Analisis website merupakan salah satu aspek penting dalam memahami kinerja situs web. Melalui langkah ini kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan situs, seperti kecepatan loading, efektivitas strategi SEO, trafik, dan banyak lagi.
Selain itu, dengan menganalisis data-data tersebut, ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh. Mulai dari identifikasi area yang perlu diperbaiki, mengoptimalkan penggunaan keyword agar lebih disukai mesin pencari, hingga memantau serta menilai kinerja campaign. Pada gilirannya, ini berpengaruh besar terhadap peningkatan performa website dan pengalaman pengguna.
Lalu, bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa itu analisis situs web dan rekomendasi tools terbaiknya.
Apa Itu Analisis Website?
Analisis website adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memahami fungsi dan performa website, memahami interaksi pengunjung, meningkatkan konversi, dan mencapai tujuan bisnis. Proses ini meliputi pengumpulan, pengukuran, dan pemantauan kinerja website secara berkala.
Melalui analisis ini pemilik situs juga bisa memperoleh informasi penting terkait performa teknis, perilaku audiens, hingga kekuatan dan kelemahan strategi yang diterapkan. Hal ini menjadi dasar yang cukup efektif dalam pengambilan keputusan. Alhasil kualitas website pun akan meningkat, baik di mata pengunjung maupun mesin pencari.
Cara Melakukan Analisis Website
Melakukan analisis situs web menjadi langkah krusial untuk memastikan situs berjalan optimal. Selain itu, analisis ini juga memberikan wawasan berharga untuk membangun strategi yang lebih efektif di masa mendatang. Berikut cara melakukan analisis situs web:
1. Tetapkan tujuan analisis
Sebelum memulai audit website, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan apa yang ingin dicapai. Misalnya untuk meningkatkan trafik organik, memperbaiki kecepatan loading, meningkatkan konversi, atau lainnya. Dengan tujuan yang jelas, analisis akan lebih fokus dan hasil yang didapatkan lebih relevan dengan kebutuhan.
2. Audit performa situs web
Performa situs berpengaruh besar terhadap SEO dan pengalaman pengguna. Maka dari itu, periksalah beberapa aspek penting seperti kecepatan loading halaman, uptime, dan keamanan situs.
Tools seperti Google PageSpeed Insights bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui area mana saja yang memerlukan perbaikan. Misalnya, jika kecepatan website-mu mendapatkan nilai buruk, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengurangi penggunaan kode yang terlalu berat atau mengoptimalisasi gambar.
3. Analisis perilaku pengguna
Setelah selesai menetapkan tujuan dan mengaudit performa website, selanjutnya kamu perlu menganalisis perilaku pengguna. Di sini, kamu harus bisa memahami interaksi yang mereka lakukan dengan melacak metrik-metrik penting seperti total kunjungan, tingkat bounce rate, durasi kunjungan, dan sebagainya. Data ini memberikan wawasan tentang preferensi pengunjung dan bagian mana yang memerlukan perhatian lebih.
4. Audit SEO website
Untuk melakukan audit SEO website, kamu memerlukan data dari Google Search Console. Di sini kamu dapat menganalisis SEO website dengan cara memetakan keperluan audit mulai dari pencarian informasi performa, bagian atau area mana saja yang perlu dioptimasi, pemeriksaan SERP, dan lain sebagainya.
5. Audit pengalaman pengguna (UX)
User Experience (UX) yang baik bukan hanya menarik dalam segi tampilan saja, tetapi juga “easy to use” atau mudah digunakan. Oleh karena itu, desain visual dan navigasi situs sebaiknya dibuat semenarik dan sesederhana mungkin. Navigasi yang rumit hanya akan membuat pengguna kesulitan menemukan halaman yang mereka cari. Selain itu, pastikan juga website responsive agar tampilannya optimal saat diakses di berbagai perangkat.
Rekomendasi Tools Gratis Analisis Situs Web
Ada banyak tools online yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis situs dengan mudah dan cepat. Namun, dalam pembahasan ini kami merekomendasikan alat-alat dari Google agar lebih relevan dengan mesin pencarinya. Berikut tools gratis untuk analisis situs web:
1. Google Analytics
Google Analytics adalah tool analytics populer yang memberikan informasi tentang trafik dan perilaku pengguna. Melalui tool ini, kamu bisa mengetahui metrik-metrik penting seperti jumlah pengunjung, sumber trafik, halaman paling sering dikunjungi, hingga tingkat konversi. Menariknya, Google Analytics memungkinkan kamu untuk memperbaiki strategi pemasaran dengan menganalisis demografi dan preferensi pengguna.
2. Google Search Console
Google Search Console adalah tool yang sering kali dipakai untuk mengoptimalkan SEO website. Alat ini memungkinkan kamu untuk menganalisis kata kunci, jumlah klik, memantau posisi halaman di SERP, dan banyak lagi.
Selain itu, Google Search Console juga memberikan wawasan berharga tentang kualitas situs, apakah sudah sesuai dengan pedoman Google atau belum. Ini memungkinkan kamu untuk memperbaiki area-area tertentu yang mungkin memengaruhi peringkat di mesin pencari.
3. Google Trends
Sebenarnya, Google Trends adalah platform yang dirancang untuk mengetahui topik-topik yang sedang tren pada periode tertentu. Meski begitu, kamu dapat memanfaatkan alat ini untuk menganalisis keyword. Tren pencarian Google Trends bisa di filter berdasarkan kategori, lokasi, dan waktu, sehingga memungkinkan kamu untuk membuat konten yang lebih relevan dengan minat audiens saat ini.
4. Google Tag Manager
Rekomendasi selanjutnya adalah Google Tag Manager, yakni alat yang dipakai untuk keperluan mengelola tag. Melalui alat ini, tag seperti pelacakan konversi, event, hingga piksel iklan bisa ditambahkan/diperbarui dengan mudah. Selain itu, kamu juga bisa mengelola skrip analitik tanpa harus memiliki pengetahuan teknis mendalam.
5. Google PageSpeed Insights
Google PageSpeed Insights merupakan alat populer yang digunakan untuk menganalisis performa website, terutama dalam segi kecepatan halaman. Dengan alat ini, kamu bisa mengetahui skor kecepatan halaman beserta rekomendasi spesifik untuk memperbaikinya.
Misalnya, skor kecepatan halaman A memiliki nilai yang buruk. Google PageSpeed Insight akan memberikan saran perbaikan seperti menghapus script yang tidak diperlukan, memanfaatkan caching, atau mengoptimalkan gambar.
Tingkatkan Performa Situs dengan Tools Analisis!
Analisis website merupakan langkah penting untuk memahami bagaimana situs milikmu bekerja, baik dari segi performa maupun interaksi pengguna. Dengan analisis berkala, kamu dapat menemukan kelebihan dan kekurangan website yang pada gilirannya bermanfaat untuk membangun strategi yang lebih efektif.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu pasti bisa menganalisis situs web sendiri tanpa mengalami kendala apa pun. Mulailah dengan menetapkan tujuan analisis, audit performa website, analisis perilaku pengguna, audit SEO, hingga audit pengalaman pengguna. Yuk, analisis situs web milikmu sekarang!
Temukan lebih banyak artikel informatif dan bermanfaat lainnya tentang dunia website di blog Dewaweb. Di sini, informasi yang kami muat selalu diperbarui agar tetap up to date dan relevan dengan kondisi terkini. Semoga bermanfaat ya!