Ketika memilih browser terbaik, dua aspek penting yang harus diperhatikan adalah kecepatan dan keamanan. Peramban yang cepat memungkinkan pengguna untuk mengeksplor internet secara efisien, sedangkan keamanan yang tinggi memastikan perangkat dan data penting terlindungi dari serangan siber seperti phising, DDoS, malware, dan sebagainya. Jadi, peramban yang baik bukan hanya dilihat dari kecepatannya saja, tetapi juga tingkat keamanannya.
Terlepas dari itu, melansir Sidekick, jumlah web browser di dunia mungkin sulit ditentukan secara pasti. Namun, berdasarkan perkiraan kasar, setidaknya terdapat 200 browser yang di antaranya termasuk Chrome dan Firefox.
Mengingat banyaknya pilihan yang tersedia, kamu perlu mengetahui rekomendasi peramban terbaik yang aman dan cepat. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lima web browser yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi. Simak sampai akhir, ya!
Rekomendasi Browser Terbaik
Setidaknya, ada lima web browser terbaik yang dapat kamu pilih saat ini, yakni Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Safari, dan Opera. Peramban-peramban tersebut cocok digunakan di berbagai perangkat, baik smartphone, tablet, maupun laptop atau komputer. Berikut pembahasannya:
1. Google Chrome
Google Chrome merupakan salah satu browser populer yang dikenal berkat antarmuka sederhana dan kecepatannya. Peramban ini menawarkan kinerja dan responsivitas tinggi sehingga membuatnya ideal untuk berbagai kegiatan online, mulai dari browsing, streaming, hingga menjalankan aplikasi berbasis web.
Sejak awal perilisannya, Chrome terus diperbarui secara berkala dengan menghadirkan fitur-fitur baru demi meningkatkan fungsionalitas, kinerja, keamanan, dan pengalaman pengguna. Alhasil, Google Chrome saat ini menjadi web browser paling populer dengan market share mencapai 65,23%.
Kelebihan:
- Kecepatan optimal: Chrome menggunakan JavaScript V8 yang merupakan versi JavaScript paling cepat. Ini memungkinkannya tetap berjalan stabil dan responsif ketika mengakses halaman yang kompleks.
- Menyediakan banyak ekstensi: Chrome memiliki ribuan ekstensi yang memfasilitasi pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari produktivitas, utilitas, games, dan banyak lagi
- Antarmuka sederhana: Memiliki tampilan yang minimalis, elegan, dan mudah digunakan.
- Keamanan yang ditingkatkan: Google Chrome dapat memblokir website berbahaya secara otomatis dan mengatasi berbagai jenis serangan siber, termasuk malware.
- Dukungan integrasi: Chrome sudah terintegrasi dengan produk Google lainnya seperti Google Drive, Gmail, Youtube, AdSense, dan sebagainya. Ini akan memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai platform Google melalui satu akun saja.
Kekurangan:
- Memakan banyak memori: Dibalik kecepatannya yang luar biasa, sayangnya Chrome tergolong boros dalam hal penggunaan RAM.
2. Microsoft Edge
Rekomendasi selanjutnya adalah Microsoft Edge, yakni peramban bawaan Windows yang menggantikan Internet Explorer. Sejak awal perilisannya, peramban ini berkembang pesat dan menjadi salah satu browser terbaik berkat performa dan keamanannya yang tinggi. Selain itu, dengan integrasi mendalam ke ekosistem Windows, Edge menawarkan pengalaman browsing yang aman dan optimal terutama bagi pengguna Windows 10 dan 11.
Berdasarkan data dari Backlinko, Microsoft Edge diperkirakan telah digunakan oleh 263 juta pengguna per bulan Desember 2023 dengan market share 11,89% untuk pasar desktop dan 4,97% untuk seluler. Angka ini menempatkannya sebagai browser terpopuler kedua setelah Google Chrome.
Kelebihan:
- Mudah dioperasikan: Edge hadir dengan antarmuka bersih dan sederhana.
- Langsung pakai: Microsoft Edge adalah peramban bawaan Windows sehingga sudah terpasang otomatis bersamaan dengan instalasi sistem operasi.
- Reading list mode: Merupakan fitur yang mengeliminasi pop up dan iklan yang mengganggu. Ini memungkinkan pengguna untuk membaca konten dengan lebih nyaman.
- Bing integrations: Edge terintegrasi dengan search engine Bing, yang mana mesin pencari ini mulai mengadopsi penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kelemahan:
- Ekstensi terbatas: Ekstensi yang disediakan Microsoft Edge tidak sekaya Google Chrome.
3. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah web browser ‘legendaris’ yang sudah ada sebelum Google Chrome lahir. Peramban ini dirancang oleh Mozilla Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk menjaga internet tetap terbuka dan dapat diakses semua kalangan. Tidak heran jika peramban ini bersifat open-source dan terus dikembangkan oleh ribuan komunitas di seluruh dunia.
Meskipun pangsa pasarnya hanya 0,52% dari perangkat mobile, namun masih banyak pengguna desktop tetap setia dengan peramban ini. Backlinko bahkan memperkirakan sekitar 178 juta tetap setia menggunakan Mozilla Firefox.
Kelebihan:
- Keamanan tinggi: Firefox dipersenjatai sistem keamanan tingkat lanjut untuk mengatasi malware, spyware, dan virus berbahaya lainnya.
- Menyediakan banyak add on: Sama seperti Chrome, Firefox juga menyediakan berbagai ekstensi untuk memfasilitasi pengguna melakukan berbagai aktivitas, mulai dari sinkronisasi password, bookmark, dan kustomisasi lainnya.
- Mode turbo: Merupakan fitur khas dari Mozilla Firefox untuk mencegah pop up dan iklan yang mengganggu kenyamanan pengguna.
- Reader view: Fitur untuk membuat halaman hanya menampilkan teks saja. Ini sangat cocok bagi pengguna yang gemar membaca namun merasa terganggu dengan konten gambar.
Kekurangan:
- Download kurang efektif: Proses pengunduhan terkadang berhenti akibat dari membuka terlalu banyak tab dengan halaman yang kompleks.
4. Safari
Rekomendasi web browser terbaik selanjutnya adalah Safari, yakni sebuah peramban yang dikembangkan oleh Apple dan dirancang khusus untuk pengguna Mac OS dan iOS. Browser ini menawarkan grafis yang halus serta efisiensi energi yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet dengan masa pakai baterai yang lebih tahan lama.
Menariknya, meskipun hanya dapat digunakan di perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Macbook, namun Safari memiliki market share sebesar 18,56%. Angka ini menjadikannya sebagai web browser dengan pangsa pasar tertinggi kedua setelah Google Chrome.
Kelebihan:
- Performa optimal: Safari dirancang khusus agar dapat berjalan optimal di perangkat Apple.
- Integrasi Handoff: Fitur yang menghubungkan history peramban dengan perangkat Apple apa pun.
- Desain yang bersih: Antarmuka Safari mengusung tema minimalis dan sederhana untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
- Keamanan terjamin: Safari dibekali fitur keamanan berlapis untuk melindungi perangkat dan data penting pengguna. Sebut saja seperti Privacy Browsing Mode untuk menghindari pelacakan yang mencurigakan dan JavaScript Blocker untuk memblokir iklan atau pop up.
Kelemahan:
- Masalah kompatibilitas: Safari terlahir eksklusif hanya untuk produk Apple, sehingga sistem operasi lain tidak dapat menggunakannya sama sekali.
5. Opera
Terakhir, ada Opera yang mendukung banyak sistem operasi seperti Windows, Mac OS, Linux, dan banyak lagi. Peramban ini hadir dengan tampilan minimalis dengan sidebar di sebelah kanan layar untuk memudahkan pengguna mengoperasikannya. Meskipun market share-nya tidak sebesar browser lainnya, yakni hanya 2,86%, namun peramban ini tetap layak untuk diperhitungkan untuk penggunaan desktop maupun mobile.
Kelebihan:
- VPN gratis: Opera menyediakan VPN yang bisa digunakan secara gratis tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
- Pop up blocker: Sama seperti browser pada umumnya, fitur ini memberikan kenyamanan kepada pengguna Opera dengan menghilangkan pop up yang mengganggu.
- Banyak add ons: Tersedia berbagai ekstensi menarik untuk memberikan pengalaman browsing yang mudah dan praktis.
- Keamanan tinggi: Opera dilengkapi anti-virus, anti-malware, dan fitur keamanan lainnya untuk memastikan perangkat tetap aman ketika berselancar internet.
Kelemahan:
- Sulit mencari add ons: Meskipun Opera menyediakan banyak add ons, namun sebagian pengguna mungkin kesulitan untuk mencari ekstensi yang mereka butuhkan. Ini dikarenakan tampilan halamannya kurang terstruktur.
Mana Web Browser Pilihanmu?
Itulah daftar rekomendasi browser terbaik versi Dewaweb. Setiap browser di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga, pemilihan browser yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadimu.
Misalnya, jika kamu memprioritaskan kecepatan dan kekayaan ekstensi, Google Chrome mungkin menjadi pilihan terbaik. Sementara itu, jika menginginkan browser yang terintegrasi penuh dengan sistem operasi Windows atau Mac OS, maka opsi terbaiknya adalah Microsoft Edge atau Safari. Semoga bermanfaat, ya!