan simulasi tingkat tinggi. Bukan hal yang aneh jika simulasi ini juga disertai dengan semacam lingkungan “uji” terkontrol.

Elearning yang “berat” dengan simulasi memberi penekanan pada konsep penggambaran melalui berbagai media, biasanya dimulai dengan teks dan grafis, dengan audio, dan video contoh. Setelah itu, sering ada mode “try-it” di mana pengguna dapat melatih keterampilan baru, berpotensi menghasilkan pencapaian atau poin di sepanjang jalan.

Manfaat E-Learning

E-learning sendiri sudah dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan multinasional untuk melakukan program training untuk karyawannya. Ini bisa dilakukan dengan mengikutsertakan elemen e-learning pada seminar khusus bagi karyawan perusahaan tersebut. Selain itu, sekolah-sekolah juga sudah mulai memberikan akses e-learning bagi murid-muridnya agar mereka bisa belajar dimana saja dan kapan saja.

E-learning menawarkan berbagai keuntungan yang mungkin tidak Anda temukan di cara pembelajaran tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat e-learning:

Baca Juga: Belajar Coding untuk Pemula

Dapat menjadi aktivitas asinkron atau sinkronis

Secara tradisional, e-learning bersifat asinkron, yang berarti tidak ada waktu yang ditentukan untuk pembelajaran berlangsung. Semua orang bisa mengikuti langkah mereka sendiri, dan meluangkan waktu untuk mempelajari apa yang perlu mereka ketahui, kapan mereka perlu mengetahuinya. Namun, e-learning yang lebih sinkron sekarang ditawarkan melalui konferensi web dan pilihan obrolan. Hal yang hebat tentang e-learning adalah memberi Anda pilihan untuk melakukan satu hal atau keduanya.

Mudah diakses

 E-learning bisa diletakkan di internet dan bisa dengan mudah diakses oleh banyak orang di dunia. Kamu tidak perlu datang ke negara lain atau menjadwalkan meeting di zona waktu yang berbeda. Selain itu, metode ini bisa dipelajari melalui berbagai perangkat. Kelas online bisa diakses melalui komputer, mobile device seperti smartphone dan tablets. Ini berarti pelajaran-pelajaran e-learning bisa diakses dimana saja dan kapan saja.

Belajar sesuai kebutuhan

Dengan e-learning, kamu bisa memilih sendiri topik apa yang ingin dipelajari. Kamu tidak perlu mengikuti suatu kelas yang panjang untuk mempelajari satu topik spesifik yang ingin dipelajari. E-learning juga biasanya tidak berdurasi panjang karena e-learning harus bisa menarik.

Lebih efisien

E-learning juga lebih efisien karena Anda tidak perlu mengorganisir sebuah sesi training yang dimana kadang Anda perlu menunggu sampai jumlah peserta mencapai angka tertentu agar kamu bisa menjalankan sesi training tersebut. Dengan e-learning, kamu tinggal mendistribusikan secara elektronik ke jutaan orang.

Baca Juga: Memanfaatkan Server CBT untuk Belajar Mengajar

Biaya relatif lebih murah

Tentunya e-learning juga tidak membutuhkan biaya sebanyak membuat acara offline. Baik Anda membuat kursus e-learning atau mengikutinya, biaya yang dibutuhkan tentu lebih murah.

Kualitas konten yang konsisten

Kursus e-learning biasanya memiliki kualitas konten yang konsisten. Dengan kelas offline, keadaan ruangan bisa mempengaruhi kondisi pembelajaran, tetapi dengan e-learning, kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal ini. Kamu bisa membuat konten yang konsisten dan jika kamu yang mengakses kontennya, kualitas e-learning biasa konsisten karena pembuat e-learning memiliki waktu yang cukup untuk membuat konten mereka.

Contoh Pembelajaran E-Learning

Bagi kamu yang tertarik menggunakan e-learning untuk belajar hal baru, kamu tidak perlu khawatir karena kami sudah mengumpulkan beberapa contoh situs pembelajaran e-learning. Situs-situs dalam daftar ini memiliki topik pembelajaran yang berbeda-beda. Mulai dari IT sampai bahasa. Apa saja ya kira-kira? Simak berikut ini!

edX

 

contoh e-learning EdX
 

Contoh situs pembelajaran e-learning yang satu ini menawarkan berbagai courses dari banyak universitas. Salah satu hal yang membedakan edX dari website belajar online lainnya adalah durasi programnya. Jika sudah sign up, kamu berarti sudah berkomitmen untuk mengikuti semua pelajarannya serta mengerjakan tugas-tugasnya.

Mereka akan memberimu schedule kelas dan jika telah melewati masa periode pembelajaran, kamu tidak akan bisa mengakses bahan kelas tersebut. Kamu bisa mendaftarkan diri ke kelas yang ditawarkan oleh universitas ternama seperti Harvard, MIT, Berkeley, dan masih banyak lagi. Jika mencari kelas yang santai dan bisa ikuti dalam waktu luang, maka mungkin ini buka website yang cocok untukmu.

Coursera

Coursera adalah salah satu contoh pembelajaran e-learning yang menawarkan Massive Open Online Courses atau MOOCs. Anda bisa menemukan berbagai mata pelajaran dari banyak universitas terkenal seperti Princeton, Duke, Stanford, dan CalTech. Sama seperti EdX, kelas yang Anda ikuti juga memiliki masa berlaku, biasanya Anda bisa mengakses file nya selama 10-14 minggu. Dengan lebih dari 1 jut a pengguna, Coursera sering disebut sebagai website paling lengkap untuk situs belajar online gratis.

Udemy

Udemy adalah salah satu contoh pembelajaran e-learning dengan institusi online yang menawarkan berbagai kelas. Kelas-kelas yang ada di Udemy juga diajarkan oleh orang-orang yang expert di bidangnya. Anda bisa belajar mulai dari topik seperti product development atau pengembangan produk, database SQL, Photoshop, teori music, bisnis, dan masih banyak lagi.

Udemy juga memperbolehkan orang-orang yang memiliki pengetahuan tertentu untuk membuat kelas mereka sendiri sehingga Anda juga harus selektif dan hati-hati dalam memilih pelajaran. Di setiap kelasnya, akan ada bio setiap instruktor. Selain itu, mereka juga menyediakan area review user untuk memberi rating untuk kelas tersebut dan berbagi opini tentang kelas tersebut.

Stack Overflow

Bagi para programmer, Stack Overflow bisa menjadi salah satu situs e-learning yang layak dicoba. Kalau kamu ingin mempelajari programming, Stack Overflow adalah platform e-learning yang tepat, kamu bisa langsung bertanya jika memiliki pertanyaan. Stack Overflow memiliki banyak pengguna sehingga dijamin tidak akan menunggu lama untuk mendapatkan jawaban.

Codeacademy

Masih seputar coding dan pemograman, kamu bisa mencoba menggunakan Codeacademy. Di situs belajar e-learning yang satu ini, kamu bisa mempelajari berbagai Bahasa pemograman seperti HTML, CSS, PHP, dan Phyton. E-learning yang dilakukan di Codeacademy sangatlah interaktif.

Contoh situs e-learning ini membuat pemograman menjadi kegiatan yang mudah dipelajari, menyenangkan, dan berguna bagi para pemula. Situs ini memang lebih diperuntukkan bagi pemula sehingga kedalaman materi juga disesuaikan untuk pemula. Jika kamu hanya mencari pengetahuan pengantar dari subjek tersebut, Codeacademy bisa menjadi pilihan yang tepat.

Lumosity

Lumosity adalah website e-learning yang diperuntukkan untuk meningkatkan kemampuan mental seperti memori, perhatian, dan kemampuan analisis. Memang website ini mungkin terlihat seperti situs gaming. Tetapi permainan-permainan menyenangkan ini bertujuan untuk melatih otak.

Selain itu, Lumosity juga menawarkan program pelatihan pribadi agar kamu bisa mengatur waktu training sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu. Kamu juga bisa melihat progress yang sudah dilakukan. Tujuan dari website ini adalah untuk melatih ketajaman otak dan memang website ini bisa dibilang cukup adiktif.

Duolingo

Duolingo adalah salah satu contoh pembelajaran e-learning untuk belajar bahasa asing. Duolingo menawarkan berbagai bahasa asing yang banyak dipelajari seperti bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Korea, Prancis dan sebagainya. Duolingo menyediakan 26 bahasa yang sudah siap untuk dipelajari, 4 bahasa dalam fase beta, dan 4 bahasa masih dalam proses “penetasan”. Website ini benar-benar membuat mempelajari bahasa menyenangkan. Duolingo juga gratis loh untuk digunakan!

Ruangguru

contoh e-learning - Ruangguru

Dengan semakin berkembangnya dunia startup di Indonesia, pendidikan pun juga ikut terpengaruh. Salah satu contoh situs e-learning yang populer adalah Ruangguru. Situs belajar online yang satu ini ada perusahaan teknologi di Indonesia yang focus pada layanan berbasis pendidikan.

Sejak didirikan di tahun 2014 sampai saat ini mereka memiliki lebih dari 150 ribu guru yang membagikan pengetahuan mereka di lebih dari 100 bidang pelajaran. Pelajaran yang ditawarkan di Ruangguru tidak hanya untuk mahasiswa universitas tetapi juga untuk anak-anak SD, SMP, dan SMA juga. Tentu saja semua pelajaran yang tersedia di Ruangguru disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu juga bisa mengakses Ruangguru melalui aplikasi di App Store dan Play Store.

Sudah Tahu Apa itu E-Learning?

E-learning adalah metode pembelajaran elektronik yang dilakukan secara online. Seiring berkembangnya pendidikan online, peluang orang-orang untuk terus belajar juga akan terus berkembang. Semakin lama, universitas tradisional juga mulai melihat kebutuhan untuk mengurangi biaya pendidikan dan membuat siswa tetap tertarik dengan program mereka.

Bagi kamu yang ingin membagi pengetahuan, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan program pelajaran yang dinamis dan mudah diakses kapan saja dan dimana saja. E-learning memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk mengajarkan berbagai pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang mudah dan menyenangkan sehingga murid-muridnya juga tidak akan bosan.

Semoga artikel ini membantumu, salam sukses online!